• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Penjualan Ponsel Berbasis Ecommerce

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Penjualan Ponsel Berbasis Ecommerce"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Komputer

Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memperosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah instruksi-instruksi program yang tersimpan di memori.

2.2 Sistem

Sistem merupakan suatu tatanan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus ) yang saling berhubungan secara bersama-sama yang bertujuan untuk memenuhi suatu proses atau pekerjaan tertentu.

Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

(2)

2.3 Internet

Secara pengertian, internet ( kependekan dari kata “ inter-network‟) ialah rangkaian komputer yang terhubung melintasi beberapa rangkaian. Manakala Internet ( huruf „I‟ besar) ialah sistem komputer umum, yang terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan

rangkaian dengan kaidah ini dinamakan interworking, atau akrab sebagai internet.

2.3.1 Sejarah Internet

Berdasarkan catatan sejarah dari berbagai sumber, internet pertama kali hadir di dunia ketika ARPANET ( Advanced Research Project Agency Network ) melakukan penyelidikan. Beberapa penyelidikan awal yang disumbang ARPANET, termasuk kaidah rangkaian tanpa-pusat (decentralized network), teori queuering, dan kaidah pertukaran paket ( packet switching ).

ARPANET itu sendiri merupakan lembaga ynag terbentuk oleh ARPA ( United States Dapartemen of defensy Advanced Research Project Agency ), yang bernaung di bawah Dapartement keamanan AS atau Dapartement of Defense ( DOD ), dengan tujuan utama meneliti dan mengembangkan konsep jaringan agar semua kegiatan transfer data lebih efisien. Pada awalnya, internet hanya digunakan untuk mendukung kegiatan militer, tetapi pada tanggal 01 Januari 1983, ARPANET menukar koneksi dari NPC ke TCP/IP.

(3)

Menurut Andrew S. Tanenbaum ( 1996 ), akhir tahun 1990 telah berkembang menjadi 3 ribu jaringan dan 200 buah komputer. Tahun 1992, host kesatujuta terhubung ke internet tahun 1995 terdapat puluhan backbone, ratusan jaringan menegah ragional, puluhan ribu LAN, jutaan host dan pengguna. Pertumbuhannya mencapai dua kali lipat setiap tahun ( data penelitian Paxton, 1996 ). Kini WEB adalah antarmuka paling popular di internet, yang mampu menampilkan tidak hanya teks, namun juga grafik ( gambar, foto, animasi), suara, video dan dimensi virtual ( 3D ).

2.4 Ecommerce

Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic

Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh

para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum ecommerce

dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang

atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas,

selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “commerce is a part of e-business”.

Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya

difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah

yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang

bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang „booming‟. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya

penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita

jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.

Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena

kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu: Internet sebagai

jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki

suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.

(4)

dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik

dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam ecommerce,

para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan

melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir

menggunakan media internet.

Ecommerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen

(consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara

(intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer

networks) yaitu Julian Ding dalam bukunya Ecommerce: Law & Practice,

mengemukakan bahwa ecommerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat

didefinisikan. Ecommerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya

David Baum, menyebutkan bahwa: “Ecommerce is a dynamic set of technologies,

aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities

through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and

information”. Bahwa ecommerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui

transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan

secara elektonik. Ecommerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan

yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan

(customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan

publik. Jika diklasifikasikan, sistem ecommerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi,

yaitu:

a. Electronic Markets (EMs).

EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi

untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga

pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam

pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang

(5)

tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan

adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia

dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan

dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

b. Electronic Data Interchange (EDI).

EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler

yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial..

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association

(IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan

menggunakan media elektonik. EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan

oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier

mereka.

EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi

komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer

yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta

terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas

dan intervensi dari manusia. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu

pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh

respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat

dilakukan secara elektronik.

c. Internet Commerce.

Internet Internet commerce adalah penggunaan internet yang berbasis teknologi

informasi dan komunikasi untuk perdagangan. Kegiatan komersial ini seperti iklan

dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di internet antara

lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim melalui pos atau sarana

(6)

pemasaran dan saluran penjualan terbukti mempunyai keuntungan antara lain untuk

beberapa produk tertentu lebih sesuai ditawarkan melalui internet; harga lebih murah

mengingat membuat situs di internet lebih murah biayanya dibandingkan dengan

membuka outlet retail di berbagai tempat internet merupakan media promosi

perusahaan, dan produk yang paling tepat dengan harga yang relatif lebih murah; serta

pembelian melalui internet akan diikuti dengan layanan pengantaran barang sampai di

tempat pemesan.

2.5 Sejarah Ecommerce

Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga keungan, dan beberapa perusahaan kecil. Kemudian muncuk Electronik Data Interchange(EDI), yang berkembang dari transaksi keuangan ke pemprosesan transaksi lain, Jumlah perusahaan yang ikut serta menjadi besar, mulai dari lembaga keuangan sampai perusahaan manufaktur, layanan dsb. Aplikasi lain kemudian muncul, memiliki jangkauan dari perdagangan saham hingga sistem reservasi perjalanan, aplikasi ini disebut aplikasi telekomunikasi.

Dengan adanya komersial internet di awal tahun 1990-an maka muncul istilah Electronic Commerce. Alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut karena perkembangan jaringan, software, meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.

Defini E-Commerce dari beberapa sudut pandang:

1. Komunikasi, ECommerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

(7)

3. Layanan ECommerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.

4. Online, ECommerce berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya.

Klasifikasi ECommerce:

1. Business to Business (B2B)

ECommerce tipe ini meliputi transaksi antar organisasi yang dilakukan

di Electronic market. 2.Business to Costumer (B2C)

Merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. 3. Customer to Customer (C2C)

Konsumen menjual secara langsung ke konsumen lain. Atau mengiklankan jasa pribadi di Internet.

4. Customer to Business (C2B)

Perseorangan yang menjual produk/layanan ke organisasi, perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.

5. Nonbusiness Ecommerce

Lembaga non bisnis seperti akademis, organisasi, orgasnisasi keagamaan, organisasi sosial dan lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya guna meningkatkan operasi dan layanan publik

6. Intrabusiness (organiszational) Ecommerce

Referensi

Dokumen terkait

memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan umum dengan tujuan untuk: menjaga kepentingan umum dan melindungi konsumen; menumbuhkan iklim

Model pembelajaran TGT(Teams Games Tournament) merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif yang melibatkan kelompok, didalamnya terdapat suatu game

Prosedur Proteksi Fisik meliputi prosedur-prosedur yang disusun dalam rangka pelaksaan sistem proteksi fisik seperti Pedoman Program Proteksi Fisik, Rencana Proteksi

Hasan langgulung menjelaskan lebih rinci bahwa kurikulum pendidikan Islam itu lebih dulu memahami fungsi agama bagi Islam dalam kehidupan masyarakat dan individu

Cakupan materi asam dan basa pada permainan ini biasanya diajarkan pada siswa kelas 11 sekolah menengah atas (SMA) meliputi perkembangan asam dan basa, kekuatan asam dan

penyusunan dan perumusan kebijakan nasional di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, dan prekursor serta

Adapun yang menjadi Visi Kementerian Agama Kota Bandar Lampung:.. Terwujudnya Masyarakat Kota Bandar Lampung yang taat