• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2013"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

16 Oktober 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITR TAHUN 2013 Nomor 1 Seri E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

NOMOR 2 TAHUN 2013

TENTANG

PEMBENTUKAN DANA CADANGAN

PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLITAR,

Menimbang : a. bahwa guna membiayai pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2015 yang dananya tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran, maka Pemerintah Kabupaten Blitar perlu membetuk dana cadangan ;

b. bahwa untuk mmenjaga agar kinerja pemerintah daerah tidak terganggu dalam menjalankan tugasnya akibat adanya kegiatan Pemilukada 2015 yang menyedot anggaran cukup besar, serta menjaga agar pelayanan publik dan anggaran pembanguna daerah tetap lancar diperlukan penyisihan anggaran sebagai dana cadangan ;

(2)

c. bahwa berdasarkan Pasal 172 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 dan Pasal 122 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, disebutkan bahwa pembentukan dana cadangan ditetapkan dengan Peraturan Daerah ;

d. bahwa perdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c diatas perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Pembentukan Dana Cadangan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015.

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950

tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 19,

(3)

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 9);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaam dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan

(4)

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

8. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara

(5)

Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4480) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4494);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2010 nomor 123, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5156);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

(6)

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah Sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 44 tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Belanja Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, sebagaimana

(7)

telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2009. Dengan persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BLITAR dan

BUPATI BLITAR MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PEMBENTUKAN DANA CADANGAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TAHUN 2015

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Blitar.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Blitar. 3. Bupati adalah Bupati Blitar.

4. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan tugas perbantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam system dan prinsip NKRI sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara RI Tahun 1045.

(8)

5. Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang selanjutnya disebut pemilihan adalah pemilihan umum untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara jujur, adil, langsung, umum, bebas dan rahasia dalam sistem dan prinsip NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. 6. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang selanjutnya disebut

dengan DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blitar.

7. Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerahyang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.

8. Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah. 9. Dana cadangan adalah dana yang disisihkan guna mendanai

kegiatan yang memerlukan dana relatif besar yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun anggaran.

10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang selanjutnya disingkat APBD adalah suatu rencana keuangan tahunan Pemerintah Kabupaten Blitar yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.

11. Peraturan Daerah adalah peraturan perundang-undangan yang dibentuk oleh DPRD dengan persetujuan bersama Bupati.

12. Tahun anggaran adalah tahun pelaksanaan APBD yang dimulai dari 1 Januari sampai dengan 31 Desember tahun berjalan, kecuali

(9)

ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

13. Pinjaman daerah adalah semua transaksi yang mengakibatkan daerah menerima sejumlah uang atau menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak lain sehingga daerah tersebut dibebani kewajiban untuk membayar kembali.

14. Bendahara Umum Daerah, yang selanjutnya disingkat BUD adalah Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang bertindak dalam kapasitas sebagai Bendahara Umum Daerah.

15. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah, yang selanjutnya disingkat PPKD adalah Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai BUD.

16. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran, yang selanjutnya disingkat SILPA adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran.

BAB II

PRINSIP DANA CADANGAN Pasal 2

Prinsip dana cadangan adalah :

a. bahwa digunakan untuk membiayai kegiatan yang telah ditentukan setelah jumlah besaran dana cadangan yang disisihkan tercapai ;

(10)

b. bahwa dana cadangan tidak dapat dipergunakan untuk membiayai program atau kegiatan di luar yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah yang mengatur tentang Dana Cadangan.

BAB III T U J U A N

Pasal 3

Tujuan pembentukan dana cadangan adalah untuk memenuhi kebutuhan biaya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar Tahun 2015.

BAB IV

BESARAN DAN SUMBER DANA CADANGAN Pasal 4

Dana cadangan ditetapkan sebesar Rp. 10.000.000.000,00 (Sepuluh milyar rupiah) dipenuhi selama 2 (dua) tahun anggaran dan setiap tahun anggaran ditetapkan melalui APBD / Perubahan APBD secara bertahap sebagai berikut :

a. Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp. 2.000.000.000,00 (Dua milyar rupiah)

b. Tahun Anggaran 2014 sebesar Rp. 8.000.000.000,00 (Delapan milyar rupiah)

Pasal 5

Dana cadangan bersumber dari penyisihan atas penerimaan APBD, kecuali dari dana alokasi khusus, pinjaman daerah dan penerimaan lain yang penggunaannya dibatasi untuk pengeluaran tertentu.

(11)

BAB V

PEMBENTUKAN DAN PENGGUNAAN DANA CADANGAN Pasal 6

(1) Pembentukan dana cadangan dianggarkan pada pengeluaran pembiayaan tahun anggaran yang berkenaan.

(2) Pembentukan dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening Dana Cadangan.

(3) Penggunaan dana cadangan dianggarkan pada penerimaan pembiayaan dalam tahun anggaran berkenaan.

(4) Dana cadangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dipindahbukukan dari Rekening Dana Cadangan ke Rekening Kas Umum Daerah tahun anggaran 2015 yang dialokasikan untuk penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

BAB VI

JENIS PENGELUARAN Pasal 7

Jenis pengeluaran dana cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB VII

PENATAUSAHAAN DAN PERTNGGUNGJAWABAN Pasal 8

(12)

(1) Dana cadangan ditempatkan dalam rekening tersendiri yang dikelola oleh Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.

(2) Penerimaan hasil bunga / deviden rekening dana cadangan dan penempatan dalam portofolio dicantumkan sebagai penambah dana cadangan berkenaan dalam daftar dana cadangan pada lampiran rancangan peraturan daerah tentang APBD.

(3) Pejabat Pengelola Keuangan Daerah selaku Bendahara Umum Daerah melaporkan kepada Bupati.

(4) Laporan sebagaimana dimaksud ayat (3) berupa laporan terhadap penerimaan bunga/ deviden kepada Bupati.

(5) Penatausahaan pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari dana cadangan diperlakukan sama dengan penatausahaan pelaksanaan APBD.

Pasal 9

Pertanggungjawaban pengelolaan dana cadangan dilaksanakan setiap 6 (enam) bulan.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 10

(13)

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Blitar.

Ditetapkan di Blitar

pada tanggal 22 Juli 2013 BUPATI BLITAR,

ttd

HERRY NOEGROHO Diundangkan di Blitar

pada tanggal 16 Oktober 2013

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BLITAR ttd

PALAL ALI SANTOSO

Referensi

Dokumen terkait

Kesetaraan Mata Kuliah Kurikulum 2009 Program Studi Sistem Informasi/S1 Keterangan :. W = Wajib

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Mengetahui bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh BPRS Al Salaam Cabang Leuwiliang dalam mempromosikan produk pembiayaan, (2)

Pada sebagian besar populasi di dunia, transkiripsi laktase di down regulasi setelah penyapihan, yang menyebabkan menghilangnya ekspresi laktase pada usus halus, dimana

Graham (2003) menyatakan bahwa secara umum, pemrograman aplikasi yang baik diukur dari tiga hal, yaitu kesesuaian tujuan pembuatan, menghasilkan efisien dan solusi perangkat lunak

Penelitian ini memerlukan tahapan-tahapan yang harus dilakukan seperti pengumpulan data berupa dokumen, data sampel berupa citra wajah dengan tingkat Gaussian

Dari Gambar diatas dapat diperoleh gambaran bahwa rumah tangga yang mempunyai saluran pembuangan air limbah (SPAL) di Kabupaten Mojokerto sebanyak 1147 responden atau

Hal ini terbukti dengan lebih baiknya pencapaian kelas eksperimen dari- pada kelas kontrol dalam hal keterampilan berpikir kreatif pada indikator keterampilan berpikir lancar

Tabel 3 Penelitian Terdahulu Peneliti Raharja dan Sari (2008) Adrian (2010) Sejati (2010) Susilowati &Sumarto (2010) Estiyanti dan Yasa (2012) Kemampuan Rasio Keuangan dalam