146
Syaepul Rohman, 2014
Tekanan penduduk di sekitar kawasan hutan
Sub daerah aliran sungai cisangkuy hulu kabupaten bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
Pada bab akhir ini penulis mengemukakan beberapa kesimpulan serta
rekomendasi berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis kemukakan pada bab
sebelumnya.
A.Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini meliputi:
1. Besarnya Indeks Tekana Penduduk (ITP) di daerah penelitian dengan sampel
Desa Warnasari, Desa Pulosari, dan Desa Margamulya >1, hal ini menunjukan
bahwa tekanan penduduk telah melebihi batas kemampuan lahan. Desa
Pulosari mempunyai ITP terbesar dan Desa Warnasari mempunyai ITP terkecil
dengan rincian :
a. Desa Warnasari mempunyai ITP sebesar 1,57 dengan kepadatan penduduk
agrarisnya sebesar 4,5.
b. Desa Pulosari mempunyai ITP sebesar 3,30 dengan kepadatan penduduk
agrarisnya sebesar 8,69.
c. Desa Pulosari mempunyai ITP sebesar 3 dengan kepadatan penduduk
agrarisnya sebesar 7,90.
2. Kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan terdapat perbedaan di daerah
penelitian. Kecenderungan sebagian besar hidup masyarakat mengandalkan
bertani, berpenghasilan rendah, berpendidikan rendah, tidak memiliki lahan
pertanian, dan rata-rata jumlah tanggungan keluarga hampir mencapai tiga
orang.
3. Interaksi masyarakat sekitar kawasan hutan diwujudkan dalam bentuk aktivitas
masyarakat berupa kegiatan perambahan di kawasan hutan (bertani),
pengambilan hasil hutan seperti kayu bakar, rumput, dan hasil hutan lainnya.
Dalam melakukan aktivitasnya di kawasan hutan sebagian besar masyarakat
mengikutsertakan anggota keluarganya dengan frekuensi interaksi setiap hari.
Cabe dan kol menjadi tanaman yang yang paling banyak dibudidayakan di
147
Syaepul Rohman, 2014
Tekanan penduduk di sekitar kawasan hutan
Sub daerah aliran sungai cisangkuy hulu kabupaten bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
konservasi berupa sistem wana tani atau agroforesti di daerah penelitian tidak
berjalan dengan maksimal yang berdampak pada tingginya tingkat erosi.
B.Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka penulis
mengajukan beberapa rekomendasi dalam menyelesaikan masalah mengenai
tekanan penduduk diantaranya :
1. Untuk pemerintah setempat hendaknya kembali menggalakan program
Keluarga Berencana (KB) untuk mengurangi besarnya tekanan penduduk
dengan menekan angka kelahiran. Pemerintah hendaknya lebih bnayak
menciptakan lapangan kerja baru, memberikan keterampilan diluar bidang
pertanian yang bertujuan untuk mengurangi eksploitasi lahan hutan yang telah
melebihi batas daya dukung lingkungan.
2. Untuk masyarakat setempat, khususnya petani yang menggarap lahan di
kawasan hutan hendaknya meningkatkan produktifitas lahan dengan
melakukan penanaman secara tumpangsari, penggunaan biofertilizer, dan
pemanfaatan bahan organik. Selain itu, masyarakat harus ikut berpartisipasi
melakukan konservasi dengan mengoptimalkan program agroforesti dalam
menjaga kelestarian wilayah Hulu.
3. Untuk semua pihak yang terlibat dalam perambahan kawasan hutan di daerah
penelitian, hendaknya lebih tegas di dalam menanggapi rusaknya kawasan
hutan, semua pihak hendaknya lebih mementingkan inventarisasi kelestarian
alam daripada kepentingan pribadi semata.
4. Untuk peneliti selanjutnya hendaknya melakukan penelitian tentang daya
dukung lahan, sehingga dapat ditarik kesimpulan yang lebih konprehensif
serta dapat menjadi bahan masukan dalam rangka melengkapi penelitian yang