Teks penuh
Ruth Priscilla Sumule, Ni Made Taganing K., MPsi., Ps
Skripsi, Fakultas Psikologi, 2008
Universitas Gunadarma
http://www.gunadarma.ac.id
kata kunci : psychological wellbeing, guru
Abstraksi :
Dokumen terkait
Subjek merasa ayahnya seorang otoriter dan dogmatik sehingga tidak mau menerima keinginan dan pendapat subjek, sedangkan ibunya hanya mengikuti keinginan ayah subjek, sehingga
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa subjek mengalami konflik personal, diantaranya keinginan subjek untuk menjalin hubungan resmi tetapi
Berdasarkan manifestasi motivasional subjek pertama pada awal perpisahannya menjadi tidak bergairah dalam melakukan kegiatan sehari-harinya, sementara subjek kedua dan subjek
(Rice, 1981) ketiga subjek memiliki perasaan diterima (feeling of belongingness) di rumah mertua, pada perasaan mampu (feelings competent) ketiga subjek menginginkan untuk dapat
Hal ini disebabkan karena subjek teringat dengan suami subjek yang sudah meninggal, lalu subjek juga merasakan loneliness pada waktu anak-anak subjek susah diatur dan anak-anak
Sedangkan subjek 2, subjek 2 memperoleh dukungan sosial dari anak-anak, dan tetangga subjek 2 berupa anak-anak dan tetangga mendukung potensi subjek 2, anak-anak memberi bantuan
Motivasi belajar kedua subjek terlihat berbeda, pada subjek pertama motivasi belajarnya terlihat karena subjek memiliki inisiatif untuk mempelajari pelajaran sekolah ataupun
Sedangkan faktor yang mempengaruhi kesepian pada subjek adalah faKtor psikologis karena subjek kehilangan orangorang yang disayanginya yaitu ibu subjek meninggal dunia disaat
