• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaturan Air Defence Identification Zone (Adiz) Sebagai Perwujudan Kedaulatan Teritorial Ditinjau Dari Konvensi Paris 1919

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaturan Air Defence Identification Zone (Adiz) Sebagai Perwujudan Kedaulatan Teritorial Ditinjau Dari Konvensi Paris 1919"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

3   

   

ABSTRAK *Erwin Douglas Sihombing **Dr. Hj. Chairul Bariah, SH., M.Hum

***Dr.Sutiarnoto, SH., M.Hum

Air Defence Identification Zone (ADIZ) merupakan zona bagi keperluan identifikasi dalam sistem pertahanan udara bagi suatu negara, dimana zona tersebut pada umumnya terbentang mulai dari wilayah territorial negara yang bersangkutan hingga mencapai ruang udara di atas laut bebas yang berbatasan dengan negara tersebut.

Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini adalah pengaturan hukum udara internasional. Penerapan Air Defence Identification Zone (ADIZ) dalam Konversi Paris 1919. Pengaturan Air Defence Identification Zone (ADIZ) sebagai perwujudan kedaulatan teritorial ditinjau dari Konvensi Paris 1919. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, di mana penelitian hukum normatif adalah suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan dipandang dari sisi normatifnya.

Pengaturan hukum udara internasional, yaitu Pasal 38 (1) Statuta Mahkamah Internasional yaitu sumber-sumber hukum pada Hukum Internasional, dalam pasal tersebut yang menjadi sumber Hukum Internasional yaitu: Konvensi Paris 1919, Konvensi Chicago 1944Kebiasaankebiasaan Internasional, Prinsip -prinsip hukum yang diakui oleh bangsa beradab dan Yurisprudensi. Penerapan Air Defence Identification Zone (ADIZ) dalam Konversi Paris 1919, yaitu ketentuan yang harus penuhi antara lain Flight Information Region (FIR) dan Upper Flight Information Region (UIR) di mana Pemberian pelayanan bagi penerbangan yang terjadi dalam lapisan sampai jarak ketinggian 20.000 kaki, sedangkan pemberian pelayanan bagi penerbangan yang terjadi dalam lapisan sampai pada jarak ketinggian di atas 20.000 kaki. Pengaturan Air Defence Identification Zone (ADIZ) sebagai perwujudan kedaulatan teritorial ditinjau dari Konvensi Paris 1919, Setiap negara berdaulat mempunyai wilayah kedaulatan yang dibatasi

dengan batas daratan, perairan yang meliputi laut teritorial yang berhadap-hadapan dengan negara lain, laut teritorial yang berdampingan dengan laut lepas,

landas kontingen serta batas kedaulatan udara secara horisontal dan secara vertikal. Kedaulatan udara secara vertikal belum ada kata sepakat secara

internasional.

Kata Kunci : Pengaturan, Air Defence Identification Zone *Erwin Douglas Sihombing, Mahasiswa Fakultas Hukum USU

**Dr. Hj. Chairul Bariah, SH., M.Hum, Dosen Fakultas Hukum USU ***Dr.Sutiarnoto, SH., M.Hum, Dosen Fakultas Hukum USU

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat data peningkatan dalam kemajuan belajar siswa antara siswa yang menggunakan pembelajaran Modifikasi dan Pendekatan Bermain terhadap Dribble Bola Basket di SMPN

Penulis menemukan permasalahan bahwa PT Asuransi Adira Dinamika Outlet Jambi melakukan kesalahan perhitungan PPh Pasal 21 yang disebabkan kesalahan dalam perkalian tarif

Dalam menggunakan MONS ini secara bersama ada baiknya regulator yaitu pemerintah dan operator membuat regulasi secara bersama, sehingga MONS ini dapat dilakukan dengan

Dalam pembuatan web site C.V Regal Komputer penulis membuat sejumlah page yaitu : ⢠Membuat Page utama yang bernama index.html, page ini berisi sejumlah menu yang dapat dilink ke

[r]

Suatu yang sangat menarik, sekalipun sangat kompleks, tipe proses industri mikroorganisme, salah satu produknya yang diharapkan tidak dihasilkan selama fase pertumbuhan primer,

Jika disimpulkan protocol TCP/IP adalah salah satu jeni protocol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dengan suatu standar yang

Bahasa pemrogaman itu sendiri sudah ditemukan pada tahun setelah diketemukannya mesin komputer, mulai generasi yang paling pertama kali yaitu kode mesin,