Informasi Dokumen
- Sekolah: pt betonjaya manunggal, tbk
- Mata Pelajaran: industri baja
- Topik: laporan tahunan 2016
- Tipe: laporan tahunan
- Tahun: 2016
- Kota: surabaya
Ringkasan Dokumen
I. MENGUATKAN OPTIMISME MELALUI OPTIMASI KAPASITAS
Dinamika perekonomian global di tahun 2016 memberikan tantangan tersendiri bagi bisnis pada umumnya. Di industri baja, tantangan berupa rendahnya harga baja yang disebabkan oleh kelebihan pasokan baja dari China masih menjadi alasan penekanan produksi oleh pabrik-pabrik baja global. Meski harga baja sempat mengalami kenaikan, daya serap pasar yang masih rendah pun memengaruhi penjualan baja di Indonesia. Sebagai produsen besi beton polos di Indonesia, PT Betonjaya Manunggal, Tbk. dengan sigap menghadapi tantangan-tantangan global dan nasional tersebut dengan mengoptimalkan strategi-strategi Perseroan.
1.1. Eficien Distribusi
Eficien distribusi dengan memaksimalkan distribusi produk di Jawa Timur telah dilakukan untuk memaksimalkan penjualan produk. Optimalisasi sumber daya, juga sinergi internal dan eksternal, telah dijalankan untuk mengembangkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus meningkatkan kinerja Perseroan.
II. RINGKASAN KINERJA 2016
Total produksi tahun 2016 turun menjadi 11.944 ton bahan baku/waste plate dari tahun 2015 sebesar 12.837 ton. Di tahun 2016 Perseroan mengalami rugi sebesar Rp5,97 miliar, sehingga mengalami penurunan dibandingkan tahun 2015 yang mendapatkan laba sebesar Rp6,3 miliar. Total penjualan di tahun 2016 turun menjadi Rp62,8 miliar dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp67,6 miliar.
2.1. Data Keuangan
Dalam laporan keuangan, penjualan bersih tercatat sebesar Rp62.760 juta, dengan laba kotor Rp971 juta. Laba tahun berjalan tercatat rugi Rp5.974 juta. Rasio laba terhadap jumlah aset menunjukkan penurunan menjadi -3,37%, dan rasio laba terhadap ekuitas menjadi -4,16%.
III. IKHTISAR DATA KEUANGAN
Ikhtisar data keuangan menunjukkan penurunan signifikan dalam kinerja keuangan Perseroan. Penjualan bersih mengalami penurunan dari Rp67.679 juta di tahun 2015 menjadi Rp62.760 juta di tahun 2016. Laba kotor juga menurun menjadi Rp971 juta dari sebelumnya Rp2.233 juta.
3.1. Rasio Keuangan
Rasio operasional dan keuangan menunjukkan bahwa rasio lancar berada pada 421,98%, sementara rasio liabilitas terhadap ekuitas mencapai 23,52%. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan masih memiliki likuiditas yang baik meskipun mengalami kerugian.
IV. LAPORAN MANAJEMEN
Laporan ini menyoroti kebijakan strategis, kinerja, prospek usaha, dan penerapan tata kelola perusahaan di tahun 2016. Meskipun menghadapi tantangan, manajemen tetap optimis terhadap perbaikan di masa depan, terutama dalam segmen konstruksi yang terus berkembang.
4.1. Strategi Perusahaan
Strategi yang diterapkan termasuk efisiensi biaya produksi dan kebijakan penjualan yang fleksibel. Manajemen juga berupaya untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan dan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi kebutuhan pasar.
V. LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas upaya manajemen dalam menghadapi tantangan yang ada. Mereka menilai langkah-langkah yang diambil oleh Direksi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas sebagai langkah yang tepat.
5.1. Pengawasan dan Komunikasi
Dewan Komisaris melakukan pertemuan dengan Direksi setiap 4 bulan sebagai media komunikasi. Selama tahun 2016, tidak terdapat perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris, dan mereka menghargai dedikasi seluruh karyawan.
VI. PROFIL PERUSAHAAN
PT Betonjaya Manunggal, Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri besi beton polos. Dengan kapasitas terpasang sebesar 45.000 ton, perusahaan berkomitmen untuk menyediakan produk berkualitas tinggi bagi pasar domestik.
6.1. Visi dan Misi
Visi perusahaan adalah menjadi produsen terkemuka dalam industri besi beton berskala kecil menengah. Misi perusahaan adalah menyediakan produk berkualitas tinggi dan pelayanan terbaik untuk memenuhi kepuasan pelanggan secara total.
VII. INFORMASI KEPEMILIKAN SAHAM
Komposisi pemegang saham menunjukkan bahwa mayoritas saham dimiliki oleh individu lokal. Gwie Gunawan sebagai pemegang saham utama memiliki 79,87% dari total saham yang beredar.
7.1. Kronologi Pencatatan Saham
Perusahaan mendapatkan Pernyataan Efektif untuk penawaran umum perdana pada tahun 2001, dan sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Proses pencatatan saham ini mencerminkan transparansi dan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham.
VIII. LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan tahun 2016 mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan, dengan total aset mencapai Rp177,3 miliar. Penurunan dalam pendapatan dan laba menunjukkan perlunya strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kinerja di masa depan.
8.1. Tinjauan Keuangan
Tinjauan keuangan menunjukkan bahwa aset lancar mengalami penurunan, sedangkan aset tidak lancar meningkat. Liabilitas jangka pendek juga mengalami penurunan, menunjukkan perbaikan dalam manajemen utang perusahaan.
Referensi Dokumen
- Kontrak Perjanjian Pemotongan Besi No. 10/BTR/XII/14 ( PT Baja Tehnik Rekatama )
- Order bahan baku (Waste Plate) ( PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk )