Oleh: Nawan Primasoni
Proses pencernaan merupakan suatu
proses yang melibatkan organ-organ pencernaan dan kelenjar-kelenjar
pencernaan
Sistem pencernaan berfungsi memecah
bahan- bahan makanan menjadi sari-sari makanan yang siap diserap dalam tubuh.
1.
Proses
mekanis,
yaitu
pengunyahan oleh gigi dengan
dibantu lidah serta peremasan
yang terjadi di lambung.
2.
Proses kimiawi, yaitu pelarutan
dan pemecahan makanan oleh
enzim-enzim pencernaan dengan
mengubah
makanan
yang
bermolekul
besar
menjadi
molekul yang berukuran kecil.
1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung. (pencernaan)
5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus.
1. Mulut
Makanan ini mulai dicerna secara
mekanis dan kimiawi. Di dalam mulut terdapat beberapa alat yang berperan dalam proses pencernaan yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah (glandula salivales).
Gigi Taring
Gigi Geraham
Gigi Seri
Gigi Taring
Gigi Geraham
Gigi Seri
Mahkota Gigi
Akar gigi
Leher Gigi
Tersusun atas otot lurik Atas dilapisi epitilium Indra perasa
Enzim amilase
glandula parotis,
glandula submaksilaris,
Glandula sublingualis
Kerongkongan merupakan saluran
panjang (± 25 cm) yang tipis sebagai jalan makanam dari mulut menuju ke lambung.
Fungsi:
kerongkongan ini sebagai jalan makan dari mulut menuju lambung.(Gerak
Peristaltik)
Lambung merupakan saluran pencernaan
yang berbentuk seperti kantung, terletak di bawah sekat rongga badan
Lambung merupakan saluran pencernaan
yang berbentuk seperti kantung, terletak di bawah sekat rongga badan
Menerima dan menyimpan
makanan dalam jangka
waktu yang relatif lama.
Makanan dicairkan dan
dicampur dengan asam
hidrokhlorida supaya mudah
dicerna usus
Pencernaan lemak
Menerima dan menyimpan
makanan dalam jangka
waktu yang relatif lama.
Makanan dicairkan dan
dicampur dengan asam
hidrokhlorida supaya mudah
dicerna usus
Pencernaan lemak
a. Bagian atas disebut kardiak,
merupakan bagian yang berbatasan dengan esofagus.
b. Bagian tengah disebut fundus,
merupakan bagian badan atau tengah lambung.
c. Bagian bawah disebut pilorus, yang
berbatasan dengan usus halus
Pepsin
Lipase
Renin
Usus
halus
merupakan
saluran berkelok-kelok yang
panjangnya
sekitar
6–8
meter, lebar 25 mm dengan
banyak lipatan yang disebut
vili atau jonjot-jonjot usus.
Usus
halus
merupakan
saluran berkelok-kelok yang
panjangnya
sekitar
6–8
meter, lebar 25 mm dengan
banyak lipatan yang disebut
vili atau jonjot-jonjot usus.
a. duodenum (usus 12 jari), panjangnya
± 25 cm,
b. jejunum (usus kosong), panjangnya ±
7 m,
c. ileum (usus penyerapan), panjangnya
± 1 m.
Cairan Empedu
Getah Pankreas (insulin)
- lipase - amilasi - tripsin
Getah usus
Usus besar atau kolon memiliki
panjang ± 1 meter dan terdiri
atas kolon ascendens, kolon
transversum,
dan
kolon
descendens.