• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan Ajar HI PERIKATAN 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan Ajar HI PERIKATAN 3"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

2. KECAKAPAN

2. KECAKAPAN

BERTINDAK

BERTINDAK

YAITU : KECAKAPAN ATAU YAITU : KECAKAPAN ATAU

KEMAMPUAN UNTUK KEMAMPUAN UNTUK

MELAKUKAN

MELAKUKAN

PERBUATAN HUKUM.PERBUATAN HUKUM.

 PERBUATAN HUKUM : PERBUATAN PERBUATAN HUKUM : PERBUATAN YANG

YANG

(2)

lanjutan

lanjutan

 Orang yang mengadakan perjanjian Orang yang mengadakan perjanjian hanyalah orang yang cakap hukum

hanyalah orang yang cakap hukum

dan wenang bertindak.

dan wenang bertindak.

 Orang yang cakap/wenang bertindak Orang yang cakap/wenang bertindak adalah orang yang sudah dewasa

adalah orang yang sudah dewasa

atau sudah kawin atau susdah

atau sudah kawin atau susdah

berumur 21 tahun.

(3)

Lanjutan

Lanjutan

 Orang yang tidak berwenang untuk Orang yang tidak berwenang untuk melakukan perbuatan hukum

melakukan perbuatan hukum

adalah :

adalah :

1. anak di bawah umur

1. anak di bawah umur

(minderjarigheid)(minderjarigheid)

2. orang yang berada di bawah

2. orang yang berada di bawah

(4)

4. Causa yang Halal

4. Causa yang Halal

 geoord Oorzaakeloofdegeoord Oorzaakeloofde

 Pasal 1337 KUHPER, hanya menyebutkan Pasal 1337 KUHPER, hanya menyebutkan Causa yang terlarang.

Causa yang terlarang.  Causa yang terlarang :Causa yang terlarang :

1. bertentangan dengan Undang-Undang 1. bertentangan dengan Undang-Undang

2. bertentangan dengan Kesusilaan 2. bertentangan dengan Kesusilaan

3. bertentangan dengan ketertiban 3. bertentangan dengan ketertiban

(5)

3. ADANYA OBJEK PERJANJIAN

3. ADANYA OBJEK PERJANJIAN

 Onderwerp der overeenkomstOnderwerp der overeenkomst

 Objek perjanjian : prestasi (pokok Objek perjanjian : prestasi (pokok perjanjian.

perjanjian.

 Prestasi : apa yang menjadi Prestasi : apa yang menjadi

kewajiban debirtur dan apa yang

kewajiban debirtur dan apa yang

menjadi hak si kreditur

menjadi hak si kreditur

 Bentuk prestasi : berbuat sesuatu, Bentuk prestasi : berbuat sesuatu, memberikan sesuatu dan tidak

memberikan sesuatu dan tidak

melakukan sesuatu.

(6)

BENTUK-BENTUK PERJANJIAN

BENTUK-BENTUK PERJANJIAN

 BENTUK PERJANJIAN :BENTUK PERJANJIAN : 1. TERTULIS

1. TERTULIS

2. LISAN

2. LISAN

 PERJANJIAN TERTULIS ADA TIGA PERJANJIAN TERTULIS ADA TIGA BENTUK YAITU :

BENTUK YAITU :

1. PERJANJIAN DI BAWAH TANGAN,

1. PERJANJIAN DI BAWAH TANGAN,

YANG

YANG

(7)

LANJUTAN

LANJUTAN

2. PERJANJIAN DENGAN SAKSI

2. PERJANJIAN DENGAN SAKSI

NOTARIS UNTUK MELEGALISIR NOTARIS UNTUK MELEGALISIR

TANDA TANGAN PARA PIHAK.TANDA TANGAN PARA PIHAK. 3. PERJANJIAN YANG DIBUAT

3. PERJANJIAN YANG DIBUAT

DIHADAPAN DAN OLEH NOTARIS DIHADAPAN DAN OLEH NOTARIS

(8)

AKTA NOTARIL

AKTA NOTARIL

 YAITU AKTA YANG DIBUAT DIHADAPAN YAITU AKTA YANG DIBUAT DIHADAPAN

DAN DIMUKA PEJABAT YANG

DAN DIMUKA PEJABAT YANG

BERWEWENANG UNTUK ITU.

BERWEWENANG UNTUK ITU.

 PEJABAT YANG BERWEWENANG UNTUK PEJABAT YANG BERWEWENANG UNTUK

ITU : NOTARIS, CAMAT, PPAT

ITU : NOTARIS, CAMAT, PPAT

 FUNGSI AKTA NOTARIL :FUNGSI AKTA NOTARIL :

1. SEBAGAI BUKTI BAHWA PARA PIHAK

1. SEBAGAI BUKTI BAHWA PARA PIHAK

(9)

LANJUTAN

LANJUTAN

2. SEBAGAI BUKTI BAGI PARA PIHAK BAHWA

2. SEBAGAI BUKTI BAGI PARA PIHAK BAHWA

APA YANG TERTULIS DALAM PERJANJIAN

APA YANG TERTULIS DALAM PERJANJIAN

ADALAH MENJADI TUJUAN DAN KEINGINAN

ADALAH MENJADI TUJUAN DAN KEINGINAN

PARA PIHAK.

PARA PIHAK.

3. SEBAGAI BUKTI KEPADA PIHAK KETIGA

3. SEBAGAI BUKTI KEPADA PIHAK KETIGA

BAHWA PADA TANGGAL TERTENTU,

BAHWA PADA TANGGAL TERTENTU,

KECUALI DITENTUKAN SEBALIKNYA PARA

KECUALI DITENTUKAN SEBALIKNYA PARA

PIHAK TELAH MENGADAKAN PERJANJIAN

PIHAK TELAH MENGADAKAN PERJANJIAN

BAHWA ISI PERJANJIAN ADALAH SESUAI

BAHWA ISI PERJANJIAN ADALAH SESUAI

DENGAN KEHENDAK PARA PIHAK.

(10)

FUNGSI PERJANJIAN

FUNGSI PERJANJIAN

1.

1. FUNGSI YURIDISFUNGSI YURIDIS

DAPAT MEMBERIKAN KEPASTIAN DAPAT MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM BAGI PARA PIHAK.

HUKUM BAGI PARA PIHAK.

2.

2. FUNGSI EKONOMISFUNGSI EKONOMIS

MENGGERAKKAN (HAK MILIK) MENGGERAKKAN (HAK MILIK) SUMBER DAYA DARI NILAI

SUMBER DAYA DARI NILAI

PENGGUNAAN YANG LEBIH RENDAH

PENGGUNAAN YANG LEBIH RENDAH

MENJADI NILAI YANG LEBIH TINGGI.

(11)

PERIKATAN YANG LAHIR DARI

PERIKATAN YANG LAHIR DARI

UNDANG-UNDANG

UNDANG-UNDANG

 DIATUR DALAM PASAL 1352 KUHPER-DIATUR DALAM PASAL 1352 KUHPER-1380KUHPER

1380KUHPER

 PERIKATAN YANG LAHIR DARI UU PERIKATAN YANG LAHIR DARI UU ADALAH SUATU PERIKATAN YANG

ADALAH SUATU PERIKATAN YANG

TIMBUL/LAHIR/ADANYA KARENA

TIMBUL/LAHIR/ADANYA KARENA

TELAH DITENTUKAN DALAM UU ITU

TELAH DITENTUKAN DALAM UU ITU

SENDIRI.

(12)

JENIS JENIS PERIKATAN

JENIS JENIS PERIKATAN

KARENA UU :

KARENA UU :

 1. PERIKATAN YANG LAHIR DARI UU SAJA1. PERIKATAN YANG LAHIR DARI UU SAJA

YAITU : PERIKATAN YANG YAITU : PERIKATAN YANG

TIMBUL/LAHIR/ADANYA KARENA TIMBUL/LAHIR/ADANYA KARENA

ADANYA HUBUNGAN KEKELUARGAAN. ADANYA HUBUNGAN KEKELUARGAAN.

(13)

LANJUTAN

LANJUTAN

 2. PERIKATAN YANG LAHIR KARENA 2. PERIKATAN YANG LAHIR KARENA

PERBUATAN MANUSIA. PERBUATAN PERBUATAN MANUSIA. PERBUATAN

MANUSIA DAPAT DIBEDAKAN MANUSIA DAPAT DIBEDAKAN MENJADI

MENJADI

a. Perbuatan yang dibolehkan. a. Perbuatan yang dibolehkan.

ex. Pembayaran tak terutang, ex. Pembayaran tak terutang,

zaakwaarnemingzaakwaarneming

(14)

Ketentuan Umum Dalam Hukum

Ketentuan Umum Dalam Hukum

Perikatan

Perikatan

 Istilah : Istilah :

perikatan=verbintennis=perutangan =

perikatan=verbintennis=perutangan =

obligation

obligation

 Pengertian : NieuwenhuisPengertian : Nieuwenhuis

“perikatan adalah hubungan hukum perikatan adalah hubungan hukum

harta kekayaan antara dua orang atau

harta kekayaan antara dua orang atau

lebih, dimana pihak yang satu (debitur)

lebih, dimana pihak yang satu (debitur)

wajib melakukan prestasi, sedangkan

wajib melakukan prestasi, sedangkan

pihak lain berhak atas suatu prestasi”.

(15)

Pengertian perikatan

Pengertian perikatan

 M enurut C. Asser’s :M enurut C. Asser’s : “

“ Hubungan hukum kekayaan/harta Hubungan hukum kekayaan/harta

benda antara dua orang atau lebih

benda antara dua orang atau lebih

berdasarkan mana orang yang satu

berdasarkan mana orang yang satu

terhadap orang lainnya berhak atas

terhadap orang lainnya berhak atas

suatu penunaian/prestasi dan orang

suatu penunaian/prestasi dan orang

lain ini terhadap orang itu

lain ini terhadap orang itu

berkewajiban atas penunaian/prestasi

berkewajiban atas penunaian/prestasi

ini.

Referensi

Dokumen terkait

dan n %u %u&u &u. ;ntu& itu< &ami menghara,&an &e&urangan dan masih !auh dari &esem,urnaan.. #alah satu su% sistem &esehatan nasional

Terdapat perbedaan produksi peroksida makrofag mencit Balb/c yang diinfeksi Salmonella Typhimurium antara kelompok yang diberi ekstrak daun sirih merah dengan dosis

[r]

para mujtahid, karena para mujtahid hanya terbatas pada memperjelas atau memunculkan hukum Allah serta menemukannya melalui jalan Istimbath (penetapan hukum yang berdasarkan

Sejalan dengan upaya pengembangan pemanfaatan tradkom dalam pelayanan kesehatan diIndonesia, marak pula timbulnya iklan yankestradkom di media masa seperti media kaca,

Waduk Cirata merupakan waduk yang juga digunakan untuk pembangkitan listrik terletak kurang lebih 51 km di hilir Waduk Saguling. Waduk Cirata dengan luas DAS 4.119 km 2 dan

mahasiswa praktikan untuk belajar menjadi guru yang lebih inovatif, provisional dengan gaya. mengajar yang menarik

maksud untuk memahami makna yang terkandng dalam ajaran tersebut. b) Metode komparatif, yaitu ajaran ajaran islam itu dikomparasikan dengan fakta-fakta yang terjadi dan