Informasi Dokumen
- Sekolah: Sekolah Menengah Pertama
- Mata Pelajaran: Rekayasa Prakarya
- Topik: Rekayasa Produk Penghasil Bunyi Bersumber Arus Listrik DC
- Tipe: dokumen
Ringkasan Dokumen
I. KOMPETENSI INTI
Bagian ini menjelaskan kompetensi inti yang harus dimiliki siswa, yaitu menghargai ajaran agama, perilaku jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Kompetensi ini penting untuk membentuk karakter siswa agar dapat berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam. Dalam konteks pembelajaran Rekayasa Prakarya, kompetensi ini mendorong siswa untuk lebih menghargai produk rekayasa di sekitarnya dan berkontribusi positif terhadap masyarakat.
II. KOMPETENSI DASAR
Kompetensi dasar dibagi menjadi beberapa poin yang mencakup menghargai keberagaman produk rekayasa, sikap mandiri dalam merancang produk, dan pemahaman tentang prosedur pembuatan produk. Kompetensi ini berfokus pada pengembangan keterampilan praktis dan pemahaman konseptual yang diperlukan untuk menciptakan produk rekayasa yang bermanfaat. Hal ini sangat relevan dengan tujuan pendidikan yang ingin membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis.
2.1. Menghargai Keberagaman Produk Rekayasa
Siswa diharapkan dapat menghargai produk rekayasa yang ada di sekitar mereka sebagai bagian dari budaya dan warisan lokal. Ini juga mendorong rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap produk dalam negeri.
2.2. Sikap Mandiri dalam Merancang Produk
Diharapkan siswa dapat mengembangkan sikap mandiri dan percaya diri saat merancang dan membuat produk rekayasa. Ini penting untuk membangun kreativitas dan inovasi di kalangan siswa.
III. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran mencakup kemampuan siswa untuk mengidentifikasi bahan, alat, teknik, dan proses pembuatan produk rekayasa. Siswa diharapkan dapat merancang, membuat, menguji, dan mempresentasikan produk dengan disiplin dan tanggung jawab. Tujuan ini menekankan pentingnya keterampilan praktis dan kemampuan untuk bekerja dalam kelompok, yang merupakan kompetensi penting di dunia kerja.
IV. SEJARAH LISTRIK
Bagian ini membahas sejarah penemuan listrik, termasuk kontribusi dari ilmuwan seperti Michael Faraday dan Thomas Edison. Memahami sejarah ini memberikan konteks bagi siswa tentang bagaimana listrik digunakan dalam produk rekayasa modern. Ini juga menunjukkan evolusi teknologi yang dapat menginspirasi siswa untuk berinovasi.
4.1. Kontribusi Michael Faraday
Faraday dikenal sebagai 'Bapak Listrik' berkat penemuan motor listrik pertama. Ini menunjukkan bagaimana teori dapat diterapkan dalam praktik untuk menciptakan teknologi baru.
4.2. Penemuan Thomas Edison
Edison adalah penemu yang terkenal dengan lampu pijar dan banyak inovasi lainnya. Pemahamannya tentang penerapan listrik dalam kehidupan sehari-hari memberikan inspirasi bagi siswa untuk berpikir kreatif.
V. PEMBANGKIT LISTRIK
Bagian ini menjelaskan berbagai jenis pembangkit listrik, seperti PLTA, PLTU, PLTN, dan PLTS. Memahami cara kerja pembangkit listrik membantu siswa mengenali sumber energi yang dapat digunakan untuk produk rekayasa. Ini juga mengedukasi siswa tentang pentingnya energi terbarukan dan keberlanjutan.
VI. SUMBER LISTRIK DC
Sumber listrik DC adalah arus searah yang digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk baterai dan akumulator. Pengetahuan tentang sumber listrik ini penting bagi siswa untuk memahami cara kerja alat-alat yang mereka buat. Ini juga menekankan pentingnya keamanan saat bekerja dengan listrik.
VII. KOMPONEN ELEKTRONIKA
Bagian ini membahas komponen elektronika pasif dan aktif, seperti resistor, kapasitor, dan transistor. Memahami fungsi dan cara kerja komponen ini sangat penting bagi siswa dalam merancang dan membuat produk rekayasa. Ini memberikan dasar teori yang kuat untuk aplikasi praktis.
VIII. PRODUK REKAYASA PENGHASIL BUNYI
Siswa belajar tentang produk yang menghasilkan bunyi, seperti radio dan bel listrik. Ini mengajarkan siswa tentang penerapan praktis dari arus listrik dalam kehidupan sehari-hari. Siswa juga diajarkan untuk merancang dan membuat produk bunyi sederhana, yang meningkatkan keterampilan teknis mereka.
IX. PERALATAN UNTUK MEMBUAT PRODUK
Bagian ini menjelaskan berbagai alat yang diperlukan untuk membuat produk rekayasa, seperti bor, gergaji, dan solder. Memahami penggunaan alat-alat ini sangat penting untuk keselamatan dan efektivitas dalam pembuatan produk. Ini juga mendorong siswa untuk bekerja dengan hati-hati dan bertanggung jawab.
X. PROSES PEMBUATAN
Siswa diajarkan langkah-langkah dalam membuat produk rekayasa, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ini mengajarkan pentingnya proses dan perencanaan yang baik dalam mencapai hasil yang diinginkan. Dengan mengikuti proses ini, siswa belajar untuk bekerja secara sistematis dan efisien.
Referensi Dokumen
- Blender ( Stephen Poplawski )