METODE
PENELITIAN
KUALITATIF
Dr. Putu Sudira, M.P.
putupanji@uny.ac.id – 08164222678
http://staff.uny.ac.id/cari/staff?title=Putu+Sudira
Sek.Prodi PTK PPs UNY, peneliti terbaik Hibah Disertasi 2011, lulusan cumlaude S2 TP PPs UGM – S3 PTK PPS
KEBENARAN PENELITIAN
KUANTITATIF
• Filsafat Positivisme
• Mengejar yang terukur &
teramati
• Empiri sensual
• Generalisasi atas rerata • Menggabungkan olahan
Statistik
KEBENARAN PENELITIAN KUALITATIF
• Menuntut pendekatan Holistik
• Mengamati obyek/subyek dalam
konteks
• Tidak
diparsialkan/dieliminasikan
• Ditemukannya Hal Esensial • Intrinsik benar
• Tidak diukur berdasarkan
Tantangan KUALITATIF
1. Bagaimana penelitian kualitatif
harus dilakukan secara sistematis dan teliti (rigorously).
2. Bagaimana penelitian kualitatif harus dapat
dipertanggungjawabkan
Tantangan KUALITATIF
3. Bagaimana penelitian kualitatif harus dilakukan secara strategis, pleksibel dan kontekstual.
4. Penelitian kualitatif harus melibatkan kemampuan meneliti secara kritis dari peneliti dengan selalu aktif berefleksi. 5. Penelitian kualitatif harus
menghasilkan eksplanasi atau
Tantangan KUALITATIF
7. Penelitian kualitatif harus memproduksi eksplanasi atau argumen-argumen yang dapat digeneralisasi dengan banyak cara atau memiliki resonansi yang luas.
8. Penelitian seharusnya tidak dilihat sebagai langkah menyatukan filsafat dan praktik
sebagai metode yang disederhanakan tanpa problematika yang jelas.
RAGAM TATA FIKIR LOGIK
1. Tata fikir Relasional
TATA FIKIR Klaster A
1. Pola Pikir Genetik, Historik, Proses Perkembangan.
2. Sesuatu itu berkembang, tumbuh, adaptasi, seleksi, persaingan.
3. Pola pikir historik
4. Pola pikir prediktif (linier, antisipatif.
TATA FIKIR Klaster B
1. Pola Pikir Sistematik
2. Pola pikir Fungsional fungsi yang diperankan
3. Pola pikir Pragmatik; berharga atas kegunaannya, peran struktural.
4. Pola pikir Kontekstual kekinian 5. Pola pikir Eklektik: dipilih yang
terbaik
TATA FIKIR Klaster C
1. Pola Pikir Struktural 2. Pola pikir Mekanistik 3. Pola pikir Organik
interdependensi antar-organ. 4. Pola pikir Psikodinamik dan
Sosio-dinamik berkembang tak terduga
5. Pola pikir Interaktif; saling aktif 6. Pola pikir Sistemik: jaringan
TATA FIKIR Klaster D
1. Pola Pikir Perseptif: realitas ada sebagaimana dipersepsikan,
dipengaruhi oleh pandangan filosofinya
2. Deskripsi, Penafsiran
3. Mencari Makna, membuat pemaknaan.
4. Menangkap dibalik yang tersurat.
TATA FIKIR Klaster E
1. Pola Pikir Realitas Aksidental, Aktual
2. Empat Empiri: Empiri Sensual, Empiri Logik, Empiri Etik, Empiri
TATA FIKIR Klaster F & G
1. Pola Pikir Realitas Aksidental, Aktual
2. Empat Empiri: Empiri Sensual, Empiri Logik, Empiri Etik, Empiri
TATA FIKIR Klaster H
1. Pola Pikir Deduktif: Konsep abstrak ke spesifik/konkret.
2. Pola pikir Induktif: Empiri mencacri
Abstraksi
TATA FIKIR Klaster I
1. Pola Pikir Kategorik:
kategorisasi, pengelompokan 2. Pola pikir Idiografik:
deskripsi antara waktu dan konteks.
3. Pola pikir Tipologik:
karakteristik umum tidak mutlak
TATA FIKIR Klaster I
1. Pola Pikir Nomotetik: mencari hukum atau
prinsip sepanjang waktu dan konteks.
TATA FIKIR Klaster J
1. Pola Pikir Nomotetik: mencari hukum atau
prinsip sepanjang waktu dan konteks.
DESAIN PENELITIAN POSTPOSITIVISTIK
1. Relevansi Empiri penting, lebih penting lagi Makna dibalik Empiri
2. Pendekatan Holistik dengan Grand concepts
3. Obyek spesifik
4. Penarikan Kesimpulan
DESAIN PENELITIAN POSTPOSITIVISTIK
1. Tidak sekedar
menyajikan hasil analisis Fragmentarik.
CONTOH
1. Di kota besar
penghasilan lulusan SMK lebih kecil dan SMA
2. Di kota kecil penghasilan lulusan SMK lebih besar dari SMA
Terimakasih
Belajar Budayanya orang Hidup