BADAN PUSAT STATISTIK
Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Sayuran dan
Buah-Buahan Semusim (SPH-SBS), 2010
ABSTRAKSI
Dalam rangka mencapai masyarakat adil dan makmur, GBHN menerapkan bahwa prioritas pembangunan diletakkan pada bidang ekonomi
yang dititik beratkan pada sektor pertanian dan sektor industri. Hortikultura khususnya tanaman buah-buahan dan sayuran merupakan komoditi yang
berperan penting dalam pembangunan. Untuk menunjang pembangunan tersebut diperlukan data yang obyektif, relevan dan up to date sehingga Badan Pusat
Statistik Republik Indonesia dan Kementrian Pertanian melakukan kerjasama mengumpulkan data khususnya untuk tanaman hortikultura melalui Statistik
Pertanian Hortikultura.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Untuk memperoleh data tentang tanaman sayuran dan buah-buahan semusim antara lain luas panen, luas tanam, luas rusak, produksi, harga jual petani per kilogram dan produktivitas per jenis tanaman.
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Kepala Subdit. Statistik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Kepala Subdit Statistik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Kasie. Pengolahan Statistik Hortikultura
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Kasie. Penyiapan Kegiatan Statistik Hortikultura PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Kepala Subdit. Statistik Hortikultura
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Bulanan
Data tentang tanaman sayuran dan buah-buahan semusim mulai dikumpulkan tahun 1981 s.d. sekarang. Data tersedia dalam bentuk publikasi dari tahun 1981 � 2010.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
Mulai tahun 2008 menggunakan kuesioner SPH-SBS dan terdapat 2 komoditas tambahan yaitu stroberi dan paprika FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
- Bulanan
TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Sensus
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR
-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI Kecamatan
CAKUPAN RESPONDEN
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Lainnya
MELAKUKAN PILOT STUDY
Ya
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Register Bulanan Sayuran dan Buah-Buahan Semusim, Kuesioner SPH-SBS, RKSPH-SBS, RPSPH-SBS PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- Mitra
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang
Pencacah 0 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Lainnya
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Lainnya
METODE PENGOLAHAN - Batching
- Editing - Coding
- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN
Aplikasi yang digunakan adalah SIMSPH untuk pengolahan dan untuk publikasi menggunakan Microsoft Office
Estimasi dan Analisis
KOMPOSISI DAN PENIMBANG METODE ANALISIS
- Metode analisis yang digunakan dalam melakukan estimasi adalah dengan melihat data-data tahun sebelumnya (series data). Analisis Deskriptif adalah memberikan gambaran umum tentang data yang diperoleh.
-Membandingkan dengan data sumber lain, seperti ekspor. UNIT ANALISIS
Provinsi
SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
Untuk mengetahui reliabilitas data dilakukan perbandingan data yang bersumber dari rekap kabupaten (RKSPH-SBS) dan rekap yang bersumber dari propinsi (RPSPH-SBS ) yang diterima dengan penjumlahan per Kecamatan (SPH-SBS).
PENINGKATAN KUALITAS DATA
Mulai tahun 2007 data diolah di provinsi masing-masing sehingga tingkat kesalahan data langsung dapat
dikoordinasikan dengan dinas setempat untuk diperbaiki. - Ada perbaikan kualitas data dengan perbaikan metode pengumpulan data dari eye estimate menjadi pengukuran plot meskipun hanya beberapa komoditas strategis dan pada provinsi potensi.
PERBANDINGAN DATA
Data dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun dibandingkan dengan data yang dihasilkan oleh Kementrian Pertanian khususnya Dirjen Hortikultura
METODE REVISI DATA
Metode revisi data adalah dengan cross check ke daerah lewat email atau kunjungan INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
- Data sayuran dan buah-buahan semusim, masih menggunakan eye estimate - Time lag publikasi t-1 - Perbaikan kualitas data dilakukan secara periodik yaitu dengan pengukuran ubinan.
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Ya
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Studi sebaiknya dilakukan untuk semua jenis tanaman dengan rekomendasi dari tiga mentri terkait sehingga dapat di implementasikan sebagai alat ukur produksi yang akurat.
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data Kecamatan
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan:
Statistik Pertanian Hortikultura Laporan Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim (SPH-SBS), 2010 PENOLAKAN