• Tidak ada hasil yang ditemukan

ProdukHukum RisTek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ProdukHukum RisTek"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 1948

TENTANG

MILITAIRISASI JAWATAN KEHUTANAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

bahwa untuk kepentingan keamanan dan pertahanan dianggap perlu diadakan pengawasan oleh Angkatan Perang atas Jawatan Kehutanan dengan tidak mengurangi kekuasaan Jawatan dalam pekerjaan sehari-hari untuk memenuhi kewajibannya;

Mengingat:

Undang-Undang Nomor 30 tahun 1948 tanggal 20 September 1948 (Undang-Undang tentang pemberian kekuasaan penuh kepada Presiden dalam Keadaan bahaya);

Mendengar: Menteri Kemakmuran;

Memutuskan: Menetapkan Peraturan sebagai berikut:

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG MILITAIRISASI JAWATAN KEHUTANAN Pasal 1.

Jawatan Kehutanan mulai tanggal 25 Oktober 1948 diawasi oleh Angkatan Perang (dimilitairiseer).

Pasal 2.

Pimpinan dan pegawai Jawatan beserta segala alat-alat dalam menyelenggarakan pekerjaan sehari-hari tetap ada dibawah kekuasaan Menteri Kemakmuran.

Pasal 3.

Pegawai-pegawai harus tetap bekerja, dan bagi mereka berlaku discipline dan

(2)

hukum ketentaraan.

Pasal 4.

Di Jawatan Kehutanan dan cabang-cabangnya dimana dianggap perlu untuk keperluan keamanan dan pertahanan dapat ditempatkan Kesatuan Tentara. Kesatuan Tentara ini tidak boleh turut campur tangan dalam pekerjaan Jawatan; hanya terhadap sesuatu yang langsung bersangkutan dengan keamanan dan pertahanan Pemimpin Kesatuan Tentara berhak memerintahkan dan mengawasi.

Pasal 5.

Aturan-aturan, instruksi-instruksi dan lain-lain sebagainya untuk menjalankan Peraturan ini, ditetapkan oleh Menteri Pertahanan dan Menteri Kemakmuran.

Pasal 6.

Peraturan ini mulai berlaku pada hari diumumkan. Ditetapkan di Yogyakarta pada tanggal 30 Oktober 1948. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SOEKARNO.

Diumumkan

pada tanggal 30 Oktober 1948. Sekretaris Negara,

A.G. PRINGGODIGDO.

Referensi

Dokumen terkait

10.964.500.000,- (Sepuluh milyar sembilan ratus enam puluh empat juta lima ratus ribu rupiah) Tahun Anggaran 2015, maka dengan ini diumumkan bahwa Pemenang e-Lelang Umum

Hasil kajian mendapati sedimentasi yang tinggi berpunca daripada aktiviti guna tanah, kewujudan baraj di hilir Sungai Chini yang memerangkap sedimen, aliran

Pengurangan cahaya terhadap anggrek Mokara Chark Kwan dapat digunakan hanya untuk tujuan meningkatkan fase vegetatif tanaman seperti untuk tujuan pertambahan jumlah daun dan

Dari hasil studi pendahuluan yang dilaksanakan pada tanggal 7 april 2010 dengan membagikan kuesioner tentang kualitas tidur dan konsentrasi belajar pada siswa SD

Mereka diproduksi, ditampilkan, digunakan dan dipahami dalam konteks sosial tertentu (Barker, 2004 : 9), sehingga representasi menjadi suatu proses usaha konstruksi

 Zoom, efek optis yg merupakan perubahan dari gambar pertama yg mengecil, kemudian tampak gambar kedua yg muncul dari ukuran kecil yg. semakin membesar, kemudian menutup gambar

Fokus permasalahan yang dibahas adalah menentukan kriteria – kriteria penilaian untuk mendukung penerapan metode topsis, kemudian menerapkan metode tersebut ke

18 Dra.. 32 Septhina Shinta Sari, S.Pd.. Bambang Setyawan, SH. Bambang Dwi Santosa, SH. Sri Kuswardani, S.T. Hanjar Santoso, M.Pd. Dwi Yulianto, MT.. Rusyad Nurdin, S.Pd.