• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rabu 7-9 DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN TEORI INOVASI DAN KREATIVITAS MAKALAH DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Kewirausahaan yang dibina oleh Hanum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Rabu 7-9 DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN TEORI INOVASI DAN KREATIVITAS MAKALAH DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Kewirausahaan yang dibina oleh Hanum"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN DASAR-DASAR KEWIRAUSAHAAN TEORI INOVASI DAN KREATIVITAS TEORI INOVASI DAN KREATIVITAS

MAKALAH MAKALAH

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Kewirausahaan Kewirausahaan yang dibina oleh Hanum Kartikasari

yang dibina oleh Hanum Kartikasari S.Pd. M.pdS.Pd. M.pd

oleh:

oleh:

Brian

Brian Aditya Aditya Nur Nur Much Much 150413603681504136036866 Husnul

Husnul Oktaviani Oktaviani T T 150413602051504136020555 Setyawati

Setyawati Yulandari Yulandari 150413603880150413603880 Tri

Tri Handayani Handayani 150413601511504136015111 Zelvia

Zelvia Yastiningsih Yastiningsih 150413602159150413602159

UNIVERSITAS NEGERI MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS EKONOMI FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

Februari 2018 Februari 2018

Rabu 7-9 Rabu 7-9

(2)

KATA PENGANTAR  KATA PENGANTAR 

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari  begitu

 begitu banyak banyak nikmat nikmat yang yang telah telah didapatkan didapatkan dari dari Allah Allah SWT. SWT. Selain Selain itu, itu, kami kami juga juga merasamerasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.

sangat bersyukur karena telah mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahhan. Kami sampaikan terimakasih sebesar- ini yang merupakan tugas mata kuliah Kewirausahhan. Kami sampaikan terimakasih sebesar-  besarnya kepada

 besarnya kepada dosen pengampu dosen pengampu mata mata kuliah Kewirausahaan, kuliah Kewirausahaan, ibu ibu Hanum Kartikasari Hanum Kartikasari S.Pd.S.Pd.

M.Pd, dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.

M.Pd, dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.

Kami menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan Kami menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu kami kesalahan-kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca dan khususnya bagi kami sendiri.Amin.

dan khususnya bagi kami sendiri.Amin.

Malang , 7 Februari 2018 Malang , 7 Februari 2018

Penulis Penulis

(3)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Kata

Kata PengantarPengantar... ... 22 Daftar

Daftar Isi...Isi... ... 33 BAB

BAB 1 1 Pendahuluan...Pendahuluan... ... 44 1.1

1.1 Latar Latar Belakang...Belakang... .. 44 1.2

1.2 Rumusan Rumusan Masalah...Masalah... ... 44 1.3 Tujuan... 5 1.3 Tujuan... 5 BAB

BAB 2 2 Pembahasan..Pembahasan... ... 66 2.1

2.1 Teori Teori Kreativitas Kreativitas dan dan Prinsip-Prinsipnya...Prinsip-Prinsipnya... ... 66 2.1.1

2.1.1 Dasar-dasar Dasar-dasar Pemikiran Pemikiran Kreatif...Kreatif... ... 66 2.1.2

2.1.2 Kreativitas Kreativitas adalah adalah Kunci Kunci Sukses Sukses dalam dalam Bisnis...Bisnis... ... 66 2.1.3

2.1.3 Prinsip-prinsip Prinsip-prinsip Berpikir Berpikir Kreatif...Kreatif... ... 88 2.2 Inovasi... 10 2.2 Inovasi... 10 BAB

BAB 3 3 Penutup...Penutup... ... 1515 3.1

3.1 Kesimpulan...Kesimpulan... ... 1515 Daftar

Daftar Pustaka....Pustaka... ... 1616

(4)

BAB 1 BAB 1

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1

1.1 LATAR LATAR BELAKANGBELAKANG

Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan dimilikinya dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas.

tanpa batas. Memasuki abad 21 sebagian besar “Memasuki abad 21 sebagian besar “  futurist  futurist ” menyebutkan bahwa perusahaan” menyebutkan bahwa perusahaan semakin lama cenderung semakin bertambah ramping. Itu dimaksudkan agar perusahaan semakin lama cenderung semakin bertambah ramping. Itu dimaksudkan agar perusahaan dapat bekerja secara lebih efisien dan fleksibel, sehingga dapat mengikuti setiap dapat bekerja secara lebih efisien dan fleksibel, sehingga dapat mengikuti setiap  boptimal.Terlebih

 boptimal.Terlebih lagi lagi pada pada kondisi kondisi pasar pasar yang yang terpilah-pilah terpilah-pilah menurut menurut Alfin Alfin Tofler, Tofler, pasarpasar masal telah terpecah dan berubah menjadi pasar kecil menuntut berbagai spesialisasi model, masal telah terpecah dan berubah menjadi pasar kecil menuntut berbagai spesialisasi model, warna, jenis produk, ukuran dan sebagainya.

warna, jenis produk, ukuran dan sebagainya.

Menurut Dermawan Wibisono, Manajemen Kinerja Konsep, Desain, dan Teknik Menurut Dermawan Wibisono, Manajemen Kinerja Konsep, Desain, dan Teknik Meningkatkan Daya Saing Perusahaan mengemukakan bahwa tingkat persaingan perusahaan Meningkatkan Daya Saing Perusahaan mengemukakan bahwa tingkat persaingan perusahaan di abad 21 ini semakin ketat sejalan dengan diberlakukannya era perdangangan bebas seperti di abad 21 ini semakin ketat sejalan dengan diberlakukannya era perdangangan bebas seperti AFTA

AFTA (Asian Free TradeArea(Asian Free TradeArea), APEC (), APEC (The Asia Pacific Economic CooperationThe Asia Pacific Economic Cooperation), NAFTA), NAFTA (( NorthAmerica  NorthAmerica Free Free Trade Trade AsiaAsia) dan ditandatanganinya berbagai macam persetujuan) dan ditandatanganinya berbagai macam persetujuan  bilateral

 bilateral maupun multibilateral maupun multibilateral yang pada yang pada intinya untuk intinya untuk mendukung persaingan bebas mendukung persaingan bebas dalamdalam  perdagangan,

 perdagangan, seperti seperti GATT GATT ((General Agreement of Tariffs and TradeGeneral Agreement of Tariffs and Trade), Eropa Bersatu), Eropa Bersatu (( European Union European Union) dan sebagainya.) dan sebagainya.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi era persaingan perdagangan bebas Oleh karena itu untuk mengantisipasi era persaingan perdagangan bebas tersebut,banyak perusahaan di Indonesia baik yang berskala besar, menengah maupun yang tersebut,banyak perusahaan di Indonesia baik yang berskala besar, menengah maupun yang  berskala keci

 berskala kecil mulai l mulai menata ulang menata ulang strategi strategi persaingannya dengan persaingannya dengan melakukan kajian melakukan kajian terhadapterhadap tujuan strategik perusahaan yang didasarkan atas kebutuhan pasar baik di tingkat lokal, tujuan strategik perusahaan yang didasarkan atas kebutuhan pasar baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, dan juga melakukan evaluasi yang intens (terus menerus nasional, maupun internasional, dan juga melakukan evaluasi yang intens (terus menerus secara mendalam) terhadap kompetensi internal perusahaan itu sendiri, termasuk dalam hal secara mendalam) terhadap kompetensi internal perusahaan itu sendiri, termasuk dalam hal ini melakukan penilaian terhadap kinerja pemasaran.

ini melakukan penilaian terhadap kinerja pemasaran.

1.2

1.2 RUMUSAN RUMUSAN MASALAHMASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah dalam makalah ini Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.

adalah sebagai berikut.

Apakah yang dimaksud dengan Kreativitas ?Apakah yang dimaksud dengan Kreativitas ?

Apa saja teori dan prinsip-prinsip dari kreativitas ?Apa saja teori dan prinsip-prinsip dari kreativitas ?

Apakah ang dimaksud dengan Inovasi ?Apakah ang dimaksud dengan Inovasi ?

Teknis penulisan makalah ini berpedoman pada Buku Pedoman Penulisan Kar

Teknis penulisan makalah ini berpedoman pada Buku Pedoman Penulisan Kar ya Ilmiahya Ilmiah Universitas Negeri Malang (UM,2010).

Universitas Negeri Malang (UM,2010).

(5)

BAB 2 BAB 2 PEMBAHASAN PEMBAHASAN 2.1

2.1 Terori Terori Kreativitas Kreativitas dan dan Prinsip-PrinsipnyaPrinsip-Prinsipnya 2.1.1 Dasar-dasar Pemikiran

2.1.1 Dasar-dasar Pemikiran KreatifKreatif

Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untuk melahirkan Kreativitas merupakan memikirkan sesuatu,kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative

sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apaberbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.

yang telah ada sebelumnya.

Keguanaan Pola pikir kreatif:Keguanaan Pola pikir kreatif:

-- Menemukan ide, gagasan, peluang, dan inspirasi baruMenemukan ide, gagasan, peluang, dan inspirasi baru

-- Mengubah masalah atau kesulitan dankegagalan menjadi pemikiran yang cemerlangMengubah masalah atau kesulitan dankegagalan menjadi pemikiran yang cemerlang -- Menemukan Solusi InovatifMenemukan Solusi Inovatif

-- Menemukan suatu kejadian yang belum pernah di alami atau yang pernah ada hinggaMenemukan suatu kejadian yang belum pernah di alami atau yang pernah ada hingga  jadi penemuan baru

 jadi penemuan baru

-- Menemukan Teknologi baruMenemukan Teknologi baru

-- Mengubah keterbatasan Mengubah keterbatasan yang ada sebelumnyyang ada sebelumnya menjadi kekuatan atau keua menjadi kekuatan atau keunggulannggulan Berpikir kreatif dan inovatis dalam berwirausaha, itu adalah satu landasan yang paling Berpikir kreatif dan inovatis dalam berwirausaha, itu adalah satu landasan yang paling kalian ketahui dalam membangun sebuah usaha meski usaha yang dibangun itu tidak begitu kalian ketahui dalam membangun sebuah usaha meski usaha yang dibangun itu tidak begitu  besar tapi kalian perlu memiliki sebuah kreatif dal

 besar tapi kalian perlu memiliki sebuah kreatif dal am membangunnya. Berpikir kreatif adalaham membangunnya. Berpikir kreatif adalah suatu cara berpikir dimana mencoba menemukan hubungan-hubungan baru untuk suatu cara berpikir dimana mencoba menemukan hubungan-hubungan baru untuk memperoleh jawaban baruterhadap suatu masalah. Untuk berpikir kreatif diperlukan bahan- memperoleh jawaban baruterhadap suatu masalah. Untuk berpikir kreatif diperlukan bahan-  bahan dasar, bahan dasar inilah yang kemud

 bahan dasar, bahan dasar inilah yang kemudian menentukan model pikiran seseorang.ian menentukan model pikiran seseorang.

2.1.2 Kreativitas adalah Kunci Sukses dalam Bisnis 2.1.2 Kreativitas adalah Kunci Sukses dalam Bisnis

Kreativitas muncul dari orang yang sering menggunakan otak kanan karena Kreativitas muncul dari orang yang sering menggunakan otak kanan karena cenderung

cenderung untuk ingin buntuk ingin berfikir, terampil, berorientasi berdeda erfikir, terampil, berorientasi berdeda dari orang dari orang lain. Orang yanglain. Orang yang  berpikir

 berpikir kreatif kreatif sering sering menggunakan menggunakan pola pola pikir pikir otak otak kanan kanan dan dan jarang jarang menggunakam menggunakam otakotak kirinya. Sedangkan Orang yang menggunakan otak kiri cenderung berorientasi pada logika kirinya. Sedangkan Orang yang menggunakan otak kiri cenderung berorientasi pada logika  berfikir.

 berfikir. Kreativitas Kreativitas adalah adalah suatu suatu faktor faktor penting penting untuk untuk melewati melewati kegagalan kegagalan demi demi kegagalankegagalan yang berujung pada penciptaan semangat kewirausahaan yang tinggi.

yang berujung pada penciptaan semangat kewirausahaan yang tinggi.

Kreativitas itu adalah:

Kreativitas itu adalah:

1.

1. Bukanlah semata-mata memecahkan masalah tetapi menciptakan suatu yang lebihBukanlah semata-mata memecahkan masalah tetapi menciptakan suatu yang lebih  baik, orisinil, dan pemacahan masalah yang kreatif

 baik, orisinil, dan pemacahan masalah yang kreatif 2.

2. Cara mengoptimalkan Cara mengoptimalkan dan menggudan menggunkan nkan pengetahuan anda pengetahuan anda untuk mengatasi masalahuntuk mengatasi masalah yang belum ada jawaban yang pasti

yang belum ada jawaban yang pasti

(6)

3.

3. Kemampuan utama dan dasar menjadi wirausahawan yang suksesKemampuan utama dan dasar menjadi wirausahawan yang sukses 4.

4. Cara untuk menghasilkan kesuksesan dengan penciptaan ide, gagasan sertaCara untuk menghasilkan kesuksesan dengan penciptaan ide, gagasan serta memmunculkan

memmunculkan inspirasi inspirasi yang yang berrilianberrilian 5.

5. Tidak bisa ditiru, ‘dicangkok’, atau dipaksakan pada orang lain tetapi bisa dipelajariTidak bisa ditiru, ‘dicangkok’, atau dipaksakan pada orang lain tetapi bisa dipelajari dan dilatih.

dan dilatih.

6.

6. Menggunakan cara yang berbeda dan lain dari orang lain tetapi bisa dipelajari dan diMenggunakan cara yang berbeda dan lain dari orang lain tetapi bisa dipelajari dan di latih.

latih.

7.

7. Kunci untuk merancang desain produk baru dan munculnya teknologi baru.Kunci untuk merancang desain produk baru dan munculnya teknologi baru.

8.

8. Tanpa kreativitas berarti tidak ada penemuan (Tanpa kreativitas berarti tidak ada penemuan (inventioninvention).).

Membangkitkan Kemampuan Kreatif dalam Diri Anda Membangkitkan Kemampuan Kreatif dalam Diri Anda

1.

1. Mulai berimajinasi dan terus berimajinasiMulai berimajinasi dan terus berimajinasi 2.

2. Berfikir berdeda dari orang lain atau berlawananBerfikir berdeda dari orang lain atau berlawanan 3.

3. Belajar berfikir optimis, bukan berfikir pesimis dlam menghadapi masalahyang belumBelajar berfikir optimis, bukan berfikir pesimis dlam menghadapi masalahyang belum  bisa di jawab

 bisa di jawab 4.

4. Selau membuat KonsepSelau membuat Konsep 5.

5. Berfikir, melihat, dan menvisualisasikan hal dari segala aspekBerfikir, melihat, dan menvisualisasikan hal dari segala aspek 6.

6. Berfikir lebih detail, maka akan ditemukan suatu hal yang lainBerfikir lebih detail, maka akan ditemukan suatu hal yang lain 7.

7. Melihat suatu produMelihat suatu produk, hal, k, hal, atau gambar lebih lama atau gambar lebih lama dari biasanya untuk dari biasanya untuk menemukanmenemukan  perbedaan

 perbedaan 8.

8. Amati perubahanAmati perubahan –  –  perubahan yang terjadi perubahan yang terjadi 9.

9. Gabungkanlah Gabungkanlah kotak kotak pikiran pikiran anda yanda yang ang terdiri dari terdiri dari pengetahuan, pengetahuan, pengalaman,pengalaman, informasi

informasi  –  –   informasi yang baru, dan kejadian kejadian yang dialami dan di olah  informasi yang baru, dan kejadian kejadian yang dialami dan di olah menjadi alat pemecahan masalah.

menjadi alat pemecahan masalah.

10.

10. Selalu berfikir bahwa barang, perubahan, produk, atau hal yang anda lihat itu belumSelalu berfikir bahwa barang, perubahan, produk, atau hal yang anda lihat itu belum sempurna.

sempurna.

2.1.3 Prinsip-prinsip Berpikir Kreatif 2.1.3 Prinsip-prinsip Berpikir Kreatif

Prinsip Pertama:Prinsip Pertama:Pola Pikir Kreatif Diawali dari Teori KetidaksempurnaanPola Pikir Kreatif Diawali dari Teori Ketidaksempurnaan Teori kreativitas itu berlandaskan suatu filosofi:

Teori kreativitas itu berlandaskan suatu filosofi: "From Nothing to Get or Create"From Nothing to Get or Create Something".

Something". Jadi, dari sesuatu yang tidak ada, kita bias menciptakan sesuatu yang bernilaiJadi, dari sesuatu yang tidak ada, kita bias menciptakan sesuatu yang bernilai karena kita tahu bahwa hal itu lebih

karena kita tahu bahwa hal itu lebih valuablevaluable atau diinginkan oleh pasar saat ini.atau diinginkan oleh pasar saat ini.

(7)

Prinsip dalam pola pikir kreatif Prinsip dalam pola pikir kreatif  1.

1. Posisikan diri anda berlawanan atau berbeda dengan yang lainPosisikan diri anda berlawanan atau berbeda dengan yang lain (opposite(opposite atauatau  think  think differently)

differently) 2.

2. The innovation theory: Think differentlyThe innovation theory: Think differently daridari nothing to give a spectacular result.nothing to give a spectacular result.

3.

3. Think more detail:Think more detail: Berpikirlah lebih detail dari pada Berpikirlah lebih detail dari pada yang lain atau biasanya.yang lain atau biasanya.

4.

4.  Have a perfect result: Have a perfect result: Berpikirlah bahwa apa yang ingin Anda capai itu sempurna danBerpikirlah bahwa apa yang ingin Anda capai itu sempurna dan tidak mungkin terlampaui oleh yang lain.

tidak mungkin terlampaui oleh yang lain.

5.

5. Berpikirlah:Berpikirlah: There must be a solution,There must be a solution,  bahwa  bahwa apa apa pun pun kesulitannya, kesulitannya, pasti pasti ada ada jalanjalan keluarnya.

keluarnya.

6.

6. Kesulitan dan inspirasi itu saling melekatkan diri, satu di depan dan yang lain diKesulitan dan inspirasi itu saling melekatkan diri, satu di depan dan yang lain di  belakangnya.

 belakangnya.

7.

7.  Knowledge only Knowledge only 1%,1%, imaginationimagination 99%:99%: Sebagian besar penemu dunia memiliki polaSebagian besar penemu dunia memiliki pola  piker

 piker imajinasi imajinasi yang yang kuat. kuat. Einstein Einstein juga juga memiliki memiliki imajinasi imajinasi yang yang sangat sangat kuat. kuat. IaIa  berkata,

 berkata,  Imagination  Imagination is is more more important important than than knowledge. knowledge. Knowledge Knowledge is is limited.limited.

 Imagination encircles the world.

 Imagination encircles the world.

Prinsip Kedua :Prinsip Kedua : Bisnis yang ‘Isi tetapiBisnis yang ‘Isi tetapi Kosong’ dan yang ‘KosongKosong’ dan yang ‘Kosong tetapi tetapi Berisi’Berisi’

Bisnis itu padahakikatnya merebut pasar, baik dalam menciptakan produk, Bisnis itu padahakikatnya merebut pasar, baik dalam menciptakan produk, membuat inovasi, meningkatkan atribut produk, dan lain-lain. Produk tersebut akan membuat inovasi, meningkatkan atribut produk, dan lain-lain. Produk tersebut akan menggeser permintaan seseorang akan produk tersebut atau sebaliknya, menggeser permintaan seseorang akan produk tersebut atau sebaliknya, sehinggaakanterjadikesempurnaanatau yang disebut

sehinggaakanterjadikesempurnaanatau yang disebutequilibrium position (balance).equilibrium position (balance).

Kondisi ini disebut pasar telah terisi dengan sempurna. Namun, bagi sang innovator Kondisi ini disebut pasar telah terisi dengan sempurna. Namun, bagi sang innovator dan kreator, pasar yang berisi (padat) juga bias

dan kreator, pasar yang berisi (padat) juga bias dilihat tidak sempurna.dilihat tidak sempurna.

Prinsip Ketiga :Prinsip Ketiga : Think Differently with Opposite PositionThink Differently with Opposite Position Prinsipnya ialah:

Prinsipnya ialah: Start from different position.Start from different position. Seorang Seorang kreatorulung kreatorulung atauatau  penemu-penemu

 penemu-penemu dunia dunia pasti pasti mempunyai mempunyai "iris "iris mata" mata" atau atau pandangan pandangan yang yang berbedaberbeda dibandingkan orang lain. Mereka selalu menempatkan diri mereka pada posisi yang dibandingkan orang lain. Mereka selalu menempatkan diri mereka pada posisi yang  berbeda dengan banyak orang

 berbeda dengan banyak orang..

Ciri-ciri orang seperti ini ialah tidak puas diri (tidak mudah puas), pantang Ciri-ciri orang seperti ini ialah tidak puas diri (tidak mudah puas), pantang menyerah, dan berpikir berla wananarah (menentang arah) atau yang lebih dikenal menyerah, dan berpikir berla wananarah (menentang arah) atau yang lebih dikenal dengan kata "think differently".

dengan kata "think differently".

Prinsip Keempat:Prinsip Keempat: ThiThi nk Mnk M oorre e DDeettaaiill 1. Ubahlah pola kebiasaan anda 1. Ubahlah pola kebiasaan anda

2. Di dalam melihat, janganlah secara visual, tetapi secara detailnya.

2. Di dalam melihat, janganlah secara visual, tetapi secara detailnya.

3.

3. Amatilah film bukan dari Amatilah film bukan dari tokohnya,tokohnya,

misalnya editing, sudut pengambilan, kamera, teknik pengambilan, dan lain- misalnya editing, sudut pengambilan, kamera, teknik pengambilan, dan lain- lain.

lain.

(8)

4.

4. Kunjungilah tempat, Kunjungilah tempat, toko, pameran dagang, toko, pameran dagang, even atau eksibisi.even atau eksibisi.

Jangan lihat ramainya, bisingnya, hebatnya, atau secara visualnya.

Jangan lihat ramainya, bisingnya, hebatnya, atau secara visualnya.

PrinsipKelima:PrinsipKelima: Have A Perfect Result  Have A Perfect Result 

Prinsip yang kelima ini akan membuat Anda lebih kreatif lagi di dalam Prinsip yang kelima ini akan membuat Anda lebih kreatif lagi di dalam menciptakan peluang. Prinsip ini bias membuat Anda lebih bekerja dengan giat dan menciptakan peluang. Prinsip ini bias membuat Anda lebih bekerja dengan giat dan dituntut untuk lebih dari sekadar puas, karena Anda tidak mengenal hasil yang biasa- dituntut untuk lebih dari sekadar puas, karena Anda tidak mengenal hasil yang biasa-  biasa saja

 biasa saja dan tidak cepat dan tidak cepat puas diri. Jika puas diri. Jika Anda ingin menerapkan prinsip Anda ingin menerapkan prinsip ini, selalulahini, selalulah  berpikir

 berpikir dan dan berprinsip berprinsip "Pasti "Pasti ada ada jalan jalan keluarnya", keluarnya", atau atau "Kesulitan "Kesulitan ini ini bersifatbersifat sementara, hanya saya yang belum tahu saja". Dengan menginginkan hasil yang sementara, hanya saya yang belum tahu saja". Dengan menginginkan hasil yang sempurna, maka muncullah produk atau inovasi terbaru.

sempurna, maka muncullah produk atau inovasi terbaru.

Prinsip Keenam:Prinsip Keenam: There Must Be A SolutionThere Must Be A Solution

Prinsip ini hamper sama dengan prinsip sebelumnya, hanya berbeda pada hasil Prinsip ini hamper sama dengan prinsip sebelumnya, hanya berbeda pada hasil akhirnya. Prinsip ini hanya berpikir untuk mencari solusinya saja, sedangkan yang akhirnya. Prinsip ini hanya berpikir untuk mencari solusinya saja, sedangkan yang sebelumnya ialah kesempurnaan dari hasilnya.

sebelumnya ialah kesempurnaan dari hasilnya.

Prinsip Ketujuh:Prinsip Ketujuh: Kesulitan dan Inspirasi Itu saling Melekat Kesulitan dan Inspirasi Itu saling Melekat Satu dengan yang LainSatu dengan yang Lain Jika di satu sisi itu adalah suatu kesulitan, maka di sisi lain hal itu adalah inspirasi Jika di satu sisi itu adalah suatu kesulitan, maka di sisi lain hal itu adalah inspirasi atau peluang. Ketika Anda akan memakai prinsip ini, maka:

atau peluang. Ketika Anda akan memakai prinsip ini, maka:

1.Senantiasaberpikir:

1.Senantiasaberpikir:

Mengapa?Mengapa?

Kok bias begitu?Kok bias begitu?

Ah, tidak ada yang tidak mungkin!Ah, tidak ada yang tidak mungkin!

2. Berpikirlah terbalik, bahwa Anda

2. Berpikirlah terbalik, bahwa Anda adalah objeknya, bukan subjeknyaadalah objeknya, bukan subjeknya

3. Pikirkan peraturan-peraturan yang belum dibuat untuk menciptakan sebuah 3. Pikirkan peraturan-peraturan yang belum dibuat untuk menciptakan sebuah inspirasi dan peluang

inspirasi dan peluang

Prinsip Kedelapan:Prinsip Kedelapan: Pengetahuan Adalah Alat, Imajinasi adalah Cara untukPengetahuan Adalah Alat, Imajinasi adalah Cara untuk Menemukan Inspirasi (Knowledge Only

Menemukan Inspirasi (Knowledge Only 1%,1%, ImaginationImagination 99%)99%)

Kreativitas itu tidak akan Anda dapatkan bila Anda tidak berimajinasi. Imajinasi Kreativitas itu tidak akan Anda dapatkan bila Anda tidak berimajinasi. Imajinasi itu membuat Anda berangan-angan dan berpikir detail dan mencoba mereka-reka itu membuat Anda berangan-angan dan berpikir detail dan mencoba mereka-reka untuk mencari solusi dan menemukan ide pemecahannya:

untuk mencari solusi dan menemukan ide pemecahannya:

Mulailah belajar coret-coretan sketsa tentang pemecahan masalah, melamun,Mulailah belajar coret-coretan sketsa tentang pemecahan masalah, melamun, menerawang jauh, mebayangkan, dan lain-lain.

menerawang jauh, mebayangkan, dan lain-lain.

Pikirkan dan imajinasikan suatu keinginan yang selama ini Anda impikan.Pikirkan dan imajinasikan suatu keinginan yang selama ini Anda impikan.

Ajaklah anak Anda berjalan-jalan dan cobalah bertanya kepadanya tentang Ajaklah anak Anda berjalan-jalan dan cobalah bertanya kepadanya tentang sesuatu kejadian. Apa pendapat anak Anda?

sesuatu kejadian. Apa pendapat anak Anda?

(9)

2.2 Inovasi 2.2 Inovasi

Pengertia

Pengertian Inovasi menurut para n Inovasi menurut para ahli :ahli : Pengertian Inovasi menurut Everett M. Rogers Pengertian Inovasi menurut Everett M. Rogers Mendefisisikan bahwa

Mendefisisikan bahwa inovasi inovasi adalah suatu adalah suatu ide, gagasan, ide, gagasan, praktek atau praktek atau objek/benda yangobjek/benda yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh seseorang atau kelompok untuk diadopsi.

diadopsi.

Pengertian Inovasi menurut Stephen Robbins Pengertian Inovasi menurut Stephen Robbins

Mendefinisikan,inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai Mendefinisikan,inovasi sebagai suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakarsai atauatau memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa.

memperbaiki suatu produk atau proses dan jasa.

Pengertian Inovasi menurut Van de Ven, Andrew H Pengertian Inovasi menurut Van de Ven, Andrew H Inovasi

Inovasi adalah adalah pengembangan pengembangan dan dan implementasi implementasi gagasan-gagasan gagasan-gagasan baru baru oleh oleh orang orang dimanadimana dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu dalam jangka waktu tertentu melakukan transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi.

tatanan organisasi.

Pengertian Inovasi menurut Kuniyoshi Urabe Pengertian Inovasi menurut Kuniyoshi Urabe Inovasi

Inovasi bukan bukan merupakan merupakan kegiatan kegiatan satu satu kali kali pukul pukul (one (one time time phenomenon),melainkan phenomenon),melainkan suatusuatu  proses

 proses yang yang panjang panjang dan dan kumulatif kumulatif yang yang meliputi meliputi banyak banyak prosesproses  pengambilan

 pengambilan keputusan keputusan di dan oleh di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan organisasi dari mulai penemuan gagasan sampaisampai implementasinya di pasar.

implementasinya di pasar.

Pengertian Inovasi menurut UU No. 18 tahun Pengertian Inovasi menurut UU No. 18 tahun 20022002 Inovasi

Inovasi adalah kegiatan adalah kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang perekayasaan yang bertujuanbertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara  baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau  baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada ke dalam produk atau  proses produksi.

 proses produksi.

Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke Inovasi adalah proses menemukan atau mengimplementasikan sesuatu yang baru ke dalam situasi yang b

dalam situasi yang baru. Konsep kebaruan aru. Konsep kebaruan ini berbeda ini berbeda bagi kebanyakan orang bagi kebanyakan orang karena sifatkarena sifat nya relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi nya relative (apa yang dianggap baru oleh seseorang atau pada suatu konteks dapat menjadi sesuatu

sesuatu yang myang meruapakan lama bagi eruapakan lama bagi orang lain orang lain dalam konteks lain).dalam konteks lain).

Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau Inovasi adalah memikirkan dan melakukan sesuatu yang baru yang menambah atau menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk menghasilkan menciptakan nilai-nilai manfaat(social/ekonomik) (Gde Raka,2001). Untuk menghasilkan  perilaku inofatif

 perilaku inofatif seseorang harus seseorang harus melihat melihat inovasi secarinovasi secara mendasar a mendasar sebagai sebagai proses proses yang dapatyang dapat dikelola (John Adair,1996)

dikelola (John Adair,1996)

Inovasi mempunyai arti lebih luas dari penemuan. Inovasi adalah proses kreatif yang Inovasi mempunyai arti lebih luas dari penemuan. Inovasi adalah proses kreatif yang membuat objek-objek dan substansi baru yang berguna bagi manusia, namun lebih luas dari membuat objek-objek dan substansi baru yang berguna bagi manusia, namun lebih luas dari sekedar penemuan dan jangka waktunya lama. Perbedaan inovasi dan penemuan adalah sekedar penemuan dan jangka waktunya lama. Perbedaan inovasi dan penemuan adalah sebagai berikut:

sebagai berikut:

(10)

URAIAN

URAIAN PENEMUAN PENEMUAN INOVASIINOVASI

Unsur

Unsur proses proses dandan  pembentukannya  pembentukannya

Hanya bidang

Hanya bidang-- bidang bidang tertentu

tertentu

Lebih luas dan masuk dalam Lebih luas dan masuk dalam kehidupansehari

kehidupansehari--harihari Jenis kreativitasnya

Jenis kreativitasnya Semua penemuan itu inovasiSemua penemuan itu inovasi Tidak semua inovasi itu penemuanTidak semua inovasi itu penemuan Ting

Tingkat kat orisinilnyaorisinilnya BaruBaru Belum tentu baruBelum tentu baru

Semua inovasi yang menjadi popular dan waktunya lama serta digunakan oleh masyarakat Semua inovasi yang menjadi popular dan waktunya lama serta digunakan oleh masyarakat  banyak akan menjadi sebuah tradisi.

 banyak akan menjadi sebuah tradisi.

Contoh:

Contoh:

Antrean nasabah yang kecewa di bank karena antrean yang lain lebih cepat diselesaikan Antrean nasabah yang kecewa di bank karena antrean yang lain lebih cepat diselesaikan dengan baik oleh bank dengan cara menyatukan seluruh antrean sehingga tidak adalagi dengan baik oleh bank dengan cara menyatukan seluruh antrean sehingga tidak adalagi

keluhan atas ketidakadilan.

keluhan atas ketidakadilan.

Penemuan teknologi pengiriman pesan singkat atau SMS (Short Massage System) telah Penemuan teknologi pengiriman pesan singkat atau SMS (Short Massage System) telah mengubah system pengiriman surat atau pesan dengan cukup menggunakan hand phone. Ini mengubah system pengiriman surat atau pesan dengan cukup menggunakan hand phone. Ini telah menjadi sebuah tradisi.

telah menjadi sebuah tradisi.

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN INOVASI FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN INOVASI

Harus berorientasi pasarHarus berorientasi pasar

Mampu meningkatkan nilai tambahan perusahaanMampu meningkatkan nilai tambahan perusahaan

Punya unsure efisiensi dan efektivitasPunya unsure efisiensi dan efektivitas

Harus sejalan dengan visi dan misi perusahaanHarus sejalan dengan visi dan misi perusahaan

Harus bias ditingkatkan lagiHarus bias ditingkatkan lagi

Ada beberapa sumber yang bias mendorong terjadinya sebuah inovasi.

Ada beberapa sumber yang bias mendorong terjadinya sebuah inovasi.

Perbedaan (gap) antara permintaan (demand) dan penawaran (supply)Perbedaan (gap) antara permintaan (demand) dan penawaran (supply)

Penciptaan permintaan karena kecenderungan (trend)Penciptaan permintaan karena kecenderungan (trend)

Perubahan (change)Perubahan (change)

Masalah yang belum terpecahkan dalam jangka waktu lamaMasalah yang belum terpecahkan dalam jangka waktu lama

Inovasi yang ditujukan untuk mengganti inovasi produknya sendiriInovasi yang ditujukan untuk mengganti inovasi produknya sendiri

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi ada juga pedagang yang tetap menjualnya dengan harga standar yang tujuannya untuk memperoleh laba yang lebih tinggi sedangkan kualitas ikannya tidak sesuai hal ini

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Sukoharjo Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame sudah cukup efektif

(4) Dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipindahbukukan dari Rekening Dana Cadangan ke Rekening Kas Umum Daerah tahun anggaran 2015 yang dialokasikan

Proses ini tidak menimbulkan perubahan fasa kecuali rekristalisasi. Banyak faktor yang dapat menimbulkan timbulnya tegangan di dalam logam sebagai akibat dari proses

Seperti pada pakaian adat pernikahan Palembang yang merupakan daya cipta seni yang berwujud konkret atau kebendaan, pakaian adat pernikahan ini mempunyai nilai keindahan di setiap

Percobaan ini bertujuan untuk membuat sumber eksitasi Instrument X-Ray Fluorescent dari limbah penangkal petir yang mengandung Am-241 dengan cara melarutkannya dan

metrik parsial dengan menggunakan teorema titik tetap pada pemetaan kontraktif lemah dan pemetaan Kannan lemah di ruang..

Risky Ludy Wicaksana (2011) dalam skripsi yang berjudul Analisis Pengaruh Rasio CAMEL terhadap Kondisi Bermasalah pada sektor perbankan di Indonesia, dengan variabel