ABSTRAK
Perilaku suami sangat besar peranannya bagi ibu dalam mendukung perilaku hidup bersih dan sehat,sehingga suami diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan keluarga, diri dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui gambaran perilaku suami terhadap pencegahan diare di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang mempunyai balita yaitu 1245 orang sampel sebanyak 89 orang. Data karakteristik, sumber informasi, dan perilaku suami diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data yang sudah dikumpulkan tersebut dianalisa dan disajikan dalam bentuk tabel Tabulasi Silang (Crosstab).
Hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar (31,4%) suami berada pada kelompok umur 30-34 tahun, sementara yang paling sedikit (7,9%) berumur ≥ 40 tahun. Suku yang terbanyak adalah suku Batak (46,0%), yang paling sedikit adalah Suku pesisir (7,9%). Tingkat pendidikan sebagian besar tergolong pada tingkat menengah yaitu tamat SMA (68,5%), namun masih ada suami yang tamat SD (9,0%). Secara umum jenis pekerjaan suami adalah wiraswasta/berdagang (48,3%) dan yang paling sedikit (6,7%) adalah PNS. Tingkat pendapatan suami diperoleh sebagian besar (55,1%)penghasilan suami per bulannya di atas UMR (≥ Rp 1.197.000,-). Sumber informasi tentang pencegahan diare paling banyak diperoleh melalui perawat/bidan (76,4%). sebagian besar pengetahuan suami berada pada kategori sedang (64,0%). Sikap suami tentang pencegahan diare berada dikategori sedang (78,7%) dan kurang (21,3%). Tindakan suami tentang pencegahan diare sebagian besar berada pada kategori sedang (82,0%), sementara tindakan kategori baik hanya sebesar 18,0%.
Disarankan kepada Kepala Puskesmas Sarudik agar lebih mengaktifkan Petugas pengelola Diare dan kader kesehatan untuk melakukan sosialisasi seperti penyuluhan, dimana diharapkan suami ikut andil dalam kesehatan keluarga mereka.
Kata Kunci : Perilaku suami, pencegahan diare, balita.
ABSTRACT
Behavior of husband is very necessary to support clean and healthy lifestyle. Hence, it is expected that husband has active participation to take care family health, self and envirotment. The objective of this research was to know the description of the behavior of husband to the prevention of diarrhea in community health care sarudik, sarudik district, middle tapnuli regency in 2012.
This research was quantitative descriptive using cross sectional design. The popolation were all husband having chilldren under five for 1245 and the sample was for 89 person. The data of characteristics, information resource, and the behavior of husband were taken from interview using the quentionnaire. The collected data were analyzed and then presented in crosstab tabulation table.
The results of researches showed that mostly (31,4%) aged 30-40 years old, the least (7,9%) aged 40 years old. Mostly, the tribes are from bataknese (46,0%) and the least malayas (7,9%). The education was mostly in senior high school (68,5%). However, there were also some respondents with elementary school (9,0%). Generally, the occupation of husband were mostly entrepreneurs (48,3%) and the last (6,7%) were goverment civil workers. The income were mostly per month Rp1.197.000. The information about the prevention of diarrhea were mostly nurse/midwifery (76,4%) and mostly the knowladge was categorized medium (64%). The antitude of husband about the prevention of diarrhea was mostly in medium (82,0%) whereas the action was categorized good for 18,0%
It is suggested for head of community health care sarudik to take active partipation in prevebtion of diarrhea and the cadres of health to make the socialization, such as counseling and for husband it is expected to take participation in taking care of their families health.
Key words : Behavior of husband, prevention of diarrhea, children under five.