• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERAKSI SOSIAL KOMUNITAS ABOGE di DESA KEDUNGBANTENG KECAMATAN BAKUNG KABUPATEN BLITAR Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INTERAKSI SOSIAL KOMUNITAS ABOGE di DESA KEDUNGBANTENG KECAMATAN BAKUNG KABUPATEN BLITAR Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

63 BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Sejarah Aboge di Desa Kedungbanteng menurut cerita dahulu berasal dari Syeh Subakir,

Raja dari Mesir atau dikenal juga dengan Raja Rum. Sebenarnya cerita Syeh Subakir

masih panjang berhubung informasi sejarah yang didapat peneliti terputus, keterputusan

sejarah ini disebabkan karena sumber cerita hanya dari mulut ke mulut, tidak ada buku

atau naskah yang menjelaskan sejarah masuknya Aboge di Desa tersebut. Selain hanya

dari mulut ke mulut, sistem penerus sesepuh yang bersifat monarki juga mendukung

keterputusan sejarah tersebut. Mereka mengatakan hanya meneruskan tradisi yang telah

dijalankan orang-orang tua mereka sejak dulu.

2. Terkait cara beradaptasi komunitas Aboge peneliti membagi menjadi tiga cara yaitu:

a. Interaksi sosial yang terjalin antara Aboge dan NU sebagai mayoritas dan minoritas di

Desa Kedungbanteng bahwa mereka dapat hidup rukun dan saling berdampingan

serta tidak terdapat gesekan-gesekan yang disebabkan oleh suatu keyakinan ataupun

status sosial. Mereka dapat hidup dengan harmonis. Mereka juga dapat menyesuaikan

dengan keadaan karena kehidupan yang terjadi kerap sekali mengalami sirkulasi.

b. Komunitas Aboge sendiri sangat terbuka dengan identitas mereka sebagai penganut

komunitas Aboge. Tidak merasa canggung atau terkesan menutupi. Dengan orang

baru yang ingin berkeyakinan seperti mereka atau hanya sekedar ingin mengetahui

(2)

64

c. Antara komunitas Aboge dan NU di Desa Kedungbanteng tidak pernah terjadi

konflik, sama-sama bersikap saling toleran dan akomodatif terhadap kepercayaan dan

tradisi setempat. Ini merupakan hasil dari sinkretisme yang menjadikan keduanya

begitu harmonis.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian “Cara Adaptasi Komunitas Aboge di Desa

Kedungbanteng Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar”, maka diperoleh beberapa saran

terkait adanya keberadaan Komunitas Aboge di Desa Kedungbanteng.

1. Pewarisan sejarah Aboge kepada generasi penerus, supaya asal usul dan sejarah

Aboge tetap terjaga hingga nanti.

2. Masyarakat non Aboge di Desa Kedungbanteng sebaiknya tetap ikut berpartisipasi

dalam melestarikan adat istiadat tradisi masyarakat Desa Kedungbanteng.

3. Meskipun masyarakat sekitar dan orang Aboge tidak pernah terjadi konflik atau

bahkan penolakan, akan lebih baik lagi jika masing-masing bisa meningkatkan rasa

toleransi, saling menghormati dan menghargai untuk mencegah hal-hal yang tidak di

inginkan serta untuk tetap menjaga kedamaian dan ketentraman.

4. Apabila ada masyarakat yang ingin tahu tentang apa dan bagaimana masyarakat

Aboge, lebih baik mencari informasi angsung ditempat yang tepat (para sesepuh

Aboge) sebab mereka tidak akan memaksa kita untuk menjadi orang Aboge. Justru

mereka akan bersikap terbuka terhadap rang yang ingin tahu tentang Aboge.

5. Masyarakat komunitas Aboge di Desa Kedungbanteng akan lebih baik lagi untuk

meningkatkan rasa kewajiban untuk tetap melestarikan adat-istiadat agar tetap terjaga

Referensi

Dokumen terkait

Mengacu pada permasalahan tersebut maka untuk memudahkan kajian penelitian ini peneliti merumuskan masalah secara spesifik, yakni : “ Adakah pengaruh konseling kelompok

kinerja belum digunakan secara optimal oleh guru di sekolah., khususnya dalam materi kesetimbangan kimia kelas XI. Pada dasarnya materi tersebut mengharuskan siswa

Dengan memiliki toko online maka orang akan mudah untuk mencari produk yang diinginkan anda cukup membuat artikel tentang produk tersebut semenarik mungkin

Faktor–faktor yang dapat mempengaruhi besarnya energi arc flash yang dapat terjadi diantaranya adalah level tegangan, jarak antar konduktor, dan juga waktu kerja rele

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA SISWA SMA PADA PRAKTIKUM FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN ARAH KESETIMBANGAN.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Gambar 7 merupakan grafik dari analisa dermaga, dimana dengan 2 dermaga yang dimiliki pelabuhan Padang Bai saat ini tidak dapat melayani arus muatan

So I would agree with the cognitive strategies are simple but the difference between knowing what those cognitive strategies are and putting them together into

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian yang terdiri dari tugas ( task) dan rubrik yang valid dan reliabel untuk digunakan pada praktikum