• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1006213 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1006213 Abstract"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Niken Probowati, 2015

Penyelenggaraan Pelatihan Membuat Layang-Layang Modern Dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Belajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penyelenggaraan Pelatihan Membuat Layang-Layang Modern

dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Belajar

( Studi Deskriptif Kualitatif Di PKBM Satria Logawa Banyumas)

ABSTRAK

Penelitian ini mengacu pada permasalahan pokok “ bagaimanakah

penyelenggaraan pelatihan membuat layang-layang modern yang diselenggarakan di

PKBM Satria Logawa dapat meningkatkan keterampilan warga belajar dan peserta

pelatihan”. Tujuan dari penelitian ini

adalah mendeskripsikan perencanaan

penyelenggaraan pelatihan membuat layang-layang modern di PKBM Satria Logawa

Banyumas, mendeskripsikan pelaksanaan penyelenggaraan pelatihan membuat

layang-layang modern di PKBM Satria Logawa Banyumas, mendeskripsikan evaluasi

dalam penyelenggaraan pelatihan membuat layang-layang modern di PKBM Satria

Logawa Banyumas, dan mendeskripsikan ada tidaknya faktor penghambat dan faktor

pendukung dalam melaksanakan pelatihan di PKBM Satria Logawa Banyumas.

Tinjauan konseptual teoritik penelitian ini mencakup konsep pelatihan, konsep

keterampilan, konsep pelatihan sebagai bentuk satuan pendidikan luar sekolah, dan

keterkaitan program penyelenggaraan pelatihan membuat layang-layang modern di

PKBM Satria Logawa Banyumas dalam pendidikan luar sekolah.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan

pendekatan kualitatif, dengan subyek penelitian sebanyak tiga orang terdiri dari

peserta pelatihan peningkatan keterampilan yang telah selesai mengikuti pelatihan,

kemudian peneliti mengadakan triangulasi data dengan dua orang yaitu ketua PKBM

dan Ketua kegiatan belajar usaha. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan

observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi sebagai telaah untuk melihat

kualifikasi keabsahan data. Hasil penelitian diperoleh data dan informasi mengenai 1)

Perencanaan penyelenggaraan pelatihan membuat layang-layang modern dalam

meningkatkan keterampilan warga belajar, proses perencanaan pelatihan membuat

laying-layang modern sudah sesuai dengan tujuan dari pelatihan 2) Pelaksanaan

penyelenggaraan pelatihan membuat layang-layang modern dalam meningkatkan

keterampilan warga belajar, pelaksanaan dilaksanakan pada tanggal 27 agustus 2014

sampai 29 agustus 2014. Kegiatan pelatihan berjalan dengan baik sesuai dengan

perencanaan. 3) Evaluasi penyelenggaraan pelatihan membuat layang-layang modern

dalam meningkatkan keterampilan warga belajar, kegiatan evaluasi dilihat dari

bagaimana peserta pelatihan dapat mengaplikasikan materi yang telah disampaikan

pada saat proses pelatihan 4) Faktor pendukung dan penghambat dalam

penyelenggaraan pelatihan membuat layang-layang modern dalam meningkatkan

keterampilan warga belajar, beberapa faktor pendukung kegiatan pelatihan seperti

sarana prasarana yang memadahi, narasumber dan media yang memadahi, sedangkan

faktor penghambatnya seperti kurang tersedianya modal untuk warga belajar, dan

kurangnya pengetahuan dalam membuat layang-layang modern.

(2)

Niken Probowati, 2015

Penyelenggaraan Pelatihan Membuat Layang-Layang Modern Dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Belajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Implementation Training Kite Making of Modern

Residents in Improving Learning Skills

(Qualitative Descriptive Study In Banyumas Logawa Satria CLC)

ABSTRACT

This study refers to the fundamental problems "how the organization of training makes

modern kites held at CLC Satria Logawa can improve the skills of learners and trainees".

The purpose of this study is to describe the training event planning make modern kites in

CLC Satria Logawa Banyumas, describe the implementation of training administration

makes modern kites in CLC Satria Logawa Banyumas, describe the evaluation in the

organization of training makes modern kites in CLC Satria Logawa Banyumas , and describe

the presence or absence of inhibitory factors and supporting factors in conducting training in

CLC Satria Logawa Banyumas. Theoretical conceptual overview of this research include

training concept, the concept of skill, the concept of training as a form of non-formal

education units, and implementation of training programs linkages make modern kites in

CLC Satria Logawa Banyumas in school education. The method used in this research is

descriptive method with qualitative approach, with as many as three study subjects consisted

of skill enhancement training participants who have completed the training, then the

researcher triangulation of data held by two people that CLC chairman and chairman of the

business of learning activities. The data collection techniques used observation, interviews,

documentation and triangulation as a study to look at the validity of the qualification data.

The results were obtained data and information regarding 1) planning training events make

modern kites in improving the skills people learn, training planning process makes laying

modern kite is in conformity with the purpose of training 2) The implementation of training

events make modern kites in improving skills learning community, the implementation was

held on 27 August 2014 to 29 August 2014. The training goes well according to plan. 3)

Evaluation of training events make modern kites in improving the skills of the learners,

evaluation activity seen from how trainees can apply the material that has been presented

during the training process 4) supporting factors and obstacles in the implementation of

(3)

Niken Probowati, 2015

Penyelenggaraan Pelatihan Membuat Layang-Layang Modern Dalam Meningkatkan Keterampilan Warga Belajar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

such training activities memadahi infrastructure, resource and media memadahi, while

inhibiting factor such as lack of available capital for citizens to learn, and the lack of

knowledge in making modern kites.

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian konselor memberitahu langkah-langkah kegiatan kelompok mulai dari (1) konselor meminta anggota kelompok mengemukakan fenomena komunikasi antar pribadi, (2)

Sedangkan investasi pada usaha cuci pakaian kiloan memperoleh Payback Period1 tahun 8 bulan 4 hari, lebih cepat dari umur ekonomis usaha selama 3 tahun. Metode Net Present

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah pengetahuan kearifan lokal tanaman obat yang dimiliki oleh siswa SMA Kelas X di dua SMA Kota dan dua SMA

Setelah melakukan perhitungan dan penganalisaan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa dari peramalan yang dilakukan didapat penjualan pada bulan

Analisis Perbandingan Pengetahuan Kearifan Lokal Tentang Tanaman Obat Dari Siswa Sma Di Kota Dan Kabupaten Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Berapa jumlah biaya yang dibutuhkan untuk persiapan pasca persalinan dan dipergunakan untuk membeli apa saja.. Jumlah biaya pasca persalinan berkisar antara Rp 3.000,000,- s/d Rp

Each pair of choice stimuli belonged to one of three Observational Learning conditions depending on the amount of available observable information: (1) individual learning (No

Pada tahun 1967, ketika SIC dipimpin oleh Bapak Pitojo, SIC berhasil menyelenggarakan Ujian Akhir tingkat SMA untuk pertama kalinyadengan peserta hanya satu orang.Sekolah