• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh : Rinda Rahmawati, S.Pd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh : Rinda Rahmawati, S.Pd."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh : Rinda Rahmawati, S.Pd.

Satuan Pendidikan

: SMP NEGERI 3 KAWALI

Mata Pelajaran : PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Kelas/Semester : IX/ 1 (Satu)

Tema :

Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia

Pembelajaran : ke - 1

Alokasi Waktu : 10 Menit

A. Tujuan Pembelajaran:

Melalui pendekatan saintifik dan model Problem based Learning serta metode diskusi dan ceramah, peserta didik diharapkan mampu menganalisis dan memahami: Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia dengan menggunakan literasi buku PPKN kelas IX, kerja sama berfikir kritis dalam menyelesaikan masalah serta selalu mensyukuri anugerah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

B. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Alokasi

waktu

1 Kegiatan Pendahuluan 3 Menit

a. Guru mengucap salam, menyapa peserta didik, serta pengecekan ruang kelas.

b. Guru membuka dengan membaca Basmalah dan mengajak siswa berdo’a, menanyakan kabar serta kehadiran.

c. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi sebelumnya serta mengajukan pertanyaan untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya.

d. Siswa memperhatikan Isi Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea ke-4 dan isi Pasal 1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945.

e. Siswa menjawab pertanyaan seputar contoh pelaksanaan kedaulatan rakyat sebagai pembuktian ketaatan rakyat terhadap agama dalam Lembar isian “Siswa Bisa” 1

2 Kegiatan Inti 5 menit

a. Siswa menyimak penjelasan Materi Bentuk dan Prinsip kedaulatan Negara Republik Indonesia dengan cermat dan teliti sebagai komitmen tanggung jawab dalam belajar.

b. Siswa dibagi kedalam 4 kelompok dan berdiskusi secara kelompok untuk menjawab pertanyaan tentang Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia dalam Lembar isian “Siswa Bisa” 2

c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia.

3 Kegiatan Penutup 2 menit

a. Siswa melakukan refleksi terhadap materi Bentuk dan Prinsip

(2)

Kedaulatan Negara Republik Indonesia dengan mengisi Lembar isian “Siswa Bisa” 3.

b. Siswa mengumpulkan Lembar Isian “Siswa Bisa” 1, “Siswa Bisa”

2, dan “Siswa Bisa” 3 kepada guru.

c. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari.

d. Guru memberitahukan kompetensi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya tentang Melaksanakan Prinsip-prinsip Kedaulatan Sesuai dengan UUD NRI Tahun 1945.

e. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a.

C. Penilaian Pembelajaran

1. Kompetensi Sikap : Menggunakan Jurnal

2. Kompetensi Pengetahuan : Penilaian penugasan untuk menilai kebenaran konsep dalam Lembar Isian “Siswa Bisa” 1, “Siswa Bisa” 2, dan “Siswa Bisa” 3.

3. Kompetensi Keterampilan : Menulis dan membuat laporan jawaban pertanyaan dengan mengisi Lembar Isian “Siswa Bisa” 1, “Siswa Bisa” 2, dan “Siswa Bisa” 3.

Mengetahui, Ciamis, 28 Juli 2022

Kepala SMPN 3 Kawali, Guru Mata Pelajaran PPKn,

Aripin, S.Pd., M.Pd. Rinda Rahmawati, S.Pd.

NIP. 19670312 199003 1 010 NIP. 19870301 202012 2 003

(3)

Lampiran

Instrumen penilaian

1. Penilaian Kompetensi Sikap

Jurnal Penilaian Kompetensi Sikap

Kelas :

Hari, tanggal : Pertemuan ke- : Materi Pokok :

No. Tanggal Nama Siswa Catatan

Perilaku Butir Sikap Tindak Lanjut 1

2 3 4 5 dst.

Catatan: Guru menuliskan perilaku atau hasil pekerjaan siswa sesuai dengan aspek penilaian kompetensi sikap spiritual dan kompetensi sikap sosial yang secara ekstrim ke arah perilaku yang positif maupun yang negatif.

a. Daftar Nilai Sikap No

Nama Peserta Didik

Sopan santun Percaya Diri Tanggung-

jawab Jujur Kerjasama

1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 2 3 4 5 dst

b. Perhitungan Nilai Sikap

NS = Dideskripsikan sesuai dengan perolehan sikap melalui rubrik.

c. Rubrik Penilaian Sikap:

No Sikap 1 2 3

1

Sopan santun

Mengemukakan pemikiran dengan kata- kata yang kurang baik dan kurang sopan

Mengemukakan pemikiran dengan kata- kata yang kurang baik.

Mengemukakan pemikiran dengan kata-kata yang baik dan sopan

2

Percaya Diri

Menyampaikan pikirannya kurang lancar dan krang jelas

Menyampaikan

pikirannya kurang lancar tapi jelas

Menyampaikan pikirannya lancar dan jelas

3

Tanggung-jawab

Mengerjakan sebagian kecil tugas yang diberikan

Mengerjakan sebagian besar tugas yang diberikan

Mengerjakan seluruh tugas yang diberikan

4 Jujur Meniru jawaban

kelompok lain

Sebagian tugas meniru jawaban kelompok lain

Mengerjakan jawaban sendiri

(4)

5

Kerjasama

Tidak aktif mengerjakan tugas bersama dan tidak aktif berdiskusi

Aktif mengerjakan tugas bersama tapi tidak aktif berdiskusi

Aktif mengerjakan tugas bersama dan aktif berdiskusi

2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan dalam bentuk penugasan dan latihan dalam graphic organizer dan evaluasi. Penugasan dan latihan siswa dalam mengisi Lembar Isian

“Siswa Bisa” 1, diskusi pada “Siswa Bisa” 2, dan “Siswa Bisa” 3.

Untuk menilai kompetensi pengetahuan dalam mengisi Lembar Isian “Siswa Bisa” 1, diskusi pada “Siswa Bisa” 2, dan “Siswa Bisa” 3 dapat menggunakan format di bawah ini.

Satuan Pendidikan : SMPN 3 Kawali

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Waktu :

Bentuk : Lembar “Siswa Bisa” 1

No Nama

Aspek yang Dinilai

Nila i Kebenaran

konsep

Argumentas i yang logis

Membuat simpulan yang

tepat

Kebenaran isi keseluruhan 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1 ...

2 ...

3 ...

4 ...

Dst ...

Rubrik Penilaian Kompetensi Pengetahuan No Aspek yang

dinilai

Pedoman Penskoran 1 Kebenaran

konsep

Skor 4: jika konsep dengan dukungan data lengkap Skor 3: jika konsep dengan data lebih dari satu Skor 2: jika konsep dengan satu data

Skor 1: jika konsep tidak ada data 2 Argumentasi

yang logis

Skor 4: jika argumen rasional, jelas, dan memadai Skor 3: jika argumen rasional, jelas, dan cukup memadai Skor 2: jika argumen rasional, jelas, dan tidak memadai

Skor 1: jika argumen tidak rasional, tidak jelas, dan tidak memadai 3 Membuat

simpulan yang tepat

Skor 4: jika semua contoh dan konsep menjadi dasar simpulan.

Skor 3: jika sebagian besar contoh dan konsep menjadi dasar simpulan.

Skor 2: jika sebagian kecil contoh dan konsep menjadi dasar simpulan.

Skor 1: jika contoh dan konsep tidak menjadi dasar simpulan.

4 Kebenaran isi keseluruhan

Skor 4: jika kebenaran isi keseluruhan sangat baik Skor 3: jika kebenaran isi keseluruhan baik Skor 2: jika kebenaran isi keseluruhan cukup baik Skor 1: jika kebenaran isi keseluruhan kurang baik

(5)

Nilai = (Skor yang Diperoleh : Skor Maksimal) x 100

Pedoman Penskoran Penilaian

3. Penilaian Kompetensi Keterampilan

Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan dalam bentuk menulis laporan dalam mengisi

“Siswa Bisa” 1, diskusi pada “Siswa Bisa” 2, dan “Siswa Bisa” 3.

Untuk menilai kompetensi keterampilan dalam graphic organizer dapat menggunakan format di bawah ini.

Satuan Pendidikan : SMPN 3 Kawali

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Waktu :

Bentuk : Menulis Laporan

No. Nama

Aspek yang Dinilai

Nilai Penyajian

laporan secara sistematis

Laporan memiliki nilai

inspiratif

Bahasa laporan disampaikan

dengan percaya diri

Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar

dan baik 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 ...

2 ...

3 ...

4 ...

dst ...

Rubrik Penilaian Kompetensi Keterampilan

No Aspek yang dinilai Pedoman Penskoran

1 Penyajian laporan secara sistematis

Skor 4: jika laporan disajikan sangat sistematis Skor 3: jika laporan disajikan cukup sistematis Skor 2: jika laporan disajikan kurang sistematis Skor 1: jika laporan disajikan tidak sistematis 2 Laporan memiliki nilai

Inspiratif

Skor 4: jika laporan yang dibuat memiliki tiga atau lebih nilai inspiratif

Skor 3: jika laporan yang dibuat memiliki dua nilai inspiratif Skor 2: jika laporan yang dibuat memiliki satu nilai inspiratif Skor 1: jika laporan yang dibuat tidak memiliki nilai inspiratif

(6)

Nilai = (Skor yang Diperoleh : Skor Maksimal) x 100

3 Bahasa laporan

disampaikan dengan percaya diri

Skor 4: jika secara keseluruhan dalam bahasa laporan disampaikan dengan percaya diri

Skor 3: jika sebagian besar dalam bahasa laporan disampaikan dengan percaya diri

Skor 2: jika sebagian kecil dalam bahasa laporan disampaikan dengan percaya diri

Skor 1: jika dalam bahasa laporan tidak percaya diri dengan ungkapan yang tidak jelas

4 Penggunaan Bahasa Indonesia yang benar dan Baik

Skor 4: jika laporan menggunakan Bahasa Indonesia sangat baik Skor 3: jika laporan menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik Skor 2: jika laporan menggunakan Bahasa Indonesia cukup baik Skor 1: jika laporan menggunakan Bahasa Indonesia kurang baik

Pedoman Penskoran Penilaian

Referensi

Dokumen terkait

Lobby merupakan kegiatan yang dilakukan secara informal untuk mendekati pemerintah atau bisa juga suatu upaya pendekatan yang dilakukan oleh satu pihak yang

11 Lien Iffah Naf’atu Fina, “Interpretasi Kontekstual Abdullah Saeed; Sebuah.. Penyempurnaan Terhadap Gagasan Tafsir Fazlur Rahman”, Hermeneutik

82 Pada penelitian yang akan kami laksanankan, pertama sekali kami akan memberikan kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan mengenai kebiasaan menonton TV atau video,

Daerah buta adalah daerah yang memuat hal-hal yang diketahui oleh orang lain tetapi tidak diketahui oleh dirinya.. Dalam berhubungan interpersonal, orang ini lebih memahami

Dengan mengerjakan latihan soal, siswa dapat memilih strategi yang sesuai untuk menentukan hasil refleksi(pencerminan) dengan benar.. Dengan mengerjakan latihan soal,

Tingginya rata - rata rendemen selulosa Nata de Soya pada konsentrasi starter 15% diduga disebabkan oleh adanya perbedaan ketebalan dari Nata de Soya yang dihasilkan, dimana

Alat tangkap jaring klitik mengalami kenaikan dari tahun 2005-200 sebanyak 174 unit, tetapi pada tahun 2008 mengalami penurunan yang sangat drastis menjadi 15 unit (91%) dan pada

Pinjaman daerah merupakan salah satu sumber pembiayaan yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pembiayaan