• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Diri di SMP Negeri I Kebumen T2 942011003 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Diri di SMP Negeri I Kebumen T2 942011003 BAB V"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENUTUP

A.

Simpulan

Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan

mengenai implementasi program pengembangan diri di

SMP Negeri 1 Kebumen, maka dapat ditarik beberapa

simpulan berdasarkan rumusan masalah yang telah

ditetapkan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan diri di SMP Negeri I Kebumen

berupa pelayanan konseling yang dilaksanakan oleh

konselor, dan kegiatan ekstrakurikuler dibina oleh guru

mata pelajaran dan tenaga pendidikan lain yang sesuai

dengan kemampuannya. Kendala dalam pengembangan

diri yaitu guru, dan siswa. Guru belum melakukan

konseling secara menyeluruh dan kegiatan

ekstrakurikuler yang disediakan belum sesuai dengan

bakat dan minat siswa. Siswa dalam memilih kegiatan

ekstrakurikuler ada yang belum sesuai dengan bakat

dan minatnya. Sementara itu tujuan pengembangan

diri untuk memberi kesempatan kepada peserta didik

untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri

sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan minat

(2)

1. Prospek keberlanjutan program, hasil penelitian

menunjukkan bahwa program ini layak dilanjutkan.

Namun demikian ada hal yang perlu dibenahi dalam

penyusunan pengembangan diri lebih memperhatiakan

kebutuhan siswa.

B. Saran

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dan

melalui kegiatan menyimpulkan serta implikasi yang

telah diambil, maka dapat diberikan

masukan-masukan sebagai berikut:

1.Sekolah

Penerapan program pengembangan diri yang

diterapkan di SMP Negeri I Kebumen dapat menjadi

rujukan bagi sekolah lain sebagai inovasi dalam

strategi pengembangan diri siswa. Manfaat penerapan

program pengembangan diri tidak saja berdampak pada

pengembangan diri siswa saja, tetapi juga berdampak

pada hubungan yang harmonis antara guru dan siswa.

Hal ini penting untuk menjaga motivasi belajar siswa

didalam kelas, sehingga tujuan pembelajaran dapat

terwujud secara optimal.

2.Kepala sekolah

Agar ada penyamaan persepsi tentang program

pengembangan diri pada seluruh komponen sekolah,

(3)

program pengembangan diri secara intens. Peran serta

masyarakat lebih dilibatkan dalam program

pengembangan diri yang meliputi perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program

khususnya program pengembangan diri.

3.Guru

Guru supaya melihat perubahan yang terjadi

pada siswa baik perubahan pemahaman, keterampilan,

maupun sikap karena guru yang berinteraksi langsung

dengan siswa dalam proses belajar mengajar. Sehingga,

sangatlah penting guru memahami penilaian yang

paling tepat untuk dilakukannya dengan kondisi dan

sistuasi yang terjadi. Alasan dan jenis penilaian yang

digunakan harus dilakukan dengan cermat dan

menyeluruh, agar ketercapaian penerapan kurikulum

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai hubungan promosi dan atmosfer toko terhadap perilaku

Kombinasi Menghentikan bola bawah dan bola atas dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, punggung kaki, sol sepatu, paha, dada dengan adanya lawan.

pembelian konsumen dalam menggunakan situs jual beli online. Bagi

Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi.. Sedangkan kelemahannya

Untuk itu setiap karyawan selain di tuntut memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan juga harus mempunyai motivasi, disiplin, dan semangat kerja yang

Pada Hari ini Senin Tanggal empat Bulan Agustus Tahun Dua Ribu Empat Belas (04-08-2014), kami yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok Kerja I Unit Layanan Pengadaan (ULP)

Salah satubentuk aktivitas luar kelas adalah penjelajahan di sekitar lingkungan sekolah akan menarik dan aman apabila dilakukan dengan perencanaan dan persiapan

Penangguhan dalam respons individu yang kedua dari stimulus yang berdekatan (diketahui sebagai psychological-refarctory period atau PRP) menyatakan bahwa sistem gerak