PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 MARON
DESA MARON WETAN KEC. MARON TELP (0335) 613539 email : smpn1_maron@yahoo.com / smpn1maron19@gmail.com
Website : https://www.smpn1maron.sch.id
RPP TATAP MUKA TERBATAS (RPP) MERDEKA BELAJAR Satuan pendidikan : SMP Negeri 1 Maron
KD : 3.7 Memahami ketentuan bersuci dari hadas kecil berdasarkan ketentuan syari’at Islam. (Thaharah) Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VII / Genap Alokasi waktu : 10 menit A. Tujuan pembelajaran
1. Dengan menggunakan media gambar petunjuk bersuci dari hadas kecil dan vidio tata cara bersuci , siswa dapat menjelaskan proses bersuci dari hadas kecil dan hadas besar berdasarkan ketentuan syariaat islam
2. Setelah melihat gambar dan vidio petunjuk bersuci dari hadas kecil , siswa dapat mempraktekkan cara bersuci dari hadas kecil
B. Media pembelajaran:
1. Buku paket PAI kelas 7
2. Media charta petunjuk tata cara bersuci dari hadas kecil
3. Vidio link youtube cara bersuci dari hadas kecil https://www.youtube.com/watch?v=YErNMjiqlXM
Kegiatan inti menit
Kegiatan Pendahuluan - Guru mengecek kesiapan belajar murid absen, berdoa terlebih dahulu
- Guru sudah mengetahui pemetaan siswa dari angket yang di berikan awal pertemuan
- Pembelajaran di awali dengan teknik ice breaking yaitu tepuk tangan 1 kali untuk yang duduk sebelah kiri dan tepuk 2 kali untuk yang duduk sebelah kanan lakukan secepat mungkin untuk mengumpulkan konsentrasi siswa - Setalah ice breaking sekitar 1 menit siswa di minta
berpegangan tangan dengan sesama jenis terus silakan tebak perasaan lawan hadap nya dengan melihat raut wajahnya lakukan selama 1 menit
- Guru membaca kesepakatan kelas yang sudah di buat dan
di sepakati bersama ( seperti ijin bila mau ke kamar mandi, tidak boleh berbicra keras selain pelajaran dan tidak boleh
membuat kegaduhan)
Guru memberi apersepsi dengan membuat pertanyaan bagaimana hukum sholatnya orang yang terkena kotoran ayam?
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru menyampakan manfaat kebersihan sebagian dari iman dan manfaat hidup bersih
Deferensiasi Proses Peserta didik mendapat 2 macam peraga pembelajaran berupa charta tata cara bersuci dari hadas kecil dan link yuo tube tata cara bersuci dari hadas kecil (siswa di perkenankan membawa hp dan di kondisikan) peserta didik di persilakan memilih menggunakan charta atau vidio https://www.youtube.com/watch?v=YErNMjiqlXM
untuk pembelajaran bersuci dari hadas kecil (mengamati, stimulus/rangsangan) peseta didik di silakan memilih kelompok nya, kelas di bagi menjadi 6 kelompok Peserta didik menerima LKPD dan mulai melaksanakan apa yang menjadi perintah LKPD
Peserta didik bekerja dalam kelompoknya (Melalui diskusi kelompok, Murid mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah diajukan LKPD (Data collection).
KEGIATAN INTI DEGAN MODEL DISCOVERY LEARNING
● Guru memantau jalannya diskusi kelompok sambil membuat tempelan di dinding , tempelan berisi gambar puzzle yang di buat dengan urutan cara bersuci dari hadas kecil , setiap kelompok membuat tempelan di dinding yang akan di bacakan ketika pemaparan hasil diskusi kelompok
● Guru dan murid melakukan diskusi kelas/tanya jawab/
sehingga diperoleh sebuah kesimpulan yanag mengarah pada tujuan pembelajaran dari tempelan yang sudah di kerjakan peserta didik (Generalization /menarik kesimpulan)
● Murid menyajikan hasil pekerjaannya seteleh melalui proses presentasi dan perbaikan sesuai hasil diskusi, dan juga membuktikan bahwa bahwa bersuci dari hadas kecil d mulai dari niat sampai
selesai bersuci (communicatif,
mengkomunikasikan/and verification)
● ( dalam hal ini konten dan produk tidak berdeferensiasi)
Peserta didik Bersama guru melakukan refleksi dan umpan balik untuk mengetahui tingkat pemahaman murid terhadap proses kegiatan yang sudah dilaksanakan dengan mengakomodir profil belajarnya
● Melalui pertanyaan seputar pembelajaran yang sudah berlangsung apakah kalian senang belajar dengan cara bermain seperti ini
● Apakah kalian lebih mengerti dari pada di terangkan terus kalian ngantuk
● Sehingga kita bisa mengetahui uMpan balik dari peserta didik melalui refleksi
Kegiatan penutup Guru meminta siswa mencari informasi di buku ataupun bertanya kepada ustad di tempat siswa mengaji macam macam najis
PENILAIAN
1. Penilaian sikap : Terkampir 2. Penilaian keterampilan : Terlampir 3. Penilaian pengetahuan : Terlampir
Mengetahui , Maron, 18 April 2022
Kepala SMPN 1 MARON Guru Bidang Stud PAI
H. NUR NUHUD,S.Ag.M.M H. NUR NUHUD,S.Ag.M.M
NIP.19700419 199802 1002 NIP.19700419 199802 1002
Lampiran 1
Thaharah, Wudhu, Tayammum
Tahukah kalian apa itu Thaharah? Apakah kalian sudah terbiasa melakukan Thaharah? Thaharah artinya bersuci dari najis dan hadas. Najis adalah kotoran yg menjadi sebab terhalangnya seseorang untuk beribadah kepada Allah Swt. sedangkan hadas adalah keadaan tidak suci pada diri seorang muslim yang menyebabkan ia tidak boleh salat, tawaf, dan lain sebagainya. Apa saja yang harus dibersihkan? Semua harus dibersihkan, termasuk badan, pakaian, tempat dan lingkungan yang menjadi tempat segala aktivitas kita. Lebih - lebih tempat yang kita gunakan untuk melaksanakan ibadah salat. Lokasi ibadah ini harus suci dari najis dan bersih dari segala kotoran pasti akan menjadi lebih sempurna dan bermakna. Thaharah meliputi 2 hal yaitu:
1. Thaharah dari najis
2. Thaharah dari hadas. thaharah dari najis maksudnya adalah membersihkan sesuatu dari najis.
Jenis Hadas
Nah, kalian sudah mengetahui cara bersuci dari najis. Selanjutnya, bagaimana cara bersuci dari hadas? Hadas ada dua macam, yaitu hadas kecil dan hadas besar.
Kita terkena hadas kecil apabila mengalami/melakukan salah satu dari 4 hal, yaitu:
1. Keluar sesuatu dari qubul (kemaluan) dan dubur, 2. Hilang akal (contoh tidur),
3. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan mukhrim, dan 4. Menyentuh qubul (kemaluan) dan dubur dengan telapak tangan.
Cara menyucikan hadas kecil dengan ber-wudu. Apabila tidak ada air atau karena sesuatu hal, maka bisa dengan tayammum
Wudu
Wudu adalah cara bersuci untuk menghilangkan hadas kecil. Adapun tata cara wudu adalah sebagai berikut.
a. Niat dalam hati
b. Disunahkan mencuci kedua telapak tangan, berkumur-kumur dan membersihkan lubang hidung.
c. Membasuh muka.
d. Membasuh kedua tangan sampai siku.
e. Mengusap kepala.
Hikmah thaharah
Betapa pentingnya bersuci (thaharah) dalam kehidupan kita, baik dari najis maupun dari hadas. Bersuci memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa.
Keutamaan-keutamaan itu, antara lain:
1. Orang yang hidup bersih akan terhindar dari segala macam penyakit karena kebanyakan sumber penyakit berasal dari kuman dan kotoran.
2. Rasulullah saw. bersabda bahwa orang yang selalu menjaga wu«u akan bersinar wajahnya kelak saat dibangkitkan dari kubur.
3. Dapat dijadikan sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
4. Rasulullah saw. menegaskan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman dan ada ungkapan bijak pula yang mengatakan ”kebersihan pangkal kesehatan”.
MEDIA PUZZLE URUTAN CARA BERWUDHU’
GAMBAR PERBEDAAN HADAS BESAR DAN HADAS KECIL
CARA BERWUDHU
Lampiran ke 2
LEMBAR KEJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Tujuan : siswa dapat mempraktekkan car bersuci dari hadas kecil
1. Bacalah atau toton vidio you tube cara bersuci dari hadas kecil 2. Buatlah urutan dari cara berwudhu dari puzlle yang ada
3. Tempellah pada lembar te-elan yang ada di dinding kelas
4. Tuliskan urutan berwuduk untuk menghikangkan dari hadas kecil TEMPAT MENEMPEL HASIL KERJA KELOMPOK DARI PUZZLE
A. TULISKAN URUTAN CARA BERWUDHU ...
...
...
...
...
B. TULISKAN MANFAAT DARI THAHAROH ...
...
...
. Strategi Penilaian
● Alat Penilaian Tes :
Penilaian pengetahuan : Tes tulis pilihan ganda (terlampir) Non Tes :
● Penilaian sikap : Pengamatan (terlampir)
● Penilaian keterampilan : Unjuk kerja (terlampir) Prosedur Penilaian
Nkrro. R Aspek yang
dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. sikap
Sikap a. Disiplin b. Jujur c. Kerjasama d. Percaya Diri
e. Toleransi
Pengamatan aktivitas di kelas Selama pembelajaran berlangsung
2.
pengetahuan
Pengetahuan 3.1 cakap dalam membuat menuliskan cara berwudu untuk suci dari hadas kecil
Tes tertulis pilihan ganda untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam menyampaikan kembali materi yang dipelajarinya
Pada saat pendalaman materi atau
setelah pembelajaran
3.
keterampilan
Ketrampilan 4.1 Murid menyajikan hasil
pekerjaannya di tempelan cara
berwuduk
pengamatan ketika presentasi dan menempel hasil kerjanya pada scotlaiet di diinding pos
pada saat presentasi dan penempelan di dinding kelas
Instrumen Penilaian (Terlampir)
● Kognitif diukur dengan lembar evaluasi
● Psikomotor diukur dengan lembar LKPD
● Afektif diukur dengan lembar pengamatan
NTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Maron
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : 7/ 2
Mapel : PAI
Rubrik Penilaiannya
• Berani bertanya kepada guru apabila tidak mengerti
• Berani bertanya kepada antar teman satu kelas apabila tidak
mengerti
• Berani bertanya kepada teman satu kelompok apabila tidak mengerti
Semua indikator tidak terpenuhi
1
indikator terpenuhi
2
indikator terpenuhi
3
indikator terpenu hi
• Tidak plagiat tugas peserta didik lain
• Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimilikinya
Semua indikator tidak terpenuhi
1
indikator terpenuhi
2
indikator terpenuhi
3
indikator terpenu hi
• Tidak mendominasi di dalam kelas tidak menguliti tempelan temannya
• Berbagi informasi (sharing) kepada orang lain
• Membantu bila ada orang lain yang kesulitan
Semua indikator tidak terpenuhi
1
indikator terpenuhi
2
indikator terpenuhi
3
indikator terpenu hi
• Masuk kelas tepat waktu
• Mematuhi tata tertib selama mata pelajaran berlangsung
• Menyelesaikan tugas tepat waktu sesuai ketentuan
Semua indikator tidak terpenuhi
1
indikator terpenuhi
2
indikator terpenuhi
3
indikator terpenu hi
Rumus Pengolahan:
Nilai akhir sikap diperoleh dari modus (skor yang sering muncul) dari keempat aspek sikap di atas.
Kategori Nilai Sikap :
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik : apabila memperoleh nilai akhir 3 Cukup : apabila memperoleh nilai akhir 2 Kurang : apabila memperoleh nilai akhir 1
E. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN Pedoman Penskoran
peserta didik menjawab soal dengan benar 1 peserta didik tidak menjawab soal dengan benar 0
Rumus Konversi Nilai: jumlah skor yang di peoleh/jumlah skor maksimal X 1