• Tidak ada hasil yang ditemukan

09 WM 03 Limbah Cair WTP Cikarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "09 WM 03 Limbah Cair WTP Cikarang"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Cikarang, 18 - 20 September 2017

PT. BENEFITA INDONESIA

Peng

olahan Air dan Limbah Cair

untuk Operator WT

P

dan WWT

P

PENGANTAR

D

a l a m p e r u s a h a a n y a n g d i m a k s u d d e n g a n l i m b a h c a i r a d a l a h a i r l i m b a h y a n g b e r a s a l d a r i k e g i a t a n p e r u s a h a a n d a n t i d a k

termasuk air limbah domestik dan air hujan. Pengolahan limbah cair industri merupakan salah satu unit yang amat vital bagi perusahaan (manufaktur, tambang, migas, perkebunan & agribisnis, rumah sakit,

hotel, dll). Output pengolahan limbah cair yang memenuhi baku mutu akan menghindari masalah hukum, keluhan dari lingkungan dan meningkatkan citra perusahaan. Sebaliknya, pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah cair dapat mendatangkan sanksi hukum baik administrasi, pidana maupun perdata terhadap perusahaan. Kadangkala masyarakat dapat bertindak sendiri untuk menghentikan operasi perusahaan

Secara teknis dan operasional, unit pengolahan limbah cair merupakan sebuah sistem produksi yang mahal, kompleks dan rumit, kadang jauh lebih kompleks dari sistem produksi lain yang ada di perusahaan karena:

Ÿ Melibatkan karakteristik input yang fluktuatif (baik kuantitas maupun kualitas)

Ÿ Keterbatasan proses karena peralatan dan rentang fleksibilitas yang terbatas

Ÿ Tuntutan output yang standar yaitu untuk memenuhi baku mutu limbah cair

Unit pengolahan limbah cair yang dioperasikan oleh sumbar daya manusia (SDM) yang dibekali dengan pengetahuan dan kompetensi

yang memadai. Hal ini menjadi faktor utama output pengolahan limbah cair dapat memenuhi baku mutu limbah/lingkungan secara konsisten sepanjang waktu dengan biaya pengolahan yang efesien.

Untuk itu diperlukan SDM yang mengerti sistem pengolahan limbah sehingga dapat mengoperasikan dan mengatasi permasalahan yang timbul serta mampu melakukan modifikasi bila terjadi perubahan kualitas atau kuantitas limbah yang masuk ke sistem pengolahan. SDM yang mengerti sistem pengolahan limbah cair akan mempu mengoperasikan dan mengatasi permasalahan yang timbul serta mampu melakukan modifikasi proses bila terjadi perubahan kualitas atau kuantitas limbah

cair yang masuk ke pengolahan.

TUJUAN PELATIHAN

Pelatihan ini didesain untuk memenuhi kompetensi sebagai berikut:

ð Peserta pelatihan memahami secara teknis unit proses yang ada dalam sistem pengolahan limbah cair industri

ð Peserta pelatihan mengenali berbagai alternatif teknologi pengolahan limbah cair perusahaan

ð Peserta pelatihan mampu menangani berbagai permasalahan yang muncul dalam sistem pengolahan limbah dan mengetahui cara-cara mengatasinya

MATERI PELATIHAN

Ÿ Sistem dan Gambaran Umum Pengolahan Air LLimbah untuk Industri (Tujuan pengolahan air limbah, segregasi air limbah, jenis pengolahan air limbah)

Ÿ Karakteristik Air Limbah Industri dan Regulasi Terkait (Karakteristik fisik, dan biologi, kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi terkait pengolahan air limbah perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan)

Ÿ Ekualisasi Limbah (Tujuan ekualisasi, skema bak ekualisasi, penentuan dimensi bak ekualisasi)

Ÿ Koagulasi, Flokulasi, Sedimentasi, dan Oil Separator (Jenis pengadukan, kriteria desain, perhitungan energi pengadukan, jenis-jenis impeller, aspek penting dalam operasi)

Ÿ Aerasi dan Perpindahan Gas, serta Adsorbsi (Pengertian aerasi dan stripping, jenis-jenis aerator, mekanisme adsorbsi, jenis adsorben, faktor penting dalam operasi)

Ÿ Oksidasi, Reduksi, dan Prespitasi (Tipe reaksi oksidasi dan reduksi, jenis-jenis presipitasi, teknologi yang digunakan) Ÿ Proses Membran (Tujuan proses membran, penerapan proses

membran, jenis modul membran)

Ÿ Pengolahan Biologis secara Aerob (Prinsip pengolahan biologis areobik, istilah-istilah, karakteristik bakteri, faktor penting dalam operasi, jenis-jenis pengolahan)

Ÿ Pengolahan Biologis secara Anaerob (Prinsip pengolahan biologis anaerobik, tujuan pengolahan secara anaerobik, mekanisme anaerobik constraint dalam proses)

Ÿ Pengelolaan dan pengolahan Lumpur (Jenis lumpur, diagram pengolahan lumpur, proses pengolahan lumpur, pembungann akhir lumpur)

ŸField Trip (Kunjungan Lapangan)

BIAYA PELATIHAN

Rp. 6 .900.000,- /orang

Fasilitas : materi, kit pelatihan, sertifikat, makan siang dan

rehat

Eni Endri Yeni | Senior Marketing Partner | PT Benefita Indonesia

|

HP: 0813 10138048 | Email: eniendriyeni@benefita.com |

www.pelatihanlingkungan.com | www.trainingproper.com

|

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tinggal dan volum lumpur aktif terhadap % penurunan COD, mengetahui waktu yang diperlukan proses pengolahan

Selaras dengan kebutuhan pengusaha dan masyarakat disekitar sentra industri penyamakan kulit, maka diperlukan teknologi proses pengolahan limbah cair industri penyamakan

Penurunan kadar COD dan BOD menjadi focus pada pengolahan limbah laundri sehingga diperlukan silika sebagai adsorben yang memiliki luas permukaan yang besar

ramah lingkungan. dapat membuat enzim yang diperlukan untuk pengolahan limbah sehingga dapat menekan biaya modal enzim. Pretreatment enzimatik juga ramah lingkungan

Kegiatan pemanfaatan limbah plastik ini mendapatkan respon baik dari masyarakat setempat dan hasil dari responnya ialah mampu membuat masyarakat mengatasi pencemaran

Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana mendapatkan kondisi operasi optimum pada pengolahan limbah cair kerajinan tenun songket secara elektrokimia dengan

alternatif untuk pengolahan air atau limbah cair, karena mempunyai berbagai keunggulan dibanding dengan metode koagulasi konvensional. Peralatan yang diperlukan untuk penerapan

Pengolahan limbah cair tapioka menggunakan membrane ultrafiltrasi mampu memisahkan padatan tersuspensi sebesar 57% di dalam larutan retentat dengan waktu proses efektif rata-rata