• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penentuan Jumlah Operator Bagian Pengepakan dengan Metode Work Sampling dan Biomekanika (Studi Kasus PT. Florindo Makmur)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penentuan Jumlah Operator Bagian Pengepakan dengan Metode Work Sampling dan Biomekanika (Studi Kasus PT. Florindo Makmur)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan perusahaan manufaktur yang sangat pesat menyebabkan perubahan pengoperasian menjadi semi-automatis bahkan full-otomatis. Perkembangan tersebut kurang berdampak pada perusahaan yang ada di Indonesia. Perusahaan di Indonesia masih banyak yang melakukan proses produksi secara manual. Pekerjaan mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik adalah pekerjaan secara manual (manual material handling) yang merupakan sumber utama komplain operator di perusahaan. Aktivitas manual material handling yang tidak tepat dan beban kerja yang berlebihan dapat mengakibatkan kecelakaan kerja pada operator. Kerja yang tidak mengikuti standard operation process dan kelalaian bekerja berdampak pada kecelakaan kerja. Aktifitas manual material handling yang salah dan beban yang berlebihan memiliki dampak buruk, salah satunya adalah keluhan pada sistemmuskoloskeletal. Sistem muskoloskeletal adalah suatu sistem yang terdiri dari tulang, otot, kartilago, ligamen, tendon, fascia, bursae, dan persendian (Depkes, 1995;3)

(2)

yaitu: stasiun pencucian, parutan, ekstraksi, separasi, penyaringan, pengeringan, dan pengepakan.

Kapasitas produksi PT. Florindo Makmur sebesar 120 ton per hari sering mengalami hambatan berupa penumpukanpada mesinrotary sifter.Tepung yang dihasilkan dari stasiun sebelumnya tidak dapat ditangani seluruhnya oleh operatorpengepakan sehingga sering menyebabkan operator lembur. Operator pada bagian pengepakan berjumlah5 orang dalam 1 shift.Kegiatan dibagian pengepakan terdiri dari, menampung tepung, menimbang tepung, mengangkat tepung, menjahit tepung, dan pemindahan tepung ke forklift.Kegiatan operator menjahit dan pemindahan karung pada stasiun pengepakandapat dilihat pada Gambar 1.2.

Sumber : PT Florindo Makmur

Gambar 1.2. Kegiatan Menjahit dan Pemindahan Karung pada

Stasiun Pengepakan

(3)

kendala dan terdapat beberapa keluhan yang dialami saat melakukan perkerjaan.Hasil Standard Nordic Questionnaire yang diambil dari 5operator dapat diketahui keluhan yang dialami pekerja. Keluhan yang paling sering dirasakan para pekerja pada leher, tangan, pinggang, punggung dan kaki. Hasil tersebut sesuai dengan wawancara dan persepsi operator dengan 7 jam kerja per hari. Aktifitas yang mengalami gejala sakit adalah mengangkat dan menurunkan produk dalam posisi membungkuk.

Ryad (2015) melakukan penelitian bahwa ada 21 faktor yangmenyebabkan dampak pada produktivitas tenaga kerja. Penelitian inididasarkan pada identifikasi faktor-faktor menggunakan peringkat. Dari peringkat dihitung untukkelompok pertama (faktor manusia) bahwa kurangnyaPengalaman. Kurangnya pengalaman adalah salah satu faktor yang signifikan untuk para operator.1

Ikechucwu (2015) melakukan penelitian bahwa produktivitas dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan. Oleh karena itu, untuk pengukuran dan pemantauan yang efektif kinerja tenaga kerja digunakan work sampling dan tenaga kerja. Hal ini didasari bahwa ada hubungan yang kuat antara hasil kegiatan sampling dari pekerjaan dan tingkat masing-masingproduktifitas. Hal ini disimpulkan bahwa rata-rata 64.8min / m2 dan0.925m2 / jam adalah waktu standar dan output standar masing-masing untuk pekerja di lantai dasar

1Tuma Ryad. “Impact Of External And Human Factors On Labor Productivity Of Construction

(4)

bangunan, sementara 39mins / m2 dan 1.54m2 / hr untukwaktu standar dan output standar masing-masing untuk pekerja di lantai ke dek.2

Chang (2015) melakukan penelitian yang menyajikan hasil analisis dan rekomendasi untuk proses dan peningkatan produktivitas.Produktivitas berbagai perdagangan sangat tergantung pada organisasi proses kerja dankondisi tempat kerja. Dalam studi ini, para pekerja baja framing tidak produktif dalam hasil penelitian. Ringkasan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Kerja Sampling Study, baja framing Factor Pemanfaatan Tenaga Kerja pekerja adalah 29,09%. DariPenilaian 5-Minute, efektivitas pekerja diamati adalah 74,67%.3

Sane (2016) melakukan penelitian kerja Sampling untuk menentukan penggunaan tenaga kerja toko fabrikasi dalam tujuan untuk meningkatkan produktivitas. Work sampling telah digunakan untuk secara tidak langsung mengukur produktivitas operator. Meskipun disukai karena lebih murah, mudah untuk mengadopsi, dan mampu memberikan informasi yang cepat. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel pekerjaan yang dilakukan dalam pergantian shiftpukul 8:30-17:00. Hasilnya adalah pada jam istirahat pertama produktivitas pekerja sebesar 12 %, makan siang sebesar 3%, istirahat kedua 5,1 %, dan pagi hari sebesar 10%.4

2Ikechukwe.”Establishing Appropriate Labour Output Rate for Increased Site Work Productivity

of Building Projects in Owerri Metropolis”, Imo State, Nigeria

3SooWon, Chang.” The Productivity Improvement for Steel Framing Work Efficiency by Work

Sampling and 5-minute Rating Technique”. Korea Institute of Construction Engineering and

Management

4Sane, Shriram.”Work Sampling to improve Labour Utilization of Fabrication Shop .”

(5)

Sebuah studi menunjukkan bahwa sekitar 650.000 pekerja setiaptahun menderita cedera dan penyakit yang disebabkan oleh kelelahan , pengulangan, dan lain-lain.5

1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.2. Perumusan Masalah

Permasalahan pada penelitian adalah operator tidak cukup untuk menangani produk dari stasiun sebelumnya sehingga kapasitas tidak terpenuhi. Kapasitas tidak terpenuhi menyebabkan penambahan jam kerja untuk memenuhi kapasitas per hari. Penambahan jam kerja memiliki dampak terhadap bagian tubuh tertentu operatorsehingga perlu dilakukan analisis untuk mengetahui jumlah pekerja dengan metode work sampling dan biomekanika.

Tujuan umum dari penelitian adalah melakukan perhitungan jumlah operator yang sesuai dan beban kerja yang dapat ditanggung untuk mengurangi kelelahan operator.

Tujuan khusus dari penelitian adalah:

a. Mengidentifikasi bagian tubuh operator yang mengalami keluhan pada saat pengangkatan karungtepung.

b. Mengetahui beban angkut operator pada bagian pengepakan

c. Menentukan jumlah operator yang sesuai untuk bagian pengangkutan di stasiun pengepakan.

5Shahu, Rashmi.”The NIOSH Lifting Equation for Manual Liftings and

(6)

Manfaatyang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Mahasiswa

a. Meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengaplikasikan teori yang diperoleh selama kuliah.

b. Menambah wawasan dan pengetahuan dalam mengembangkan pola pikir yang lebih cerdas dan cermat pada bidang kerja nyata.

c. Mendapat kesempatan untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapi oleh perusahaan.

2. Bagi Perusahaan

Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai suatu bahan pertimbangan dalam memperkirakan kendala-kendala yang terjadi pada lantai produksi sehingga perusahaan dapat mengatasi setiap kendala yang terjadi dan target dalam peningkatan kapasitas produksi dapat terlaksana.

1.4. Batasan Masalah dan Asumsi

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Pengukuran beban kerja hanya menyangkut faktor-faktor yang dapat diukur (tangible) secara kuantitatif.

2. Penelitian tidak memperhitungkan cost

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

(7)

3. Metode kerja tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung dan sudah sesuai SOP.

4. Data yang dikumpulkan mulai dari bulan Juli 2016 sampai bulan September 2016

1.5. Sistematika Penulisan Laporan

Sistematika penulisan laporan dari tugas sarjana akan disajikan dalam beberapa bab sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang permasalahan yang mendasari dilakukannya penelitian, perumusan permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika penulisan laporan penelitian.

Bab II Gambaran Umum Perusahaan, menguraikan sejarah singkat dari PT. Florindo Makmur, ruang lingkup bidang usaha, lokasi perusahaan, organisasi dan manajemen, standar bahan, uraian proses produksi dan bahan-bahan produksi.

Bab III Landasan Teori, berisi tinjauan Pustaka yang berisi teori-teori yang mendukung pemecahan permasalahan penelitian. Teori yang digunakan berhubungan dengan work samplingdan biomekanika.

(8)

diagram prosedur penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, analisis pemecahan masalah, serta kesimpulan dan saran.

Bab V Pengumpulan Data dan Pengolahan Data, memuat data-data yang dikumpulkan peneliti yang berhubungan dengan pemecahan permasalahan penelitian, serta bagaimana data-data tersebut diolah untuk memperoleh hasil yang menjadi dasar pemecahan permasalahan tersebut.

Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, yang memaparkan analisis terhadap hasil dari pengolahan data dan hasil pemecahan permasalahan penelitian.

Gambar

Gambar 1.2.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Lomba Poster Anti Narkoba DIY 2017 adalah benar-benar hasil karya saya sendiri,. bukan jiplakan karya orang lain dan belum pernah diikutkan dalam segala

[r]

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dengan mengingat sumpah jabatan dan apabila dikemudian hari ternyata isi surat pernyataan ini tidak benar yang

Dari pengamatan dan informasi yang diperoleh peneliti, ki- nerja kepala sekolah belum maksimal dalam meningkatkan mutu sekolah ka- rena program dan kegiatan yang

Sehingga dapat dipahami bahwa spiritual entrepreneurship dalam jiwa perawat sangatlah penting sekali, karena seorang entrepreneurship harus memiliki spiritual yang

Penari balet tersebut berputar dengan tangan terentang pada kecepatan sudut 9 rpm di atas lantai licin dengan momen inersia 6 kg.m 2... menyilang di dada sehingga kecepatan

Keterbatasan penelitian ini adalah bahwa penelitian ini merupakan studi kasus tunggal terjalin yang dilakukan dalam konteks situasi dan lokasi serta orientasi teoritis