• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sagu dan Keberlanjutan Pangan Lokal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sagu dan Keberlanjutan Pangan Lokal"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Sagu dan Keberlanjutan Pangan Lokal

Hellena Griffith Lasamahu

Satya Wacana University Press

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Universitas Kristen Satya Wacana

Sagu dan Keberlanjutan Pangan Lokal

TESIS

Diajukan untuk memperoleh gelar magister

di Universitas Kristen SatyaWacana.

Tesis ini telah dipertahankan dalam ujian

Program Pasca Sarjana Studi Pembangunan

Universitas Kristen Satya Wacana,

Pada hari rabu tanggal 19 Juni 2013, pukul 10.00

Jalan Diponegoro 52-60 Salatiga.

Oleh :

(7)

iii

MOTTO

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan

kepada ku.

(Filipi 4 :13)

(Temukan kebahagian hari ini dengan bersyukur selalu dari hal-hal kecil yang akan menuntunmu esok meraih hal-hal yang besar )

“Apapun fakta yang ada di depan kita tidak lebih penting daripada sikap kita dalam mengahadapinya, karena itulah yangmenentukan keberhasilan atau

kegagalan kita”

(8)

iv

Persembahan

Inilah karya yang penulis persembahkan dengan penuh hormat dan cinta

Kepada

Papa dan Mama tersayang

Wellem Lasamahu dan Jolanda Lasamahu/Thenu yang telah mendoakan dan mendukung penulis

Suami Tercinta

yang telah membantu dan mendampingi penulis serta

Saudara-saudaraku

(9)

v

KATA PENGANTAR

Dengan penuh rasa syukur dan terima kasih Penulis panjatkan ke hadirat Allah Bapa di Sorga. Atas kasih setia-Nya sehingga penulis boleh menyelesaikan tesis ini dengan baik. Penulis, menyadari bahwa tulisan ini bukan mentah hasil karya penulis secara pribadi. Banyak pihak yang selama ini secara langsung atau tidak langsung, maupun secara moral telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan tesis ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan setulus-tulusnya kepada Bapak Marthen Luther Ndoen, S.E.,M.A.,Ph.D, selaku pembimbing. Penulis banyak berhutang budi kepada Pak Marthen. Dari Beliau penulis belajar bukan saja secara akademik namun belajar arti dari sebuah perjuangan hidup. “Belajar berproses untuk memperoleh hasil yang berkualitas itu yang selalu Beliau tekankan selama penulis menjalani proses bimbingan. Beliau selalu meluangkan waktu untuk membimbing penulis. Kelelahan penulis selama proses bimbingan terasa berkurang dengan berbagai nasihat dan canda layaknya seorang ayah kepada anaknya. Namun penulis menyadari karena proses itulah penulis bisa memberikan hasil yang maksimal.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada istri Pak Marthen, Ibu Dra. Titi Susilowati Ndoen-Prabawa, M.A. Dosen-dosen penguji Dr. Pamerdi Giri Wiloso, M.Si. dan Neil Semuel Rupidara, SE., M.Sc., Ph.D. yang bersedia menguji, mengkritisi dan memberikan masukan-masukan berharga demi penyempurnaan karya ini. Tak lupa juga almarhum Prof.Dr.Ir. Kutut Suwondo, MS yang semasa hidupnya beliau telah memberikan masukan dan saran bagi penulis dalam proses penelitian. Para dosen di Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga. Pengalaman berdiskusi dan menimba pengetahuan merupakan salah satu pengalaman berharga yang penulis dapatkan dalam hidup ini.

(10)

vi

bantuan dan kesabaran mendampingi penulis selama proses penulisan tesis ini. Buat seluruh keluarga tercinta; keluarga besar Lasamahu, Lessy, Gerrits, Pattipeilohy, Syauta, Dominggus dan Suitella tanpa doa dan dorongan kalian penulis tidak mungkin dapat menyelesaikan tesis ini.

Teman-teman seperjuanganku di PPs-MSP angkatan 2011 Windy, Erike, Nasarudin, Yobo, Mba Novi, Mba Dini, Mas Alvin, Pa Trijati. Terima kasih untuk semua motivasi, kebersamaan, canda tawa, belajar bersama selama kurang lebih dua tahun. Kalian adalah teman-teman yang terbaik dan takkan pernah penulis lupakan dalam hidup.

Seluruh pegawai Program Pascasarjana gedung G, untuk semua bantuan dan

dorongan selama penulis berproses kurang lebih dua tahun, khusus untuk Mbak Ayu dan Mbak Laras untuk semua bantuan selama ini. Maaf penulis sering

merepotkan dengan persoalan studi namun kalian selalu membantu penulis dengan ketulusan.

Saudara-saudaraku tersayang di Salatiga Rendy dan Lia, Ade Icha dan Ello, Ade Osni, Rio, Vita, ade Megalistha dan Jessy untuk kasih sayang, perhatian, motivasi dan bantuan selama penulis kuliah hingga menyelesaikan karya ini. Terima kasih khusus juga untuk Om Pieter dan Tante Lin Soegijono sebagai orang tua di Salatiga yang selalu memberi perhatian dan mendorong penulis selama studi.

Teman-teman kost metha terima kasih untuk kebersamaan dan perhatian kalian. Sahabat-sahabatku yang terbaik, Marlis, Merlin, Nunik dan Flora. Terima kasih untuk selalu menjadi sahabat yang baik, mendorong, mendoakan, mendukung penulis dalam studi dan tulisan ini. Tak lupa juga, terima kasih kepada HIMPA salatiga.

(11)

vii

Kepada semua teman-teman yang tak sempat penulis sebutkan satu persatu yang selama ini telah membantu, mendorong dan mendoakan penulis hingga penyelesaian tulisan ini. Penulis hanya bisa mengucapkan terima kasih.

Penulis, menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala saran, kritikan dan tanggapan yang bersifat membangun

dalam melengkapi tulisan ini sangat penulis harapakan. Akhir kata, penulis berharap semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Salatiga, 2013

(12)

viii ABSTRACT

Sago palm (Metroxylon spp) is a potential local natural source of staple food, which can be developed in order to support local food stability. This local staple food is mainly coming under its wild habitat in the jungle. Sago palm contains so many benefits and functions to support human life, especially for Rutong people, whose activity is processing this kind of staple food. Sago palm field potential in Desa Rutong is actually better than other villages in coastal area of Ambon. Unfortunately, until today, the process of harvesting, processing and packaging this staple food is still done traditionally, while its production potential is relatively high. Sago starch which are derived from sago palm, consumed as daily staple food of local people and commercially treated to support daily income of

Rutong’s sago farmer as well. This staple food is mainly become local commercial

commodity with a very simple chain of trading, since this is a relatively traditionally-processed food with not much variant. The distribution is also very simple: dropped to local market majorly, and some of them are brought outside. There are some constraints for sago trading which are keeping it become traditional and local. First, limited technology of harvesting and processing sago palm, so that the production output is also limited. Second, lacking capital of the farmers, and the third one, low human resources quality so that people still can’t process sago become a highly valued food. In this case, government take the key position to cope with the problem. Regarding this issue, then, government created some policies on processing and preservating this kind of local natural source of staple food, by issuing Peraturan daerah (Perda). Perda here is to protect sago palm existence, along with the trend of sago field conversion for public development. Also, governmental food aid program (raskin) on the villages is today become more popular, and apprehensively thought it will slowly drag sago as the local staple food. The effort of preservating sago palm is the most appropriate way to keep its sustainable. And to implement this policy, it needs to

be supported with people’s knowledge about the value of sago as a local ability.

Results research : 1) Preservating sago at countryside Rutong can realized in better because coordination among community, government countryside, and government area. 2) Preservating myths, logos, and ethos sago are efforts realize sustainable sago.

(13)

ix Peranan Pangan Lokal Dalam Ketahanan Pangan ... 11 Peranan Pemerintah Dalam Mewujudkan

Keberlanjutan Sagu... 15

III : METODE PENELITIAN 18

(14)

x

Pemasaran Sagu ………... Perilaku Masyarakat Rutong Terhadap Sagu... Kesimpulan ...

44 47 50 V : PERAN PEMERINTAH DALAM PELESTARIAN SAGU 51

Pengantar ………... 51

Masyarakat Lokal Sebagai Penentu Masa Depan Sagu ... 63

Tradisi Sagu dan Kearifan Lokal ……... 67

Kebijakan Berbasis Penghayatan Masyarakat... 69

(15)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Berilah penilaian pada tekstur tempe yang tersedia di hadapan Saudara dengan skala nilai seperti yang tertulis. Setelah itu berilah komentar atau alasan tentang penilaian

[r]

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Sutriyati

Dalam acara klarifikasi/verifikasi tersebut, peserta yang diundang harus membawa/menunjukan berkas-berkas dokumen asli sesuai dengan dokumen kualifikasi yang ada,

Apabila yang hadir bukan direktur atau penerima kuasa yang namanya tercantum pada akta pendirian atau perubahan, maka POKJA berhak menolak dan perusahaan saudara

− Prototipe sistem SDR skala lab dengan frekuensi maksimal RF 50 MHz dengan daya RF kurang dari 1 mW menggunakan daughterboard Basic Tx-Rx dapat dikembangkan untuk sebuah

Untuk selanjutnya sepada para peserta yang tidak dapat menerima penetapan hasil pelelangan tersebut, dapat mengajukan sanggahan secara tertulis kepada Pokja