• Tidak ada hasil yang ditemukan

Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Staff Site Universitas Negeri Yogyakarta"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Preface

Roman Empire, political system established by Rome that lasted for nearly five centuries. Historians usually date the beginning of the Roman Empire from 27 bc when the Roman

Senate gave Gaius Octavius the name Augustus and he became the undisputed emperor after years of bitter civil war.

The empire lasted until Germanic invasions, economic decline, and internal unrest in the 4th and 5th centuries ad

ended Rome’s ability to dominate such a huge territory. The

Romans and their empire gave cultural and political shape to the subsequent history of Europe from the Middle Ages and

the Renaissance to the present day.

(3)

Romawi Masa Kekaisaran

Masa kekaisaran Romawi dimulai sejak berkuasanya Kaisar Augustus (27 SM) sampai runtuhnya Romawi Barat (476). Pada masa kekaisaran, pemerintahan Romawi dipegang oleh dua kekuatan yaitu: kaisar dan senat.Selama masa dua abad kekaisaran (27 SM-14 AD) Romawi mengalami masa damai dan tentram yang sering disebut dengan “Pax Romana”. Faktor pendorong keberhasilan kekaisaran Romawi adalah diberlakukannya penyeragaman dalam: mata uang, bahasa, adat pemujaan kaisar.

(4)

Bentuk Kekaisaran

Principate

: berasal dari kata

princep senatus

(yang

utama diantara para senator)

, princep civitatis

(yang utama diantara warga negara)

.

Masa

kekaisaran

principate

dimulai sejak Kaisar

Augustus sampai tahun 285 M. Ciri

kekaisaran

principate

: kaisar berasal dari

keturunan kaisar.

Dominate

: berasal dari kata

dominus

yang berarti

lord,

atau

tuan.

Masa kekaisaran

dominate

diawali oleh Kaisar Diocletianus sampai

runtuhnya Romawi Barat tahun 476 AD. Ciri:

(5)

Principate Augustus

 Merombak dasar-dasar sistem

pemerintahan Romawi dari republik menjadi kekaisaran.

 Kaisar terbesar yang berhasil membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi

Romawi.

 Menjalankan pemerintahan secara jujur dan bersih.

 Meningkatkan pembangunan infrastruktur.

 Memperkenalkan sistem hukum baru yang disebut Agustinian Code.

 Memperkenalkan mata uang dalam sistem perekonomian.

(6)

Kebijakan Augustus

Reformasi moral dengan mengeluarkan undang-undang perkawinan.

Melakukan reformasi di bidang kemiliteran dengan mengurangi jumlah tentara dari 60 resimen menjadi 28 resimen.

Melakukan pemindahan penduduk ke koloni di luar Italia seperti Afrika, Asia.

(7)

Roman Under Augustus

(8)

Para Pengganti Augustus

Para pengganti Agustus gagal mempertahankan sistem yang dibangun Augustus.

Tiberius (14-37 AD) merupakan anak tiri Agustus yang diakhir pemerintahan melarikan diri ke P. Capri.

Caligula (37-41 AD) merupakan kemenakan Tiberius akhirnya terbunuh.

Claudius (41-54 AD) paman Caligula, akhirnya mati karena diracun oleh istrinya sendiri.

(9)

27 BC – 69 AD Julio-Claudians Augustus Tiberius

Gaius (Caligula) Claudius

Nero

Year of the Four Emperors

69 – 96 AD Flavians Vespasian Titus Domitian

96 – 193 AD Nervan-Antonian Nerva Trajan Hadrian

Antoninus Pius Marcus Aurelius Commodus

193 – 284 AD Crisis during the 3rd Century

284 – 308 AD Tetrarchy Diocletian

308 – 337 AD Constantinian Constantine the Great

337 – 476 AD Post-Constantinian Julian the Apostate Theodocius

Romulus Augustus

(10)

Lima Kaisar Yang Baik

Sampai 96 AD tidak ada kaisar yang berkompeten dalam pemerintahan.

Kaisar Nerva (96-98) memperkenalkan sistem adopsi dalam rangka regenerasi kepemimpinan.

Kaisar mengadopsi seseorang yang terbukti memiliki kemampuan dan loyalitas yang tinggi.

Biasanya kaisar mengadopsi para panglima militer yang sukses di daerah.

Sistem ini terbukti menghasilkan kaisar-kaisar yang capable

(11)

Kehidupan Sehari-hari

(12)

Disastrous Caesar

Memasuki abad III Imperium Romawi dilanda kekacauan akibat tidak adanya kaisar yang berkompeten.

Kaisar-kaisar yang gagal dalam mengatasi kekacauan dan perang berkepanjangan antara lain: Commodus,

Didius-Julianus, Septimius Severus, Caracalla, Heliogabalus, Alexander Severus, Maximinus, Gordian, Philip,

Gallienus, dan lain-lain.

(13)

The Rise of Diocletianus

Diocletianus mengakhiri kekaisaran principate dan mendirikan kekaisaran dominate.

Ciri kekaisaran dominate: kekuasaan absolut, kaisar berasal dari para penglima militer.

Untuk mengatasi kekacauan dan menjamin ketertiban Diocletianus memperkenalkan sistem tetrarchi.

Tetrarchi adalah sistem pemerintahan dengan dua

kaisar: yaitu Diocletian di Timur, dan Maximianus di Barat.

Diocletianus dibantu oleh Gaius Galerius, sedangkan Maximianus dibantu Flavius Julius Constantius.

(14)
(15)

Constantinus:

First Christian Emperor

Mendirikan kota Constantinople yang dulu bernama Byzantium 324.

Memindahkan pusat pemerintahan Romawi ke kota Constantinopel yang lebih strategis.

Memberikan kebebasan kepada Agama Nasrani untuk berkembang dengan Edict Milan (313)

Melaksanakan Consili Nicaea (325) yaitu konferensi para uskup untuk memecahkan pertentangan antara

gereja Timur (Antioch-Alexandria-Constaninopel) dengan gereja Roma.

(16)

Post Constantine

Sepeninggal Constantine kaisar yang cukup kuat adalah Theodosius.

Pada 395 kekasiran Romawi dibagi menjadi dua untuk anaknya yaitu: Arcadius dan Honarius.

Romawi Barat (Italia, Afrika, Spanyol, Gaul dan Inggris) dengan ibukota Roma diberikan kepada Honarius. Romawi Timur (Yunani, Thracia, Asia Kecil, Suriah, dan

(17)

The Rise of Christians

Birth of Jesus Ca. 4 BC.

Mission of Jesus Christ AD 26-30

Crucifixion of Jesus Christ 30

Missionary journey of Paul 34-60

Fire of Rome & Massacre of Christians 64

Edict Milan 313

Council of Nicaea 325

(18)
(19)

Gambar

Gambar kaisar Diocletianus

Referensi

Dokumen terkait

Bio Solar adalah bahan bakar campuran untuk mesin diesel yang terdiri dari minyak hayati non fosil ( bio fuel ) – sebesar 5 (lima) persen minyak kelapa sawit atau CPO ( Crude

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

Dari hasil uji ANOVA untuk diversifikasi berdasarkan jangka waktu kepemilikan dapat diketahui bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada rata-rata tingkat

Dihimbau kepada para penyedia jasa agar dapat mempersiapkan diri untuk Klarifikasi / Konfirmasi data kualifikasi Penyedia Jasa yang harus memenuhi menyampaikan copy / rekaman atau

Selain tengkleng, kami juga memiliki masakan seperti sate, gulai, dan tongseng yang sudah tidak asing lagi dengan selera lidah warga Semarang.. Syar’i, karena kami lebih

Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dua cara yaitu : Tes tertulis dan Observasi. Teknik analisis

Berdasarkan hasil analisa laju produksi (rate), Productivity Index (PI) dan Qmaks yang di hasilkan dari kurva IPR maka program acidizing pada sumur R-11 dapat dikatakan berhasil.

Hal penting dari pemraktik medis modern dan medis tradisional, yang jadi hambatan adalah: (1) Perbedaan dalam proses sosialisasi dan profesionalisasi, sehingga persepsi