• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTITAS DIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "IDENTITAS DIRI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTITAS DIRI

Nama : Drs. Ahmad Syamsu Rizal, M.Pd.

Lahir : Bandung, 2-10-1955

Alamat : Jl Gegerkalong Girang 22A RT 03/RW 01 Bandung

Pekerjaan: Dosen UPI Bandung

No. Tlp. : 08170207275

(2)

RIWAYAT PENDIDIKAN

Sekolah Dasar, Bandung, 1968

PGA 6 Th., Bandung, 1973

Sarjana Muda Pend. B. Arab IKIP Bandung, 1977

Dipl. Pg. Studi Islam MDI Kairo, 1981

Sarjana Pendidikan B.Arab IKIP Bandung, 1985

Magister Pendidikan IKIP Bandung, 1994

Studi Filsafat Pasca, Sarjana UGM Yogya, 99–02

(3)

RIWAYAT PEKERJAAN

Dosen Pendidikan Agama Islam dan Seminar

Pendidikan Agama Islam di UPI Bandung, th. 1986 – sekarang.

Dosen Filsafat dan Logika di Sekolah Tinggi Keperawatan Indonesia, th. 2001 – 2005

Dosen Filsafat Umum di Sekolah Tinggi Agama Islam AT-TAQWA, th. 2003 – sekarang.

Dosen Filsafat Ilmu di Jurusan Manajemen Katering, UPI Bandung, th. 2007 – sekarang.

Penerjemah Lepas di Penerbit SERAMBI, Jakarta, th.

1999 - sekarang

Dosen Bahasa Arab dan Filsafat di Jurusan Ilmu Pendidikan Agama Islam, UPI Bandung, 2007 -

(4)

KARYA TULIS

Buku Teks :

(Kolaborasi)

ISLAM: KONSEPTUAL & KONTEKSTUAL

ISLAM: TUNTUNAN DAN PEDOMAN HIDUP

Buku Terjemahan:

A. Bahasa Arab:

1. Al-Hukumah al-Islamiyyah, Imam Khumaini 2. Dusturul Akhlaq fil-Quran, A.S.Syahin

3. Ahwal al-Nafs, Ibnu Sina

4. Asrar al-Naum, Syauqi Ibrahim

5. Al-Ladzdzah wa al-Alam, Ibnu Miskawaih 6. At-Tarbiyyah lil-Aulad, Said Abd. Azhim 7. I „jaz „Ilmi fi al-Hadits, Syauqi Ibrahim

8. Haqa‟iq al-ba‟ts wa al-nusyur, Shadr al-Din al-Syirazi

(5)

B. Bahasa Inggris:

1. Commanding Right &

Forbiding Wrong, Michael Cook 2. The Mystery of Soul, Al-Ghazali

3. The Rise of Adab Humanism, George Makdisi 4. Purification of the Heart, Syekh Kabbani 5. Commemoration of Maulid, Syekh Kabbani 6. The Path of Muhammad, Imam Birgivi

(6)

MANUSIA DAN AGAMA

1.

Pengertian Agama

2.

Aspek-aspek Ajaran Agama

3.

Asal-Usul Agama

4.

Islam sebagai Agama Fitrah

5.

Islam sebagai Hidayah

(7)

Manusia:

Dimensi fisik

Dimensi non-fisik

-

jiwa (psyche),

- fikiran (ratio),

- rasa (sense).

1. sense of ethic

2. sense of aesthetic

3. sense of theistic

(8)

Tiga argumen pembuktian adanyaTuhan:

Material experience of humanity.

melalui kajian terhadap fenomena alam semesta.

Inner experience of humanity.

melalui kesadaran bathiniyyah .

Spiritual experience of humanity.

didasarkan pada wahyu yang diturunkan oleh Tuhan melalui utusannya.

(9)

Aspek-Aspek Ajaran Agama

Kredial: Menyangkut doktrin-doktrin teologis.

Ritual : Tata-cara menjalin hubungan dengan Tuhan

Moral : Aturan perilaku individual yang benar dan baik

Sosial : Aturan hidup bermasyarakat

(10)

Agama Wahyu: Disampaikan oleh orang-orang yang mengaku mendapat wahyu dari Tuhan, yang disebut Nabi atau Rasul,

Agama Budaya: Muncul dari perkembangan budaya suatu masyarakat,

Agama Filsafat. Lahir dari pemikiran-pemikiran filsuf besar, dan dijadikan jalan hidup oleh

sekelompok masyarakat

Yang pertama disebut Agama Langit (Samawi),

Yang kedua dan ketiga disebut Agama Bumi (Ardli)

Berdasarkan sumbernya,

agama dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis:

(11)

Agama Wahyu:

Disampaikan oleh orang-orang yang

mengaku mendapat wahyu dari Tuhan, yang disebut Nabi atau Rasul.

1. Yahudi,

2. Nasrani, dan 3. Islam.

(12)

Agama Budaya:

Muncul dari perkembangan budaya suatu masyarakat,

1. Hindu di India,

2. Shinto di Jepang, atau

3. Agama-agama primitif dan tradisional

(13)

Agama Filsafat

Lahir dari pemikiran-pemikiran filsuf besar, dan dijadikan jalan hidup oleh sekelompok masyarakat,

1. Konghucu, 2. Tao,

3. Zoroaster, dan 4. Budha.

(14)

Islam: Agama Fitrah

“Maka hadapkanlah arah hidupmu secara lurus pada ajaran agama ini (Islam). Agama yang selaras dengan fitrah manusia yang telah ditetapkan padanya sejak awal penciptaan”.

(Ar-Rum : 30).

Fitrah = pembawaan asali manusia sejak kelahiran (bahkan sejak awal penciptaan) dengan segala karakteristiknya yang masih

bersifat potensial dan perlu dikembangkan dan diarahkan oleh ihtiar manusia.

(15)

Nama Resmi

ISLAM

adalah nama formal yang ditetapkan Allah swt. untuk agama yang diturunkan-Nya bagi umat manusia

Aku ridla ISLAM sebagai agama bagi kalian” (Al- Maidah: 3)

Orang yang menganut, memeluk dan mengikuti ajaran Islam disebut

MUSLIM.

Dan Ia telah menamai kalian sebagai MUSLIM

(16)

Pengertian ISLAM

ISLAM secara etimologis berasal dari tiga akar kata :

– Salâm ( ), artinya damai atau kedamaian – Salâmah ( ),artinya keselamatan,

– Aslama ), artinya berserah diri atau tunduk patuh.

(17)

ISLAM

mengandung makna-makna:

Memasuki kedamaian dan menciptakan rasa damai dalam kehidupan.

Mencari selamat atau kebebasan dari bencana, baik di dunia atau di akhirat.

Berserah diri atau tunduk patuh pada aturan- aturan hidup yang ditetapkan oleh Allah swt.

(18)

Misi Agama Islam

Mengajak manusia untuk tunduk patuh (aslama) pada aturan-aturan hidup yang ditetapkan Allah

Membimbing manusia menemukan

kedamaian lahir-batin dan menciptakan kedamaian hidup bersama.

Memberikan jaminan untuk mendapatkan keselamatan dan terbebas dari bencana

hidup, baik di dunia atau di akhirat.

(19)

ISLAM

Sebagai Hidayah Untuk Manusia

Pengertian Hidayah

Jenis-jenis Hidayah bagi Makhluk Hidup

ISLAM, Satu-satunya Hidayah Agama dari Allah swt.

Peran dan Fungsi Islam sebagi Hidayah

(20)

Pengertian Hidayah

1. Secara etimologis berarti “

petunjuk

” dari kata hidâyah atau hudan.

2. Secara terminologis berarti “

petunjuk yang diberikan oleh Allah kepada makhluk

hidup agar sanggup menghadapi tantangan hidup dan menemukan solusi bagi

persoalan hidup yang dihadapinya

”.

3. Hidayah merupakah

alat bantu

yang diberikan oleh Allah swt. kepada makhluk hidup untuk mempermudah menjalani kehidupannya

(21)

Jenis-jenis Hidayah bagi Manusia

1. Hidayah ghariziyyah (bersifat instinktif) -- kemampuan bawaan.

2. Hidayah hissiyyah (bersifat indrawi) -- kemampuan mengenal lingkungan

3. Hidayah aqliyyah (bersifat intelektual) -- kemampuan berfikir dan memikirkan

4. Hidayah diniyyah (bersifat doktrinal) -- kemampuan memilih kebenaran.

(22)

ISLAM, Satu-satunya Hidayah Diniyyah.

Nanti akan Aku berikan kepadamu

hidayah (petunjuk dalam menempuh

kehidupan). Barang siapa yang mengikuti hidayah-Ku, mereka tidak akan ditimpa rasa khawatir (dalam kehidupan) dan tidak akan bersedih hati.

“Sesungguhnya agama disisi Allah hanyalah ISLAM”.

“Barangsiapa mencari selain ISLAM

sebagai agama, maka tidak akan diterima sama sekali.

(23)

Peran dan Fungsi Islam sebagai Hidayah

Pemberi makna bagi perbuatan manusia.

Alat kontrol bagi rasa dan emosi.

Pengendali bagi nafsu yang berkembang.

Pemberi reinforcement (dorongan) terhadap kecenderungan berbuat baik pada manusia.

Penyeimbang bagi kondisi psikis yang berkembang.

Referensi

Dokumen terkait

Konstruksi rumah tradisional Minahasa tahun 1845-1945 pada gambar di atas, mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan sebelumnya, yaitu atap bentuk pelana

Oleh karena itu, pada awal zaman Meiji (1868-1912) Fukuzawa Yukichi 13 (1835-1901) mengungkapkan bahwa yang penting bagi Jepang adalah jitsugaku , yakni ilmu pengetahuan yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai postes keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dan rata-rata

Berdasarkan beberapa penjelasan dan hasil penelitian sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berfokus pada prediksi perkembangan perbankan

(4) Dalam hal rapat paripurna memutuskan memberi persetujuan dengan pengubahan terhadap usul rancangan undang-undang yang berasal dari DPD sebagaimana dimaksud pada

dihubungkan dengan beberapa ONU yang merupakan interface pelanggan dari jaringan fiber optik, menggunakan pasif optical distribution network (ODN), seperti

Dengan menerapkan sistem pembelajaran berbasis otak (Brain Based Learning/BBL) , perhatian siswa akan terfokus pada materi yang diawali dengan emosional siswa yang

Untuk mengaplikasikan teori sistem sebagai pendekatan dalam hukum Islam, Ada enam fitur sistem yang dioptimalkan Jasser Auda sebagai pisau analisis, yaitu