• Tidak ada hasil yang ditemukan

PMK 116 PMK011 2014 Tarif BM dlm Perjanjian Dagang dgn Pakistan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PMK 116 PMK011 2014 Tarif BM dlm Perjanjian Dagang dgn Pakistan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Disalin kembali oleh http://syafrianto.blogspot.com. Penulis tidak bertanggungjawab atas kesalahan ketik.

PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR

26/PMK.011/2013 TENTANG PENETAPAN TARIF BEA MASUK DALAM RANGKA PERJANJIAN PERDAGANGAN PREFERENSIAL ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK

INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK ISLAM PAKISTAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KEUANGAN REPBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2012 tentang Pengesahan Perjanjian Perdagangan Preferensial Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Pakistan (Preferential Trade Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Islamic

Republic of Pakistan), Menteri Keuangan telah menetapkan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.011/2013 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka Perjanjian Perdagangan Preferensial Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Pakistan;

b.bahwa Menteri Perdagangan melalui surat Nomor

147/M-DAG/SD/01/2014 tanggal 28 Januari 2014 perihal Permohonan

Penyempurnaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor

26/PMK.011/2013, mengajukan permohonan kepada Menteri Keuangan untuk dapat menambahkan 12 (dua belas) pos tarif dengan menggunakan HS 2012 dalam Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.011/2013 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka Perjanjian Perdagangan Preferensial Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Pakistan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

(2)

Disalin kembali oleh http://syafrianto.blogspot.com. Penulis tidak bertanggungjawab atas kesalahan ketik.

Mengingat : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.011/2013 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka Perjanjian Perdagangan Preferensial Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Pakistan;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 26/PMK.011/2013

TENTANG PENETAPAN TARIF BEA MASUK DALAM RANGKA PERJANJIAN PERDAGANGAN PREFERENSIAL ANTARA REPUBLIK INDONESIA DAN REPUBLIK ISLAM PAKISTAN.

Pasal I

Mengubah Lampiran Peraturan Menteri Keuangan Nomor

26/PMK.011/2013 tentang Penetapan Tarif Bea Masuk Dalam Rangka Perjanjian Perdagangan Preferensial Antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Islam Pakistan sehingga menjadi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Pasal II

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

(3)

Disalin kembali oleh http://syafrianto.blogspot.com. Penulis tidak bertanggungjawab atas kesalahan ketik.

Referensi

Dokumen terkait

(1) Perusahaan yang ingin memperoleh penetapan sebagai IT-Ban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 harus mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur Jenderal,

[r]

Pada saat pemberi tongkat mulai mendekat, setelah sampai pada tanda yang sebelumnya sudah dibuat di lintasan, pelari segera start dengan kecepatan yang disesuaikan dengan

Jakarta, 05 April 2013 Unit Layanan Pengadaan Kementerian Perindustrian Kelompok Kerja 31.

[r]

Program PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan pada semester khusus 2015 memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalm bidang pembelajaran di sekolah, dalam rangka

selanjutnya disingkat DBH CHT adalah bagian dari anggaran transfer ke daerah yang di bagikan kepada provinsi penghasil cukai dan/ atau provinsi penghasil

Hukum III Newton menyatakan bahwa dari suatu gaya yang bekerja pada benda terjadi gaya reaksi yang sama besar dan arahnya berlawanan.. Gaya yang sering kita jumpai adalah gaya