• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProjectCycleManagement2 AgusWijayanto.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProjectCycleManagement2 AgusWijayanto.pptx"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Project

Management

(2)

Pokok Bahasan

Pertimbangan Proyek Pembangunan

Tahapan Penyusunan Proyek

(3)

Proyek

(4)

TPB (SDGs)

RPJMN

RENSTRA K/L & RPJMD

Program

(5)
(6)

RPJMN & SDGs

Indonesia Berkomitmen mencapai SDGs

2030, ditegaskan dengan Perpres No 59/2017

Tentang SDGs (

Lihat disini

.)

RAN Pencapaian SDGs

(Lihat disini)

.

Fakta Indonesia terkini terkait SDGs

(Lihat disini)

.

Sasaran RPJMN disandingkan dgn SDGs

(

Lihat disini

).

Indikator SDGs

(Lihat disini).

UNDP membandingkan RPJMN dgn SDGs

(

(7)
(8)

HASIL

The focus of traditional

approach

The focus of the

current approach

RBM and

Management for

Development Results

Inputs

Activities

Outputs

Outcomes

Impact

Results:

(9)

HASIL

Input

Activities

Outputs

Outcomes

Impact

Results:

Analytical point of departure

(10)
(11)

Project Formulation

Situational Analysis/key assessment

Policy & program context, Stakeholder Analysis & Institutional

capacity assessment, Problem analysis, Lesson learnt and review of

ongoing/planned initiatives, Strategy selection.

Project Description

Overall Objective, Target Group,

Location and duration, Results and

indicative activities, Resources &

cost

Coordination & Management

Arrangement

Coordination & mgt. structure

Financial/financing arrangement

Monitoring, Evaluation and audit

Feasibility & Sustainability

(12)
(13)

LFA & Project Design Using OOPP

Stakeholder analysis

– identifikasi

pemangku kepentingan utama dan

menilai kapasitas/keterlibatannya

Analisis Masalah

- identifikasi

masalah utama, menentukan

hubungan sebab-akibat

Analisis Tujuan

-

mengembangkan solusi dari

masalah yg diidentifikasi

Analisis strategi

– identiffikasi

berbagai pilihan strategi; memilih

yg paling tepat.

LF Matrix

– menyusun

kerangka proyek, menguji

logika internal, menyusun

resiko/asumsi, menyusun

indikator keberhasilan

Menjadwal Kegiatan

rangkaian waktu pelaksanaan

kegiatan

Alokasi Sumberdaya

menentukan sumberdaya yang

diperlukan

Keberlanjutan

bagaimana

setelah proyek berakhir

(14)

LFA & Project Implementation

EVALUATION

IMPLEMENTATION

Indikator

dipakai kembali untuk

memberi informasi sebagai dasar

pengambilan keputusan (monitoring

dan review berkala)

Asumsi

memantau asumsi dan

manajemen resiko

Meng-update

activity schedules

terkait hasil

Meng-update

resource schedules

dan budget terkait hasil

Analisis situasi/masalah

yang jelas membantu

mengevaluasi relevansi

Kerangka Tujuan dan

Indikator digunakan untuk

mengevaluasi dampak dan

efektifitas

Penjadwalan aktivitas dan

sumberdaya untuk

(15)

Analisis Stakeholder

(16)

Importance-Influence

Special

initiatives needed

to protect

stakeholder interests

C.

Limited/no

involvement

low priority

B.

good working

relationship

must

be created

D.

Source of risk,

need for

careful monitoring

and

LOW

HIGH

(17)

Stakeholder Involment

Partisipasi

Tahap

Inform

Consult

Partnership

Control

Identifikasi

Formulasi

Implementasi

(18)

Matrik Stakehoders

Stakeholder

Kepentingan

terhadap

Proyek

Pengaruh

Peran dalam

(19)

Format:Logframe

IMPACT

OUTCOME

OUTPUTS

Activities

Preconditions

Intervention

(20)

Problem tree

Rendahnya Kesadaran masyaraka

t tentang hukum

TINGGINYA TINDAK

PIDANA DI MASYARAKAT

Masyar

akat

tidak

taat

hukum

Masyarakat tidak aktif

menjaga keamanan lingkungannya

sendiri

Polisi tidak melibatkan masyarakat sbg

mitra

isi kurikulum pendidikan/ pelatihan kepolisian

tidak relevan dan

out of date

Kompetensi dan

profesionalitas Anggota

Polisi sangat rendah

Kurangnya sosialisasi

dan pendidikan masyarakat

soal pentingnya taat hukum

Sistem rekrutmen

calon anggota polisi sarat

KKN Kualitas

siswa akademi kepolisian

rendah Kualitas

pendidikan/pelati han kepolisian

rendah

Masyarakat tidak mendukung polisi untuk memberikan

informasi awal terkait

kejahatan

Tingginya

kegagalan

polisi dlm

mencegah

kejahatan

Kualitas pengajar

dan pelatih di

akademi kepolisia

n masih rendah Fasilitas

dan peralatan pendidika

n /pelatiha

n kepolisian

sangat terbatas

Penegakan hukum oleh

kepolisian tidak

berjalan baik

Tingginya

tingkat

kemiskina

n di

masyaraka

t

Terbatasnya

lapangan

kerja &

kesempatan

wirausaha

Rendahnya Keterampilan &

pendidikan

Rendahnya

keaman

-

an

di

lingkungan

masyarakat

Masyara kat tidak

percaya sistem penegak

an & peradila

n

Sistem penegakan & peradilan tidak fair

dan transaksion

(21)

Objective tree

Tingkat

kemiski

-nan di

masyara

-kat

menurun

Kesadaran masyarakat

tentang hukum meningkat

TINDAK PIDANA DI

MASYARAKAT MENURUN

Masyara

kat

Lebih

taat

hukum

Masyarakat lebih aktif

menjaga keamanan lingkungannya

sendiri

Polisi lebih melibatkan masyarakat sbg

mitra

isi

kurikulum

pendidikan

/pelatihan

kepolisian

relevan

dan up to

date

Kompetensi dan

profesionalitas Anggota

Polisi meningkat

sosialisasi dan pendidikan masyarakat

soal pentingnya taat hukum lebih banyak

Sistem

rekrutmen

calon

anggota

polisi tidak

sarat KKN

Kualitas

siswa

akademi

kepolisian

beik / tinggi

Kualitas

pendidikan/pela

tihan kepolisian

lebih baik/tinggi

Masyarakat lebih mendukung polisi untuk memberikan informasi awal

terkait

kejahatan

polisi

lebih

berhasil

dlm

mencegah

kejahatan

Kualitas

pengajar

dan

pelatih di

akademi

kepolisia

n lebih

baik

Fasilitas dan peralatan pendidika

n /pelatihan kepolisian

lebih memadai

Penegakan hukum oleh

kepolisian berjalan lebih

baik

lapangan

kerja &

kesempatan

usaha lebih

baik

Keterampilan & pendidikan

lebih baik

Keamanan

diling

-kungan

masyarakat

meningkat

Masyarakat

lebih

percaya

sistem

penegakan

& peradilan

Sistem

penegakan &

peradilan

lebih fair dan

(22)

Strategy analysis

Tingkat

kemiski

-nan di

masyara

-kat

menurun

Kesadaran masyarakat

tentang hukum meningkat

TINDAK PIDANA DI

MASYARAKAT MENURUN

Masyara

kat

Lebih

taat

hukum

Masyarakat lebih aktif

menjaga keamanan lingkungannya

sendiri

Polisi lebih melibatkan masyarakat sbg

mitra

isi

kurikulum

pendidikan

/pelatihan

kepolisian

relevan

dan up to

date

Kompetensi dan

profesionalitas Anggota

Polisi meningkat

sosialisasi dan pendidikan masyarakat

soal pentingnya taat hukum lebih banyak

Sistem

rekrutmen

calon

anggota

polisi tidak

sarat KKN

Kualitas

siswa

akademi

kepolisian

beik / tinggi

Kualitas

pendidikan/pela

tihan kepolisian

lebih baik/tinggi

Masyarakat lebih mendukung polisi untuk memberikan informasi awal

terkait

kejahatan

polisi

lebih

berhasil

dlm

mencegah

kejahatan

Kualitas

pengajar

dan

pelatih di

akademi

kepolisia

n lebih

baik

Fasilitas dan peralatan pendidika

n /pelatihan kepolisian

lebih memadai

Penegakan hukum oleh

kepolisian berjalan lebih

baik

lapangan

kerja &

kesempatan

usaha lebih

baik

Keterampilan & pendidikan

lebih baik

Keamanan

diling

-kungan

masyarakat

meningkat

Masyarakat

lebih

percaya

sistem

penegakan

& peradilan

Sistem

penegakan &

peradilan

lebih fair dan

(23)

Format:Logframe

Tindak Pidana

dimasyakarakat

Rendah

Penegakan hukum

oleh kepolisian

Berjalan efektif

Kompetensi &

Profesionalisme

Polisi Meningkat

Membenahi Rekurtmen

Membenahi PBM AKPOL

Means

Costs

Preconditions

Intervention

(24)

Criteria to chose strategies

Prioritas

penerima manfaat

Penting dan Urgensi

pencapaian

Kapasitas, Pengalaman & Mandat

organisasi

Durasi

proyek

Sumberdaya

yg tersedia

Kontribusi

terhadap RPJMN/SDGs

(25)

Manajemen Resiko

Resiko

faktor eksternal yang berpotensi

mengganggu keberhasilan pelaksanaan dan

pencapaian hasil proyek

Manajemen Resiko

terdiri dari identifikasi,

(26)

Frequent

Unimportant Small

Noticeable

Critical

Existence-

threatening

Probability of

occurrence

Harm potential

Small risk, no

measures

necessary

Average risk,

Monitor

High Risk,

measures to

minimize risk

necessary

Unacceptable

risk, don’t

continue before

dealing with

risk

(27)

Risk Management

Risk avoidance:

tidak melakukan kegiatan

yang memiliki resiko

Risk reduction

: mengurangi dampak jika

resiko terjadi

Risk sharing

:

membagi dampak resiko

dengan pihak lain

Risk retention:

menerima dampak resiko jika

(28)

Asumsi

Adalah sebuah kondisi :

yang diperlukan untuk keberhasilan

proyek;

yang tidak dibawah kendali

manajemen proyek; dan

(29)

Asumsi Killer

Faktor eksternal yang penting bagi

proyek untuk mencapai tujuan yg

ditetapkan, tetapi kemungkinan besar

tidak terwujud.

Maka proyek harus didesain ulang, jika

tidak bisa dirancang ulang tanpa

tergantung pada terwujudnya asumsi

tersebut, maka sebaiknya proyek

(30)

Assumption (Diagonal)

Logic

Pre-Conditions

Intervention Logic

Assumptions

Activities

OUTPUTS

Assumptions

OUTCOME

Assumptions

IMPACT

(31)

Indikator

Sebuah instrumen yang memberikan informasi

(Kamus)

sebuah variabel, yang bertujuan mengukur

perubahan dalam phenomena atau proses (USAID)

Deskripsi tujuan proyek yang mencakup hal-hal yang

berubah, kuantitas, kualitas, kelompok sasaran dan

tempat (EC)

Faktor kuantitatif atau kualitatif atau

variabel

sebagai alat untuk mengukur capaian, melihat

(32)

Formulating Indicators

VQTTP

1. V

ariabel: Identifikasi variabel hasil (spesifik

dengan kualitas yang diinginkan)

2. Q

uantity: Tentukan kuantitas perubahan yang

diinginkan

3. T

imebound: Tentukan jangka waktu

4. T

arget Group: Pilih Kelompok sasaran (spesifik)

5. P

lace: Tetapkan lokasi

(33)

Logframe in the LFA process

The logframe

matrix

PESTLE analysis

Stakeholder analysis

SWOT analysis

Problem analysis

Objective analysis

Strategy analysis

Schedules

Reports

Strength Weaknesses Opportunities Threats

Project strategy

Objectively verifiable indicators

Sources of

Verification Assumptions

Overall Objectives

Purpose Results

Activities Means Cost

(34)

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana perencanaan struktur beton bertulang pada pembangunan Gedung Perkuliahan Program Teknik Informatika dan Ilmu Komputer (PTIIK) 15

Éta ma’na - ma’na anu nyampak téh bisa dijadikeun dadasar ku masarakatn a dina ngalakonan kahirupan sapopoé, sarta bisa ngeuyeuban jeung nambahan. pangaweruh katut

Tradisi Ngaruat Jagat Di Désa Situraja Kecamatan Situraja Kabupatén Sumedang. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. © Ana Triyana Prabawati 2015

Pengisian data hujan dilakukan dengan dua metode yaitu metode Reciprocal yang umum digunakan dan metode Multiple Nonlinear Standardize Correlation (MNSC)

Kami mengajukan untuk Yudicium dengan semua persyaratan yang telah ditentukan, apabila terdapat persyaratan yang tidak kami penuhi maka Yudicium Dibatalkan. Mengetahui :

Pertanyaan riset mengenai “Pengaruh Persepsi Kemudahan Pengguna an, Kepercayaan Dan Risiko Terhadap Niat Pembayaran Iuran BPJS Kesehatan Menggunakan Internet Banking

ARBITRASE PADA BADAIY PEI\TYELESATAN. SEI'{GKETA KONSUMEN