• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JRM 1000374 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JRM 1000374 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

56

Kiki Arista Naraswari, 2016

ANALISIS DISTRIBUSI BUNYI FONEM /S/ DALAM ARTIKEL BERBAHASA JERMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dideskripsikan pada bab sebelumnya

diambil kesimpulan bahwa, secara keseluruhan jumlah kata yang mengandung

bunyi fonem /s/ di dalam artikel Deutschland im Elch-Test pada majalah Bild der

Wissenschaft edisi Desember 2015 adalah 145 kata. Adapun 145 kata tersebut

memiliki frekuensi sebanyak 341x dalam 5 halaman, yakni halaman 10-17. Lebih

lanjut, 145 kata yang telah ditemukan tersebut masing-masing mengandung fonem

/s/ yang direalisasikan menjadi [s] dan [z].

Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa, semua kata yang

mengandung fonem /s/ dalam artikel tersebut berdistribusi komplementer. Hal ini

berarti penempatan [s] dan [z] tidak bisa ditukar. Dalam bahasa Jerman bunyi

fonem /s/ yang terdapat di awal dan tengah kata, serta didampingi vokal

setelahnya selalu direalisasikan [z], sedangkan bunyi fonem /s/ yang berada di

awal dan tengah kata, serta diikuti konsonan setelahnya selalu direalisasikan [s].

Di sisi lain bunyi fonem /s/ yang berada di akhir kata selalu direalisasikan sebagai

[s].

Selanjutnya, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa,

[s] dan [z] merupakan alofon dari bunyi fonem /s/. Hal ini dibuktikan melalui

pendistribusian secara komplementer.

5.2 Implikasi

Implikasi yang diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian mengenai

realisasi dan jenis distribusi bunyi fonem /s/ dalam artikel Deutschland im

Elch-Test pada majalah Bild der Wissenschaft edisi Desember 2015, yaitu pengajar

bahasa Jerman sepatutnya memahami dan mengajarkan berbagai realisasi dan

jenis distribusi dari bunyi fonem dalam bahasa Jerman, khususnya fonem /s/.

Selain itu, pengajar juga perlu menjelaskan perbedaan bunyi [s] dan [z] yang

(2)

57

Kiki Arista Naraswari, 2016

ANALISIS DISTRIBUSI BUNYI FONEM /S/ DALAM ARTIKEL BERBAHASA JERMAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sepatutnya menggunakan kamus bahasa Jerman yang memiliki bentuk transkripsi

fonetis. Di samping itu, pembelajar bahasa Jerman juga perlu banyak berlatih

dalam menentukan realisasi dan distribusi bunyi fonem dalam bahasa Jerman.

5.3 Rekomendasi

Setelah dilakukan penelitian mengenai realisasi dan jenis distribusi bunyi

fonem /s/ dalam artikel Deutschland im Elch-Test pada majalah Bild der

Wissenschaft edisi Desember 2015, saran yang dapat disampaikan peneliti kepada

pengajar bahasa Jerman, yaitu hendaknya pengajar bahasa Jerman mengetahui

realisasi dan jenis distribusi fonem dalam bahasa Jerman, khususnya fonem /s/.

Hal demikian dimaksudkan supaya pengajar bahasa Jerman dapat

mengaplikasikannya dalam mengajarkan pelafalan dan penulisan transkripsi

fonetis suatu fonem kepada pembelajar bahasa Jeman.

Selain itu, untuk pembelajar bahasa Jerman sebaiknya mempelajari realisasi

dan distribusi fonem dalam bahasa Jerman, khususnya fonem /s/, sehingga

pembelajar mengetahui berbagai realisasi dan distribusi fonem dalam bahasa

Jerman dan dapat mengaplikasikannya, baik dalam pelafalan maupun penulisan

transkripsi fonetis IPA.

Selanjutnya, dikarenakan keterbatasan materi dan waktu yang dialami

peneliti dalam melakukan penelitian ini, untuk peneliti lain yang ingin meneliti

realisasi dan distribusi bunyi fonem dalam bahasa Jerman diharapkan agar

penelitian berikutnya dapat mengulas materi lebih mendalam dengan

menggunakan literatur dan objek penelitian yang berbeda.

Referensi

Dokumen terkait

tata bahasa yang disajikan dalam situs pembelajaran bahasa Jerman mein-.. deutschbuch.de antara

Korespondensi bunyi tersebut membandingkan bunyi bahasa Indonesia dengan bunyi yang dilafalkan oleh penyandang tunarungu tingkat berat dengan cara membandingkan fonem

peribahasa bahasa Jerman, mengandaikan makna figuratif yang terkait dengan.. pandangan analogis

Hasil belajar membaca mahasiswa semester III Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI tahun ajaran 2012/2013 tinggi, yaitu sebesar 84,536 dari skor maksimum 100.. Terdapat

PENGGUNAAN SCHEDULE BOARD DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA

Efektivitas Media Film dalam Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Jerman Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. Pembelajar

Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian ini ditemukan adanya hubungan yang positif antara penguasaan nomina dengan kemampuan membaca bahasa Jerman.

Analisis Kontrastif Idiom Yang Menggunakan Kata Zunge Und Mund Dalam Bahasa Jerman Dan Bahasa Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |