• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Air Limbah Rumah Sakit Dengan Metode Titrimetri Refluks Tertutup Di Laboratorium Sucofindo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa Kadar Chemical Oxygen Demand (COD) Pada Air Limbah Rumah Sakit Dengan Metode Titrimetri Refluks Tertutup Di Laboratorium Sucofindo"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang

banyak, bahkan oleh semua mahluk hidup. Oleh Karena itu, sumber daya air harus

dilindungi agar tetap dapat dimanfaatkan dengan baik oleh manusia serta mahluk

hidup yang lain. Pemanfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan

secara bijaksana, dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang

maupun generasi mendatang. Aspek penghematan dan pelestarian sumber daya air

harus pada segenap pengguna air (Effendi, 2003).

Pencemaran lingkungan berakibat terhadap kesehatan manusia, tata

kehidupan, pertumbuhan flora dan fauna yang berada dalam jangkauan

pencemaran.Gejala pencemaran dapat dilihat pada jangka waktu singkat maupun

panjang, yaitu dengan melihat.Kondisi air, mikroorganisme, unsur hara, dan nilai

estetika mengalami perubahan yang cukup menyedihkan (Agusnar, 2008).

Kemajuan industri dan teknologi seringkali berdampak pula terhadap air

lingkungan, baik air sungai,air laut, air danau, maupun air tanah. Dampak ini

disebabkan oleh adanya pencemaran air yang disebabkan oleh berbagai hal. Salah

satu cara untuk menilai seberapa jauh air lingkungan tersebut telah tercemar

adalah dengat melihat kandungan oksigen yang terlarut dalam air

(Wardhana,1995).

(2)

2

Sampah dan limbah rumah sakit adalah semua sampah dan limbah yang

dihasilkan oleh kegiatan rumah sakit dan kegiatan penunjang lainnya, limbah

rumah sakit dapat mencemari lingkungan penduduk sekitar rumah sakit dan dapat

menimbulkan masalah kesehatan, hal ini dikarenakan dalam limbah rumah sakit

mengandung berbagai jasad renik penyebab penyakit pada manusia termasuk

demam, cholera, disentris dan hepatitis. Limbah rumah sakit harus diolah dengan

sangat baik dan sesuai standar sehingga sebelum dibuang kebadan air tidak

mencemari lingkungan (Asmadi, 2012)

Untuk mengetahui apakah limbah tersebut layak dibuang kebadan perairan

maka dilakukan analisa menggunakan metode Chemical oxygen demand (COD)

yaitu jumlah oksigen (mg O2) yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat

organis yang ada dalam 1 liter sampel air. Dilakukan dengan cara penambahan

kalium dikromat (K2Cr2O7) sebagai sumber oksigen(oksidator). Selanjutnya

kelebihan kalium dikromat dititrasi dengan reagen ferro ammonium sulfat (FAS).

Dengan demikian kalium dikromat yang terpakai untuk oksidasi bahan organik

dalam sampel dapat dihitung(Aleart,1984).

Dalam hal ini terdapat 2 metode yang dapat digunakan untuk menganalisis

kadarChimcal oxygen demand (COD) yaitu metode refluks terbuka dan metode

refluks tertutup. Metode refluks terbuka cocok digunakan untuk berbagai macam

limbah terutama untuk limbah dengan kuantitas yang besar, sampel dianalisa

dengan menggunakan peralatan yang terbuka.Metode refluks tertutup lebih praktis

dan mudah, sampel dan peralatan yang digunakan lebih sedikit, lebih ekonomis

dalam penggunaan reagen, tetapi membutuhkan homogenisasi sampel yang

mengandung padatan tersuspensi untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan

(3)

3

yang diharapkan.Analisa dilakukan dengan peralatan tertutup bertujuan agar

reagen yang mudah menguap tidak keluar dari peralatan ketika dipanaskan

sehingga hasil analisalebih akurat (Greenberg, 1992).

Berdasarkan hal tersebut maka dibuat karya ilmiah analisa kadar chemical

oxygen demand (COD) pada air limbah rumah sakit dengan metode titrimetri

refluks tertutup yang dilakukan dilaboratorium sucofindo Medan.

1.2 Permasalahan

Adanya kegiatan rumah sakit dapat menghasilkan air limbah medis

maupun non medis, biasanya air limbah tersebut telah diolah dengan baik

sehingga tidak mencemari lingkungan disekitarnya.Apakah kadar chemical

oxygen demand (COD) dalam air limbah rumah sakit yang telah dilakukan proses

pengolahan telah memenuhi standar baku mutu sesuai peraturan menteri

lingkungan hidup No.KEP-58/MENLH/12/1995.

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui kadar chemical oxygen demand (COD) yang terkandung

pada air limbah rumah sakit sebelum dan sesudah dilakukan proses pengolahan.

2. Untuk mengetahui kualitas air limbah rumah sakit yang disesuaikan dengan

baku mutu air limbah rumah sakit yang ditetapkan oleh Menteri Lingkungan

Hidup.

(4)

4

1.4Manfaat

1. Memberikan informasi dan pengetahuan tentang kadar chemical oxygen

demand (COD) air limbah rumah sakit yang sesuai dengan peraturan Menteri

Lingkungan Hidup untuk layak dibuang kebadan air tanpa melakukan pencemaran

pada peraiaran disekitar lingkungan.

2. Untuk melatih diri bekerja secara langsung dilapangan dengan ilmu kimia

analis.

Referensi

Dokumen terkait

Dari gambaran tersebut penulis mendesain alat yang merupakan dasar dari lampu-lampu hias yang sering dijumpai di pusat perbelanjaan, perkantoran atau tempat hiburan. Alat

[r]

Sumber berguna sebagai pemancar infra merah dengan didasarkan pada IC NE555 yang berfungsi untuk membuat dioda D2 dan D3 (dioda infra merah) berkedip pada frekuensi 200 Hz 300

Pada pembuatan aplikasi Cache Konfigurator dapat dilihat kemudahan yang diberikan oleh Microsoft Visual Basic antara lain aplikasi ini dapat dibuat dari versi 4.0 hingga versi

Berpenguat Serta Karbon Searah Hasil Manufaktur Vacuum Infusion Sebagai.. Material

Atas dasar dari masalah di atas penulis mencoba untuk menghindari resiko-resiko tersebut dengan membuatkan suatu sistem pelaksanaan ujian/tes seleksi yang dilangsungkan

Foto proses uji coba

Aplikasi ini dibuat berdasarkan karena selama ini masih banyak took/perusahaan yang belum memberikan informasi dan pelayanan di internet yang dapat memudahkan pembeli dalam