• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKOMENDASI RAKORPIMNAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REKOMENDASI RAKORPIMNAS"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

REKOMENDASI

RAPAT KOORDINASI PIMPINAN NASIONAL II PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

Setelah mendengar dan mencermati amanat Bapak Presiden Republik Indonesia bahwa ditengah-tengah perubahan yang cepat dan dahsyat dewasa ini, posisi dan peran Guru semakin strategis dan penting.

Guru adalah aktor yang mengemban tugas-tugas profetik (kenabian) yang tidak saja menjalankan tugas-tugas profesi tetapi juga mempersiapkan generasi muda untuk mencapai cita-cita bangsa dengan menggali, menyampaikan, mengajak dan membiasakan peserta didik pada nilai-nilai kebenaran dan kebaikan melalui penguatan pendidikan karakter.

Memperhatikan berbagai pendapat yang berkembang serta realitas dunia pendidikan kita dewasa ini maka Rakorpimnas II PGRI yang berlangsung dari tanggal 21 s.d 23 Juli 2017 di Yogyakarta dengan ini merekomendasikan:

1. Pendidikan karakter sebagai skala prioritas dalam mewujudkan percepatan dan pemerataan kualitas pendidikan.

2. PGRI berkomitmen meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan tuntutan profesi sebagaimana dikehendaki oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

(2)

4. Pemerintah melalui kementerian terkait dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan pendidikan didasarkan pada hasil kajian mendalam dengan melibatkan PGRI.

5. PGRI menolak gagasan pembentukan AGMP sebagai organisasi profesi, dan merekomendasikan pemerintah memberdayakan APKS (Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis) yang ada di bawah naungan PGRI.

6. Merevisi pasal-pasal pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 yang bertentangan dengan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

7. Pemerintah membuat grand design pemenuhan kebutuhan guru skala nasional untuk mencegah terjadinya akumulasi permasalahan kekurangan guru.

8. Mendesak pemerintah agar menyelesaikan persoalan Guru non PNS pada sekolah-sekolah negeri dan swasta yang ada diselesaikan secara tuntas, adil dan manusiawi.

9. Uji Kompetensi Guru (UKG) hanya ditujukan untuk pemetaan dan tidak dijadikan dasar untuk memperoleh Tunjangan Profesi Guru (TPG) maupun sebagai syarat untuk mengikuti PPG yang dibiayai oleh negara.

Yogyakarta, 21 s.d 23 Juli 2017

TIM PERUMUS

1. Dr. Mohammad Abduhzen, M.Hum. 2. Dr. Abdul Kadir, M.Pd.

3. Dr. Abdul Halim Momo, S.Pd. M.Si. 4. Dudung Nurullah Koswara, M.Pd. 5. Dudung Abdul Qodir, M.Pd.

6. Mardiningsih, S.Pd. M.Pd. 7. Drs. Suparman, SH.

8. Dwi Atmaja, S.Pd. M.Psi.

Referensi

Dokumen terkait

Portofolio guru adalah kumpulan dokumen yang menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi dalam menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam menjalankan tugas profesi sebagai guru

Generasi muda yang mempunyai pola hidup ingin gampangnya saja dan tidak ada rasa memiliki, sementara para generasi muda tersebut memegang hak waris tanah atau

Niat baik Adnan mengajarkan musik tanjidor kepada generasi muda hanya bertahan beberapa bulan saja, karena faktor ekonomi yang membuat sebagian generasi muda lebih

Jadi, kaum beriman kristiani, yang berkat baptis telah menjadi anggota tubuh Kristus, terhimpun menjadi umat Allah, dengan cara mereka sendiri ikut mengemban tugas imamat, kenabian,

Untuk membangun kembali citra koperasi, maka pemerintah perlu mensosialisasikan substansi dan nilai-nilai luhur koperasi kepada seluruh warga negara, khususnya generasi

Iwan, “Pendidikan Akhlak Terpuji Mempersiapkan Generasi Muda Berkarakter”, Jurnal Al Tarbawi Al Haditsah, Vol.. Kurniawan Agus

Ki Hadjar Dewantara berusaha untuk mempersiapkan generasi muda agar mereka siap mencapai kemerdekaan melalui pendidikan yang lebih

Etika diperlukan dalam menjalankan profesi kebidanan untuk mengatur perilaku anggota profesi dalam menjalankan tugas dan pergaulan sehari-hari di