• Tidak ada hasil yang ditemukan

Norma hukum sampai badan hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Norma hukum sampai badan hukum"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

NORMA HUKUM

Paksaan (coersion) sebagai elemen

esensial hukum.

Norma hukum harus menentukan

sanksi (coersive act).

Perumusan norma:

Keharusan atau preskripsi.Kalimat yang akan datang.

Sanksi digantungkan pada kondisi

(3)

NORMA HUKUM

Dilaksanakan oleh organDipatuhi oleh subyek

(4)

SANKSI

Perdata  Reparasi

Pidana  retributif, deterrence,

prevensi.

(5)

KEWAJIBAN HUKUM

Setiap norma hukum menunjuk

setidaknya dua pihak, pelaku dan yang harus melaksanakan sanksi.

Kewajiban hukum:

Kewajiban tidak melakukan delik.

Kewajiban subyek mematuhi norma

(6)

PERTANGGUNGJAWABAN

HUKUM

Dapat dikenakan suatu sanksi atas

suatu perbuatan.

Pertanggungjawaban:

Based on fault/dolus/culpability –

negligance.

(7)

HAK

Klasifikasi awal:

jus in rem

jus in personam

Hak hukum mempresuposisikan adanya

kewajiban hukum.

Hak sebagai permission untuk melakukan

sesuatu.

Kepentingan yang dilindungi oleh hukum,

keinginan yang diakui dan dibuat efektif oleh aturan hukum.

(8)

SUBYEK HUKUM

Dapat dibebani kewajiban dan hak

hukum.

Kemampuan melakukan hubungan

hukum dan memengaruhi prosedur yudisial.

Orang Pribadi dan Badan Hukum.

Apakah setiap subyek hukum orang

(9)

BADAN HUKUM

sekelompok individu yang

diperlakukan oleh hukum sebagai

satu kesatuan pribadi yang memiliki hak dan kewajiban terpisah dari hak dan kewajiban individu yang

membentuknya”

setiap individu memiliki fungsi

spesifik dalam hubungannya dengan yang lain.

Aturan yang membentuk badan

hukum.

negara memberikan status badan

(10)

Unsur Badan Hukum

1. harta kekayaan yang terpisah

2. mempunyai tujuan tertentu

3. mempunyai kepentingan sendiri dalam

lalu lintas hukum

4. memiliki organisasi kepengurusan yang

teratur menurut peraturan perundang-undangan dan peraturan internalnya.

5. memperoleh status sebagai badan

(11)

KLASIFIKASI BADAN HUKUM (Kansil)

Badan hukum publik adalah badan

hukum yang dibentuk oleh penguasa umum dan didasarkan pada hukum publik atau yang menyangkut

kepentingan publik.

Badan hukum privat adalah badan

hukum yang dibentuk pribadi orang-perorang berdasarkan hukum

perdata atau menyangkut

(12)

JIMLY:

1. Lembaga-lembaga negara yang dibentuk dengan

maksud untuk kepentingan umum dapat mempunyai status sebagai badan hukum yang mewakili

kepentingan umum dan menjalankan aktivitas di bidang hukum publik.

2. Badan hukum yang mewakili kepentingan publik dan menjalankan aktivitas di bidang hukum perdata.

3. Badan hukum yang mewakili kepentingan perdata pendirinya tetapi menjalankan aktivitas di bidang hukum publik.

4. Badan hukum yang mewakili kepentingan perdata

(13)

APAKAH SETIAP BADAN HUKUM

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu bentuk kegiatan tersebut adalah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dalam hal ini PPL II merupakan tindak lanjut dari kegiatan orientasi sekolah latihan

Maka kini, dengan teori yang dikemukakan Freud, kita menderita serangan dalam bidang psikologis, gebrakan yang paling merendahkan dari semuanya, yakni kita adalah manusia tidak

Hal-hal yang tertulis dalam refleksi diri ini sangatlah belum mewakili apa yang praktikan dapatkan selama praktik pengalaman lapangan di Lab school.. JADWAL PPL PAUD

Praktik Pengalaman Lapangan adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang sebagai pelatihan untuk menerapkan teori

• Dengan kodrat dan idarat-Nya Allah menetapkan dua macam hukum yang berkaitandengan hukumalam smesta dan hukum khusus bagi umat manusia: • Pertama hukum

Penetapan ini menjadi dasar bagi negara untuk menguasai semua bahan galian dengan sepenuh-penuhnya untuk kepentingan negara dan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Dasar

Kadar serat kasar cookies dengan substitusi tepung sukun terendah adalah perlakuan dengan konsentrasi 0% sebesar 0,85% dan yang tertinggi pada perlakuan dengan

Berdasarkan analisis data, penelitian ini memberikan kesimpulan: profil kecerdasan visual-spasial siswa (1) berdasarkan arah pandang, subjek cenderung menjawab salah ketika