14 Bab III Metodologi
3. 1 Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode kualitatif adalah suatu kegiatan terencana yang mencakup seperangkat praktek penafsiran yang memungkinkan dunia informan dapat dilihat secara umum (Stake, 2000). Sedangkan data yang digunakan adalah data kualitatif, merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Ivanovich, 2000).
3. 2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah entrepreneur batik di kota Semarang. Adapun entrepreneur yang bersedia dijadikan informan adalah berjumlah lima orang. Entrepreneur dibedakan menjadi dua kriteria yaitu empat orang entrepreneur
yang merupakan etnis tionghoa dan hanya merupakan pedagang batik perantara di kota Semarang serta satu orang entrepreneur yang sekaligus sebagai pengrajin batik yang berada di Kampung Batik. Informan diminta untuk bercerita panjang lebar mengenai pengalamannya sebagai entrepreneur batik di kota Semarang dalam menjalankan usahanya
3. 3 Prosedur Penelitian
15
wawancara dengan informan, peneliti juga dilengkapi dengan pedoman pertanyaan12 untuk membantu peneliti dalam melakukan wawancara.
3. 4 Analisis Data
Dalam melakukan analisis data, cara analisis yang dilakukan adalah reduksi data. Menurut Ivanovich (2000) reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan penyederhanaan terhadap penelitian, data yang diperoleh dari lapangan serta catatan-catatan tertulis dalam penelitian untuk kemudian diolah dalam bentuk laporan akhir. Pada awalnya dilakukan wawancara terhadap entrepreneur batik di kota Semarang, kemudian hasil wawancara tersebut dituliskan dalam bentuk transkip. Setelah itu dilakukan analisis untuk memperoleh tema-tema dalam kerangka tulisan, kemudian baru dituliskan dalam bentuk format laporan. 3. 5 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kota Semarang yang berlangsung dari bulan Febuari 2012 sampai dengan bulan Mei 2012. Kota Semarang merupakan ibu kota
propinsi Jawa Tengah yang terletak pada garis 6”, 5’-7’, 10” Lintang Selatan dan
110”, 35” Bujur Timur dan luas wilayah 37.366.838 Ha atau 373,7 km2. Peneliti melakukan pelacakan terhadap tempat usaha batik di kota Semarang, para pengusaha batik di Semarang tidak terlokalisasi pada satu tempat saja. Adapun lokasinya meliputi Pasar Djohar, Kampung Batik dan lain-lain.
12