• Tidak ada hasil yang ditemukan

Renja-2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " Renja-2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pentingnya perencanaan Pembangunan adalah untuk menjamin agar kegiatan pembangunan   berjalan   secara   efektif   dan   efisien,     memiliki   sasaran   yang   jelas   dan dapat menjamin tercapainya tujuan yang diharapkan. Perencanaan merupakan suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia, serta mengantisipasi risiko yang mungkin dihadapi pada masa yang akan datang.

Dinas   Kependudukan   dan   Pencatatan   Sipil   Kabupaten   Tanah   Datar   adalah Lembaga   Teknis   Daerah   dilingkungan   Pemerintah   Kabupaten   Tanah   Datar   yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor :   09 Tahun 2010   tentang   Pembentukan   Organisasi   dan   tata   Kerja   Dinas   Daerah   dalam menjalankan tugas dan fungsinya mengacu   kepada RPJMD 2010­2015 dan Rencana Stategis (RENSTRA) Dinas Kependudukan dan pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar tahun   2010­2015   serta     Peraturan   Bupati   Tanah   Datar   Nomor   :   46     Tahun   2011 tentang   uraian   tugas   Dinas   Kependudukan   dan   Pencatatan   Sipil   Kabupaten   Tanah Datar,  bahwa   tugas pokok dan  fungsi Dinas Kependudukan    dan  Pencatatan  Sipil Kabupaten   Tanah   Datar   adalah   membantu   Bupati   dalam   bidang   Pembangunan administrasi kependudukan. Untuk penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) tersebut harus memiliki strategi sehingga  menjamin tercapainya Visi, Misi dan Tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2010 ­ 2015.

Untuk   itu   dipandang   perlu   menjabarkan   RENSTRA     2010   ­   2015   kedalam Rencana   Kerja   (   RENJA   )     tahunan   Dinas   Kependudukan   dan   Pencatatan   Sipil Kabupaten Tanah Datar, RENJA Tahun 2015 merupakan Rencana Kerja tahun keLima dalam RENSTRA Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 2010 – 2015.

1.2. Landasan Hukum 

(2)

2. Undang­undang   Nomor   :   25   Tahun   2004,   tentang   Sistem   Perencanaan Pembangunan   Nasional   (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2004 Nomor : 66 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)

3. Undang­undang Nomor : 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara   Republik   Indonesia   Tahun   2004   Nomor   125,   Tambahan   Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang­Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik   Indonesia   Tahun   2008   Nomor   59,   Tambahan   Lembaran   Negara Republik Indonesia Nomor 4844)

4. Undang­undang   Nomor   :   33   Tahun   2004   tentang   Perimbangan   Keuangan Pemerintah   Pusat   dan   Pemerintah   Daerah   (Lembaran   Negara   Republik Indonesia   Tahun   2004   Nomor   126,   Tambahan   Lembaran   Negara   Republik Indonesia Nomor 4438)

5. Undang­Undang Nomor : 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang   Nasional   Tahun   2005­2025   (Lembaran   Negara   Republik   Indonesia Tahun 2007 Nomor 33 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)

6. Undang­undang Nomor : 24 Tahun 2013, tentang Perubahan Undang­undang Nomor ; 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan,

7. Undang­undang Nomor :25 Tahun 2009,tentang Pelayanan Publik,

8. Peraturan   Pemerintah   Nomor   :   102   Tahun   2012,tentang   Perubahan   atas Peraturan Pemerintah Nomor :37 Tahun 2007,tentang Pelaksanaan Undang – Undang Nomor ; 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan,

9. Peraturan Presiden RI Nomor : 25 Tahun 2008, tentang Persyaratan dan Tata cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil,

10.Peraturan   Presiden   RI Nomor  : 112  Tahun  2013  tentang Perubahan  Keempat atas   Peraturan   Presiden   RI   Nomor   :26   Tahun   2009   tentang   Penerapan   KTP berbasis NIK secara Nasional,

11.Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor : 25 Tahun 2011,tentang Pedoman Pengkajian Pengembangan dan Pengelolaan SIAK,

(3)

13.INPRES   Nomor   :   7   Tahun   1999   tentang   Penyusunan   Laporan   Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

14.Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ, tanggal 11 Agustus 2008 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJPD dan RPJMD.

15.Surat  Edaran   Menteri   Dalam   Negeri   Nomor   :   470/327/SJ,tanggal   17   Januari 2014,   tentang   Perubahan   Kebijakan   Dalam   Penyelenggaraan   Administrasi Kependudukan,

16.Surat  Edaran   Menteri   Dalam   Negeri   Nomor   :   900/326/SJ,tanggal   17   Januari 2014,tentang   Larangan   Pungutan   Uang   dalam   memberikan   Pelayanan Administrasi Kependudukan,

17.Peraturan   Daerah   Kabupaten   Tanah   Datar   Nomor   :   09   Tahun   2010   tentang Susunan   Organisasi   Tata   Kerja   Dinas   Daerah   di   Lingkungan   Pemerintah Kabupaten Tanah Datar,

18.Peraturan   Daerah   Kabupaten   Tanah   Datar   Nomor   :   5   Tahun   2010   tentang Prosedur Perencanaan Pembangunan Partisifatif,

19.Peraturan   Daerah   Kabupaten   Tanah   Datar   Nomor   :   1   Tahun   2012   Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2010­2015.

20.Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor : 46   Tahun 2011 tentang Uraian Tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar, 

21.Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 16 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2015

1.3.  Maksud dan Tujuan

       Adapun maksud   ditetapkannya Rencana Kerja ( RENJA ) Tahun 2015 adalah sebagai   penjabaran   lebih   lanjut   atas   Program   tahunan   yang   telah   disusun   dalam Rencana Strategis ( RENSTRA )  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 – 2015, sedangkan Tujuan ditetapkannya RENJA tahun 2015 adalah sbb :

1. Sebagai   pedoman   bagi   pelaksanaan   tugas   pokok   dan   fungsi   (tupoksi),   yang

penyusunannya   melibatkan   sekretariat   dan   seluruh   Bidang   pada   Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar.

2. Sebagai pedoman Pelaksanaan Program dan kegiatan  Dinas Kependudukan dan

(4)

3. Sebagai   acuan   dalam   penyusunan   Laporan     Akuntabilitas   Kinerja   Instansi Pemerintah   (   LAKIP   )   Dinas   Kependudukan   dan   Pencatatan   Sipil   Kabupaten Tanah Datar Sesuai dengan petunjuk Pelaksanaan yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun  2010,  tentang  Pedoman  Penyusunan  Penetapan  Kinerja dan  Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah.

1.4  Sistematika penulisan.

RENJA   Dinas   Kependudukan   dan   Pencatatan   Sipil   Kabupaten   Tanah   Datar Tahun 2015  terdiri dari :

Bab I Pendahuluan   yang   berisi   Latar   Belakang,   Landasan   Hukum,   Maksud   dan

Tujuan serta Sistimatika Penulisan.

Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD,berisikan evaluasi pelaksanaan Renja SKPD

tahun lalu, Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Isu­isu penting Penyelenggaraan Tugas   dan   Fungsi   SKPD,Review   terhadap   Rancangan   awal   RKPD   dan Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.

Bab III Tujuan,  Sasaran   yang  berisikan   tentang  Telaahan  Kebijakan   Nasional  yang

berkaitan Renja K/L dengan Administrasi Kependudukan, Tujuan dan sasaran Renja SKPD.

BAB   IV   Program   dan   Kegiatan   untuk   mewujudkan   dan   merealisasikan   tujuan   dan sasaran organisasi perlu dijabarkan dalam bentuk kegiatan­kegiatan tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun 

(5)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KINERJA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TANAH DATAR 

2.1 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA        SKPD.

A. Evaluasi Pelaksanaan Pendapatan

Pelaksanaan  penerimaan  Pendapatan  Asli Daerah  ( PAD )  pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2013 adalah sebagai tolak ukur untuk mengevaluasi dalam pelaksanaan kegiatan dan realisasinya  sebagai berikut :

1. Target Penerimaan PAD Tahun 2013 pada Retribusi penggantian Bea Cetak Kartu Keluarga ( KK )  adalah sbb :

NO URAIAN (LEMBAR)VOLUME JUMLAH(RP) KET

1. Kartu Keluarga 9.968 149.515.000,­

Jumlah (Rp) 149.515.000, ­

2. Realisasi Penerimaan PAD Tahun 2013 pada Retribusi penggantian Bea Cetak

Kartu Keluarga adalah sbb :

NO URAIAN (LEMBAR)VOLUME JUMLAH(RP) KET

1. Kartu Keluarga 20.631 309.470.000,­

Jumlah (Rp) 309.470.000,­

(6)

Sekolah_Sekolah yang masih banyak penduduknya yang belum memiliki KK ataupun melalui  belanja langsung  dengan besaran anggaran  sebagaimana yang terdapat pada tabel dibawah ini  :

. Implementasi   Sistem   AdministrasiKependudukan   (Membangun,

Updating dan Pemeliharaan)

354.300.000,­ 349.153.700,­ 5.146.300,­

2

. Peningkatan   Pelayanan   Publikdalam Bidang Kependudukan 113.000.000,­ 111.772.450,­ 1.221.550,­

3

. PengembanganKependudukan   Database 55.000.000,­ 53.554.400,­ 1.445.600,­

Jumlah (Rp) 522.300.000,­ 514.480.550,­ 7.813.450,­

Dalam   evaluasi   pelaksanaan   kegiatan   tahun   2013  pelaksanaannya  dapat berjalan   lancar   dan  secara   fisik   dapat   terlaksana   100%  dengan  realisasi   keuangan sebesar  98,50%%.

C. Capaian Renstra SKPD

Capaian RENSTRA  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar mencakup Sasaran Strategis Program kemudian dijelaskan dalam indikator kegiatan dan target yang sesuai dengan kegiatan masing­masing sebagai berikut :

No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET

1. Meningkatnya   Kualitas

Pelayanan Publik. 1. Persentase Penduduk yang wajibKTP yang telah memiliki KTP.

2. Persentase Penduduk yang telah memiliki akta Kelahiran.

3. Persentase   Kepala   Keluarga

75 %

80 %

(7)

yang   telah   memiliki   Kartu Keluarga.

4. Jumlah   SOP   Pelayanan   untuk setiap Jenis Pelayanan.

100

2.2 ANALISIS KINERJA PELAYANAN SKPD.

Tuntutan   reformasi  Birokrasi  Dapat   dipercaya   telah   membawa   pengaruh terhadap nilai, pandangan dan harapan masyarakat Kabupaten Tanah Datar kepada Pemerintah   Kabupaten   Tanah   Datar   termasuk   unit   kerja  Dinas   Kependudukan   dan Pencatatan Sipil.

Secara akumulatif harapan­harapan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Tuntutan   terhadap   pelaksanaan   pelayanan  Administrasi   Kependudukan  yang lebih profesional, efektif, efisien dan konsisten.

Visi   dan   Misi  yang   akan   dicapai   yaitu    “Terwujudnya   Kuaitas   Pelayanan

Administrasi Kependudukan yang Prima dan Transparan”

Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka disusun Misi yang akan dilaksanakan

dalam  tahun 2010 – 2015  adalah :

1. Mewujudkan   Penduduk   Tanah   Datar   yang   memiliki   dokumen   Administrasi Kependudukan yang akurat. 

2. Meningkatnya mekenisme pelayanan yang transparan dan akurat

(8)

Kabupaten   Tanah   Datar   telah   melakukan   beberapa   upaya   perbaikan   sistim   dan prosedur Pelayanan sbb :

a. Meninjau kembali Standar Pelayanan yang telah ada, terutama yang berkaitan dengan   persyaratan   dan   waktu   pelayanan,   yang   semula   berbelit­belit   dan

memakan waktu 14 hari menjadi lebih sederhana dan menciptakan pelayanan “

siap sehari “.

b. Menciptakan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) yang sesuai dengan standar Pelayanan   yang   baru,   agar   pemohon   lebih   tertib,   teratur   dan   dapat   dilayani dengan adil.

c. Menertibkan Penghubung atau calo baik yang berasal dari masyarakat ataupun pegawai sendiri yang  biasanya mengganggu penerapan  SOP. 

d. Meningkatkan   kerjasama   dengan   berbagai   pemangku   kepentingan   untuk peningkatan  pelayanan  kepada masyarakat,  seperti  Wali Nagari,  Camat,  KUA, Penolong Kelahiran, Dinas Pendidikan, Kantor Kementerian Agama Tanah Datar, Pengadilan Agama Batusangkar dan Kota Padang Panjang serta Kantor Imigrasi Bukittinggi.

e. Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) sebagai salahsatu alat untuk   mengukur   tingkat   kepuasan   masyarakat   atas   Standar   Pelayanan   yang telah   dilaksanakan,   pada   tahun   2013   dengan   hasil   kinerja   kumulatif   :   74.49

(BAIK) 

2.3.   ISU­ISU PENTING PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI

Menyikapi   ditunjuknya   Kabupaten   Tanah   Datar   sebagai   salahsatu Kabupaten/Kota di Indonesia Pilot Projek  Reformasi Birokrasi,dimana salahsatu Area Perubahan   yang   wajib   dilaksanakan   adalah   peningkatan   pelayanan   publik   dibidang Administrasi Kependudukan.Sejalan dengan hal tersebut telah disahkannya Undang­ undang Nomor : 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang­undang Nomor 23 Tahun 2006   tentang   Administrasi  Kependudukan,  perubahan   tersebut  menyangkut  tentang isu­isu penting tentang Penyelenggaraan Tugas pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar sbb :

(9)

2. Masih   rendahnya   persentase   capaian   SPM,   terutama   yang   berkaitan   dengan penerbitan   Akta   Pencatatan   Sipil   dan   Akta   Kematian,   berdasarkan   Indikator Kinerja Utama ( IKU ) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor : 69 Tahun 2012, tentang Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/Kota.

3. Berlakunya Stelsel Aktif dalam Pengurusan Dokumen Kependudukan, dimana Pelayanan   Administrasi   Kependudukan   yang   semula   diwajibkan   aktif   adalah Penduduk diubah menjadi yang aktif adalah Pemerintah melalui petugas dengan pola   jemput   bola   atau   pelayanan   keliling.Untuk   mengantisipasi   berlakunya Stelsel Aktif ini maka DISDUKCAPIL KAB.Tanah Datar harus menambah satu Sistim Pelayanan yaitu Pelayanan Keliling langsung ke Nagari atau kecamatan dan Sekolah­sekolah.

4. Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat Struktural pada Dinas Kependudukan dan   Pencatatan   Sipil   yang   selama   ini   menjadi   kewenangan   Pemerintah Kabupaten/Kota, selanjutnya diangkat dan diberhentikan oleh MENDAGRI atas usulan Bupati/Walikota melalui Gubernur.

5. Belum   dibentuknya   UPTD   DISDUKCAPIL   Kabupaten   Tanah   Datar   di   14 Kecamatan   sebagai   amanah   dari   Pasal   8   Undang­undang   Nomor   :   24   Tahun 2013,   tentang   Administrasi   Kependudukan   dan   masih   terbatasnya   jumlah tenaga Tekhnis Operasional, sehingga Pelayanan belum maksimal.

6. Belum ditetapkannya Petugas Registrasi diNagari sebagai perpanjangan tangan Dinas   Kependudukan   dan   Pencatatan   Sipil   yang   melayani     Pendaftaran Penduduk   dan   Pencatatan   Sipil   diNagari,   sehingga   registrasi   tentang Kelahiran,Kematian,Pindah   dan   Datang   penduduk   belum   terlaksana   dengan baik.

2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD

(10)

2.5 PENELAAHAN USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN MASYARAKAT

Pada Tahun 2013 secara tertulis melalui surat tidak ada usulan program dan Kegiatan dari   Masyarakat,   namun   untuk   menyerap   Aspirasi   masyarakat   sebagai   Dasar pengusulan Program dan Kegiatan telah dilakukan beberapa upaya sbb :

1. Melakukan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ) setiap 6 ( enam ) bulan terhadap   150   Responden   berdasarkan   Keputusan   Menteri   Pendayagunaan Aparatur   Negara   Nomor   :   KEP/25/M.PAN/2/2004,   tetntang   Pedoman   Umum Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.Adapun tingkat Kepuasan Masyarakat   terhadap   Pelayanan   yang   diberikan   DISDUKCAPIL   Tanah   Datar didapat IKM sebesar 74,35 dan 72,42, dengan Mutu Pelayanan “ B “ = Kinerja Unit Pelayanan Baik.Walaupun mutu Pelayanan “B “ atau Kinerja Baik, terdapat beberapa   Indikator   yang   masih   perlu   ditingkatkan   yaitu   ;   Prosedur Pelayanan,Persyaratan   Pelayanan,Kecepatan   Pelayanan,Keadilan   Mendapat Pelayanan,kesopanan   dan   keramahan   petugas,kepastiasn   biaya pelayanan,Kepastian jadwal pelayanan dan kenyamanan lingkungan.

2. Pembukaan   Kotak   Pengaduan   yang   dievaluasi   oleh   Tim   Kabupaten   setiap   6 (enam) bulan.

3. Pembukaan SMS dan email Pengaduan.

Selama Tahun 2013 terdapat 9 ( sembilan ) SMS dan 1 ( satu email, yang hampir keseluruhannya   mempertanyakan   tentang   Jadwal   Pelayanan,Pelayanan   Akta Catatan Sipil yang dirasakan masih perlu disederhanakan.

(11)

4. Berlakunya   Stelsel   Aktif   seperti   yang   diamanatkan   dalam   Undang­undang Nomor: 24 Tahun 2013, akan mengubah sistim pelayanan Pemerintah Daerah melalui petugas DISDUKCAPIL dengan pola jemput bola atau pelayanan keliling.

BAB III

TUJUAN, SASARAN

3.1 TELAAHAN KEBIJAKAN NASIONAL DAN RENJA K/L.

Pada   tahun   2013   terdapat   beberapa   perubahan   siginfikan   yang   berdampak terhadap Sistim Pelayanan Administrasi Kependudukan, beberapa kebijakan tersebut antara lain sbb :

1. Keluarnya Keputusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor : 18/PUU­XI/2013 tanggal

30 April 2013, tentang pecabutan/pembatalan pasal 32 Undang­undang Nomor : 23 Tahun 2006,dimana berdasarkan  pasal tersebut   Penerbitan Akta Kelahiran bagi  penduduk yang berusia diatas 1 ( satu ) tahun tidak berdasarkan Keputusan Pengadilan   Negeri   lagi,   tetapi   cukup   berdasarkan   Keputusan   Kepala   Dinas kependudukan   dan   Pencatatan   Sipil.Keputusan   ini   sangat   dinantikan   oleh masyarakat   karena   selama   ini   sangat   memberatkan   dan   menyusahkan masyarakat yang akan memperoleh Akta Kelahiran.

2. Disahkannya   Undang­undang   Nomor   :  24   Tahun   2013,tentang   Perubahan   atas

undang­undang   Nomor   :   23   Tahun   2006,tentang   Administrasi   Kependudukan, Perubahan   Undang­undang   ini   secara   garis   besar   akan   berdampak   terhadap peningkatan   pelayanan   kepada   masyarakat,adapun   perubahan   kebijakan­ kebijakan tersebut adalah sbb :

(12)

pencegahan   kriminal.Hal   ini   menghendaki   tersedianya   data   yang Kependudukan   yang   valid   dan   akurat   setiap   Semester   (   bulan   Juni   dan Desember   )   yang   akan   menjadi   acuan   bagi   setiap   instansi   Pemerintah   dan swasta baik di Daerah dan pusat.

b. Seluruh Pengurusan dan Penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya   (   Gratis   )   mulai   dari   tingkatan   Jorong,   Nagari,   Kecamatan   dan Kabupaten/Dinas   Kependudukan   dan   Pencatatan   Sipil.Hal   ini   diharapkan akan mendorong dan mempermudah masyarakat dalam pengurusan Dokumen Kependudukan,sehingga semua penduduk terdata.

c. Mulai Tahun 2014 pelayanan pencetakan KTP Elektronik tidak lagi dipusatkan di Kementerian Dalam Negeri tetap dilimpahkan ke Kabupaten/Kota, sehingga proses   pelayanan   Perekaman   dan   pencetakan   sudah   dapat   dilakukan   lebih cepat  diDaerah masing­masing.

d. Masa berlakunya KTP Elektronik yang semula 5 ( lima ) tahun diubah menjadi berlaku seumur hidup, hal ini akan memudahkan masyarakat dan menghemat Anggaran Pemerintah.

e. Pendanaan untuk penyelenggaraan program dan Administrasi Kependudukan baik   diPropinsi   maupun   di   Kabupaten/Kota   akan   dianggarkan   dalam APBN,dan mulai dianggarkan mulai pada APBN Perubahan 2014.

3.2 TUJUAN DAN SASARAN RENCANA KERJA SKPD. 3.2.1 Tujuan

Tujuan   merupakan   penjabaran   Visi  Dinas  Kependudukan   dan   Pencatatan   Sipil Kabupaten Tanah Datar yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya mewujudkan Visi dan Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah ( RPJM ) Kabupaten Tanah Datar   dan   dilengkapi   dengan   sasaran   yang   hendak   dicapai.   Tujuan   dari   Rencana Strategis ( RENSTRA ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanah Datar   diperoleh   dari   hasil   analisis   silang   antara   faktor­faktor   kunci   keberhasilan dengan   Misi.   Hasil   analisis   silang   tersebut   yang   kemudian   menghasilkan   tujuan strategis adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan tertib administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

(13)

3. Memantapkan   penyelenggaraan   pencatatan   kelahiran   dan   kematian   pada   tingkat petugas Registrasi di Nagari.

4. Meningkatkan   kuantitas   dan   kualitas   SDM   aparatur   dalam   melaksanakan pelayanan administrasi kependudukan.

5. Mengembangkan pusat data kependudukan (Data Base Kependudukan) yang aman melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan KTP Elektronik. 6. Melakukan   revisi   Standar   Pelayanan   dan   Standar   Operasional   Prosedur   (   SOP   )

Pelayanan   sesuai   dengan   tuntutan   sistim   Pelayanan   efektif   dan   efisien   yang diinginkan masyarakat dan tuntutan Reformasi Birokrasi.

3.2.2 Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang dapat diukur dan terukur yang akan dicapai. Penetapan sasaran diperlukan untuk penyusunan kegiatan dan alokasi sumber  daya organisasi dalam pelaksanaan operasional kegiatan  tiap tahun    untuk jangka   waktu   1   (satu)   tahun.   Kemudian   dari   masing­masing   sasaran   ditetapkan program yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran terkait secara terukur dan terkonsentrasi, penjabaran singkat mengenai sasaran adalah sebagai berikut :

(14)

BAB IV

PROGRAM DAN KEGITAN

Untuk   mewujudkan   dan   merealisasikan   tujuan   dan   sasaran   organisasi   perlu dijabarkan   dalam   bentuk   kegiatan­kegiatan   tahunan   Dinas   Kependudukan   dan Pencatatan   Sipil   Tahun   2015.   Dalam   melaksanakan     kegiatan   tersebut   disediakan

anggaran   dalam   bentuk   pagu   indikatif     sebesar   Rp.  2.170.970.000,­  (Dua   miliyar

seratus tujuh puluh juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah), yang berasal dari APBD tahun 2015 sebagai berikut : 

NO. PROGRAM/KEGIATAN

JUMLAH DANA  PAGU INDIKATIF

 (Rp.) 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan jasa surat menyurat. 5.000.000,­

2. Penyediaan   jasa   komunikasi   sumberdaya   air   dan

listrik.

105.000.000,­

3. Penyediaan   jasa   pemeliharaan   dan   perizinan

kendaraan dinas/operasional.

5.000.000,­

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor. 10.800.000,­

5. Penyediaan alat tulis kantor. 80.000.000,­

(15)

7. Penyediaan   komponen   instalasi/penerangan bangunan kantor.

10.000.000,­

8. Penyediaan   bahan   bacaan   dan   peraturan

perundang­undangan.

10.470.000,­

9. Penyediaan makanan dan minuman. 30.000.000,­

10. Rapat­rapat   konsultasi   dan   koordinasi   ke   luar daerah.

185.000.000,­

11. Penyediaan   jasa   tenaga   pendukung

administrasi/teknis perkantoran.

7. Pemeliharaan   rutin/berkala   peralatan   gedung

kantor.

1. Penyusunan   laporan   capaian   kinerja   dan   ikhtisar

realisasi kinerja SKPD.

25.000.000,­

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun 15.000.000,­

5. Panataan Administrasi Kependudukan

1. Implementasi   Sistem   Administrasi   Kependudukan

(Membangun, Updating dan Pemeliharaan).

75.000.000,­

2. Peningkatan   Pelayanan   Publik   Dalam   Bidang

Kependudukan.

7. Pengelolaan   dan   Penyusunan   Laporan   Informasi

Kependudukan.

20.000.000,­

8. Pelatihan   Tenaga   Pengelola   SIAK   (Bimtek   Petugas

Registrasi).

20.000.000,­

9. Penyediaan   Informasi   yang   dapat   diakses

masyarakat.

30.700.000,­

(16)

Dua miliyar seratus tujuh puluh juta sembilan ratus tujuh puluh ribu rupiah.

BAB V PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Penyusunan Tata   Cara   Evaluasi   Pengendalian   Perencanaan   Pembangunan,   diamanatkan   bahwa setiap   SKPD   diharuskan   menyusun   Rencana   Strategis   (RENSTRA)   dengan mempedomani Dokumen Perencanaan lainnya seperti RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka   Panjang   Daerah)   dan   RPJMD   (Rencana   Pembangunan   Jangka   Menengah Daerah). Dalam Renstra SKPD tersebut di susun Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang hendak   dicapai   oleh   Satuan   Kerja   Perangkat   Daerah   tersebut.     Jadi   Renstra   ini merupakan acuan bagi SKPD dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya untuk kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan. Sebagai bentuk nyata dari Visi ditetapkanlah Misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan sipil untuk menggambarkan hal yang seharusnya terlaksana,   sehingga   hal­hal   abstrak   terlihat   pada   Visi   akan   lebih   nyata   pada   Misi tersebut. Lebih jauh pernyataan Dinas memperlihatkan kebutuhan apa yang hendak dipenuhi   oleh   organisasi,   siapa   yang   memiliki   kebutuhan   tersebut   dan   bagaimana memenuhi kebutuhan tersebut. 

(17)

dipertanggung   jawabkan   baik   secara   fisik   /   keuangan   dan   pencapaian   kinerjanya terukur.

Dilihat dari sudut Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dari kegiatan yang telah   dilaksanakan   setiap   tahun   anggaran   dapat   dilihat   dari   LAKIP   (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) yang disusun pada akhir tahun anggaran dengan   demikian   pelaksanaan   kegiatan   dapat   dilaksanakan   dan   dipertanggung jawabkan secara transparan.

Batusangkar, 26 Mei 2014

KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

TANAH DATAR

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul: PENGARUH RESIKO KREDIT, RESIKO PASAR, DAN RESIKO LIQUIDITAS TERHADAP PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PERBANKAN

[r]

Justeru itu, berdasarkan kepada latar belakang masalah yang dinyatakan di atas, satu kajian akan dilakukan terhadap pelajar Tingkatan Satu di Sekolah Menengah Kebangsaan Agama

Terjadinya guncangan didalam perekonomian yang mendorong peningkatan pada tingkat inflasi dan suku bunga akan secara signifikan mempengaruhi kondisi stabilitas sistem

Maka, karya bidang ini disusun untuk meningkatkan kembali brand awareness Klub Merby sebagai lembaga pendidikan yang fokus di bidang seni dan kreativitas serta

Berdasarkan laporan monitoring pelakanaan UKL&UPL yang disiapkan oteh Pemrakarsa (PPK) dibantu CTC diketahui jenis dampak tingkungan yang timbut merupakan dampak

Hasit monitoring terhadap petakanaan UKL&UPL ruas jalan pasar pedati Kerkap oteh crc wlNRlp, menyebutkan bahwa dampak-dampak yang terjadi. akibat pekerjaan fisik

Adapun penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian deskriptif dimana penulis memaparkan tentang Peranan pengadilan Perikanan Medan dalam