• Tidak ada hasil yang ditemukan

130850 AKJ 2006 04 27 Diskusi Pengelolaan Sampah Di Soragan Kabupaten Bantul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "130850 AKJ 2006 04 27 Diskusi Pengelolaan Sampah Di Soragan Kabupaten Bantul"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH APA KABAR JOGJA

Judul : Diskusi program pengelolaan sampah di soragan Lokasi : dukuh soragan

Reporter & Camerawan : Iqbal

Tanggal Liptan : 18 april 2006

ACC Redaktur Narator Editor

1 Sarasehan yang di gelar di pedukuhan soragan kabupaten bantul / merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya tenteng program pengelolaan sampah / program ini sebenarnya sudah dikonsep sejak tahun 2003 yang lalu // hanya saja sosilisasi ke masyarakat masih belum memadai dan beberapa kendala dipemerintahan dasa menghambat program tersebut //

Mulai tahun 2006 baru dilakukan program pengelolaan sampah / yang ditunjuk sebagai pilot projek percontohan adalah pedukuhan soragan tiga untuk melaksanakan program pembangunan desa //

Purwana ( lurah ngestiharjo) ========Stetment=======

“untuk itu pemerintah ngestiharjo membuat pilot projek pedukuhan...seluruh pedukuhan ngestiharjo”

konsep pengelolaan sampah yang diterapkan dengan cara me milah pilah antara sampah organic dan non organic // semua sampah organik akan diolah menjadi pupuk kompos sedangkan sampah non organik seperti logam dan plastic dimanfaatkan untuk daur ulang yang mempunyai nilai ekonomis // program pemilahan sampah juga didukung oleh ibu-ibu PKK / seperti yang dipaparkan salah satu dukuh desa ngestiharjo //

Bu dukuh ( warga desa ngestiharjo) ==========Stetment===============

“mendukung kesehatan lingkungan………pemerintah desa ngestiharjo”

Penanganan sampah juga berkaitan dengan kesehatan masyarakat setempat / perilaku hidup bersih dan sehat // masyarakat tau arti dari penanganan sampah / sudah ada komite kesehatan // pedukuhan soragan kehendak pemerintahan desa sebagai pilot projek dari sebelas desa yang ada dikelurahan ngestiharjo //

Memilih desa soragan / berdasarkan dari beberapa prestasi pedukuhan dan lembaga pendukung lain // pegelolaan posyandu plus // yang dijadikan studi banding bagi desa-desa yang lain // kedepan th 2007 bisa bias menjdi desa percontohan bagi desa yang lain //

Referensi

Dokumen terkait

Insentif yang dikeluarkan dalam pengelolaan sampah domestik di Kabupaten Bantul berupa: tong sampah, komposter, mesin jahit, gerobak sampah, mesin pencacah sampah organik, mesin

Sebenarnya sampah yang masuk ke TPA masih memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk kompos dan sampah

(c) Dijadikan pupuk (Composting), yaitu pengolahan sampah menjadi pupuk (kompos), khususnya untuk sampah organic daun-daunan, sisa makanan dan sampah lain yang

Kegiatan sosialisasi pemanfaatan dan budi daya toga serta penyuluhan pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan pupuk organik cair dengan menggunakan KOMET

Pendekatan secara kuantitatif yaitu akan dilakukan pengukuran untuk menghitung besaran timbulan sampah secara organik dan non organik, kemudian data hasil kuisioner akan diolah

plastik dan sampah kertas dikirim ke industri pengolah kertas sedangkan sampah organik diproses menjadi kompos. Di Kabupaten Bantul, sarana dan prasarana pengelolaan sampah

Pola-pola pengelolaan sampah oleh pemerintah, swasta, komunitas dan kelompok masyarakat akan dapat mengambil manfaat dari sampah, seperti: kompos/pupuk organik,

Pengelolaan sampah organik dan non organik adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan dalam upaya memisahkan sampah kering dan sampah basah mulai dari sumber sampah dengan bermacam