• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan SK136 VI BPHA 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan SK136 VI BPHA 2009"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.136/ VI -BPHA/ 2009

TENTANG

I ZI N PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN PERALATAN UNTUK KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

A.N. CV. BAKTI DWI PA KARI ZA

DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN

Membaca

Menimbang

:

:

Surat Direktur CV. Bakti Dwipa Kariza No. 04/ BDK/ PTK/ I / 2009 tanggal 19 Januari 2009, dan No. 045/ BDK/ PTK/ V/ 2009 tanggal 10 Mei 2009 perihal Permohonan Penambahan Pemasukan dan Penggunaan Alat Berat atas nama CV. Bakti Dwipa Kariza.

a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 423/ Menhut-I I / 2006 tanggal 15 Agustus 2006, CV. Bakti Dwipa Kariza adalah perusahaan pemegang I UPHHK pada hutan alam seluas ± 11.010 hektar di Provinsi Kalimantan Barat;

b. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 40/ Menhut-I I / 2007 Pasal 30 ayat (8) dan surat Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam No. S. 100/ BPHA-3/ 2009 tanggal 19 Pebruari 2009, kepada pemegang I UPHHK-HA yang telah memiliki RK-UPHHK yang sah atau telah mengajukan/ menyerahkan buku usulan RKUPHHK-HA kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan, dapat diberikan pelayanan pengesahan RKT-UPHHK tahun 2009 sepanjang yang bersangkutan memenuhi persyaratan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;

c. bahwa berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 96/ Kpts-I I / APK/ 2007 tanggal 31 Maret 2009, CV. Bakti Dwipa Kariza mendapatkan Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hut an Kayu Pada Hutan Alam Tahun 2009 atas areal seluas 153,24 Ha dan jalan angkutan kayu dalam Blok RKT sepanjang 3.150 m serta jalan angkutan kayu di luar Blok RKT sepanjang 525 m dengan target produksi seluruhnya 9.956m3 di atas areal kerjanya;

d. bahwa untuk mendukung kegiatan sebagaimana huruf c di atas, diperlukan peralatan guna melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam atas nama CV. Bakti Dwipa Kariza;

(2)

2

e. bahwa berdasarkan Pasal 50 ayat (3) huruf j dan k Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, bahwa setiap orang dilarang membawa alat-alat berat yang lazim digunakan untuk mengangkut hasil hutan dan alat -alat yang lazim digunakan untuk menebang, memotong, atau membelah pohon didalam kawasan hutan tanpa izin pejabat yang berwenang;

f. bahwa berdasarkan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 54/ Menhut-I I / 2007, Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam atas nama Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan Untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam; g. bahwa berdasarkan penilaian administrasi oleh Direktorat Bina

Pengembangan Hutan Alam, yang berupa pemenuhan kelengkapan persyaratan dan perhitungan kebutuhan optimal peralatan CV. Bakti Dwipa Kariza, yang bersangkutan telah memenuhi syarat untuk dapat diberikan izin pemasukan dan penggunaan peralatan;

h. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dipandang perlu menerbitkan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. CV. Bakti Dwipa Kariza dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang Undang No. 41 Tahun 1999 Jo. No. 19 Tahun 2004; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007 Jo. Nomor 3 Tahun 2008;

5. Keputusan Presiden Nomor 187/ M Tahun 2004 Jis. Nomor 171/ M Tahun 2005 dan Nomor 31/ P Tahun 2007;

6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Jis. Nomor 62 Tahun 2005 dan Nomor 90 Tahun 2006;

7. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 jis Nomor 15 Tahun 2005, Nomor 63 Tahun 2005, Nomor 66 Tahun 2006, Nomor 91 Tahun 2006, Nomor 7 Tahun 2007 dan Nomor 17 Tahun 2007; 8. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.13/ Menhut -I I / 2005 Jis.

Nomor P. 17/ Menhut-I I / 2005, Nomor P.35/ Menhut-I I / 2005, Nomor P. 46/ Menhut-I I / 2006, Nomor P.71/ Menhut-I I / 2006 dan Nomor P.17/ Menhut-I I / 2007;

9. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 6/ Menhut -I I / 2007 Jo. Nomor P. 40/ Menhut-I I / 2007;

10.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.54/ Menhut-I I / 2007 Jo. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 17/ Menhut-I I / 2008;

11.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 39/ Menhut-I I / 2008; 12.Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P. 58/ Menhut-I I / 2008.

(3)

Memperhatikan :

1. Surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 2355/ Dishut-I I I / Eph/ 2008 tanggal 28 Nopember 2009 perihal Pertimbangan teknis izin pemasukan dan penggunaan peralatan I UPHHK a.n CV. Bakti Dwipa Kariza.

2. Surat Pernyataan Status Kepemilikan Peralatan I UPHHK-HA a.n. CV. Bakti Dwipa Kariza Nomor 031/ BDK-DI R/ PTK/ XI / 2008 tanggal 28 Nopember 2008, bahwa peralatan 1 (satu) unit Excavator CAT 320 adalah benar milik sendiri CV. Bakti Dwipa Kariza.

3. Surat Direktur BI KPHH No. S. 96/ BI KPHH-1/ 2009 tanggal 30 Januari 2009, perihal klarifikasi tunggakan PSDH dan DR a.n CV Bakti Dwipa Kariza, bahwa berdasarkan Laporan Gabungan Ralisasi Penerimaan I uran Kehutanan (LGRPI K) PSDH dan DR sesuai surat Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat No. 2498/ Dishut-I Dishut-I Dishut-I / Psh/ 2008 tanggal 12 Desember 2008, untuk sementara sampai dengan posisi bulan Oktober 2008, CV Bakti Dwipa Kariza tidak memiliki tunggakan PSDH dan DR.

MEMUTUSKAN Menetapkan :

PERTAMA : Memberikan I zin Pemasukan dan Penggunaan Peralatan untuk Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam An. CV. Bakti Dwipa Kariza di Provinsi Kalimantan Barat dengan jumlah dan jenis peralatan sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. KEDUA : Peralatan sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA digunakan

untuk melaksanakan kegiatan usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam sesuai Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Alam dengan target luas dan target produksi yang telah ditetapkan di atas areal kerj anya dan tidak dipergunakan untuk keperluan lain.

KETI GA : Pemegang izin wajib :

a. Membuat Berita Acara Pemindahan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi izin atau perpanjangan izin untuk digunakan di luar areal izin;

b. Membuat Berita Acara Penggunaan Peralatan yang diketahui oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi terhadap setiap peralatan yang telah diberi izin atau perpanjangan izin untuk keperluan diluar kegiatan I UPHHK yang didasarkan permohonan Pemerintah Daerah setempat kepada pemegang I UPHHK;

c. Melaporkan peralatan yang rusak atau yang tidak digunakan lagi kepada Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak, dengan dilampiri Berita Acara Pemeriksaan oleh pemegang izin dan ditandatangani oleh Kepala Cabang/ Manager Camp dengan tembusan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi;

(4)

4

d. Membuat laporan penggunaan peralatan berupa laporan Triwulan dan laporan Tahunan kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi dengan tembusan kepada Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Cq. Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam, Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak.

KEEMPAT : Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

KELI MA : Kepala Dinas Provinsi dan Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X Pontianak melakukan pengendalian terhadap pelaksanaan Keputusan ini.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, dan akan ditinjau kembali apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Bagian Hukum dan Humas Pelaksana Tugas,

I r. HASAN SUPRI YATNA, MM NI P. 19550721 198303 1 001

Ditetapkan di : Jakarta

pada tanggal : 20 Mei 2009 A.N. DI REKTUR JENDERAL,

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

ttd

I r. LI STYA KUSUMAWARDHANI , M.Sc. NI P. 19590520 198501 2 001

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada : 1. Menteri Kehutanan (sebagai laporan); 2. Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan; 3. I nspektur Jenderal Departemen Kehutanan;

4. Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam;

5. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Kehutanan Regional I I I ;

6. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat;

7. Kepala Dinas yang diserahi tugas dan tanggung jawab di bidang Kehutanan Kabupaten Kapuas Hulu;

(5)

LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR JENDERAL BI NA PRODUKSI KEHUTANAN Nomor : SK.136/ VI -BPHA/ 2009

Tanggal : 20 Mei 2009

DAFTAR JENI S PERALATAN YANG DI I ZI NKAN UNTUK DI MASUKKAN DAN DI GUNAKAN DALAM KEGI ATAN USAHA PEMANFAATAN HASI L HUTAN KAYU PADA HUTAN ALAM

An. CV. BAKTI DWI PA KARI ZA

Nomor Rangka, Mesin dan Tahun Pembuatan No Peruntukan dan Jenis Alat

Rangka Mesin Tahun

B. PEMBUKAAN WI LAYAH HUTAN

1. Excavator Caterpillar 320 3XM01373 7JK11430 2003

J u m l a h 1 (satu) unit

Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan Humas Pelaksana Tugas,

I r. HASAN SUPRI YATNA, MM NI P. 19550721 198303 1 001

A.N. DI REKTUR JENDERAL,

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

ttd

Referensi

Dokumen terkait

[r]

KPDT/VI/2012 tanggal 14 Juni 2012, dengan ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja (Satker) Sekretariat Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang

Untuk menjamin keterpaduan dan akurasi data dalam Sistem Informasi ASN, setiap Instansi Pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib memutakhirkan data

KPDT/VI/2012 tanggal 14 Juni 2012, dengan ini Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja (Satker) Sekretariat Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang

Setelah permasalahan sudah terkirim, pengguna mendapatkan nomor tiket sebagai bukti laporan permasalahan seperti berikut ini :.. Klik tombol untuk mencetak Tanda Bukti

97 Berapa banyak kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen tetap dalam tiga tahun terakhir (judul PKM, lokasi, jumlah biaya, sumber biaya,

Kegiatan ini dapat berupa elaborasi / menjabarkan 8 standar nasional pendidikan menjadi berbagai standar lain yang mengatur berbagai aspek secara lebih rinci;4. merumuskan

[r]