• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SISTEM TELEKOMUNIKASI 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TUGAS SISTEM TELEKOMUNIKASI 1 "

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS SISTEM TELEKOMUNIKASI

NAMA ANGGOTA :

MUFLI AULIYA MOESA 1401154145

MUHAMMAD IFFAT FADHIL 1401154117

REJNASAH DJAJILAH 1401154666

Dosen Matakuliah:

Soeparwoto Dharmoputra, Ir., MBT

KELAS :

MB 39 - 05

TELKOM UNIVERSITY

2016

(2)

Pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan aplikasi berbasis ADSL dan Fiber – Optic untuk mendukung bisnis dan layanan on – line di Indonesia hingga 2020 mendatang.

Konsepsi :

Infrastruktur telekomunikasi adalah struktur fisik yang mendasari jaringan komunikasi yang terbentuk dan merupakan pendukung komunikasi jarak jauh. Infrastruktur telekomunikasi terdiri dari dua kata yakni infrastruktur dan telekomunikasi dimana masing-masing memiliki makna etimologis. Infrastruktur berasal dari Bahasa Latin “infra” yang bermakna di bawah dan “structura” yang berarti bangunan. Sedangkan telekomunikasi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu “tele” yang berarti jauh dan Bahasa Latin “communicationem” yang berarti proses penyampaian dan penerimaan pesan. Apabila digabungkan, telekomunikasi dapat diartikan sebagai penyampaian dan penerimaan informasi yang dilakukan dari satu pihak ke pihak lainnya tanpa adanya keterbatasan jarak dan waktu. Dengan demikian, berarti tidak terdapat lagi suatu limitasi atau batasan untuk berkomunikasi dengan seseorang yang secara fisik berada di lokasi yang jaraknya jauh, serta penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan secara paralel dalam waktu yang bersamaan.

(3)

Fiber optic atau serat optik adalah jenis kabel yang bahannya terbuat dari serat kaca dan mempunyai kecepatan tranfer data yang tinggi, kabel fiber optic atau serat optik umumnya digunakan oleh penyedia layanan internet (ISP) untuk terhubung ke backbone NAP (Network Access Provider).

cara kerja serat optik atau fiber optic silahkan perhatikan gambaran umum sistem transmisi fiber optik berikut ini :

 Pada komunikasi fiber optik, sinyal yang digunakan adalah dalam bentuk digital, sedangkan penyaluran sinyal melalui serat optik adalah dalam bentuk pulsa cahaya. Pulsa cahaya diperoleh dari proses memodulasi sinyal informasi dalam bentuk digital kedalam suatu komponen sumber optik. Proses ini terjadi pada arah kirim, sedangkan pada arah terima melalui detektor optik, pulsa cahaya diubah kembali dalam bentuk sinyal digital. Bila jarak antara stasiun pengirim dengan stasiun penerima berjauhan, sinyal pulsa cahaya yang ditransmisikan akan mengalami proses pelemahan yang disebabkan adanya rugi-rugi yang timbul selama proses pengiriman sesuai dengan panjang dan jenis saluran optic yang digunakan. Untuk mengatasi hal tersebut pulsa cahaya akan diregenerasikan sesuai dengan keadaan pada saat pengiriman. Proses ini terjadi pada stasiun pengulangan.

Analisis Faktor :

 ADSL

ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.

 Kelebihan ADSL :

1. Data dapat terakses dengan cepat

2. mempunyai 2 frekuensi yaitu: frekuensi tinggi untuk mengantar data dan frrekuensi tinggi untuk sound atau fax

3. biaya murah  Kekurangan ADSL :

Seperti sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak antara modem dengan PC, atau saluran telepon kita dengan gardu telepon, maka semakin lambat pula kecepatan mengakses Internetnya. Tidak semua software dapat menggunakan modem ADSL.

(4)

Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi. Sekitar 20 tahun yang lalu, kabel fiber optik telah memngambil alih dan mengubah wajah teknologi industri telepon jarak jauh maupun industri automasi dengan pengontrolan jarak jauh. Serat optik juga memberikan peranan besar membuat Internet dapat digunakan di seluruh

 Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi

 Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang

 Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio

 Tidak ada tenaga listrik dan percikan api Tidak berkarat

 Kekurangan Fiber Optik

 Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.

 Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.

 Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung.

 Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas.

 Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.

 Cara Kerja Fiber Optik

(5)

internet melalui fiber optik, sinyal analog di rubah menjadi sinyal digital. Sebuah laser transmitter pada salah satu ujung kabel melakukan on/off untuk mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber optik modern dengan single laser bisa mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa dikatakan laser transmitter on dan off jutaan kali /second.

Problematik :

Perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia telah menunjukkan bahwa teknologi ini berkembang sangat jauh saat ini, hal ini turut memengaruhi masyarakat dalam menjalankan kehidupannya, baik terhadap cara melakukan komunikasi, berdagang, bekerja, belajar, dan aktivitas-aktivitas lainnya. Perkembangan ini memberikan ruang yang besar terhadap segala aktivitas masyarakat melalui cara yang baru, praktis, terbuka, tepat waktu, serta mampu memberikan kemudahan serta rasa nyaman dalam menjalani aktivitasnya sehari – hari. Semua proses kerja serta isi dari pekerjaan akan diubah dari bentuk fisik dan statis menjadi digital, personal, virtual, dan dapat diakses kapan saja dan dimana saja, sebagai akibatnya, kecepatan proses komunikasi dan berbagai macam aktivitas kekinian manusia dapat berlangsung dengan lebih efisien.

Kemajuan ini tidak dapat terjadi jika tidak ditunjang dengan perkembangan infrastruktur telekomunikasi yang baik. Infrastruktur adalah prasarana (segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses) (KBBI, 2015). Merujuk kepada definisi tersebut, maka proses yang ditunjang oleh prasarana ini adalah proses komunikasi. Beberapa infrastruktur jaringan yang dibuat untuk menunjang kelancaran teknologi telekomunikasi modern saat ini dapat dilihat dari adanya perkembangan Generasi Jaringan, dimulai dari Generasi 1 sampai dengan Generasi 4 (saat ini di Indonesia) atau lebih dikenal dengan singkatan 1G, 2G, 3G, dan 4G. Angka di depan huruf G merupakan tingkatan dari kualitas jaringan yang dikembangkan. Angka yang lebih tinggi berarti memiliki kemampuan serta keistimewaan yang lebih banyak untuk mengirimkan dan menerima informasi dengan tujuan agar mencapai efisiensi yang lebih tinggi dengan memanfaatkan jaringan nirkabel (wireless).

Konklusi :

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi relationship management merupakan kemampuan untuk meningkatkan hubungan dan jaringan dengan instansi lain yang terkait, misalnya dengan lembaga pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB (STUDI KASUS : SMP NEGERI 2 KALIWUNGU KUDUS).. Nama mahasiswa : Leni Sustiani NIM

Penentu kebijakan/pimpinan di tempat proses belajar mengajar melakukan pengkajian ulang tentang ada tidaknya kebijakan KTR dan bagaimana sikap dan perilaku sasaran

Pada motif ekonomi, penulis membahas keuntungan, kebaikan, maupun kenikmatan yang ingin diraih: harapan pendapatan yang lebih tinggi, fasilitas dan akses yang melimpah, dan

guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik, bahkan bagi orang tua, meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasihat dan dalam beberapa hal tidak

Adapun hasil penelitian ini secara praktis, diharapkan bisa menjadi bahan bagi mereka yang tertarik dengan analisis semiotika representasi seksisme dalam film “Purl”. Kegunaan

KUHAP jelas dan sengaja mencantumkan ‘keterangan terdakwa” sebagai alat bukti dalam pasal 184 butir c, berbeda dengan peraturan lama yaitu HIR yang menyebutkan