• Tidak ada hasil yang ditemukan

Elektronika dan bidang pertanian 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Elektronika dan bidang pertanian 1"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR PAPER

PRAKTIKUM KELISTRIKAN PERTANIAN Elektronika dalam Bidang Pertanian

Oleh:

Nama : Taufik Ginanjar Danuwidjaja

NPM : 240110100066

Shift/Kelompok : III/3

LABORATORIUM INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIAN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

(2)

ELEKTRONIKA DALAM TEKNIK PERTANIAN

Elektronika dan bidang pertanian

Elektronika merupakan ilmu yang sangat dekat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari baik di bidang pertanian maupun di rumah tangga. Dalam elektronika kita mempelajari listrik arus lemah seperti pada alat-alat pertanian. Revolusi besar-besaran terhadap elektronika terjadi sekitar tahun 1960-an, dimana saat itu mulai ditemukan suatu alat elektronika yang dinamakan Transistor, sehingga Sehingga kita bisa melihat sebuah perangkat elektronika semakin kecil bentuknya tetapi semakin banyak fungsinya sebagai contoh telephone genggam (Handphone ) yang kita pakai saat ini dengan telephone genggam yang kita pakai beberapa tahun yang lalu.Yah semua itu berkat revolusi Silikon sebagai bahan dasar pembuatan Transistor dan IC atau CHIP.

Jadi bisa dikatakan bahwa ditemukannya transistor merupakan awal dari menggeliatnya perkembangan alat-alat elektronik. Dengan transistor alat-alat akan lebih mudah digunakan dan sederhana. Mungkin bila tidak ditemukan transistor kita harus membayar mahal alat-alat elektronik yang kita gunakan sekarang, dan apa jadinya dunia bila tidak ditemukan transistor.

Manfaat elektronika di bidang pertanian

(3)

dengan pertanian, selain sebagai penunjang alat elekronika juga sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat riskan.

Penggunaan ilmu elektronika dalam bidang pertanian

Dewasa ini sangat penting penggunaan alat elektronika dibidang pertanian, agar kita sebagai negara yang disebut negara agraris tidak hanya sebagai sebutan. Tetapi kita harus mempunyai brand image yang baik dimata dunia, seperti halnya Thailand. Kita tahu pada saat ini semua hasil pertanian yang bagus selalu dikaitkan dengan Thailand, misalkan saja ada durian yang besar langsung disebut itu durian Thailand padahal sebenarnya dari Aceh Selatan.

Memang alat-alat elektronika terbilang cukup mahal untuk dapat dijangkau oleh petani-petani indonesia. Misalnya saja traktor roda empat yang harganya mencapai ratusan juta, sedangakan rata-rata petani indonesia hanya mempunyai lahan yang kecil. Selain terkendala oleh dana, petani indonesia juga rata-rata mempunyai pendidikan yang rendah sehingga asing dengan alat-alat elektronika. Biasanya hanya perusahaan-perusahhan besar yang menggunakan alat-alat elektronika yang canggih. Dan petani indonesia hanya menggunakan alat-alat elektronika seperti traktor dan thresser. Dalam hal ini pemerintah harus peka terhadap kebutuhan masyarakatnya.

Masa depan bidang pertanian tanpa perangkat elektronika

(4)

kalau bisa petani tidak perlu lagi menyentuh tanah secara langsung dalam pengolahan lahan pertanian. Dan yang terpenting alat itu harus ramah lingkungan, contohnya seperti alat yang menggunakan sinar matahari.

Beberapa pengaplikasian elektronika dalam dunia pertanian 1) Dalam bidang pasca panen

Rekayasa Mesin Sortasi Buah Jeruk Menggunakan Sensor Elektronik

Tahapan kunci menuju modernisasi pertanian antara lain ialah menyempurnakan proses kegiatan pasca panen pertanian dengan menerapkan akuisisi kualitas data dan otomatisasi dengan melibatkan sistem elektronika sehingga proses operasi pasca panen akan dapat beroperasi secara akurat, lebih seragam dan terkendali. Cara penanganan produk hortikultura seperti pengkelasan (grading) buah jeruk yang umumnya relatif sensitif haruslah tidak mengakibatkan kerusakan maupun ketergantungan bentuk buah yang akan dikelompokkan pada lintasan proses. Perekayasaan alsin pengkelasan buah jeruk merupakan penyempurnaan rancangan sebelumnya dengan mengganti bagian mekanis pengkelas dengan teknologi elektronika menggunakan sensor yang bersifat non destructive merupakan alternatif untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas. Studi ini dimaksudkan untuk merancang bangun dan menguji prototipe mesin sortasi buah jeruk menggunakan 3 buah sensor elektronik untuk 4 kelompok ukuran diameter dengan mengatur pulse meter digital sebagai berikut : A (= 70 mm), B (60 – <70) mm; C (55 - <60mm); dan D (< 55) mm. Hasil uji unjuk kerja prototipe mesin tersebut diperoleh kapasitas 296 kg/jam dan keseragaman 92 % untuk varietas jeruk Siem Madu (Medan) yang berjumlah 6-7 buah per kilogram.

2) Dalam bidang alat dan mesin pertanian MODFIKASI POWER WEEDER

(5)

Pra-panen merupakan suatu kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan hasil panen. Salah satu kegiatan pra-panen yang harus diperhatiakan adalah penyiangan. Penyiangan merupakan suatu kegiatan mencabut rumput-rumput (gulma) yang berada di antara sela-sela padi dan sekaligus menggemburkan tanah. Penyiangan dilakukan dua kali yaitu pada saat Padi berumur 3 dan 6 minggu.

Menurut “Harjono. 30 desember 2007” Kerugian hasil panen padi oleh gulma dapat mencapai 36 %, dan pengendalian gulma yang efektif dapat meningkatkan produksi gabah sampai 1,8 ton/ha. Pengendalian gulma tanaman padi sawah dengan tangan membutuhkan waktu 172 jam/ha dan penyiangan dengan landak membujur melintang 132 jam/ha.

Penggunaan alat penyiang system manual seperti landak membujur dan tangan mempunyai banyak sekali kekurangan, baik dilihat dari segi kinerja dan efisiensi alat karena itu perlu dibuat suatu terobosan teknologi yang dapat membantu memecahakan permasalahan penyiangan dan dapat diterima oleh petani. Alat penyiang bertenaga motor (power weeder) dengan desain yang telah disesuaikan untuk daerah-daerah di Indonesia yang berpetak sempit merupakan salah satu jawaban sehingga diharapakan dapat meningkatkan kinerja petani supaya lebih efektif dan efisien dibandingkan penyiangan dengan cara manual (landak), pacul kecil dan tangan.

Power Weeder berfungsi untuk mencabut atau membenamkan rumput (gulma) yang tumbuh diantara alur tanaman padi sawah, tanpa merusak tanaman padi atau menurunkan produksi. Penyiangan secara manual memerlukan curahan tenaga kerja yang besar yaitu 50 – 80 jam/ha. Mesin penyiang bermotor ini mempunyai kapasitas kerja 15 – 27 jam/ha. Dari data pengamatan dan penghitungan di lapangan diperoleh hasil efisiensi penyiangan rata – rata sebesar 80%. Alat tersebut dapat mengatasi masalah penyiangan di daerah yang kekurangan tenaga kerja, khususnya di luar jawa, namun kendala yang dihadapi adalah jarak tanam yang tidak pasti dan baris tanam tidak lurus.

(6)

3) Dalam bidang teknik tanah dan air

SISTEM DRAINASE OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

Sistem drainase merupakan salah satu cara pembuangan air yang berlebihan pada suatu tempat atau kawasan. Secara umum, sistem drainase didefinisikan sebagai serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan, sehingga dapat difungsikan secara optimal.

Pada dasarnya rangkaian ini dirancang guna untuk membuang air yang berlebihan pada suatu tempat atau kawasan yang daerah resapan airnya kurang bagus bahkan tidak adanya sistem resapan air yang tertata dengan baik dan benar. Oleh karena itu, dirancang sebuah alat yang berjudul “Sistem Drainase Otomatis Berbasis Mikrokontroler ATMega8535” yang difungsikan sebagai media resapan air yang terdiri dari sensor air yang akan membuat aksi pada rangkaian pompa air sebagai alat untuk membuang air melalui pipa atau selang yang terhubung pada pompa air dan hasilnya atau output akan ditampilkan pada display LCD sesuai dengan level air yang mengenai sensor air tersebut dan juga akan di tampilkan pada lampu indikator yang tersusun sesuai dengan kondisi sensor air, serta akan menginformasikan dalam bentuk gelombang suara yang dihasilkan oleh buzzer yang terhubung pada rangkaian Sistem Drainase Otomatis Berbasis Mikrokontroler ATMega8535 ini.

(7)

Kelebihan dari rancangan alat yang dibuat ini yang mampu mengatasi permasalahan sistem pembuangan air yang kurang baik pada suatu kawasan, karena konsep dari sistem drainase atau resapan air.

Adapun kekurangan dari alat yang dirancang adalah sensor air yang digunakan, sebab dalam konduktor yang digunakan adalah media air tanah yang kadar elektrolitnya sangat sedikit, sehingga proses koduktor kurang bagus.

4) Dalam sistem informasi manajemen Sistem Jaringan Telepon

Penggunaan jumlah telepon pada suatu bangunan pada umunya tidak diketahui secara tepat dan oleh karenanya perlu dirancang secara Terpadu dengan perancangan jaringan utilitas lainnya. Meskipun pada saat tahap rancangan jumlah telepon sudah diketahui, pada kenyataanya masih sering terjadi penambahan jumlah dan perubahan jaringan layanan telepon. Untuk maksud ini, maka perncangan jumlah saluran telepon didasarkan pada prakiraan per satuan luas lantai yang akan mempengaruji alokasi kebutuhan ruangan untuk kebutuhan :

1. layanan penerimaan telepon, berikut panel utama telepon 2. saluran vertical (riser), pipa saluran dan panel distribusi 3. lemari untukperlengkapan telekomunikasi

4. lokasi tempat penambahan sambungan

5. ruang peralatan untuk perlengkapan khusus telekomunikasi

6. sistem distribusi termasuk pipa jaringan, kotak sambungan di lantai, dan lain- lain

(8)

Instalasi jaringan telepon meggunakan kabel berisolasi plastic yang dimasukkan

3. Pengadaan dan pemasangan terminal-terminal box telepon (TBT).

4. Pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi outlet telepon lengkap dengan jenis dan ukuran kabelnya, pipa pelindung kabel, kotak untuk outlet telepon, junction box, dan accessories lainnya.

5. Pengadaan dan pemasangan jenis pesawat telepon digital dan analog. 6. Pengetesan dan pengujian seluruh instalasi telepon yang terpasang.

Jaringan Kabel Komputer/Data/Multimedia

Adanya server computer memungkinkan disajikannya pelayanan yang beragam dalam suatu bangunan, antara lain untuk keperluan ruang kerja (Work station) dengan penggunakan computer personal (PC - Perconal computer), untuk layanan jaringan local (LAN - Local Area Network) dengan beberapa terminal dan printer, untuk telecopier dan facsimile, untuk dihubungkan dengan pesawat telepon ataupun untuk pengendalian lingkungan dan keselamatan.

Selanjutnya, dengan bantuan modern, V-sat, atau antenna microwave, sistem computer/data/multimedia pada suatu bangunan dihubungkan dengan jaringan eksternal melalui provider atau fasilitas satelit.

Sistem Otomatisasi Bangunan

Sistem otomasi bangunan (BAS - Building Automation Sistem) diintegrasikan dalam suatu sistem bngunan pinta. Integtrasi sistem dari bangunan pintar ini memberikan secara maya penghuni/pengguna bangunan semua kemampuan untuk memenuhi kebutuhan sutu lingkungan kantor yang modern, seperti :

(9)

2. computer personal

3. proses pembuatan teks dan tulisan

4. perintah/pesan, baik berupa suara maupun dalam bentuk elektronik 5. facsimile

6. aksas data melalui jaringan computer 7. teks video

8. konperensi jarak jauh

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2000. Elektronika dan teknologi. Tersedia di http://id.scrab.org/ (diakses pada 15 Desember 2012 [19.00 WIB])

Anonim. 2007. Energi dibidang pertanian. Tersedia di http://www.farmnews.com (diakses pada 15 Desember 2012 [21.00 WIB])

Referensi

Dokumen terkait

Title Sub Title Author Publisher Publication year Jtitle Abstract Notes Genre URL.. Powered by

Apabila dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang harmonis yang di dalamnya terdapat cinta kasih, respek, toleransi, rasa aman, dan kehangata, seorang anak akan

Kelompok Kerja ULP selanjutnya disebut Pokja ULP adalah kelompok kerja yang berjumlah gasal, beranggotakan paling kurang 3 (tiga) orang dan dapat ditambah sesuai dengan

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Nurhalimah yaitu pada objek material yangpenulis gunakan adalah objek material dari kumpulan haiku yang bertemakan musim

inspector dan palet yang sedang digunakan. Tombol atau icon pada Launcher sama seperti pada Mini-Launcher yang berada pada sudut kanan bawah jendela dokumen. Anda

Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengumpulan dan pengelolaan dana zakat di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pinrang sudah berjalan dengan

Luas lingkup manual penetapan standar pendidikan tinggi Universitas Medan Area adalah merancang, merumuskan dan menetapkan standar pendidikan tinggi dan standar

BAB III, penulis akan mendeskripsikan fluktuasi hubungan Suriah dengan Rusia BAB IV, berisi tentang pembuktian pada jawaban hipotesa, penulis akan menjelaskan alasan