• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Interdependensi Instrumen Kebijakan Moneter Dan Pengaruhnya Terhadap Indikator Ekonomi Makro Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Interdependensi Instrumen Kebijakan Moneter Dan Pengaruhnya Terhadap Indikator Ekonomi Makro Indonesia"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS INTERDEPENDENSI

INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER

DENGAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO INDONESIA

`

Oleh:

NAMA

: FITRAWATY

NIM

: 098114003

PROGRAM

: S3 Ilmu Ekonomi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS INTERDEPENDENSI

INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER

DENGAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO INDONESIA

DISERTASI

Untuk Memperoleh Gelar Doktor Dalam Ilmu Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

Dengan Wibawa Rektor Universitas Sumatera Utara Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K)

Dipertahankan Pada Tanggal 12 Nopember 2014

Oleh:

NAMA

: FITRAWATY

NIM

: 098114003

PROGRAM

: S3 Ilmu Ekonomi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

Judul Disertasi

: ANALISIS INTERDEPENDENSI

INSTRUMEN KEBIJAKAN

MONETER DAN PENGARUHNYA

TERHADAP INDIKATOR EKONOMI

MAKRO INDONESIA

Nama Mahasiswa

: Fitrawaty

Nim

: 098114003

Program Studi

: Ilmu Ekonomi

Menyetujui,

Promotor

Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, SE, M.Ec

Ko-Promotor Dr. Dede Ruslan, M.Si

Ko – Promotor Dr. Jonni Manurung

Mengetahui

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, SE, M.Ec) NIP 1955100319811031004

(Prof.Dr.Azhar Maksum, SE, M.Ec, Ak., CA) NIP195604071980021001

(4)

PERSYARATAN GELAR

ANALISIS INTERDEPENDENSI

INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER

DENGAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO INDONESIA

DISERTASI

Untuk Memperoleh Gelar Doktor Dalam Ilmu Ekonomi

Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Sumatera Utara

Telah dipertahankan di hadapan Panitia Ujian Tertutup

Pada Hari

: Selasa

Tanggal

: 18 Maret 2014

Pukul

: 10.30 WIB

Oleh :

(5)

Telah diuji pada Ujian Tertutup

Tanggal 18 Maret 2014

____________________________________________________

PANITIA PENGUJI DESERTASI

Ketua

: Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, SE, M.Ec

Anggota

: Dr. Dede Ruslan, M.Si

Dr. Jonni Manurung

Prof.Dr. Ramli, SE. MS

Dr. Murni Daulay, SE, M.Si

Prof. Dr. Moh. Dan bin Jantan

Dengan Surat Keputusan

Rektor Universitas Sumatera Utara

(6)

Telah diuji pada Ujian Desertasi (Promosi)

Tanggal 12 Nopember 2014

____________________________________________________

PANITIA PENGUJI DESERTASI

Ketua

: Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, SE, M.Ec

Anggota

: Dr. Dede Ruslan, M.Si

Dr. Jonni Manurung

Prof.Dr. Ramli, SE. MS

Dr. Murni Daulay, SE, M.Si

Prof. Dr. Moh. Dan bin Jantan

Dengan Surat Keputusan

Rektor Universitas Sumatera Utara

(7)

TIM PROMOTOR

Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, SE, M.Ec

Dr. Dede Ruslan, M.Si

(8)

TIM PENGUJI LUAR KOMISI

Prof.Dr. Ramli, SE. MS

Dr. Murni Daulay, SE, M.Si

(9)

RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Fitrawaty

2. Tempat/TanggalLahir : Medan/ 11 Mei 1976

3. Agama : Islam

4. Pekerjaan :DosenFakultasEkonomi UNIMED

5. Nama Suami : Indra Maipita, Ph.D

6. NamaOrangTua

a.Ayah : H. Achmad Hanafi

b.Ibu : Arsiah Nst

7. RiwayatPendidikan

a.Lulus SD Swasta Josua II Medan, Tahun 1988

b.Lulus SMP Negeri 25 Medan, Tahun 1991

c.Lulus SMA Swasta Husni Thamrin Medan, Tahun 1994

d.Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Universitas Sumatera Utara Utara, Tahun 1999

e.Memperoleh Gelar Magister Sains Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan

pada Universitas Syiah Kuala Nangroe Aceh Darussalam, Tahun 2007

8. RiwayatPekerjaan

a.Padatanggal 1 Januari 2008 menjadi CPNS Golongan III.b dengan Jabatan Fungsional Asisten Ahli pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

b.Pada tanggal 15 Juli 2011 mencapai jabatan fungsional sebagai Lektor c.Pada tanggal 2 Nopember 2011 mencapai kepangkatan III.c

(10)

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF INSTRUMENT INTERDEPENDENCY OF

MONETARY POLICY THROUGH THE INDICATOR OF

INDONESIA’S MACROECONOMIC

Promoter : Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, SE, M.Ec

Co-promoters : Dr. Dede Ruslan, M.Si dan Dr. Jonni Manurung Promovenda : Fitrawaty

Understanding interdependence of monetary policy is very important for policy makers in order that there will no deviation or distortion in implementing any policy.Keyne’s theory states that policy in fiscal is the important factor in determining agregate demand, and in a certain situation it does not have any influence. On the other hand, Milton friedman from monetary group points out that monetary policy plays more important rule in influencing economics activities than fiscal policy. This research excavates how the instrument interdependency of monetary policy through the indicator of Indonesia’s macroeconomic during the period of 2000-2011. Series time data were conducted that accepted from Bank of Indonesia, Central Bureau of Statistics and other related boards. The methods used in this research were Vector Auturegression (VAR) and further continued to Structural Vector Auturegression (SVAR).The research results conclude that in the short term and medium range the investment variance (INV) dominantly contributed to the unemployment (UNEMP), while for the short term, the import variance dominantly contributed to unemployment

(UNEMP). For the balance of payment variable (ε BOP), in short term and

medium range, the shock variance of balance of payment (ε BOP) dominantly

contributed and for long term of import variance (ε rIMP) dominantly contributed

to the balance of payment. For the variable of inflation shock (ε INF) to short and

long term, the variance of inflation shock (ε INF) dominantly contributed to the

inflation itself. For the medium range, open market operation (OMO) variance dominantly contributed to inflation. Further, import shock (ε IMP) in short term dominantly contributed to the growth (GROW), in medium range and long term,

the variance of domestic interest rate level (ε rDOM) dominantly contributed to

growth (GROW).Simulation of increasing the shock OMO 5 % in 2010, was not effective to reduce the number of unemployment, to press the rate of inflation and to increase the economic growth, then it is important to conduct another policy simulation to result on target policy.

(11)

ABSTRAK

ANALISIS INTERDEPENDENSI

INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER

DENGAN INDIKATOR EKONOMI MAKRO INDONESIA

Promotor : Prof. Dr. Sya’ad Afifuddin, SE, M.Ec

Kopromotor : Dr. Dede Ruslan, M.Si dan Dr. Jonni Manurung Promovendus : Fitrawaty

Pemahaman tentang interdependensi ini diperlukan bagi pembuat kebijakan agar tidak terjadi penyimpangan atau distorsi dalam penerapan kebijakan nantinya. Dalam teori Keynes dijelaskan bahwa kebijakan fiskal merupakan faktor penting dalam menentukan permintaan agregat, sedangkan kebijakan moneter berpengaruh lemah . Sedangkan Milton Friedman dari golongan moneteris menyatakan bahwa kebijakan moneter lebih berperan dalam mempengaruhi kegiatan perekonomian dibandingkan dengan kebijakan fiskal. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana interdependensi instrument kebijakan moneter dengan indikator ekonomi makro di Indonesia selama periode tahun 2000 – 2011. Data time series diperoleh dari Bank Indonesia , Biro Pusat Statistik dan badan terkait lain.Metode yang digunakan Vector Autoregression (VAR) dilanjutkan dengan Struktural Vector Auturegression (SVAR). Hasil penelitian menunjukkan pada periode jangka pendek dan jangka menengah varians investasi (INV) secara dominan mengkontribusi pengangguran (UNEMP), sedangkan pada periode jangka panjang varians impor secara dominan

mengkontribusi pengangguran (Unemp).Untuk variabel Neraca Pembayaran (ε

BOP) ,pada jangka pendek dan jangka menengah varians shock neraca

pembayaran (ε BOP) secara dominan mengkontribusi dan jangka panjang varians

impor (ε rIMP ) secara dominan mengkontribusi neraca pembayaran , untuk variabel shock inflasi (ε INF) pada jangka pendek dan jangka panjang varians

shock inflasi (ε INF) secara dominan mengkontribusi terhadap inflasi itu sendiri ,

dan pada jangka menengah varians operasi pasar terbuka (OPT) secara dominan mengkontribusi inflasi . Selanjutnya shock impor (ε IMP) pada jangka pendek secara dominan mengkontribusi pertumbuhan (GROW), jangka menengah dan jangka panjang varians tingkat suku bunga domestik (ε rDOM ) secara dominan mengkontribusi pertumbuhan (GROW). Simulasi yang dilakukan dengan

meningkatkan shock OPT 5% tahun 2010, tidak efektif untuk mengurangi

pengangguran, menekan laju inflasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga perlu di lakukan simulasi instrumen moneter lain agar sampai diperoleh kebijakan yang tepat sasaran.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur dipanjatkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa karena

dengan Rahmat dan RidhoNya penulis dapat menyelesaikan Disertasi ini dengan

baik. Adapun judul Disertasi ini adalah “ANALISIS INTERDEPENDENSI

INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER DENGAN INDIKATOR EKONOMI

MAKRO INDONESIA”. Selama dalam penelitian, pengolahan data sampai

dengan penulisan, penulis banyak mendapat bimbingan dan bantuan terutama dari

berbagai pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan terimakasih yang

setinggi-tingginya terutama kepada:

1. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara (USU).

2. Bapak Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Prof.Dr.Sya’ad Afifuddin, SE, M.Ec selaku Ketua Program Studi

sekaligus Promotor Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara yang banyak memberi dorongan

untuk terus mencoba, ilmu yang bermanfaaat, nasehat, kepada penulis

sehingga tulisan ini dapat selesai.

4. Bapak Dr.Dede Ruslan, M.Si, selaku Co-Promotor yang telah banyak

memberikan arahan sehingga membuka pikiran, bimbingan dan dorongan,

meluangkan waktu berkualitas kepada penulis sehingga tulisan ini dapat

selesai.

5. Bapak Dr.Jonni Manurung , selaku Co-Promotor yang telah banyak

memberikan arahan, bimbingan, bahan-bahan rujukan kepada penulis

sehingga tulisan ini dapat selesai, semoga diberi kesembuhan sehingga dapat

(13)

6. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS, selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan arahan, bimbingan, saran dan selalu meluangkan waktu untuk

berdiskusi kepada penulis sehingga tulisan ini dapat selesai.

7. Ibu Dr. Murni Daulay, SE, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak

memberikan arahan, bimbingan dan kritik yang membangun dan dorongan

kepada penulis sehingga tulisan ini dapat selesai.

8. Kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Prof.Dr.Azhar

Maksum, SE, M.Ec, Ak., CA yang telah memberi kesempatan kepada penulis

menjadi peserta, Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi.

9. Kepada Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Prof.Dr.

Erman Munir, MSc, yang telah memberi kesempatan kepada penulis menjadi

peserta, Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi.

10. Kepada yang terhormat, Rektor Universitas Sumatera Utara,

Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu DTM&H.,M.Sc.(CTM). Sp.A.(K), yang telah

memberi kesempatan kepada penulis menjadi peserta, Program Studi Doktor

Ilmu Ekonomi.

11. Bapak – Ibu Dosen Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, yang

telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis sejak perkuliahan

sampai penulisan disertasi ini selesai.

12. Para Staf administrasi yang banyak memberikan bantuan penyelesaian

administrasi dan dorongan kepada penulis dalam penyelesaian disertasi ini.

13. Kepada kedua orang tuaku (Alm) Bapak H.Achmad Hanafi dan (Almh)

(14)

dan pelajaran tentang kehidupan yang diberikan, sehingga akhirnya penulis

bisa menyelesaikan tugas akhir ini.

14. Kepada Ayah Mertua Bapak H.Amir Hasan Lbs dan (Almh) Ibu Romlah

Batubara , atas perhatian, doa dan kasih sayang yang diberikan, nasehat yang

bermakna merupakan suatu motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan studi

ini.

15. Kepada keluarga besar yang selalu memberikan dukungan dan doa yang

tulus, khususnya buat Suamiku tercinta Indra Maipita, Ph.D atas cinta dan

kasih sayang, motivasi, semoga selalu menjadi bagian hidupku, buat

anak-anakku tersayang Ghaisa Majda Lubis dan Danish Raja Alam Lubis yang

menjadi semangat, sumber inspirasi dan ide, yang terkadang terabaikan,

terimakasih untuk semuanya, semoga ini menjadi berkah dan teladan buat

anak-anak mamak dan kebaikan buat kita semua, amin.

16. Berbagai pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis

menyadari bahwa hasil penelitian ini belum sempurna dan masih ada

kelemahan, penulis dengan terbuka dan lapang dada menerima masukan dan

kritik yang bersifat membangun. Akhirnya, semoga disertasi ini dapat

bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Penulis,

(15)

DAFTAR ISI

ABSTRACT... I ABSTRAK ... Ii KATA PENGANTAR ... Iii DAFTAR ISI ... Vi DAFTAR TABEL... Vii

i DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SINGKATAN ...

Ix X DAFTAR LAMPIRAN ... Xii

BAB I. PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... Pernyataan Masalah ... Perumusan Masalah... Instrumen Moneter dan Indikator Ekonomi Makro Indonesia... Efektifitas Suku Bunga Dan Uang Beredar Sebagai Sasaran Antara... 15 23 Model Mundell Fleming... 28

Model Inflasi ... 33

Teori Pertumbuhan Sollow Swan ... 37

Inflasi, Pertumbuhan, dan Pengangguran ... 45

Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter ... 53

2.2 Landasan Penelitian Terdahulu ... 55

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 68

(16)

4.6.2 Uji Stabilitas VAR ... 90 4.6.3 Structural Vector Autoregression (SVAR) ... 91 4.6.4 Uji Impulse Respon Function (IRF) dan Forecast Error Variance

Decomposition (FEVD)... 93 4.7 Variabel Penelitian... 94

BAB V ANALISIS HASIL PENELITIAN ... 97 5.1 Karakteristik Lokasi Penelitian ...

5.1.1 Perkembangan Instrumen Kebijakan Moneter dan Indikator Makro

Indonesia... ... 97

99 5.2 Analisis Hasil Penelitian ... 12

8 5.3.1 Structural Vector Auto Regression (SVAR) ... 13

5 5.3.2 Impulse Respon Function (IRF) ... 16

5 5.3.3 Variance Decomposition ... 16

8

5.4 Dampak Shock Kenaikan OPT 5% Terhadap Indikator Makro ... 17

1 6.1 Pembahasan Hasil Penelitian ... 17

6 6.1.1 Impulse Response Function (IRF) ... 17

6 6.1.2 Variance Decomposition ... 20

4 6.2 Dampak Shock Kenaikan OPT 5% Terhadap Indikator Makro ... 21

(17)

3 6.2.2 Variance Decomposition... 21

7 6.3 Temuan Ilmiah ... 21

8 6.4 Kelemahan Penelitian ... 24

4

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 24 5 7.1 Kesimpulan ... 24

5 7.2 Saran ... 25

2

DAFTAR PUSTAKA ... 25 4 LAMPIRAN... 26

(18)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Hal

Tabel 1.1 Instrumen Moneter dan Indikator Makro periode 2000-2010

...

8

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian

Sebelumnya...

63

Tabel 4.1 Jenis dan Sumber

Data...

79

Tabel 5.1 Perkembangan Operasi Pasar

Terbuka...

100

Tabel 5.2 Perkembangan Giro Wajib Minimum (GWM) (Milyar Rupiah) Tahun

2000-2011...

103

Tabel 5.3 Perkembangan r Diskonto (persen/tahun) Tahun

2000-2011...

105

Tabel 5.4 Perkembangan rDom (persen/tahun) Tahun

2000-2011...

105

Tabel 5.5 Perkembangan Nilai Tukar terhadap US Dolar (Exc) Tahun

2000-2011...

108

Tabel 5.6 Perkembangan Nilai Ekspor (Exp) Tahun

2000-2011...

110

Tabel 5.7 Perkembangan Nilai Impor (Imp) Tahun

2000-2011...

112

Tabel 5.8 Perkembangan Investasi (Inv) Tahun

2000-2011...

115

Tabel 5.9 Perkembangan Jumlah Pengangguran (Orang) Tahun

2000-2011...

117

Tabel 5.10

Perkembangan Neraca Pembayaran (BOP) Tahun 2000-2011 (Juta USD)...

120

Tabel 5.11

Perkembangan Tingkat Inflasi (Inf) Tahun 2000-2011 (persen)...

124

Tabel 5.12

Perkembangan Tingkat Pertumbuhan EkonomiNasional Tahun 2000-2011...

126

Tabel 5.13

Hasil Pengujian Akar-Akar Unit pada Tingkat Level...

130

Tabel 5.14

Hasil Pengujian Akar-Akar Unit pada Tingkat first difference...

131

Tabel 5.15

Hasil Pengujian Akar-Akar Unit pada Tingkat second difference ...

131

Tabel 5.16

Uji Kointegrasi Johansen

...

(19)

5.19 2010... Tabel

5.20

Ringkasan Hasil Impulse Response Function

Pengangguran...

166

Tabel 5.21

Ringkasan Hasil Impulse Response Function Neraca pembayaran...

166

Tabel 5.22

Ringkasan Hasil Impulse Response Function

Inflasi...

167

Tabel 5.23

Ringkasan Hasil Impulse Response Function

Pertumbuhan...

Ringkasan Hasil Impulse Response Function

Pengangguran...

171

Tabel 5.29

Ringkasan Hasil Impulse Response Function Neraca Pembayaran...

171

Tabel 5.30

Ringkasan Hasil Impulse Response Function

Inflasi...

172

Tabel 5.31

Ringkasan Hasil Impulse Response Function

Pertumbuhan...

172

Tabel 5.32

Variance Decomposition of Unemp –

SVAR...

174

Tabel 5.33

Variance Decomposition of BOP –

SVAR...

174

Tabel 5.34

Variance Decomposition of Inf –

SVAR...

175

Tabel 5.35

Variance Decomposition of Grow –

SVAR...

(20)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Hal

Gambar 1.1 (a) Trend RSBI (%) ... 4

Gambar 1.1 (b) Trend Suku Bunga Domestik (%) ... 4

Gambar 1.2 (a) Trend Jumlah Uang Beredar ... 4

Gambar 1.2 (b) Trend Giro Wajib Minimum ... 4

Gambar 1.3 (a) Trend Pinjaman Investasi oleh Bank Umum (Milyar Rupiah)... 4

Gambar 1.3 (b) Trend Nilai Ekspor Barang dan Jasa ... 4

Gambar 1.4 (a) Tingkat Tingkat Pengangguran Terbuka 2004-2011... 5

Gambar 1.4 (b) Trend Tingkat Pertumbuhan Ekonomi (%) ... 5

Gambar 1.5 (a) Trend Inflasi (%) ... 5

Gambar 1.5 (b) Trend Nilai Tukar Rupiah terhadap US Dollar ... 5

Gambar 2.1 Proses Pencapaian Sasaran Akhir... 22

Gambar 2.2 Kurva Phillips ... 49

Gambar 2.3 Transmisi Moneter Dalam Proses Perputaran Uang ... 55

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual ... 75

Gambar 3.2 Kerangka Penerapan Kebijakan ... 74

Gambar 4.1 Desain Penelitian ... 77

Gambar 5.1 Perkembangan Operasi Pasar Terbuka ... 101

Gambar 5.2 Perkembangan GWM periode 2000-2011... 103

Gambar 5.3 Perkembangan rdiskonto dan rDom periode tahun 2000-2011 ... 106

Gambar 5.4 Perkembangan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar tahun2000-2011 108 Gambar 5.5 Perkembangan Nilai Ekspor Periode Tahun 200-2011 (Juta US Dolar)... 110

Gambar 5.6 Perkembangan Nilai Impor Periode 2000-2011 ... 112

Gambar 5.7 Perkembangan Investasi periode 2000-2011 ... 115

Gambar 5.8 Perkembangan Jumlah Pengangguran Periode 2000-2011 ... 118

Gambar 5.9 Perkembangan Neraca Pembayaran (BOP) Periode 2000-2011 (Juta USD)... 120

Gambar 5.10 Perkembangan Tingkat Inflasi Periode 2000-2011 ... 124

Gambar 5.11 Perkembangan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Nasional Periode 2000-2011 ... 127

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Hal

Lampiran 1 Data Penelitian... 263

Lampiran 2 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Operasi Pasar Terbuka... 267

Lampiran 3 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Giro Wajib Minimum... 268

Lampiran 4 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Tingkat Suku Bunga Diskonto ... 269

Lampiran 5 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Tingkat Bunga Domestik ... 270

Lampiran 6 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Nilai Tukar (ExchangeRate) ... 271

Lampiran 7 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Ekspor ... 272

Lampiran 8 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Impor ... 273

Lampiran 9 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Investasi ... 274

Lampiran 10 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Pengangguran (Unemp) ... 275

Lampiran 11 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Neraca Pembayaran ... 276

Lampiran 12 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Inflasi ... 277

Lampiran 13 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Pertumbuhan ... 278

Lampiran 14 Hasil Pengujian Akar Unit pada First Difference Operasi Pasar Terbuka... 279

Lampiran 15 Hasil Pengujian Akar Unit pada First Difference Giro Wajib Minimum... 280

Lampiran 16 Hasil Pengujian Akar Unit pada First Difference Tingkat Suku Bunga Diskonto 281 Lampiran 17 Hasil Pengujian Akar Unit pada First Difference Tingkat Bunga Domestik... 282

Lampiran 18 Hasil Pengujian Akar Unit pada First Difference Ekspor ... 283

Lampiran 19 Hasil Pengujian Akar Unit pada First Difference Impor ... 284

Lampiran 20 Hasil Pengujian Akar Unit pada First Difference Investasi ... 285

Lampiran 21 Hasil Pengujian Akar Unit pada First Difference Inflasi ... 286

Lampiran 22 Hasil Pengujian Akar Unit pada Level Pertumbuhan ... 287

Lampiran 23 Pengujian Lag Optimal ... 288

Lampiran 24 Hasil Pengujian Stabilitas VAR ... 289

Lampiran 25 Inverse Roots of AR Characteristics Polynomial ... 290

Lampiran 26 Structural VAR Estimates ... 291

Lampiran 27 Response of Unemp to Cholesky ... 294

Lampiran 28 Response 0f BOP to Cholesky (df Adjusted) One SD Innovations ... 295

Lampiran 29 Response 0f Inflation to Cholesky (df Adjusted) One SD Innovations ... 296

Lampiran 30 Response 0f Grow to Cholesky (df Adjusted) One SD Innovations ... 297

Lampiran 31 Grafik Response Unemp to Cholesky one SD Innovations... 298

Lampiran 32 Grafik Response BOP to Cholesky one SD Innovations... 299

Lampiran 33 Grafik Response INF to Cholesky one SD Innovations... 300

Lampiran 34 Grafik Response GROW to Cholesky one SD Innovations... 301

Lampiran 35 Variance Decomposition of Unemp- SVAR ...... 302

Lampiran 36 Variance Decomposition of BOP - SVAR ... 303

Lampiran 37 Variance Decomposition of INF- SVAR ... 304

Lampiran 38 Variance Decomposition of GROW- SVAR ... 305

Lampiran 39 Respon of UNEMP ... 306

Lampiran 40 Respon of BOP ... 307

Lampiran 41 Respon of INF ... 308

Lampiran 42 Respon of GROW ... 309

Lampiran 43 Variance Deomposition of Unemp ... 310

(22)
(23)

DAFTAR SINGKATAN

ADF : Augmented Dickey Fuller

AIC : Akaike Information Criteria

AR : Average Roots

BBM : Bahan Bakar Minyak

BI : Bank Indonesia

BOP : Balance of Payment ( Neraca Pembayaran)

BPS : Biro Pusat Statistik

C1 : Coefisien 1

CS : Cowless Comission

DNAIRU : Deterministic Non Accelerating Inflation Rate or Unemployment

DPK : Dana Pihak Ketiga

ECM : Error Correction Model

EXC : Exchange Rate ( Nilai Tukar) FDI : Foreign Direct Investment

FED : Federal Reserve

FEDV : Forecast Error Decomposition of Variance

GDP : Gross Domestic Product

CM : Calibration Method

GNP : Gross National Product

GROW : Growth (Pertumbuhan Ekonomi)

GWM : Giro Wajib Minimum

HQ : Human – Quinn Criterion

IFB : Inflation Forecast Based

IHK : Indeks Harga Konstan

IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan

IMP : Impor

INF : Inflasi

INV : Investasi

IRF : Impulse Respon Function

IS : Investment - Saving

JUB : Jumlah Uang Beredar

LDR : Loan to Deposit Ratio

LM : Liquidity - Money

LR : Likelihood Ratio

LSE : London of School Economic

MPK : Marjinal Produk Kapital

MSE : Mean Square Error

NAIRU : Non Accelerating Inflation Rate or Unemployment

OG : Output Gap

OLS : Ordinary Least Square

OPT : Operasi Pasar Terbuka

PCV : Posisi Cadangan Valuta asing

PDB : Pendapatan Domestik Bruto

PUAB : Pasar Uang Antar Barang

RSBI : Rate (tingkat suku bunga )Sertifikat Bank Indonesia

(24)

SEKI : Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia SIC : Schwarz Information Criterion

SVAR : Structural Vector Auto Regression

UNEMP : Unemployment (Jumlah Pengangguran)

USD : United State Dollar

VAR : Vector Auto Regression

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian dilakukan uji skrining secara KL T pada fraksi kloroform dan fraksi etil asetat ekstrak etanol daWl sesuru (Euphorbia antiquorum L) dimana pada fraksi klorofonn

Keterkaitan dengan judul dalam laporan magang ini adalah sistem pengendalian intern di bengkel Ahass Nasional Ploso masih belum berjalan baik dimana terdapat beberapa

INFORMASI STOK BENIH PADI (Minggu ke IV Bulan Juli Tahun 2014). No Kab/ Kota Produsen Varietas Alamat /

Mempromosikan suatu produk motor besar dalam bentuk CD dapat lebih menarik para konsumen penyuka motor besar karena medianya lebih menarik. CD aplikasi ini menampilkan jenis

Jadi, tidak mungkin akal itu dihapuskan sama sekali, tetapi sebagiannya dilemahkan, sebagian lagi dicemarkan, sedemikian rupa hingga yang tampak hanyalah puing kehancuran

٣ ٧ Berpijak pada pandangan ini, maka selama analisi data kualitatif yang peneliti kerjakan adalah mencermati seluruh kata-kata dan perbuatan informan sebagai data hasil

Program aplikasi komputer SIMDA keuangan adalah suatu program aplikasi yang ditujukan untuk membantu pemerintah daerah dalam Pengelola keuangan daerahnya. Dengan aplikasi

Berdasarkan data-data dari hasil analisis sistem yang sedang terjadi di SBUPE dan formula perhitungan analisis resiko secara kuantitatif, didapatkan hasil seperti dalam Tabel IV.7,