DAILY HIGHLIGHT MNC Sekuritas Research Division 21 Nopember 2017

(1)

Market Comment

Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Senin (20 November 2017) ditutup menguat sebesar +1.55 poin atau +0.02% ke level 6,053.28 dengan total nilai transaksi mencapai Rp5.71 triliun.

Setelah sempat menguat cukup signifikan di sesi 1 hingga menjelang penutupan tetapi akibat aksi jual diakhir atas saham telko, konstruksi, perbankan dan perkebunan menjadi faktor ditutup menguat sangat tipis +0.03% tetapi disertai aksi jual asing yang cukup besar senilai Rp-42.72 miliar dihari Senin sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-29.46 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-58.25 trilun atau turun sangat tajam sekitar -202.3% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.8 triliun. Untuk Selasa ini kami perkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan seiring naiknya DJIA +0.31%, EIDO +0.1%, Nikel +0.73% di tengah jatuhnya Oil -0.81%, Gold -1.5%, dan CPO -3.17%.

PT PP Properti Tbk (PPRO). Menjelang akhir tahun, perseroan masih gencar mengakuisisi lahan di Kertajati, Majalengka Jawa Barat. Kini, emiten properti ini telah mengantongi cadangan lahan seluas 140 hektare. Pekan lalu, emiten berkode saham PPRO ini telah mengakuisisi 15 ha lahan kawasan yang menjadi lokasi bandara baru di Tanah Pasundan. Perseroan berharap hingga akhir tahun bisa 200 hektare. Selain fokus untuk mengakuisisi lahan di Kertajati, PPRO akan meluncurkan lima proyek baru, yakni apartemen Wiyung, apartemen di Jatinangor, Amartha tower 2, Alton tower 3 dan soft launching Lagoon Mal di Bekasi Avenue Mal. Dengan meluncurkan proyek- proyek baru, perseroan optimistis marketing sales akan semakin meningkat. Pada tahun ini, target marketing sales PPRO mencapai Rp2.9 triliun. Adapun hingga September 2017, nilai yang tellah dikantongi mencapai Rp2.4 triliun atau 85% dari target perseroan. Selain itu, perseroan juga akan melakukan groundbreaking enam proyek sebelum penutupan tahun ini. Adapun groundbreaking itu adalah apartemen di Jatinangor, Weston di Surabaya, Begawan di Malang, Victoria di Semarang, Grand Shamaya dan Wiyung di Surabaya.

BUY: TPIA, SRIL, BMRI, BBRI, TOTL, CPIN, GGRM, HMSP, SMGR, INTP, INDY, TINS, JPFA, PWON, APLN

BOW: BRPT, BBCA, BBNI, WIKA, PTPP, WSKT ,WSBP, PTBA, ADRO, UNVR, CTRA, BSDE, INDF, ICBP, JSMR, ITMG, HRUM, UNTR, ASII, PGAS, AKRA, GGRM, HMSP, SMRA, TLKM, TOTL, PPRO, ISAT, MDLN, SIMP, LSIP, SSMS, EXCL, TINS, AALI

Today Recommendation

Market Movers (21/11)

Rupiah, Senin melemah di level Rp 13,541 (07.30 AM) Indeks Nikkei, Selasa menguat 196 poin (07.30 AM) DJIA, Selasa menguat 72 poin (07.30 AM)

20/11/2017 IDX Foreign Net Trading

Net Sell (Rp miliar) -48.98 Year to Date 2017

IDX Foreign Net Trading

Net Sell (Rp miliar) -28,829.0

6,053.28 IHSG

+1.55 (+0.02%)

346.42 MNC 36

-0.24 (-0.07%)

INDONESIA STOCK EXCHANGE

Volume (million share) 7,946

Value (billion Rp) 5,705

Market Cap. 6,696

Average PE 12.7

Average PBV 2.4

High - Low (Yearly) 6,200 - 4,408

13,541 -12 (-0.09%)

IHSG Daily Range 6,034 - 6,087

USD/IDR Daily Range 13,480 - 13,550

USD/IDR

Indices Point +/- %

DJIA 23,430.33 +72.09 +0.31

NASDAQ 6,790.71 +7.92 +0.12

NIKKEI 22,261.76 -135.04 -0.60

HSEI 29,260.31 +61.27 +0.21

STI 3,386.59 +4.21 +0.12

GLOBAL MARKET (20/11)

Komoditas Price +/- %

Nymex/barrel 56.23 -0.46 -0.81

Batubara US/ton 94.02 +0.25 +0.27

Emas US/oz 1,271.10 -19.40 -1.50

Nikel US/ton 11,660.00 +85.00 +0.73

Timah US/ton 19,975.00 Unch Unch

Copper US/Pound 3.08 -0.01 -0.32

CPO RM/ Mton 2,628.00 -86.00 -3.17

COMMODITIES PRICE (20/11) MNC Sekuritas Research Division

21 Nopember 2017

(2)

COMPANY LATEST

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Perseroan berencana menerbitan obligasi global berdenominasi dollar AS senilai US$ 300 juta, yang dulu sempat tertunda. Menurut Perseroan penundaan tersebut bukan karena yield yang terlalu tinggi, tetapi karena volatilitas yang tinggi pada pasar obligasi dunia, sehingga Perseroan memilih menunda aksi koporasi tersebut. Perseroan optimistis rencana tersebut bisa berlangsung tahun depan. Rencananya dana hasil penerbitan obligasi global tersebut akan digunakan untuk refinancingdan operasional perusahaan. Sebelumnya obligasi yang akan ditawarkan Perseroan memiliki tenor lima tahun dengan kisaran kupon 7%. Bertindak sebagai joint bookrunnersyakni BNP Paribas dan Citigroup. Sedangkan bertindak sebagai joint lead managers yakni BNP Paribas, Citigroup, dan CIMB. Surat utang tersebut, diperkirakan mendapat peringkat B1 Moody's dan B+

Fitch.

PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). Perseroan sedang menyelesaikan penambahan kapasitas produksi pabrik air minum dalan kemasan (AMDK). Ekspansi pada pabrik yang berlokasi di Pandaan, Jawa Timur itu seluas 26.000 meter persegi. Menurut Perseroan hingga pertengahan November progres ekspansi pabrik di Pandaan sudah mencapai 95% dan diharapkan akan selesai pada Desember mendatang. Saat ini Perseroan sedang melakukan proses instalasi mesin packaging dan filling serta penyelesaian beberapa pekerjaan akhir di bagian dalam maupun keseluruhan kawasan pabrik. Setelah ekspansi ini selesai, kapasitas produksi Perseroan di Pandaan akan bertambah sebesar 270 juta liter per tahun dari jumlah saat ini sebesar 730 juta liter per tahun. Jadi, setelah ekspansi jumlah produksi Perseroan akan menjadi 1 miliar liter per tahun. Perseroan memiliki 21 pabrik yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia dengan kapasitas 4,4 miliar liter per tahun. Pabrik di Pandaan merupakan pabrik pertama dan salah satu pabrik terbesar milik perseroan. Tahun ini, Perseroan menganggarkan capex sebesar Rp 140 miliar yang digunakan untuk penambahan alat produksi dan penuntasan pembangunan pabrik dan maintenance.

PT M cash Integrasi Tbk (MCAS). Perseroan meresmikan kerja sama segitiga dengan PT MatchMove Indonesia (MMI) pada Senin 21 November 2017. Perseroan berinvestasi di perusahaan mobile wallet itu dengan kepemilikan saham sebesar 14,81%. MMI merupakan anak usaha dari MatchMove Pay Pte Ltd (MMP), yang bermarkas di Singapura. Kerja sama ini akan mengantarkan international open loop capabilities ke ranah digital wallet Indonesia. Hal ini akan direalisasikan dengan penerbitan kartu dan e-KYC (electronic Know-Your-Costumer) ke dalam kios digital Perseroan. Melalui kerja sama ini, Perseroan akan mendapatkan kepastian produk untuk masa mendatang. Selain itu MMI juga diuntungkan dengan pemanfaatan infrastruktur digital dan ekosistem milik Perseroan (KREN) yang lebih dari 9 juta pengguna.

PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA). Perseroan sudah menyiapkan alternatif untuk menjaga permintaan batubara akibat makin gencarnya pengetatan penggunaan batubara karena isu lingkungan. Baru-baru ini Kanada dan Inggris menginisiasi sebuah aliansi global baru untuk menghentikan penggunaan batubara pada 2030. Menurut Perseroan saat ini permintaan dari domestik masih cukup besar, khususnya dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Perseroan mewakili 15%-16% dari total produksi nasional. Pasar batubara Perseroan saat ini masih banyak di kawasan Asia dan tidak sampai ke Eropa. Meskipun beberapa negara Eropa sudah masuk dalam aliansi tersebut, PTBA yakin negara-negara di Asia masih membutuhkan batubara. Perseroan sadar tak selamanya permintaan batubara dari eskpor akan stabil, maka dari itu Perseroan juga memiliki bisnis diversifikasi. Perseroan akan menjual listrik dengan bahan bakar energi dari batubara. Hal ini menjadi langkah Perseroan untuk memaksimalkan serapan batubara dari dalam negeri.

Meski demikian, Perseroan tetap akan meningkatkan volume penjualan batubara ke pasar ekspor. Hanya saja untuk mengejar target tersebut, Perseroan masih menghadapi kendala berupa angkutan transportasi. Saat ini Perseroan sudah mengantongi kontrak kerja sama domestik dengan PLN dan perusahaan semen sudah memenuhi kontrak selama setahun.

(3)

World Indices Comparison 2017 Year-to-Date Growth Index Country Ytd (%)

IHSG Indonesia 14.28%

KLSE Malaysia 4.67%

STI Singapore 17.56%

Hang Seng Hong Kong 33.00%

Kospi KS11 S. Korea 24.73%

Nikkei 225 Japan 16.47%

SSE Comp China 9.30%

S&P Sensex India 25.44%

DJIA USA 18.19%

FTSE 100 UK 3.03%

All Ordinaries Australia 5.40%

Monday, 20 November 2017

 EURO : ECB President Draghi Speaks

 USA : Mortgage Delinquencies ECONOMIC CALENDER

 KMTR : RUPS

 MREI : Right Issue Ex Date

 POOL : RUPS

 XISB : Cash Dividend EX Date CORPORATE ACTION

Tuesday, 21 November 2017

 USA : Existing Home Sales

 USA : Fed Chair Yellen Speaks



 BBRI : Stock Split Rec Date

 ISAT : RPUS

 ITMG : Public Expose

 MKNT : Stock Split Cum Date

 MMLP : Right Issue Start Trading CORPORATE ACTION

Wednesday, 22 November 2017

 USA : Core Durable Goods Orders m/m

 USA : Unemployment Claims

 USA : Durable Goods Orders m/m

 USA : Crude Oil Inventories

 USA : FOMC Meeting Minutes ECONOMIC CALENDER

 BBRI : Stock Split Dist Date

 BIMA : RUPS

 BTEL : RUPS

 MEGA : RUPS

CORPORATE ACTION

Thursday, 23 November 2017

 EURO : French Flash Manufacturing PMI

 EURO : German Flash Service PMI

 EURO : Flash Service PMI



ECONOMIC CALENDER

 BSIM : Public Expose

 MAGP : Public Expose

 TRSR : Public Expose

 YULE : RUPS

CORPORATE ACTION

Friday, 24 November 2017

 EURO : German Ifo Business Climate



ECONOMIC CALENDER

 AMFG : Public Expose

 MKNT : Stock Split Rec Date

 MREI : Right Issue Start Trading

 PSDN : Public Expose CORPORATE ACTION

14,28%

4,67%

17,56%

33,00%

24,73%

16,47%

9,30%

25,44%

18,19%

3,03%

-2,00% 3,00% 8,00% 13,00% 18,00% 23,00% 28,00% 33,00%

Indonesia Malaysia Singapore Hong Kong S. Korea Japan China India USA UK

(4)

TRADING SUMMARY

DAILY TECHNICAL RECOMMENDATION TOP TRADING VOLUME

MYRX 1,228 15.5

ESSA 568 7.2

RIMO 563 7.1

GZCO 474 6.0

IIKP 457 5.7

Code (Bill.Rp) Chg%

TOP TRADING VALUE

BBCA 400 7.0

BBRI 373 6.5

TLKM 370 6.5

BMRI 213 3.7

LPCK 197 3.5

Code (Bill.Rp) Chg%

TOP GAINERS

PSDN 66 34.0

RBMS 51 25.6

BMSR 17 17.3

TALF 50 14.6

ATIC 85 10.8

Code Chg %

TOP LOSERS

RIMO -41 -18.3

CMPP -54 -15.4

OASA -70 -11.7

ZINC -140 -9.4

WINS -28 -7.4

Code Chg %

CODE CLOSE CHG S R REC

INDUSTRI DASAR DAN KIMIA

BRPT 2160 -20 2110 2230 BOW

TPIA 28975 675 27625 29650 BUY

INFRASTRUKTUR

INDY 2880 30 2730 3000 BUY

JSMR ⁶⁴⁵⁰ ^-150 ⁶¹⁸⁸ ⁶⁸⁶³ ^BOW

TLKM 4150 -50 4070 4280 BOW

PERTANIAN

AALI ¹⁴⁴⁵⁰ ^-25 ¹⁴²⁷⁵ ¹⁴⁶⁵⁰ ^BOW

LSIP 1475 -10 1443 1518 BOW

SSMS ¹⁴⁷⁵ ^-10 ¹⁴⁵⁸ ¹⁵⁰³ ^BOW

PERTAMBANGAN

ADRO 1755 -15 1710 1815 BOW

ITMG ²⁰²²⁵ ^-175 ¹⁹⁶⁰⁰ ²¹⁰²⁵ ^BOW

BARANG KONSUMSI

GGRM ⁸⁰³⁷⁵ ²⁴⁰⁰ ⁷⁵⁰⁵⁰ ⁸³³⁰⁰ ^BUY

COMPANY GROUP

BHIT ⁹⁶ ⁰ ⁹⁵ ⁹⁸ ^BOW

BMTR 590 10 570 600 BUY

MNCN 1505 30 1393 1588 BUY

BABP ⁵² ⁰ ⁵¹ ⁵⁴ ^BOW

BCAP 1565 0 1565 1565 BOW

IATA 50 0 50 50 BOW

KPIG 1260 0 1260 1260 BOW

MSKY ⁹⁶⁰ ⁵ ⁹¹³ ¹⁰⁰³ ^BUY

PTBA 11175 -25 10925 11450 BOW

MEDC 905 75 755 980 BUY

INDF 7800 0 7538 8063 BOW

CODE CLOSE CHG S R REC

PROPERTI DAN REAL ESTATE

BSDE 1640 -30 1580 1730 BOW

PPRO 202 -2 197 209 BOW

PTPP ²⁷⁶⁰ ^-50 ²⁷¹⁰ ²⁸⁶⁰ ^BOW

PWON 615 0 593 638 BOW

SMRA 870 -35 820 955 BOW

WIKA ¹⁹⁶⁰ ^-15 ¹⁹³⁰ ²⁰⁰⁵ ^BOW

WSKT 2150 -60 2090 2270 BOW

INDUSTRI LAINNYA

ASII 8200 0 8050 8350 BOW

KEUANGAN

AGRO 540 -5 528 558 BOW

BBCA 21025 -150 20725 21475 BOW

BBNI ⁷⁹⁷⁵ ^-200 ⁷⁶⁶³ ⁸⁴⁸⁸ ^BOW

BBTN ²⁹⁸⁰ ⁰ ²⁸⁹⁰ ³⁰⁷⁰ ^BOW

BJTM ⁷⁰⁰ ⁰ ⁶⁸⁵ ⁷¹⁵ ^BOW

BMRI 7425 100 7113 7638 BUY

BNII 302 4 285 315 BUY

PNBN 1230 -5 1218 1248 BOW

PERDAGANGAN, JASA, DAN INVESTASI

AKRA 6675 -250 6313 7288 BOW

LINK ⁴⁹⁵⁰ ⁰ ⁴⁸⁹⁰ ⁵⁰¹⁰ ^BOW

MAPI 6325 -125 6125 6650 BOW

UNTR 32200 -875 30800 34475 BOW

BBRI ³³⁴⁰ ⁵⁰ ³¹⁸⁰ ³⁴⁵⁰ ^BUY

(5)

MNC SEKURITAS RESEARCH TEAM

MNC Research Investment Ratings Guidance BUY : Share price may exceed 10% over the next 12 months

HOLD : Share price may fall within the range of +/- 10% of the next 12 months SELL : Share price may fall by more than 10% over the next 12 months

Not Rated : Stock is not within regular research coverage

PT MNC Sekuritas MNC Financial Center Lt. 14 – 16

Jl. Kebon Sirih No. 21 - 27, Jakarta Pusat 10340 Telp : (021) 2980 3111

Fax : (021) 3983 6899 Call Center : 1500 899

Disclaimer

This research report has been issued by PT MNC Sekuritas. It may not be reproduced or further distributed or published, in whole or in part, for any purpose. PT MNC Sekuritas has based this document on information obtained from sources it believes to be reliable but which it has not independently verified; PT MNC Sekuritas makes no guarantee, representation or warranty and accepts no responsibility to liability as to its accuracy or completeness.

Expression of opinion herein are those of the research department only and are subject to change without notice. This document is not and should not be construed as an offer or the solicitation of an offer to purchase or subscribe or sell any investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates and/or their offices, directors and employees may own or have positions in any investment mentioned herein or any investment related thereto and may from time to time add to or dispose of any such investment. PT MNC Sekuritas and its affiliates may act as market maker or have assumed an underwriting position in the securities of companies discusses herein (or investment related thereto) and may sell them to or buy them from customers on a principal basis and may also perform or seek to perform investment banking or underwriting services for or relating to those companies.

Edwin J. Sebayang

Head of Retail Research, Technical, Auto, Mining [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52233

I Made Adi Saputra Head of Fixed Income Research [email protected] (021) 2980 3111 ext. 52117

Victoria Venny

Telco, Toll Road, Logistics, Consumer, Poultry [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52236

Rr. Nurulita Harwaningrum Banking, Auto, Plantation [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52237

Krestanti Nugrahane Widhi Research Associate, Plantation, Consumer

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52166

Sukisnawati Puspitasari Research Associate, Cement, Mining

[email protected] (021) 2980 3111 ext. 52307 Thendra Crisnanda

Head of Institutional Research, Strategy [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52162

Gilang Anindito

Property, Construction, Mining, Media [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52235

Rheza Dewangga Nugraha Junior Analyst of Fixed Income [email protected]

(021) 2980 3111 ext. 52294