INTERAKSIONISME SIMBOLIK MAHASISWA UKSW
ETNIS PAPUA DENGAN WARGA ETNIS JAWA
SEKITAR KAMPUS UKSW
(CUNGKUP DAN KEMIRI)
Oleh :
Ratih Adisty .S
362009031
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Skripsi : INTERAKSIONISME SIMBOLIK MAHASISWA UKSW ETNIS PAPUA DENGAN WARGA ETNIS JAWA
SEKITAR KAMPUS UKSW ( CUNGKUP DAN KEMIRI)
Nama Mahasiswa : RATIH ADISTY SURYAPUTRI NIM : 362009031
Program Studi : ILMU KOMUNIKASI
Disetujui Oleh,
Pembimbing,
Seto Herwandito, S.Pd.,MM.,M.I.Kom.
Diketahui Oleh, Disahkan Oleh,
Kaprogdi , Dekan,
Dewi Kartika Sari, S.sos.,M.I.Kom Drs. Daru Purnomo, M.Si
Disetujui Tanggal :
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : Ratih Adisty Suryaputri NIM : 362009031
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi, Judul :
INTERAKSIONISME SIMBOLIK MAHASISWA UKSW ETNIS
PAPUADENGAN WARGA ETNIS JAWA SEKITAR KAMPUS UKSW
(CUNGKUP DAN KEMIRI)
Yang dibimbing oleh :
1. Seto Herwandito, S.Pd.,MM.,M.I.Kom.
adalah benar-benar hasil karya saya.
Di dalam laporan skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagai tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk kalimat atau gambar serta simbol yang saya akui seolah-olah sebagai karya tulis saya sendiri tanpa memberikan pengakuan pada penulis atau sumber aslinya.
Salatiga,
Yang memberi pernyataan,
iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ratih Adisty Suryaputri NIM : 362009031
Program Studi : Ilmu Komunikasi Jenis Karya : Skripsi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memeberikan kepada UKSW Hak bebas royalty non eksklusif (non-exclusive royalty free right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
INTERAKSIONISME SIMBOLIK MAHASISWA UKSW ETNIS PAPUA DENGAN WARGA PRIBUMI SEKITAR KAMPUS UKSW
(CUNGKUP DAN KEMIRI) beserta perangkat yang ada (jika perlu).
Dengan hak bebas royalty non eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan, mengalih media/mengalih informatkan, mengelola dalam bentuk penggalan kata, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya,
v
KATA PENGANTAR
Terpujilah Yesus Kristus, atas berkat, anugerah dan penyertaanNya yang telah memberikan kekuatan, kesabaran, kemudahan dan kesempatan untuk penulis boleh menyelesaikan studinya di Fakultas Ilmu Sosial dan Komunikasi, Universitas Kristen Satya Wacana. Menggapai apa yang diimpikan tidaklah mudah, dibutuhkan proses dan perjuangan yang tiada henti. Namun dalam hal ini penulis bersyukur mampu menyelesaikan dengan baik penelitian dengan judul Interaksionisme Simbolik Mahasiswa UKSW Etnis Papua Dengan Warga Etnis Jawa Sekitar
Kampus UKSW (Cungkup dan Kemiri). Terlalu banyak kisah suka dan duka yang terlewati dan semuanya akan tersimpan dalam ingatan dan hati penulis. Penulis menyadari betul ada campur tangan Tuhan yang sungguh luar biasa turut bekerja selama proses penyelesaian skripsi ini.
“Tak ada gading yang tak retak”, maka penulis menyadari bahwa dalam
penulisan skripsi ini masih banyak terdapat kekurangan. Penulis juga sadar akan terbatasnya waktu yang mungkin membuat pembahasan skripsi ini kurang memuaskan beberapa pihak. Namun kiranya penelitian ini mampun menambah wawasan kita tentang interkasionisme simbolik antar etnis. Penulis menyadari bahwa penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. TUHAN YESUS KRISTUS atas segala berkat, anugerah dan penyertaanNya yang tak pernah berkesudahan dalam hidupku.
2. Kedua orang tuaku, papa dan mama, atas doa dan kesabarannya yang tak pernah putus demi tercapainya impian ini. Dan akhirnya terjawab penantian kalian selama ini!!! YEAY!
3. Kedua kakak terhebatku, Mas Ryan dan Mas Rendy yang nggak pernah
bosen tanya “kapan lulus? Foto anak mama pake toga kurang satu tuh!”
vi
4. Spesial buat Suamiku tercinta Yoshua Alvinson yang nggak pernah bosen ngingetin buat garap skripsi dan selalu semangatin serta meyakinkan bahwa AKU BISA. Dan tak lupa juga buat anugerah terindah yang Tuhan titipkan untukku, anakku tersayang CHRISTOF BERYLSON MALINSO, kamu semangatku, nak. I LOVE YOU.
5. Mas Seto selaku pembimbing yang super duper luar biasa sabar bimbing Ratih hingga akhirnya bisa menyelesaikan semuanya dengan baik. Terimakasih untuk bimbingan, wejangan dan semangatnya selama ini. TERIMAKASIH BANYAK YA MAS!!
6. Dewi Kartika Sari, S. Sos., M.I. Kom selaku Kaprogdi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk dapan menyelesaikan skripsi ini.
7. Terimakasih untuk seluruh dosen Fiskom dan Staff TU FISKOM. Terimakasih atas pelayanan dalam berbagai ilmu selama perkuliahan, memberikan canda tawa, dukungan serta kelancaran administratif selama penulis berstudi di FISKOM. Terlebih untuk Pak Budi yang selalu bersedia untuk direpotkan penulis, TERIMAKASIH BANYAK YA PAK!!
8. Pihak-pihak perangkat RT/RW di wilayah Cungkup dan Kemiri, terimakasih atas informasi dan penjelasan yang diberikan selama penulis melakukan proses pencarian data. Semoga kedepannya konflik yang terjadi dapat diminimalisir bahkan hilang.
9. Terimakasih untuk POLRES Salatiga yang sudah berbagi sedikit tentang informasi dan penjelasan kasus-kasus yang melibatkan etnis Papua khususnya.
vii
banyak yang kita lewatkan bersama! THX U FOR EVERYTHING MY BESTMATE!!!! AKHIRNYA KITA LULUS JUGAAAA!!! YEAAYY!! 11.Sari, Fifi, Priwi teman seperjuangan, terimakasih untuk semangat dan kamar
kos yang rela untuk diberantakin sampai malam!! sampai ketemu dilain waktu!!
12. Buat teman-teman FISKOM 2009, SALAM SUKSES!
13.Dan untuk seluruh pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu per satu. Terimakasi untuk dukungannya selama ini.
Demikian ucapan terimakasih yang penulis sampaikan. Penulis mohon maaf atas kesalahan atau kekeliruan baik dalam tutur kata dan tingkah laku yang tidak berkenan dihati, kiranya mohon dimaafkan.
Salatiga, 14 Desember 2015
Penulis
viii ABSTRAK
Salatiga merupakan salah satu kota yang terkenal akan keragaman budayanya, berbagai macam suku, ras, agama, bahasa dan kebudayaan ada di Salatiga. terlebih kehadiran UKSW menambah keragaman yang ada, karena kebanyakan mahasiswa yang menimba ilmu disana berasal dari wilayah Timur Indonesia. Namun dengan adanya keragaman suku dan budaya sangatlah rentan akan adanya konflik dan gesekan antar etnis. Perbedaan budaya yang sangat mencolok antar etnis dapat memicu konflik yang ada. Bukan hal yang mudah menjalin interaksi dengan seseorang yang berbeda latar belakang budayanya. Apabila seseorang komunikan kurang bisa menerima pesan apa yang dsampaikan oleh komunikator akan berujung pada salah paham. Seperti halnya dalam penelitian ini, menyoroti tentang bagaimana interaksi simbolik yang terjalin antara etnis Papua dengan warga asli Salatiga sekitaran kampus UKSW, dalam hal ini daerah Cungkup dan Kemiri.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi simbolik seperti apa yang dapat memicu gesekan atau konflik antara warga Kemiri dan Cungkup dengan mahasiswa etnis Papua. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dimana peneliti akan menggambarkan interaksi simbolik yang terjalin antara kedua belah pihak.
Hasil penelitian ini adalah gesekan-gesekan yang terjadi tidak jarang berujung pada konflik antara warga sekitar kampus (Kemiri dan Cungkup) dengan mahasiswa etnis Papua dipicu oleh tidak terjalinnya komunikasi yang baik antara kedua belah pihak. Hal tersebut dikarenakan perbedaan latar belakang budaya dengan penggunaan bahasa serta gaya bicara yang sangat berbeda menjadi pemicu ketidak berhasilannya komunikasi yang baik yang terkadang berujung pada kesalahpahaman satu dengan yang lainnya. Selain itu prasangka atau stereotype
yang sudah terbentuk di benak kedua belah pihak menjadi salah satu faktor penghambat komunikasi yang efektif. Dimana komunikasi yang efektif dapat terjadi apabila kedua belah pihak yang berkomunikasi, baik komunikator maupun komunikan mempunyai kesamaan makna dalam sebuah penyampaian pesan. Perilaku atau sikap negatif yang sering dilakukan oleh mahasiswa etnis Papua sering mengganggu kenyamanan warga.
ix ABSTRACT
Salatiga is a city known for its cultural diversity, various tribes, races, religions, languages and cultures in Salatiga. Moreover, the presence of SWCU augment existing diversity, most of the students who studied there comes from Eastern Indonesia. It is known SWCU as Mini Indonesia. The nickname is motivated by ethnic and cultural diversity existed there. However, the ethnic and cultural diversity are very vulnerable to get into conflict as an inter-ethnic friction. Very striking cultural differences can lead to inter-ethnic conflict. Not an easy thing to establish one's interaction with different cultural backgrounds. If a communicant less amenable to what the message conveyed by the communicator, it will surely lead to misunderstanding. As is the case in this study has been highlighted in how the symbolic interaction that exists between ethnic Papuans with local residents around SWCU campus Salatiga especially at Kemiri and Cungkup areas.
The aim of this study was to determine what kind of symbolic interaction can lead to friction or conflict between the residents of Kemiri and Cungkup area toward the Papuans students. The method used is qualitative descriptive - qualitative approach where researchers will describe symbolic interaction that exists between the two sides.
Results of this study is the friction that occurs not infrequently lead to conflict between the residents around the campus (Kemiri and Cungkup areas) with Papuans students are not triggered by good communications between the two sides. This is due to differences in cultural background with the use of language and speaking style are very different which triggers several unsuccessful communication that sometimes leads to misunderstanding one another. Additionally, the prejudices or stereotypes have also been formed in the minds of both parties as one of the factors inhibiting effective communication. Where effective communication can occur if both sides are able to communicate properly, both communicators and communicant have the same meaning in delivering a message. Behavior or negative attitude is often done by Papuan students in their boarding house or rental houses territories that interfere to the local residents, such as get-together till late at night, drinking, listening to loud music, often fight with local residents unwittingly forming its own views that tend creating negative perception from local resident around Kemiri and Cungkup areas.
x
HALAMAN PERSEMBAHAN
Sebuah karya tulis yang kupersembahkan untuk keluargaku
tercinta, khususnya PAPA, MAMA, SUAMI dan ANAKKU.
Sahabat-sahabat terkasih yang tak pernah lelah mendukungku,
xi
MOTTO
“NEVER FORGET TO BE THANKFUL FOR WHAT GOD HAS DONE FOR YOU”
xii DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Manfaat Penelitian ... 6
1.4.1 Manfaat Praktis ... 6
1.4.2 Manfaat Teoritis ... 6
1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multikulturalisme ... 7
2.2 Kebudayaan ... 8
2.2.1 Unsur Kebudayaan ... 9
2.2.1.1 Bahasa ... 9
xiii
2.2.1.3 Norma dan Sanksi ... 10
2.2.1.4 Kesenian ... 11
2.2.1.5 Pengetahuan dan Teknologi ... 11
2.2.1.6 Nilai ... 11
2.2.1.7 Simbol ... 12
2.3 Komunikasi Lintas Budaya ... 12
2.4 Simbol ... 14
2.5 Interaksionisme Simbolik ... 15
2.6 Kerangka Pikir ... 18
2.7 Penelitian terdahulu ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.4.1.2 Data Sekunder ... 22
3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 22
3.5 Sumber Data ... 24
3.6 Teknik Analisis Data ... 24
BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Sekilas tentang UKSW ... 26
4.1.1 Visi dan Misi UKSW ... 26
xiv
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Konflik Mahasiswa Etnis Papua dengan Warga Pribumi Salatiga .... 31
5.1.1 Konflik yang terjadi di Cungkup ... 32
5.1.2 Kasus yang terjai di salah satu Kos laki-laki di Kemiri ... 34
5.1.3 Sekilas masalah pembangunan asrama Papua ... 36
5.2 Komunikasi Antar Budaya warga etnis Jawa dan mahasiswa Papua .. 39
5.3 Kaitan Hasil Penelitian dengan Teori George .H. Mead ... 43
5.3.1 Kaitan dengan Konsep Pikiran (mind) ... 43
5.3.2 Kaitan dengan Konsep Diri (self) ... 44
5.3.3 Kaitan dengan Konsep Masyarakat (society) ... 45
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 47
6.2 Saran ... 48
xv
DAFTAR LAMPIRAN
1. Transkrip wawancara dengan pihak Keamanan Kampus
(KAMTIBPUS).
2. Transkrip wawancara dengan Ketua RT 2 Kemiri.
3. Transkrip wawancara dengan Ketua RT 6 Cungkup.
4. Transkrip wawancara dengan pihak POLRES Salatiga.
5. Transkrip wawancara dengan pemilik kos laki-laki di daerah
Kemiri.
6. Artikel dari Media online (kriminalitas.com) mengenai penolakan
rencana pembangunan Asrama Papua.
7. Artikel dari Media Online (suaramerdeka.com) mengenai penolakan
rencana pembangunan Asrama Papua.
8. Artikel dari Media Online (jurnalwarga.com) mengenai penolakan
rencana pembangunan Asrama Papua.
9. Artikel dari media Online (jurnalwarga.com) mengenai tradisi bakar
batu yang diselenggarakan di halaman kantor SATLANTAS Salatiga
xvi
DAFTAR TABEL
TABEL
1.1 Data nama-nama etnis di UKSW ... 3
4.1 Nama Etnis dan Jumlah yang ada di UKSW ... 29
4.2 Nama Etnis serta Organisasinya ... 30
5.1 Data konflik yang ditangani oleh INTELKAM Salatiga ... 31