• Tidak ada hasil yang ditemukan

PR-03 Permintaan, Pengadaan dan Penerimaan Pengisian BBM Solra HSD (425-426).rev

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PR-03 Permintaan, Pengadaan dan Penerimaan Pengisian BBM Solra HSD (425-426).rev"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM

ID : P2LD-PR-BSP-03 Rev : 00

PROSEDUR Tgl. Berlaku : 2 Agustus 2016 PERMINTAAN, PENGADAAN Pengajuan Nakhoda Kepada Kepala Sub Bidang Sarana Teknis, Proses Administrasi di Pusat Penelitian Laut Dalam -LIPI untuk diajukan ke PT.PERTAMINA dan Pengisian dari Tongkang/Tangki/Pipa ke Kapal Baruna Jaya VII sesuai dengan jumlah pesanan.

2. Tujuan

Ketersediaan BBM/HSD di kapal untuk mendukung kegiatan operasional kapal pada saat berada di dermaga atau dalam pelayaran/survey.

3. Definisi

 BBM/HSD adalah bahan bakar minyak dari jenis HSD (Hight Speed Diesel)/Solar standard Pertamina.

 Transportir adalah perusahaan jasa yang bekerjasama/ditunjuk Pertamina untuk pengangkutan/pengiriman BBM baik dengan tongkang maupun dengan mobil dari Depo Pertamina, ke lokasi dimana kapal yang akan diisi BBM berada.

4. Penanggungjawab

 Kepala Bidang Sarana Penelitian

 Kepala Sub Bidang Sarana Teknis

 Kepala Sub Bagian Umum

5. Pelaksana

 Penyiaga Teknis dan Operasional Sub Bidang Sarana Teknis

 Nakhoda dan KKM

 Staf Sub Bagian Umum

6. Waktu

Ketika kapal membutuhkan dan mengajukan permintaan dan permintaan kebutuhan BBM/HSD yang telah mendapat persetujuan pembelian dari pemegang kebijakan/Penanggung Jawab.

7. Tempat

Kapal Penelitian Laut Pusat Penelitian Laut Dalam-LIPI di Dermaga LIPI Ambon . Acuan

 Undang-Undang No.22 tahun 2002, tentang Minyak dan Gas

 International Safety Management ( ISM ) Code

 MARPOL

 SOLAS 1974

8. Langkah

1) Kepala Kamar Mesin melaporkan dan mengajukan secara tertulis dengan format dokumen ISM Code kepada Nakhoda tentang persediaan dan kebutuhan Bahan Bakar Minyak / HSD 2) Nakhoda mengajukan permintaan Bahan Bakar Minyak / HSD untuk kebutuhan

operasional di dermaga atau pelayaran merujuk pada laporan dan permintaan Kepala Kamar Mesin kepada Kepala Sub Bidang Sarana Teknis.

3) Kepala Sub Bidang Sarana Teknis menilai dan menentukan jumlah Bahan Bakar yang dapat dipenuhi terhadap permintaan Nakhoda dengan pertimbangan masa penggunaan,

(2)

PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM

ID : P2LD-PR-BSP-03 Rev : 00

PROSEDUR Tgl. Berlaku : 2 Agustus 2016 PERMINTAAN, PENGADAAN

DAN PENERIMAAN BBM SOLAR/HSD

Halaman : 2 dari 3

jarak tempuh pelayaran , jenis pelayaran dan jenis penelitian yang dihadapi ( atau beban kerja mesin nantinya ) serta mengajukan secara struktural ( Kepala Bidang Sarana Penelitian dan Pejabat Pembuat Komitmen ) untuk mendapat pengesahan atau persetujuan 4) Setelah mendapat persetujuan dari pejabat struktural terkait, Kepala Sib Bidang Sarana

Teknis menugaskan staf Penyiaga Tekhnik untuk melakukan proses permintaan dengan mempersiapkan administrasi yang dibutuhkan sesuai dengan aturan yang berlaku pada PT.PERTAMINA

5) Penyiaga Tekhnik memberitahukan kepada Kepala Sub Bidang Sarana Teknis setelah menerima pemberitahuan dari transportir akan melakukan pengiriman BBM Solar/HSD pada waktu dan tempat yang telah ditentukan.

6) Kepala Sub Bidang Sarana Teknis memberi tugas kepada Penyiagaan Teknis, Operasional, Nahkoda dan KKM untuk melaksanakan penerimaan pengisian BBM

7) Kepala Sub Bidang Sarana Teknis memintak tenaga pengawas secara tertulis kepada Sub Bagian Umum untuk melakukan pengecekan dan penerimaaan BBM Solar/HSD.

8) Pengawas yang ditunjuk meminta surat pesanan/SPK untuk digunakan sebagai dasar penerimaan BBM Solar/HSD.

9) Penyiaga Operasional menyampaikan surat pemberitahuan rencana pengisian BBM Solar/HSD kepada Kepala Pelabuhan dengan tembusan kepada Syahbandar dan Instansi terkait lainnya.

10) Pada waktu yang telah ditentukan petugas yang ditunjuk menyiapkan kapal yang akan diisi BBM Solar/HSD dimana sebelumnya sudah melakukan pengisian blanko isian ( Check List ) sebelum pegisian BBM dilakukan

11) Petugas dan pengawas mengecek kwalitas BBM Solar/HSD, apabila tidak sesuai pesanan dilakukan penolakan dan apabila sesuai pesanan dilanjutkan pengisian ke kapal

12) Petugas dan pengawas yang ditunjuk mengecek flow meter di Kapal Tongkang dan di Kapal untuk ditulis dalam blanko pencatatan pengisian BBM

13) Persiapan telah selesai, kapal diisi BBM Solar/HSD diawasi oleh salah seorang petugas dan pengawas yang ditunjuk.

14) Petugas dan pengawas mengisi blanko isian sesuai dengan blanko Manual ISM Code, dari mulai pengisian sampai selesai

15) Kapal diisi sesuai pesanan dan setelah selesai pengisian petugas yang ditunjuk menandatangani bukti penerimaan BBM Solar/HSD dari Transpotir dan DO dari pertamina.

16) Asli bukti penerimaan BBM Solar/HSD dari Transpotir dan DO dari pertamina diserahkan kepada pihak Keuangan melalui Kepala Sub Bidang Sarana Kapal oleh Petugas dan copynya diserahkan kepada transportir. Kemudian Petugas juga menyerahkan hasil pencatatan pengisian BBM sebagai laporan pelaksanaan tugas

17) Selesai.

(3)

PUSAT PENELITIAN LAUT DALAM

ID : P2LD-PR-BSP-03 Rev : 00

PROSEDUR Tgl. Berlaku : 2 Agustus 2016 PERMINTAAN, PENGADAAN

DAN PENERIMAAN BBM SOLAR/HSD

Halaman : 3 dari 3

Referensi

Dokumen terkait