Lampiran Perubahan Terakhir Addendum Dokumen Pengadaan Nomor: Dok.01/PPAO/POKJA.D2/ULP-BMKG/I-2012
Tanggal : 26 Januari 2012
Cover tertulis :
DOKUMEN PENGADAAN
Nomor: Dok. 01/PPAO/ Pokja. D2/ULP-BMKG/I-2012 Tanggal: 10 Januari 2012 untuk
Paket Pekerjaan Pengadaan Peralatan Pos Agroklimat Otomatis
Dirubah Menjadi :
DOKUMEN PENGADAAN
Nomor: Dok. 01/PPAO/ Pokja. D2/ULP-BMKG/I-2012 Tanggal: 10 Januari 2012 untuk
Paket Pekerjaan Pengadaan Sistem Monitoring Agroklimat Otomatis (AAWS)
Pada :
BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN UMUM DENGAN PASCAKUALIFIKASI Tertulis :
1. Paket Pekerjaans
Nama paket pekerjaan : Pengadaan Sistem Monitoring Agroklimat Oto matis (AAWS) Lingkup pekerjaan : Pembelian dan Instalasi Peralatan Sistem Moni toring Agroklimat
Otomatis (AAWS) di 12 (Dua Belas) lokasi, yakni : Banten (4 lokasi), Jawa Barat (4 lokasi) dan Jawa Tengah (4 lokasi)
4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan
No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu
a.
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
Rabu sd. Kamis 11 sd. 19 Januari 2012
10.00 Wib s.d. 12.00 Wib
b.
Pemberian Penjelasan Selasa, 17 Januari 2012 08.30 Wib s.d. 10.00wib
c.
Pemasukan Dokumen Penawaran
Rabu sd. Selasa, 18 sd. 24 Januari 2012
10.00 Wib s.d. 12.00 Wib
d.
Pembukaan Dokumen Penawaran
Selasa, 24 Januari 2012 13.00 Wib s.d 14.30 wib
Dirubah Menjadi : 1.Paket Pekerjaan:
Nama paket pekerjaan : Pengadaan Sistem Monitoring Agroklimat Otomatis (AAWS) Lingkup pekerjaan : Pembelian dan Instalasi Peralatan Sistem Moni toring Agroklimat
4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan
No Kegiatan Hari/Tanggal Waktu
a.
Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan
Rabu sd. Kamis 11 sd. 19 Januari 2012
10.00 WIB s.d. 12.00 WIB
b.
Pemberian Penjelasan Selasa, 17 Januari 2012 08.30 WIB s.d. 10.00 WIB
c.
Pemasukan Dokumen Penawaran
Rabu sd. Selasa, 18 sd. 31 Januari 2012
10.00 WIB s.d. 12.00 WIB
d.
Pembukaan Dokumen Penawaran
Selasa, 31 Januari 2012 13.00 Wib s.d 14.30 WIB
Pada :
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN
A. LINGKUP PEKERJAAN
Tertulis:
4.Nama paket pekerjaan : Pengadaan Peralatan Sistem Monitoring Agroklimat Oto matis (AAWS)
Uraian singkat pekerjaan : Pembelian dan Instalasi Peralatan Sistem Moni toring Agroklimat Oto matis (AAWS) di 12 (Dua Belas) lokasi, yakni Banten (4 lokasi), Jawa Barat (4 lokasi) dan Jawa Tengah (4 lokasi).
Dirubah Menjadi :
4.Nama paket pekerjaan : Pengadaan Sistem Monitoring Agroklimat Otomatis (AAWS) Uraian singkat pekerjaan : Pembelian dan Instalasi Sistem Monitoring Agroklimat Otomatis
(AAWS) di 12 (Dua Belas) lokasi, yakni Banten (2 lokasi), Jawa Barat (6 lokasi) dan Jawa Tengah (4 lokasi).
Pada:
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN Tertulis :
K. JADWAL PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
Hari : Rabu sd. Selasa
Tanggal : 18 sd. 24 Januari 2012 Pukul : 10.00 sd. 12.00 WIB
Tempat : Gedung Operasional Utama BMKG Lantai 2, Jl. Angkasa I No.2 Kemayoran Jakarta Pusat
L. BATAS AKHIR WAKTU PENYAMPAIAN
PENAWARAN
Batas akhir waktu penyampaian penawaran : Hari : Selasa
Tanggal : 24 Januari 2012 Pukul : 12.00 WIB
M. PEMBUKAAN PENAWARAN
Pembukaan penawaran: Hari : Selasa
Dirubah Menjadi :
K. JADWAL PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
Hari : Rabu sd. Selasa
Tanggal : 18 sd. 31 Januari 2012 Pukul : 10.00 sd. 12.00 WIB
Tempat : Gedung Operasional Utama BMKG Lantai 2, Jl. Angkasa I No.2 Kemayoran Jakarta Pusat
L. BATAS AKHIR WAKTU PENYAMPAIAN
PENAWARAN
Batas akhir waktu penyampaian penawaran : Hari : Selasa
Tanggal : 31 Januari 2012 Pukul : 12.00 WIB
M. PEMBUKAAN PENAWARAN
Pembukaan penawaran: Hari : Selasa
Tanggal : 31 Januari 2012 Pukul : 13.00 -14.30 WIB
Pada :
Bab V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) Tertulis:
B. Persyaratan Kualifikasi
5). memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir 2011 (SPT tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) untuk bulan Oktober, Nopember dan Desember 2011. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang diterbitkan setelah bulan Desember tahun 2011;
Dirubah Menjadi :
A. Persyaratan Kualifikas
Tertulis Dirubah Bab XII. Spesifikasi Teknis dan Gambar
A. UMUM
3.Lokasi penempatan Sistem Monitoring Agroklimat Otomatis (AAWS) adalah Banten 4 lokasi, Jawa Barat 4 lokasi dan Jawa Tengah 4 lokasi.
4. Sistem Monitoring Agroklimat Otomatis (AAWS) terdiri dari :
a. Peralatan pengukuran, meliputi : 1. Sensor Curah Hujan,
2. Sensor Arah dan kecepatan Angin
3. Sensor Suhu Udara, 4. Sensor Kelembaban, 5. Sensor Radiasi Surya, 6. Sensor Suhu Tanah, 7. Sensor Soil Mositure,
8. Sensor Evaporasi (water level dan panci klas A)
5. Unsur-unsur cuaca/ iklim yang diamati dengan menggunakan peralatan tersebut di atas adalah : a. Curah Hujan,
b. Arah dan kecepatan Angin , c. Suhu Udara,
d. Kelembaban Udara, e. Suhu Tanah, f. Radiasi Surya, g. Kadar Air Tanah, h. Penguapan.
3.Lokasi penempatan Sistem Monitoring Agroklimat Otomatis (AAWS) adalah Banten 2 lokasi (Kab. Serang dan Tangerang), Jawa Barat 6 lokasi (Kab.Bekasi, Cirebon, Garut, Kuningan, Bandung dan Subang) dan Jawa Tengah 4 lokasi (Kab.Batang, Blora, Sukoharjo dan Rembang).
4.Sistem Monitoring Agroklimat Otomatis (AAWS) terdiri dari :
a. Peralatan pengukuran, meliputi : 1. Sensor Curah Hujan,
2. Sensor Arah dan kecepatan Angin 3. Sensor Suhu Udara,
4. Sensor Suhu Tanah Berumput (0, 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 cm);
5. Sensor Suhu Tanah Gundul (0, 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 cm);
6. Sensor Suhu Permukaan Tanah Berumput;
7. Sensor Kelembaban Udara; 8. Sensor Radiasi Surya; 9. Sensor Soil Mositure; dan
10. Sensor Evaporasi (water level dan panci klas A)
5.Unsur-unsur cuaca/ iklim yang diamati dengan menggunakan peralatan tersebut di atas adalah :
a. Curah Hujan,
b. Arah dan kecepatan Angin , c. Suhu Udara,
d. Suhu Tanah Berumput (0, 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 cm),
e. Suhu Tanah Gundul (0, 2, 5, 10, 20, 50 dan 100 cm),
f. Suhu Permukaan Tanah Berumput, g. Kelembaban Udara,
B. SPESIFIKASI TEKNIS ALAT Tertulis :
a. Peralatan pengukuran 1. Sensor Curah Hujan :
Luas penampang : ± 200 cm2
Sensitivitas alat : 0.2 mm per tip
2. Sensor Arah dan kecepatan Angin : a) Arah Angin (10 m)
Temperatur kerja : -20 sampai dengan 70°C
b) Kecepatan Angin (2, 10 m)
Temperatur kerja : -20 sampai dengan 70°C
3. Sensor Suhu Udara :
4. Sensor Kelembaban :
5. Sensor Radiasi Surya
Daerah ukur intensitas : 0 – 2000 W/m2
Daerah ukur PAR : 0 – 5 x 104 μmol/m2s
Sesitivitas : ± 2μA/100 μmol m-2s-1
6. Sensor Suhu Tanah :
Daerah ukur : antara -30 sampai dengan 80 °C
7. Sensor Suhu Permukaan Tanah berumput :
Daerah ukur : - 30 sampai dengan 80 °C
8. Sensor Soil Mositure :
Kedalaman Pengukuran : 10, 20, 30, 40,
60 dan 100 cm
Akurasi : ± 3 %
9. Evaporasi b. Water level :
Rentang Pengukuran : 0 sampai dengan 250 mm
Akurasi/error : ± 1mm
Resolusi : ± 0.2 mm
Temperatur kerja : 0 °C sampai 50 °C
1. Sensor Curah Hujan :
Luas penampang : 200/400 cm2 Sensitivitas alat : 0.2 /0.5 mm per tip
2. Sensor Arah dan kecepatan Angin : a) Arah Angin (10 m)
Temperatur kerja : -20 °C sampai dengan 70°C
b) Kecepatan Angin (2, 10 m)
Temperatur kerja : -20 °C sampai dengan 70°C
3. Sensor Suhu Udara :
4. Sensor Kelembaban Udara :
5. Sensor Radiasi Surya
Daerah ukur intensitas : 0 sd. 2000 W/m2 Daerah ukur PAR : 0 sd. 5 x 104
µmol/m2s
Akurasi : ± 10 µmol/m2s
Sensitivitas : ± 2µA/100 µmol m-2s-1
6. Sensor Suhu Tanah Berumput :
Daerah ukur : -30 °C sampai dengan 80 °C
7. Sensor Suhu Permukaan Tanah berumput :
Daerah ukur : -30 °C sampai dengan 80 °C
8. Sensor Soil Mositure :
Kedalaman Pengukuran : 10, 20, 30, 40, 60 dan 100 cm
Rentang Pengukuran : 0 sampai dengan 1.0 m3.m-3
Output : 6 x (0 –1.0V)
Akurasi : ± 3 % :
9. Evaporasi b.Water level :
Rentang Pengukuran : 0 sampai dengan 250 mm
Akurasi/error : ± 1.0 mm Resolusi : ± 0.2 mm
Temperatur kerja : 0 °C sampai dengan 50 °C
Ditambah
10. Sensor Suhu Tanah Gundul :
Daerah ukur : -30 °C sampai dengan 80 °C
Ketelitian : ± 0.2°C Kedalaman Pengukuran : (0, 2, 5,