• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Negara dan Bangsa India

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Negara dan Bangsa India"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

A. Gambaran Umum India

Rumah bagi lebih dari satu miliar orang, India merupakan negara yang memiliki penduduk yang besar, wilayah yang luas, dan beragam etnik serta budaya. India juga merupakan negara demokrasi yang terbesar di dunia. India merupakan negara terluas ketujuh dan terbesar populasi penduduk di dunia. Negara ini berbagi perbatasan dengan enam negara. Paling banyak di bagian utara, di antaranya dengan Myanmar, Nepal, dan Bhutan. Wilayah India mengelilingi wilayah negara Bangladesh pada ketiga sisinya.

India juga terlibat perselisihan yang panjang dalam masalah perbatasan wilayah dengan dua negara tetangga lainnya, yaitu Pakistan di barat-laut dan Cina di utara. Daratan negara ini merupakan variasi bentang lahan yang menakjubkan, yaitu terdiri atas padang pasir yang kering, dataran tinggi yang yang subur, dan dataran yang luas. Sebagian besar lahan pegunungan tertinggi dan termuda di dunia yaitu pegunungan Himalaya, membentang di wilayah India. Dengan panjang bentangan lebih dari 2.300 km di bagian utara, Pegunungna Himalaya dan perbukitannya menjadi pembatas geologis raksasa eilayah negara ini di sebelah utara. Pembentukan pegunungan ini masih terus berlangsung karena adanya gaya besar yang menekan sub-Benua Hindia kea rah utara menuju Cina, Bagian lahan India ke selatan merupakan semenanjung besar yang menjorok masuk ke Samudra Hindia. Di sebalah barat terdapat Laut Arab dan di sebelah timur terdapat Teluk Benggala.

Bagian di sebelah Pegunungan Himalaya merupakan daratan yang sangat besaar dan dikenal sebagai daratan utara. Sebagian besar permukaan lahan kawasan ini dibentuk oleh aliran sungai, di antaranya Sungai Gangga dan Brahmanaputra, yang menimbun sedimen pada sepanjang lahan banjir yang dilaluinya serta memunculkan banyak delta. Lahan kawasan ini merupakan tanah yang sangat kaya dan subur. Banyak sungai di India berhulu di Pegunungan Himalaya, salah satu di antaranya adalah Sungai Gangga. Sunagi Gangga yang lebar dan berarus lambat mengalir sepanjang 2.500 km dan mengairi hampis seperempat wilayah negara ini. Terbentuk Dataran Gangga yang datar dan membentang di wilayah Indiaar dan membentang di wilayah India dan membentang di wilayah India Bangladesh.

(2)

yang sangat lain, yaitu daerah kering Gurun Thar yang membentang di perbatasan India dan Pakistan. Di sebelah selatan gurun, terdapat Plato Dekan. Dataran tinggi ini menutupi sebagian besar India bagian tengah dan selatan dengan ketinggian sekitar 600 m. di sepanjang sisi dataran tinggi ini terdapat pegunungan pantai. Berbagai spesies tanaman dan hewan ditemukan di India, mulai dari tumbuhan daerah dingin di pegunungan yang tinggi, hingga bunga tropis, badak, harimau, dan banyak jenis kucing. Negara ini menjadi habitat bagi lebih dari 1.000 spesies burung.

Ekonomi India adalah terbesar keempat di dunia dalam Produk Nasional Bruto (PDB), diukur dari segi paritas daya beli/Purchasing Power Parity (PPP), dan salah satu pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. India, negara dengan sistem demokrasi liberal terbesar di dunia, juga telah muncul sebagai kekuatan regional yang penting, memiliki kekuatan militer terbesar dan memiliki kemampuan senjata nuklir. (Robyn Meredith. 2010 : 15).

Negara ini juga memiliki berbagai macam kebudayaan yang unik dan menarik. Selain dalam aspek budaya yang cukup beragam, dalam aspek ekonomi Negara ini cukup berkembang pesat. Pada awal tahun 1991, perekonomian India berada pada level yang kritis. Saat itu India bangkrut total yang menyebabkan 110 juta orang jatuh dalam kemiskinan hanya dalam kurun waktu dua tahun yakni pada tahun 1989 hingga tahun 1991. Inflasi mencapai 17% memakan pendapatan rakyat kecil. Keuangan pemerintah India saat itu ambruk. (Robyn Meredith, 2010 : 34).

Namun saat ini India mampu bangkit dari keterpurukan dengan terus mengalami pertumbuhan ekonomi dengan meyakinkan. Kondisi ekonomi India inilah yang mendorongnya untuk segera membebaskan perekonomiannya. Perekonomiannya berkembang pesat, turunnya inflasi, terbukanya lapangan kerja yang luas, hutang terbayarkan serta cadangan devisa yang cukup banyak. Kebijakan-kebijakan pemerintah India telah membawa negara ini keluar dari segala keterpurukan. Aset India yang meliputi sekelompok besar insinyur, ilmuwan, operator pusat layanan, akuntan, analis keuangan, teknisi medis dan profesional lain, berketerampilan tinggi dan fasih berbahasa Inggris, juga merupakan faktor pendorong majunya perekonomian India.

(3)

India pada awalnya dihuni oleh bangsa Dravida. Bangsa Dravida sudah tinggal menetap, tidak nomaden, tinggal di daerah lembah Sungai Indus. Bangsa tersebut sudah memiliki kebudayaan yang sudah sangat maju, dibuktikan dengan adanya hasil kebudayaan Mohenjodaro dan Harappa. Kemajuan kebudayaan tersebut dapat dilihat dengan arsitek bangunan masa itu. Bangsa Dravida memiliki ciri tubuh pendek, berkulit hitam, hidung pesek, dan rambut keriting. Akan tetapi Bangsa Dravida belum memiliki agama tertentu. Eksistensi peradaban bangsa Dravida sulit ditelusuri oleh para ilmuwan karena pada zaman itu belum terdapat budaya menulis.

Pada masa selanjutnya, hadir bangsa Arya yang berasal dari Asia Barat. Bangsa Arya memiliki ciri-ciri tubuh tinggi, berkulit putih, hidung mancung, dan rambut keriting. Bangsa Arya melakukan penaklukan terhadap penduduk asli India, yaitu Bangsa Dravida. Sedikit demi sedikit kekuasaan Bangsa Dravida tergeser oleh Bangsa Arya. Bangsa Arya melakukan ekspansi hampir di seluruh wilayah India. Akhirnya peradaban Bangsa Dravida diambil alih oleh Bangsa Arya. Bangsa Arya membawa kebudayaan Hindu, yang memiliki sistem kasta. Kasta tertinggi, Brahmana dipegang oleh golongan agamawan sehingga berpengaruh pada kehidupan masyarakatnya, karena kasta tertinggi lah yang menentukan aturan masyarakat. Pada masa itu banyak terdapat upacara-upacara keagamaan. Pada masa inilah sejarah awal India mulai dapat ditelusuri dengan mudah karena sudah ada budaya menulis, berbagai peristiwa diabadikan dalam tulisan-tulisan di batu, dinding dan sebagainya.

Peradaban Arya berakhir karena kedatangan dan penguasaan Bangsa Barat (Inggris) atas India. Masa itu hampir bersamaan dengan masa kolonialisme di Indonesia. Seperti terjadi di Indonesia, penduduk India melakukan pemberontakan-pemberontakan. Pemberontakan terjadi dari lingkup lokal hingga nasional. Pemberontakan-pemberontakan yang bersifat lokal maupun nasional tersebut berpangkal pada organisasi-organisasi pendidikan yang didirikan oleh para kaum intelektual. Markas-markas organisasi pendidikan menjadi basis perjuangan untuk melawan kolonialisme Inggris di India.

(4)

Salah satu konsep pendidikan ini pula lah yang turut mendorong penduduk India untuk terus melakukan perlawanan terhadap kolonial dan menuntut kemerdekaan. Akhirnya India merdeka sekaligus Pakistan sebagai negara bagi kaum Muslim yang turut berjuang dalam perjuangan kemerdekaan di sana. Dari berbagai perjuangan itulah India merdeka dan kini sudah menjadi negara yang berkembang dengan pesatnya.

Jika ditilik dari berbagai sumber, India memiliki kemajuan dalam beberapa bidang jika dibandingkan dengan Indonesia, terutama dalam bidan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dalam pendidikan, India begitu memperhatikan meratanya pendidikan bagi semua penduduknya. Biaya pendidikan dibuat semurah-murahnya agar mudah dijangkau oleh siapa saja dari kalangan apa saja. Kebijakan itu membuat seluruh rakyatnya mendapat hak yang sama dalam mendapat pendidikan dengan kualitas yang sama pula. Kurikulum pendidikan diatur oleh masing-masing pemerintah negara bagian yang memungkinkan kebutuhan pendidikan sesuai dengan keadaan riil masyarakatnya. Kesempatan memeroleh pendidikan yang merata ini memunculkan sumber daya manusia berkualitas yang melimpah ruah di India.

Dalam bidang industri, pemerintah India menerapkan program berdikari. Berbagai kebijakannya mendorong perkembangan industri dengan pesat, seperti penarikan pajak yang semurah-murahnya dan bantuan untuk peningkatan kualitas. Dengan pajak yang murah, perusahaan dapat menjual barang dengan harga yang murah namun berkualitas. Dengan harga yang murah tersebut, penduduk India lebih suka menggunakan produk negara mereka sendiri. Perusahaan yang sudah maju juga turut memberikan sumbangan untuk meningkatkan kualitas pendidikan India melalui bantun penerbitan buku dan pengadaan beasiswa massal khusus untuk warga India.

Berbagai program pemerintah di atas juga didukung oleh budaya positif masyarakat India saat ini yang membuat pesatnya perkembangan negara itu. Diantaranya adalah budaya hanya belajar dan budaya sederhana (tidak konsumtif). Meskipun rata-rata orang India berpendidikan, akan tetapi tingkat konsumsi mereka rendah.

(5)

1) Kebudayaan India A w al a) Kebudayaan Lembah Indus

Perkembangan sejarah Asia Selatan terutama India sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi. India adalah salah satu pusat peradaban dunia pada masa lampau, selain Cina dan Timur Tengah dan juga Eropa. Letak peradaban terbesar bangsa India adalah teletak di Mohenjodaro dan Harappa. Suku asli India adalah bangsa Dravida, yang kemudian eksistensinya sedikit demi sedikit tergusur loleh kedatangan bangsa Arya dari Asia Barat. Peradaban India sering disebut dengan peradaban sungai Indus yang dialiri oleh lima anak sungai yaitu; Yellum, Chenab, Ravi, Beas, Suttly yang kemudian terkenal dengan sebutan Punjab (Daerah lima Aliran Sungai). Hasil peradaban terbesar lembah sungai Indus adalah keberadaan kota Mohenjodaro dan Harapa. Kota Mohenjodaro merupakan gambaran kota pada masa India lama. Letak kota lembah sungai Indus sendiri tepatnya di daerah perbukitan Baluchistan yang kemudian menghasilkan kebudayaan Nal. Daerah-daerah yang terletak di sepanjang sungai Indus kemudian sering disebut dengan kebudayaan Harappa dan Mohenjodaro

Pasca kedatangan bangsa Arya inilah proses asimilasi budaya di India berkembang, terutama adalah munculnya agama Hindu di India. Sebelum secara resmi agama Hindu berkembang, telah terjadi contact antara bangsa Dravida dan Arya, tetapi pada akhirnya bangsa Dravida memilih tiga opsi yaitu; kelompok pertama adalah mereka yang menolak kedatangan bangsa Arya dan melawannya sampai kalah. Kelompok kedua adalah yang kemudian menyingkir ke wilayah lain yaitu deccan dan Bihar, sedangkan kelompok ke tiga adalah mereka yang kemudian melakukan percampuran dengan ras pendatang, ras Arya, dan untuk selanjutnya melahirkan kebudayaan baru di India. (Abu, Su’ud. 1988 : 37)

b) Kebudayaan Lembah Sungai Gangga

(6)

41).

c) Kebudayaan Arya Pada Masa Veda

Nama arya berarti bangsawan atau tuan, yang terdapat dalam bahasa persia dan india. Perpindahan Bangsa Arya di India terjadi bertahap-tahap, dan tidak terjadi langsung dengan gelombang besar. Pengaruh selanjutnya dari budaya Indo-arya adalah munculnya perbagai budaya seperti Bahasa Sansekerta, Upacara Keagamaan, dan hal-hal sacral lainnya. Selain itu adalah kemunculan dan berkembangnya Agama Hindu yang menjadi agama terbersar di India sampai sekarang. Bangsa Arya mengakui bahwa Bangsa Dravida merupakan Bangsa yang kaya yang telah mengembangkan peradaban dan kebudayaan yang cukup tinggi. Jika dilihat kembali, sistem kepercayaan telah menjadi dasar utama dalam kultur masyarakat India dalam sistem sosial. Eksistensi kasta sebagai pembagian kelas masyarakat India merupakan bentuk nyata yang tidak terhapus begitu saja hingga saat ini. Brahmana sebagai kasta tertinggi di India tetap dipegang oleh bangsa Arya sendiri, Ksatria, sementara Waisya, dan Sudra adalah kelompok sosial yang mesti mengikuti hukum yang telah dibuat oleh para Brahmana.

Selain perkembangan politik yang kuat di India, hal penting yang patut dicermati adalah lahir dan berkembangnya Agama Hindu. Peninggalan-peninggalan selain pemerintahan atau politik dan Hindu, yang menjadi ciri khas, juga masih banyak peninggalan yang lain, meliputi seni kesusastraan dan juga Jainisme dan tentunya Agama Budha. Dalam bidang kesustraan terdapat beberapa buku catatan perjalanan. Ada dua buku penting yang muncul pada masa Arya. Buku tersebut adalah Aranyaka (Kitab Hutan) dan Upashisad, yang merupakan hasil kerja dari teosofi yang berisi renungan mistik bagi para murid lanjutan. Buku tersebut dibuat guna memudahkan tafsir terhadap kitab suci Weda yang membingungkan. Untuk menafsirkan weda diperlukan buku-buku yang digunakan untuk menafsirkan. Ada dua kelompok jenis buku yang digolongkan sebagai tafsir weda. Pertama adalah sruti. Yaitu kitab yang dianggap sebagai wahyi dari Brahma sang pencipta. Kedua adalah smerti. Yaitu hasil ingatan ataupun kebiasaan para pendeta yang juga disebut sebagai wedangga atau anggota weda.

(7)

berkembang Jinisme dan Agama Budha. Pada abad 6 SM proses pembaharuan dalam bidang agama terus berlangsung dan terus berlanjut. Tidak hanya sekedar kecil-kecilan tetapi langsung besar. Muncul dua tokoh penting dalam perombakan bidang keagamaan, yaitu Budha Gautama dan Vardamana Mahavira. Agama Jina (Jainisme) atau agama bagi para penakluk itu disebarluaskan oleh seorang anak dari Budha Gautama yang bernama Vardamana. Jina lebih menekankan Konsep alam raya menurut Jainesme adalah abadi, tidak ada hari kiamat yang memusnahkan jagad raya tersebut. Para dewa tidak berperan dalam penciptaan maupun pemusnahan alam semesta. Jagad raya berfungsi dengan sendirinya sesuai hukum alam.

Kedua adalah Budha. Budha didirikan oleh Budha Gautama. Yaitu seorang yang diaanggap begitu bijaksana keturunan Sakya. Putra seorang kepala daerah di kapilawastu, kira-kira 200 Km sebelah utara Benares. Budha terpecah menjadi dua kelompik besar. Pertama Mahayana dan Hinayana. Perbedaan mendasar dari kedua aliran tersebut adalah kontek nirvana dan prosedur yang dilalui untuk mencapai nirvana. Mahayana beranggapan bahwa setiap pemeluk Budha dapat mencapai nirvana kalau mendapat bantuan para orang suci yang telah mendahului mereka dan telah menempati kedudukanbaik di nirvana tersebut. Sementara aliran Hinayana beranggapan bahwa keberhasilan umat Budha mencapai nirvana hanya karena usaha sendiri, tanpa bantuan fisik dari apapun. (Abu Su’ud. 1988 : 61-105)

(8)

Pada masa Brahmana, kekuasaan amat besar pada kehidupan keagamaan. Kaum Brahmana lah yang mengantarkan persembahan orang kepada para dewa. Jaman Brahmana ditandai dengan mulai tersusunnya tata cara upacara agama. Penyusunan tata cara upacara telah tertulis semua dalam kitab suci Weda. Berbeda dengan masa Upanisad. Tata cara beragama tidak hanya dipentingkan pada upacara dan sesaji saja, tetapi juga bagaimana meningkatkan pngetahuan batin yang lebih tinggi yang dapat membuka tabir ke alam ghoib. Pada masa inilah penyusunan dan pengembangan filsafat agama. Yaitu jaman orang berfilsafat atas dasar Weda. Kemudian munculah ajaran filsafar yang tinggi, yang kemudian dikembangkan pada ajaran Darsana, Itihasa dan Purana.

Fase keempat adalah fase Budha. Fase ini dimulai ketika putra raja Sudhodana yaitu Sidarta menafsirkan Weda dari sudut logika dan mengembangkan system yoga serta semedhi. Sebagai jalan untuk menghubungkan diri dengan Tuhan. Inti dari ajaran agama Hindu terdapat pada tiga kerangka dasar ajaran agama Hindu. Tiga kerangka dasar tersebut berperan kuat dalam mengatur peribadatan pemeluk-pemeluknya. Tiga kerangka dasar agama Hindu tersebut adalah Tattwa, Susila, Yadnya.

2) Gambaran Umum Kebudayaan India

(9)

Pakaian tradisional berbeda-beda menurut daerahnya di India. Warna-warni, dan gaya pakaian tradisional bergantung pada berbagai faktor, terutama iklim. Pakaian berupa kain yang disampirkan merupakan gaya busana yang populer di India. Wanita mengenakan pakaian yang disebut sari, dan pria mengenakan pakaian yang disebut dhoti atau lungi. Sebagian besar hari libur di India merupakan hari raya keagamaan. Walaupun demikian, di India juga terdapat hari raya sekuler yang dirayakan tanpa memandang kasta, dan kepercayaan. Hari raya yang dikenal di seluruh India, misalnya Diwali, Ganesh Chaturthi, Ugadi, Thai Pongal, Holi, Onam, Vijayadasami, Durga Puja, Idul Fitri, Bakr-Id, Natal, Buddha Jayanti, dan Vaisakhi. India memiliki tiga hari nasional. Selain itu, India memiliki hari raya lainnya. Jumlah hari libur resmi antara 9 hingga 12 hari bergantung kepada masing-masing negara bagian.

Arsitektur India sangat melambangkan kebinekaan kebudayaan India. Sebagian di antaranya, termasuk monumen megah seperti Taj Mahal, dan bangunan berarsitektur arsitektur Mughal, dan India Selatan merupakan campuran dari tradisi kuno, dan beraneka ragam tradisi lokal dari berbagai wilayah di India, dan luar negeri. Arsitektur vernakular juga menunjukkan variasi regional yang mencolok. Musik India mencakup berbagai jenis musik daerah, dan musik tradisional. Musik tradisional India secara garis besar dibagi menjadi dua jenis: musik tradisional Hindustani dari India Utara, Karnataka dari India Selatan, dan berbagai variasi darinya yang muncul sebagai musik daerah di India.

(10)

D. Kemajuan India

Kisah bangkitnya India yang ibarat burung phoenix dari aspek ekonomi dapat disampaikan dengan berbagai cara. Enam revolusi besar telah mengubah keadaan ekonomi dan masyarakat India. Kemajuan akibat revolusi ini tidak merata; beberapa telah mengalami kesuksesan besar sementara yang lainnya baru mulai. Beberapa pandangan secara umum (Niranjan, 2007):

a. Revolusi Demografi : India adalah negara muda di dunia yang tua. India bergerak dengan cepat kea rah titik demografi, ketika jumlah penduduk usia produktif dalam keseluruhan populasinya akan mencapai puncak. Semakin sedikit jumlah orang yang dinafkahi berarti semakin tinggi tingkat tabungan, investasi dan pertumbuhan.

b. Revolusi Globalisasi : dari semua kesalahan ekonomi yang dibuat India setelah kemerdekaannya, mungkin tidak satu pun yang serius selain keputusan menarik diri ke dalam rumah perlindungan. Sekarang, tingkat perdagangan dan investasi yang lebih tinggi di seluruh negara ini sangat membantu spesialisasi orang India, mendoorong mereka menjadi lebih produktif, dan memberi mereka akses pada pengetahuan teknologi dan organisasional.

c. Revolusi Pengalihdayaan (outsourcing) : turunnya biaya telekomunikasi dan meningkatnya digitalisasi dalam proses utama telah membantu perusahaan global memindahkan bagian-bagian rantai nilainya ke India, tempat adanya tenaga kerja yang murah dan efektif.

d. Revolusi Pendanaan : tingkat tabungan India mulai meningkat. Tugas sektor finansial-lah memastikan bahwa tabungan ini disalurkan ke sektor dan proyek-proyek yang tepat. Meskipun perbankan India sudah lebih stabil dibandingkan banyak rekan Asia-nya, mereka masih belum dapat menjangkau siapa yang benar-benar memerlukan pinjaman bank. Sekarang gerakan yang mengaranh pada ketertiban finansial yang lebih besar telah dimulai.

e. Revolusi Aspirasi : dua puluh lima tahun pertumbuhan ekonomi yang kuat dan lima belas tahun penyingkapan pada dunia-yang dilakukan mulai perdagangan, pariwisata atau televisi kabel-telah melepaskan ikatan gelombang perubahan sosial di India.

(11)

membiayai mereka yang misikin. Ini menjadi salah satu tugas yang belum selesai di India.

Aspek-aspek kemajuan Negara India : 1) Aspek Ekonomi

a. Konsensus New Delhi

Pemerintahan baru yang berkuasa di bawah kepemimpinan Narashima Rao pada bulan Juli 1991 dimulai dengan gerakan cemerlang. Pemerintahan tersebut meminta Manmohan Singh, salah satu ekonom dan pejabat terbaik negara, menjadi perdana menteri. Seperti kebanyakan orang dalam yang menyadari bahwa cara lama tidak membawa India kemanapun, Manmohan Singh mengubahnya dengan cara memanfaatkan keterbukaan ekonomi. Ia membongkar bagian buruk sistem lama dengan beberapa pukulan cepat.

Sejak itu reformasi ekonomi mengalami naik-turun. Tetapi, arah umum kebijakan telah menuju ke kebebasan ekonomi yang lebih besar. Para performis seringkali dituduh menjadi pelayan modal global dan pemuja Konsesnus Whasington, suatu pandangan dunia yang dipertahankan oleh IMF, Bank Dunia, dan Keuangan AS. Semuanya salah. Kenyataannya, dalam banyak hal India berbeda dengan Konsensus Washington. Pemerintah India tidak menjual asetnya secara agresif dalam progam privatisasi. Pembukaan sektor yang dapat diperdagangkan lebih cepat daripada yang tidak dapat diperdagangkan (seperti perbangkan dan eceran). Konvertibilitas neraca modal ditangani dengan sangat hati-hati, selangkah demi selangkah. Tidak ada fundamentalisme fiscal, pemerintah belum mengatasi defisit anggaran dengan sekuat tenaga yang disarankan trio Washington.

b. Pengalihdayaan (Outsourcing)

(12)

Diperkirakan 150 perusahan memindahkan sebagian dari pekerjaa riset dan pengembangannya ke India pada akhir tahun 2005, termasuk raksaksa semacam Microsoft, Intel, Nokia. Banyak di antara mereka yang awalnya datang hanya menghemat biaya sekarang berinvestasi untuk memanfaatkan keterampilan intelektual India. Sebuah artikel yang ditulis Andrew Leonard dalam Der Spingel membahas tentang “segitiga emas era dunia baru bahwa setiap negara mengkontribusikan pekerjaan terbaiknya- perkembangan berbiaya terendah di India, pabrikasi di China, desain tingkat tinggi di Amerika Serikat- dan semua makmur bersama”. India diperhitungkan dalam perencanaan bisnis banyak perusahaan. Beberapa perusahaan ini bahkan melaksanakan rapat direksinya di India seperti HSBC, Nokia, Siemens, dan Perot Sistems.

c. BRIC

Ekonom Goldman Sach, Dominic Wilson dan Roopa Purshothman, mengatakan bahwa lebih dari 50 tahun ke depan, apa yang mereka sebut ekonomi BRIC (Brasil, Rusia, India, dan China) dapat menjadi kekuatan yang lebih besar dalam ekonomi dunia. Model yang mereka gunakan mempertimbangkan tiga faktor utama, yaitu: pertumbuhan populasi, akumulasi modal, dan pertumbuhan produktivitas. Kedua ekonom Goldman Sach memprediksi bahwa India akan mengambil alih Italia pada tahun 2015, Perancis pada tahun 2020, Jerman pada tahun 2023, dan Jepang pada tahun 2032. India memiliki potensi pertumbuhan tercepat setelah 30 sampai 50 tahun kedepan. CIA juga memperkirakan hal ini. CIA melihat tiga faktor. Pertama, populasi produktif India terus meningkat sampai tahun 2020 dan China dengan cepat kehilangan usia produktifnya karena kebijakan satu anaknya. Kedua, institusi India yang demokratis membuatnya lebih kebal terhadap ketidakstabilan politik. Ketiga, India memiliki pasar modal yang berkembang baik dan perusahaan kelas dunia yang akan membantunya mempertahankan daya saing jangka panjang.

d. Revolusi Keuangan

(13)

perubahan demografi. Tabungan korpotat stabil. Tabungan sektor public juga mulai menunjukkan gejala peningkatan semenjak keuangan pemerintah mulai memingkat tahun 2004. Semua ini berarti bahwa semakin membesarnya peluang perusahaan, pedagang, dan petani mengambil modal untuk membiayai pertumbuhan. Kenaikan tabungan orang India dan tingkat investasi telah menjadi salah satu tren ekonomi yang dipandang enteng pada zaman sebelumnya.

2) Aspek Kependudukan a. Deviden Demografi

Tonjolan pada populasi usia produktif dan revolusi dalam pendidikan utama juga dapat mengubah strategi India, yang telah dibangun dengan investsi yang tidak terlalu besar dan fokus pada pelayanan. Perubahan demografi dapat menanggung strategi ekonomi pada tahun 1990-an. Ekonomi dari Deutsche Bank Sanjeev Sanyal mengatakan :

“Masa depan bukanlah tentang paskoan tak terbatas pekerja kerah putih merah yang diramalkan dalam pandangan popular. Sebaliknya, kami merasa bahwa percepatan pertumbuhan masa depan tidak terlalu bergantung pada…. Keterampilan teknologi dan lebih pada kemampuan untuk menyerap mobilisasi massal modal dan pekerja berkerampilan rendah.”.

Perubahan demografi akan sangat berperan dalam transformasi ekonomi India, tetapijika dikelola dengan baik. Sekumpulan besar orang India yang tidak terampil akan tidak produktif yang bisa frustasi. Itulah yang menyababkan revolusi diam dalam pendidikan menjadi sangat penting. Revolusi itu membantu jutaan orang mengambil langkah pertama untuk berprtisipasi dalam ekonomi global.

b. Populasi Anak Muda India aset berharga

(14)

demikian, semakin banyak populasi anak muda India yang tumbuh dapat menjadi aset berharga, khususnya dalam dunia yang semkin tua.

3) Aspek Globalisasi dan Teknologi

a. Orang India Terbuka untuk Melakukan Perjalanan ke Luar Negeri

India pertama kalinya mencatat defisit pariwisata pada tahun 2009. Berarti, jumlah orang India yang pergi keluar negeri lebih banyak daripada jumlah asing yang masuk ke India pada tahun tersebut. Hampir lima juta orang India melakukan perjalanan ke luar negeri setiap tahun. Sebelumnya belum pernah ada begitu banyak orang India yang berkesempatan melihat seluruh dunia. Ada banyak alasan mengapa jutaan orang, yang hidup di negara dengan kekuatan yang tak kunjung hilang untuk menyebrangi tujuh lautan, tiba-tiba telah berpindah: penghasilan meningkat cepat, rupee sudah stabil, dan perang harga penerbangan telah memastikan bahwa tiket penerbangan Internasional lebih murah tahun demi tahun, yang memastikan bahwa lebih mudah terbang ke luar negeri daripada di dalam negeri India.

Jutaan orang India melakukan perjalanan keliling dunia setiap tahun dan mendapat benang merah tentang bagaimana India telah tertinggal oleh negara Asia lainnya. Pendidikan, perjalanan, dan televisi kabel telah membuat jutaan orang India melihat bahwa kemajuan tidak hanya terjadi di negara Eropa dan Amerika, tetapi juga negara Asia lainnya.

b. Terobsesi Kemajuan China

(15)

Ekonomi India sebenarnya cukup berbeda dengan ekonomi China. India dan China memiliki sistem ekonomi yang berbeda. India adalah negara demokrasu yang berkembang walaupun sedikit kacau. China adalah negara otoritas satu partai. Bnyak perbandingan popular antara India dan China berada di sepurar kenyataan ini. Di samping masalah krusial “demokrasi vs kediktatoran” ada perbedaan mendasar dalam strategi ekonomi kedua raksaksa Asia ini. China telah memobilisasi sumber dayanya (khususnya modal dengan satu kepastian, sedangkan negara Asia lain berdasarkan pertumbuhan masukan dan bukannya produktivitas.

India lambat dalam memobilisaikan sumber daya, tetapi telah menggunakan sedikit yang dimilikinya itu dengan jauh lebih efisien (ingat bahwa China jauh lebih banyak menggunakan tenaga buruh perempuan dibandingkan India, yang mungkin merupakan indikasi dari pentingnya hak gender dalam perkembangan yang cepat. India menggunakan modal lebih merata dan efisien, yang memerupakan salah satu loncatan bagi kesuksesan kapitalisme. Kesuksesan ekonominya lebih dilandaskan pada energi kewirausahaan penduduknya dibandingkan kebijakan pemerintahannya.

c. Inovasi Teknologi

Penulis kode Penangkat lunak menjadi awal mula pengalihdayaan ke negara India. Kemudian yang datang menyusul-dari mulai pekerja pusat layanan telepon yang menerima keluhan pelanggan yang berada beberapa zona jauhnya sampai pada ilmuwa yang menguji obat-obatan mutakhir atau merancang lempengan chip komputer mutakir.

(16)

perlu secara keseluruan. India juga merupakan negara peringkat pertama penerima manfaat dari luar negeri di bandingkan negara-negara lain (Niranjan, 2007: 80).

d. Efek IT pada Pendidikan

Kota adalah kota berukuran menengah di negara bagin padang pasir yang terkenal di seluruh India karena tekstil tradisional dan batuan-batuannya (yang digunakan untuk lantai rumah). Sekarang Kota mencetak namanya karena alasan lain. Kota telah menjadi pusat pendidikan. Setiap tahun, sekitar 30.000 pelajar datang ke Kota untuk berlatih memenngkan salah satu pertempuran pendidikan terkelas duniayaitu pendaftaran ke salah satu dari tujuh terbaik Indian Institute Of Technology (IIT). Puluhan ribu pelajar datang setiap tahun untuk mengikuti ujian masuk yang menentukan siapa yang akan duduk di 2.500 kursi yang tersedia. Lulusan IIT dapat bekerja dengan baik. Pendaftaran sebagian besar ditekankan pada kemampuan dan kemampuan bahasa Inggris dengan baik. Pemerintah India juga telah memutuskan untuk mencadangkan beberapa kusrsi untuk kasta tertentu pada tahun 2006.

4) Aspek Pertanian dan Pangan a. Revolusi Hijau

India telah terganggu kelaparan massal pada tahun 1960-an. India seperti duduk di atas bom waktu Malthusian pada akhir tahun 1960-an, ketika populasi terancam tumbuh lebih cepat daripada pasokan makanan. Kekeringan merusak pada tahun 1966 telah membuat jutaan orang diambang kelaparan. Ekonomi telah berhenti, rupee harus didevaluasi dengan tajam, pengangguran urban sangat besar, dan pemberontakan penganut Maoisme menyebabkan kematian berdarah di beberapa negara bagian. Setiap hari menunggu dengan sabar kedatangan kapal dari Australia yang penuh dengan makanan.

(17)

Inilah Revolusi Hijau negara itu. Pada tahun 1973 dan 1987 adalagi kekeringan yang tajam, Saat itu terjadi inflasi yang tinggi namun bencana kelaparan massal tidak lagi mengancam India.

b. Perbaikan Infrastruktur

Pola konsumsi berubah seiring meningkatnya kekayaan. Orang India mengkonsumsi lebih banyak susu, buah, sayuran, telur, dan daging dibanding dengan sebelumnya. Pentingnya tanaman biji-bijian telah hilang. Permintaan berubah, tidak demikian halnya dengan pasokan. Salah satu tugas utama petani India adalah menyesuaikan produksinya dengan pola konsumsi masyarakat yang baru Akan tetapi, barang-barang seperti susu dan daging tidak tahan lama. Susu dan daging harus dibawa ke pasar secara efisien dan cepat atau harus diproses lebih dulu agar memiliki daya tahan lebih lama. Untuk itu tentunya diperlukan banyak hal, jalan desa yang lebih baik, rantai pendingin, armada truk, dan pabrik pemrosesan. Potensi lapangan kerja dalam industry pendukung dan jasa dapat menjadi sangat besar.

c. Project Bhoomi

Pada tahun 2006 pemerintah mengeluarkan sebuah project yang dinamakan Project Bhoomi. Project Bhoomi adalah sebuah peristiwa penting progam pemerintah untuk komputerisasi pencatatan tanah yang memudahkan segalanya bagi petani Karnataka (dalam bahasa India, Bhoomi berarti tanah, dan proyek penting ini telah ditiru oleh beberapa negara bagian India). Sekarang seorang petani dapat pergi ke kios komputer manapun (atau pusat Bhoomi) di seluruh bagian Karnataka. Ada seorang akuntan yang tidak bekerja penuh tidak jauh dari setiap kios. Seorang petani dapat memperoleh salinan RTC-nya (catatan tentang hak, persewaan, dan hasil panen) secara online dengan membayar hanya sebesar Rs 15. Ia hanya harus memasukkan nama pemilik tanah ataupun nomor petaknya. Layar kedua memperlihatkan bahwa permohonan di proses secara real time.

5) Aspek Pendidikan

a. Krisis Pendidikan Berkurang

(18)

di penjuru negeri pergi ke seolah-sekolah. Sayang, kurang lebih 40 juta anak tidak sekolah setiap hari sekolah. Mereka membentuk kelompok besar anak tidak sekolah yang menyalahi salah satu hak dasar bagi masyarakat modern dan berbudaya. Ada tanda-tanda krisis pendidikan berkurang. Pendaftaran dan kehadiran di sekolah meingkat dengan cepat di semua sudut negara sejalan penigkatan penghasilan dan ukuran keluarga yang lebih kecil. Angka kehadiran menjadi tren penting karena jumlah pendaftaran masuk sekolah meningkat setiap awal tahun akademik.

Yang benar-benar menyenangkan adalah kenyataan bahwa kehadiran di sekolah dan tingkat melek huruf semakin membaik. Secara tradisional, dalam pendidikan India memiliki kesenjangan gender yang besar. Anak perempuan cenderung tidak bersekolah dibandingkan anak laki-laki. Kesenjangagan gender ini mulai mengecil. Tingkat melek huruf untuk anak perempun usia enam sampai 10 tahun meningkat sebesar 14% dalam waktu enam tahun, antara tahun 1992 dan 1998. Beberapa negara bagian yang tertinggal di bidang pendidikan pun mulai menyamakan diri.

b. Makanan Untuk Berpikir

Negara bagian Tamil Nandu memperkenalkan skema makan tengah hari untuk anak sekolah dan memulainya lebih dulu pada tahun 1970. Skema ini merupakan salah satu progam sosial yng paling sukses di negara miskin. Anak-anak diberi makan siang di sekolah. Pemerintah menanggung biayanya. Makan siang di sekolah menjadi dorongan dorongan bagi orangtua yang miskin agar mengirim anaknya ke sekolah. Kesuksesan skema makan tengah hari di Tamil Nandu menunjukan bagaimana insentif dapat berjalan dengan sangat baik dalam pendidikan. Kultur India penuh cerita tentang pembelajaran dan kelaparan.

6) Aspek Kesehatan

Dalam buku Niranjan 2007 dijelaskan bahwa salah satu kemajuan dalam hal kesehatan adalah apa yang dinamakan dengan bisnis pariwisata medis. Penduduk AS dan Erpoa yang tidak mampu membayar operasi yang mahal di negaranya terbang ke negara-negara seperti India, Thailand dan Afrika Selatan untuk memulihkan kesehatan. Biaya tiket pesawat jauh lebih murah dari penghematan yang diperoleh jika melakukan operasi di negara dengan ongkos dokter dan rumah sakit yang murah.

(19)

pasien. Pergerakan makhluk hidup selalu akan menjadi aktivitas tambahan. Jadi, ketika penerbangan global barang-barang seperti gandum dan mobil tumbuh sangat cepat setelah Perang Dunia Kedua berakhir, perdagangan jasa biasa-biasa saja. Mereka tidak dialihsayakan ke negara-negara seperti India.

7) Kemajuan Dalam Industri Perfilman

Industri film India sering kali disebut sebagai Bollywood, untuk menganalogikannya dengan Hollywood AS. Sesungguhnya Bollywood adalah salah satu unsur penting yang membentuk seluruh struktur industri perfilman India. Bollywood menunjuk kepada terminology film-film berbahasa Hindi, bahasa nasional India. Tetapi saat ini film Bollywood sudah memasukkan unsur bahasa Inggris di dalamnya sebagai indikator modernisasi, seperti film My Name is Khan yang mengambil latar tempat di kota Washington DC AS dan film 3 Idiots. Kemajuan film India semakin meningkat terutama sejak adanya modernisasi dalam bidang perfilman India misalnya dalam alat perekam, sistem suara hingga teknik editing. Modernisasi tersebut membawa film-film India menjadi film box office.

KESIMPULAN

(20)

India sangat kompleks, unik dan beragam. Indi telah mengalami kemajuan ekonomi yang cukup dalam bidang ekonomi. Beberapa resep yang dapat diambil, sebagai berikut:

1. India memanfaatkan teknologi untuk kemajuan negaranya, misalnya outsourcing, pendidikan, riset teknologi sampai pada procet bhoomi untuk memudahkan petani di negaranya.

2. Semangat negara India yang terobsesi oleh kemajuan negara lain yaitu China. India dan China memiliki beberapa kharakteristik yang sama misalnya jumlah penduduk. Namun India sekarang ini sering di sejajarkan dengan China terutama dalam pengalihdayaan dan teknologi.

3. Masyarakat India banyak mengunjungi negara-negara lain. Mengunjungi negara-negara lain dapat melihat kemajuan negara tersebut dan melihat bahwa kondisi di dalam bangsanya masih jauh tertinggal dan meumbuhkan semangat untuk maju.

4. Penguasaan bahasa Inggris negara India baik serta sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari serta penguasaan bahasa Inggris digunakan untuk seleksi perguruan tinggi terbaik di negara tersebut.

5. Bagi India, populasi anak muda India merupakan aset berharga di dunia yang semakin tua ini. Revolusi itu membantu jutaan orang mengambil langkah pertama untuk berprtisipasi dalam ekonomi global.

6. Meskipun rata-rata orang India berpendidikan, akan tetapi tingkat konsumsi mereka rendah. Hal ini patut di jadikan contoh oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.

7. Penduduk India juga masih menjaga dan melestarikan berbagai kebudayaan turun temurun mereka yang sangat unik.

DAFTAR PUSTAKA

Abu, Su’ud. 1988. Memahami Sejarah Bangsa-bangsa di Asia Selatan (Sejak Masa Purba sampai Masa Kedatangan Islam). Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat jenderal pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Rajadhyaksha, Niranjan. 2007. The Rise Of India : Transformasi dari Kemiskinan menuju Kemakmuran. Jakarta : PT Gramedia.

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Pada pasal 5 (ayat 1) dikatakan bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan bentuk pengembangan pegawai yang mendorong terhadap peningkatan kerja. Selanjutnya pada ayat

ب صخلم ةيفصو ةسارد( سي ةروس في تابسانلما نع )يمركلا نآرقلا روسل يعوضولما يرسفتلا باتك وتنياراه يدور 34.2.3.11289 لص دممح بينلا تازجعم مظعأ نم

Berkaitan dengan tujuan penelitian yaitu memvalidasi modul pada program pelatihan “berbagi Untuk Sahabat” dalam meningkatkan keterampilan fasilitator teman sebaya

Information sharing dapat membantu perusahaan dalam memperbaiki efisiensi dan efektivitas rantai pasokan dan merupakan faktor yang paling penting untuk mencapai koordinasi

Adapun Produksi Kehutanan pada tahun 2008 yang dihimpun melalui KPH Pekalongan Timur dan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Pekalongan adalah sebagai

Dalam RPP siklus 1 dan siklus 2 memiliki kesamaan komponen dengan RPP pada umumnya yang terdiri dari (identitas sekolah, kelas, semester, tema/subtema dan

dalam pelaksanaannya. Berdasarkan kendala yang dihadapi dan berbagai permasalahan yang muncul dalam pembahasan di sidang- sidang UNCOPUOS, dianalisis bentuk upaya perubahan

Untuk nilai COP tertinggi pada heat pump tanpa mengunakan heat exchanger ini dikarenakan tekanan suction sebesar 35 Psi dan tekanan discharge sebesar 160 psi,