i ABSTRAK
Penulisan skripsi dengan judul “Keberadaan Tempat Hiburan Malam Barcelona Di sekitar Lembaga Pendidikan Formal (Studi Pada Sekolah Yang Berada Di Sekitar Bangunan Komersil Barcelona di Jalan Williem Iskandar Medan)” ini bertujuan untuk melihat bagaimana yang terjadi antara pengelolah bisnis tempat hiburan malam dengan lembaga pendidikan serta pihak-pihak yang ikut terlibat didalamnya,di antaranya organisasi masyarakat,masyarakat setempat hingga campur tangan pemerintah dengan bagaimana respon dan tindakkan yang dilakukan demi penyelesaian masalahan tersebut, yang bertindak sebagai pihak dalam hal tersebut yaitu pihak pengelolah dan juga lembaga pendidikan tersebut. Dalam hal tersebut adanya campur tangan dari pihak pemerintah maupun organisasi masyarakat hingga masyarakat setempat adalah sebagai upaya untuk penyelesaian yang masih belum menemukan titik terang atau menemukan jalan yang buntu disebabkan adanya kepentingan dan faktor ekonomi yang sulit untuk di pecahkan.Setiap aktor yang berperan dalam proses penanganan konflik merupakan tumpuan dalam rangka mencari solusi atau kesepakatan dalam mengatasi konflik tersembunyi tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta studi kepustakaan. Teknik pengambilan informan dilakukan dengan cara Purposive Sampling, adapun yang menjadi unit analisis dan informan dalam penelitian ini adalah setiap pihak yang terlibat dalam kasus tersebut, seperti: Pengelola Tempat Hiburan Barcelona, Lembaga Pendidikan, Pengurus Rumah Ibadah Masjid At-tawwabin, Pihak Organisasi Masyarakat (PMII) dan Msayarakat Sekitar Tempat Konflik. Interpretasi data dilakukan dengan mengolah data yang didapatkan dari catatan maupun hasil wawancara yang dilakukan di lapangan.
Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa proses masih berjalan buntu karena beberapa hal seperti, masalah kenetralan maupun keterbukaan dalam kasus ini masih adanya keraguan dari pihak Pemerintah yang seperti melindungi pihak yang lebih memiliki kedudukan atau kekuasaan, sehingga permasalahan masih jalan ditempat. Meskipun pihak Lembaga Pendidikan dan Organisasi masyarakat melayangkan gugatan dan menyurati ke Pihak Berwajib namun Hasilnya masih nihil dipandang menjadi suatu kelemahan, karena masyarakat masih beranggapan bahwa pemerintah lebih condong membela pihak pengelolah tempat hiburan malam daripada membantu mereka untuk mendapatkan solusi yang tidak merugikan salah satu pihak. Hubungan antara pihak pengelolah, Lembaga pendidik hingga masyarakat seperti tidak ada ketegangan yang pernah terjadi.
Kata Kunci: TempatHiburan Malam, Lembaga Pendidikan Formal, Organisasi Masyarakat, Konflik Tersembunyi.