PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MOTIVASI
disampaikan guru, tetapi bagaimana siswa mengolah informasi yang diterima. Dalam kegiatan
pembelajaran guru harus memandang siswa sebagai manusia yang memiliki potensi intelektual,
oleh karena itu, peran guru tidak hanya memberikan informasi saja melainkan harus
membimbing siswa agar berperan lebih aktif, hal ini sudah menjadi tugas guru untuk
menciptakan suasana belajar yang mendukung metode pembelajaran yang relevan.1
Pembelajaran koperatif memiliki berbagai macam tipe, diantaranya adalah STAD
(Students Teams Achievement Divisions) dan Jigsaw.2
Santrock menjelaskan (2006:414), motivasi melibatkan proses-proses yang
mengaktifkan mengarahkandan mempertahankan perilaku. Oleh karena itu, perilaku yang
termotivasi adalah perilaku yang diaktifkan, diarahkan dan dipertahankan. Dengan
Alphidsyah Putra, ‘’Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Sosial Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa
Kelas IV Sekolah Dasar Banda Aceh” : Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 6 Edisi 1. Mei 2015. 1.
2 Thomas Tana, “Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Dan Keterampilan Sosial Terhadap Pemahaman Materi
Kewarganegaraan Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar” : Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 8 Edisi 1. Mei 2017.
3 Jani Natasari Sinulingga, “Keterampilan Efekasi Diri Dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar”.
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa
yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan
beberapa indikator atau unsur yang mendukung. Dalam kegiatan belajar mengajar disekolah
merupakan hal yang penting setidaknya para siswa memiliki motivasi untuk belajar
menunjukkan bahwa, hakikat ilmu pengetahuan alam sebagai proses diperlukan untuk
menciptakan pembelajaran ilmu pengetahuan alam yang empirik dan faktual. Hakikat ilmu
pengetahuan alam sebagai proses diwujudkan dengan melaksanakan pembelajaran yang
melatih keterampilan proses bagaimana cara produk sains ditemukan.5
Dari uraian diatas dapat disimpulkan pembelajaran sangatlah penting karena adanya
keterlibatan siswa dengan guru sehingga kegiatan pembelajaran tersebut dapat terlaksanakan.
Setiap kegiatan pembelajaran mempunyai uraian yang jelas. Guru tidak hanya memberikan
informasi saja melainkan memberikan suasana yang baik, dengan memberikan suasana yang baik
guru melakukan kegiatan pembelajaran kepada siswa dengan menggunakan metode pembelajaran
yaitu kooperatif. Metode kooperatif yaitu dengan menggunakan STAD, sehingga dapat memberika
motivasi bagi siswa untuk mempunyai keinginan tahu pada sesuatu. Pembelajaran IPA yaitu
pembelajaran yang mempelajari secara faktual, maka dari itu pembelajaran IPA bisa menggunakan
STAD sehingga dapat menghasilkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA dengan baik dan
bagus. Motivasi juga harus didorong oleh guru dengan bimbingan yang sangat baik.
4
Endah Sulistyorini dan Firosalia Kristin, “Penerapan Role Playing Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil
Belajar IPS Kelas V” : Jurnal Pendidikan Dasar. Vol 8 Edisi 1. Mei 2017
5 Zulfiansyah, “Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Keanekaragaman Hewan Dan Tumbuhan Melalui Metode