• Tidak ada hasil yang ditemukan

Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Disampaikan pada Webinar Guru Abad 21 dalam Perspektif Merdeka Belajar, Universitas Negeri Padang, 8 Juni 2020

Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar:

Belajar dari KHD

Dr. Iwan Syahril, S.Ip., M.A., Ed.M., Ph.D.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

(2)

2

Seorang anak lahir….


A: Ibarat kertas sudah bertulisan samar B: Ibarat kertas kosong

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

PROLOG

(3)

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

3

(4)

Tokoh Yang Berpengaruh terhadap Filosofi KHD

Maria Montessori Friedrich Fröbel

Rabindranath Tagore

(1782-1852) Bapak Taman Kanak-Kanak, dari Jerman

(1870-1952) Penggagas Metode Montesori, 
 dari Italia

(1861-1941) Sastrawan, Pendidik dari India, 


peraih Nobel bidang Sastra pertama dari luar Eropa

Montessori mengunjungi Taman Siswa Yogyakarta 
 tahun 1940 
 (McVey, 1967).

Tagore mengunjungi Taman Siswa Yogyakarta 
 tahun 1927 
 (McVey, 1967).

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

4

(5)

Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar:

1. Memandang anak dengan rasa hormat

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

(6)

Perspektif Ekologis: Nature + Nurture

Pendidikan itu hanya bisa menuntun. 


Namun faedahnya bagi hidup tumbuhnya anak sangat besar.

Pendidik ibarat petani.

“Seorang petani yang menanam padi hanya dapat menuntun tumbuhnya padi.

Ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman padi, memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanaman padi, dan lain sebagainya. Meskipun pertumbuhan tanaman padi dapat

diperbaiki, tetapi ia tidak dapat mengganti kodrat iradatnya padi. Misalnya, ia tak akan dapat menjadikan padi yang ditanamnya itu tumbuh sebagai jagung.

Selain itu, ia juga tak dapat memelihara tanaman padi tersebut seperti halnya cara memelihara tanaman kedelai atau tanaman lainnya. Memang benar, ia

dapat memperbaiki keadaan tanaman padi yang ditanam, bahkan ia dapat juga menghasilkan tanaman padi itu lebih besar daripada tanaman padi yang tidak diperlihara, tetapi mengganti kodratnya padi itu tetap mustahil.”

Ki Hajar Dewantara

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

6

(7)

Pendidikan

Convergentic-theorie. Anak lahir diumpamakan 


sehelai kertas yang sudah ditulisi penuh tapi semua tulisan itu suram (samar-samar). Pendidikan berkewajiban dan

berkuasa menebalkan segala tulisan yang suram (samar- samar) dan berisi baik agar kelak nampak sebagai budi

pekerti yang baik. Segala tulisan yang mengandung arti jahat hendaknya dibiarkan agar jangan menjadi tebal, bahkan jika bisa dibikin lebih suram (samar-samar).

• Pendidikan hanya ‘tuntunan’ di dalam hidup tumbuhnya

anak-anak. Hidup tumbuhnya anak-anak itu terletak di luar

kecakapan atau kehendak kita kaum pendidik. Anak-anak itu sebagai makhluk, manusia, dan benda hidup, sehingga

mereka hidup dan tumbuh menurut kodratnya sendiri. Kita kaum pendidik hanya dapat menuntun agar dapat

memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya anak-anak.

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

(8)

–Ki Hajar Dewantara, 1922


(Asas ke-7 Taman Siswa, diparafrasakan oleh Prof. Sardjito, 1956)

“Bebas dari segala ikatan,

dengan suci hati mendekati sang anak, tidak untuk meminta sesuatu hak,

namun untuk berhamba kepada sang anak .”

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

8

(9)

Guru yang memandang anak dengan rasa hormat akan menjadi GURU PEMBELAJAR . Kuncinya adalah

REFLEKSI , dengan elemen-elemen utama:

1. Kesadaran adanya masalah yang menimbulkan keingintahuan

2. Kemampuan untuk 
 framing the problem 3. Kemampuan untuk 


re-framing the problem

✓ Bersikap terbuka

✓ Menerima kemungkinan berbagai perspektif

- data proses dan hasil belajar siswa

- umpan balik siswa

- berdiskusi dengan kolega di sekolah/kampus

- meminta guru lain melakukan observasi

- membuat video pengajaran

- menulis jurnal refleksi

- membaca buku/artikel ilmu profesi

- dll.

4. Kemampuan mengambil kesimpulan

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

(10)

Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar:

2. Mendidik secara holistik

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

(11)

Kerangka Utama Filosofi KHD


Pendidikan Holistik: Budi Pekerti

BUDI —> Batin —> Tri-Sakti 


—> Pikiran + Rasa + Kemauan [Cipta + Rasa + Karsa]


PEKERTI —> Lahir —> Tenaga —> Raga

• Tidak ada dua budi pekerti yang sama sehingga kita dapat membedakan orang yang satu dengan lainnya.

Kebersihan budi = bersatunya cipta-rasa-karsa = tajamnya pikiran, halusnya rasa, kuatnya kemauan 


—> Hal ini akan membawa kepada kebijaksanaan.

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

11

(12)

TAMAN SISWA

Image source: https://www.youtube.com/watch?v=OPucnK_70gM

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

12

(13)

Kritik KHD terhadap pendidikan era kemerdekaan (1956)


 
 
 


“Kita lihat di zaman sekarang masih terpakainya bentuk-bentuk rumah

sekolah, daftar-daftar pelajaran yang

tidak memberi cukup semangat mencari ilmu pengetahuan sendiri, karena tiap-

tiap hari, tiap-tiap tri wulan, tiap-tiap

tahun, pelajar-pelajar kita terus menerus terancam oleh sistem penilaian dan

penghargaan yang intelektualis. Anak- anak dan pemuda-pemuda kita sukar

dapat belajar dengan tentram, karena dikejar-kejar oleh ujian-ujian yang

sangat keras dalam tuntutan-

tuntutannya. Mereka belajar tidak untuk perkembangan hidup kejiwaannya;

sebaliknya, mereka belajar untuk dapat nilai-nilai yang tinggi dalam school

raport-nya atau untuk dapat ijazah.

Dalam soal ini sebaiknyalah kita para pemimpin perguruan, bersama-sama

dengan Kementerian P.P. dan K. mencari bagaimana caranya kita dapat

memberantas penyakit examen cultus dan diploma jacht itu.”

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

13

(14)

Guru dalam Perspektif Merdeka Belajar:

3. Mendidik secara relevan/kontekstual

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

(15)

Kerangka Utama Filosofi KHD:

Kodrat Keadaan

Kodrat Alam (Sifat, Bentuk)


- Sifat pokok tiap-tiap kebudayaan adalah universal (perikemanusiaan)
 - Bentuk kebudayaan berbeda-beda sesuai kodrat alam

Kodrat Zaman (Isi, Irama)


- Isi kebudayaan timbul karena pengaruh zaman yang ditempati masyarakat
 - Irama kebudayaan adalah cara menggunakan segala unsur kebudayaan

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

15

(16)

KODRAT ZAMAN KITA

Images Source: Google Images

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

16

(17)

Image source: https://www.ru.nl/@1190784/current-education-system-truly-bankrupt/

Can our schools of today

lead the learning of

tomorrow ?

Image source: https://www.einfochips.com/blog/healthcare-and-machine-learning-the-future-with-possibilities/

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

17

(18)

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

MERDEKA BELAJAR

18

(19)

–Presiden Joko Widodo

“Kita akan memberikan prioritas

pembangunan kita pada pembangunan sumber daya manusia . Pembangunan

SDM menjadi kunci Indonesia ke depan.”

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

19

(20)

Analogi WhatsApp

SENT DELIVERED

- Program terlaksana.

- Anggaran terserap.

Program membawa manfaat/ekspektasi

kualitas yang ditargetkan.

Kualitas

belajar MURID meningkat.

20

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

(21)

–Presiden Joko Widodo

“Kita harus mencari sebuah model baru, cara baru, nilai- nilai baru dalam mencari solusi dari setiap masalah

dengan inovasi-inovasi . Dan kita semuanya harus mau dan akan kita paksa untuk mau. Kita harus

meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola lembaga, maupun dalam mengelola pemerintahan.”

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

21

(22)

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Tujuan Kemendikbud

TRANSFORMASI KEPEMIMPINAN

PENDIDIKAN

KERANGKA UTAMA

TRANSFORMASI GTK

MURID”

MERDEKA BELAJAR

SEKOLAH PENGGERAK

TRANSFORMASI PPG PRA

JABATAN

KOMUNITAS PENDIDIKAN

YANG

BERGOTONG ROYONG

UNTUK

TUJUAN YANG SAMA (MURID)

REGULASI, TATA KELOLA, DAN

KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH

DAERAH

Strategi Utama Kemendikbud

Program-Program Utama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

KEBIJAKAN TEKNOLOGI ASESMEN KURIKULUM

Program-Program Terkait

PENGEMBANGAN EKOSISTEM BELAJAR GURU

DI SETIAP PROPINSI

22

(23)

23

Profil Pelajar Pancasila

pelajar sepanjang

hayat yang memiliki kompetensi global

dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai

Pancasila

Berketuhanan dan berakhlak

mulia

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

(24)

Belajar dari Covid-19

Sikap mental “nyaman dengan ketidaknyamanan”

mendukung percepatan terwujudnya budaya inovasi

Beragam konteks tantangan yang dihadapi memaksa pendidik untuk berpikir ulang pendekatan dalam

pembelajaran

mendukung percepatan terwujudnya pembelajaran yang

berpusat kepada murid (personalisasi, diferensiasi, teach at the right level)

Menurunnya kecemasan terhadap teknologi

perlunya percepatan pembangunan platform pendidikan nasional berbasis teknologi

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

24

(25)

–Ki Hajar Dewantara, 1935

“We are searching together for the best ways to the

same goal — the highest human happiness .”

Guru Dalam Perspektif Merdeka Belajar: Belajar dari KHD | Iwan Syahril, PhD | 8 Juni 2020

25

(26)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 26

Terima kasih

Referensi

Dokumen terkait

Artikel ini bertujuan untuk mendiskripsikan peran guru BK dalam mensukseskan program merdeka belajar. Peningkatan penting agar eksistensi kinerja guru BK semakin

Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan suatu bentuk kuliah kerja nyata (KKN) yang dirancang dengan cara memberikan pengalaman

Kurikulum Berbasis Kompetensi mengancu KKNI (Kurikulum 2016) selanjutnya dikembangkan dalam konstruksi Kurikulum Merdeka Belajar–.. Pengembangan kurikulum tersebut merupakan

Implementasi merdeka belajar dalam proses pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak oleh para guru dilakukan dengan cara beragam dari satu guru ke guru yang lain.. Hal

Oleh karena itu, suasana yang diciptakan dalam pembelajaran lebih efektif untuk membangkitkan minat siswa terhadap mata pelajaran.Kurikulum Merdeka Belajar sebagai upaya membekalisiswa

Kampus merdeka yang disampaikan kemendikbud Berdasarkan gambar tersebut ditemukan bahwa merdeka belajar-kampus merdeka dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dengan

Observasi awal yang dilakukan peneliti pada SDN 17 Rejang Lebong ada beberapa problematika yang dihadapi guru kelas I dan IV dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar yaitu guru tidak

Setelah kita mengikuti kegiatan pada Platform Merdeka Mengajar Pengembangan Diri Pelatihan Mandiri Topik Merdeka Belajar, ternyata kita banyak mempelajari dan memahami gagasan dan