• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1100120 Table of content

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1100120 Table of content"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

i

Afri Irawan, 2015

STRUKTUR VEGETASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PANTAI DI HUTAN PANTAI LEUWEUNG SANCANG, KECAMATAN CIBALONG, KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Batasan Masalah Penelitian ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Sistematika Penulisan ... 5

BAB II STRUKTUR VEGETASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PANTAI A. Hutan Cagar Alam Leuweung Sancang ... 6

B. Struktur Vegetasi dan Keanekaragaman ... 8

C. Analisis Vegetasi ... 9

D. Tumbuhan Hutan Pantai ... 11

1. Formasi Pes-caprae ... 13

2. Formasi Barringtonia ... 15

E. Manfaat Tumbuhan Pantai ... 17

F. Penelitian Relavan ... 19

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 20

B. Desain Penelitian ... 20

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 22

D. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 22

E. Alat dan Bahan Penelitian ... 22

F. Prosedur Kerja ... 23

(2)

ii

Afri Irawan, 2015

STRUKTUR VEGETASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PANTAI DI HUTAN PANTAI LEUWEUNG SANCANG, KECAMATAN CIBALONG, KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H. Alur Penelitian ... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 27

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 27

2. Komposisi dan Keanekaragaman Tumbuhan Pantai ... 31

3. Zonasi Tumbuhan Pantai di Hutan Pantai Leuweung Sancang ... 37

a. Zona 1 (Daerah Terdekat dengan Pantai) ... 38

b. Zona 2 (Daerah Pertengahan Hutan Pantai) ... 40

c. Zona 3 (Daerah Terjauh dari Pantai) ... 42

B. Pembahasan ... 46

1. Komposisi dan Keanekaragaman Tumbuhan Pantai ... 46

2. Zonasi Tumbuhan Pantai di Hutan Pantai Leuweung Sancang ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 55

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57

LAMPIRAN LAMPIRAN I ... 61

LAMPIRAN II ... 74

LAMPIRAN III ... 81

LAMPIRAN IV ... 83

LAMPIRAN V ... 84

(3)

iii

Afri Irawan, 2015

STRUKTUR VEGETASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PANTAI DI HUTAN PANTAI LEUWEUNG SANCANG, KECAMATAN CIBALONG, KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Manfaat Tumbuhan Hutan Pantai untuk Obat-Obatan ... 18

3.1 Lembar Pengamatan Tumbuhan Hutan Pantai ... 21

3.2 Lembar Pengamatan Faktor Edafik Hutan Pantai ... 21

3.3 Lembar Pengamatan Faktor klimatik Hutan Pantai ... 21

3.4 Daftar Alat yang Digunakan dalam Penelitian ... 22

3.5 Daftar Bahan yang Digunakan dalam Penelitian ... 23

3.6 Lembar Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan Pantai ... 26

4.1 Rata-Rata Pengukuran Faktor Edafik ... 29

4.2 Rata-Rata Pengukuran Faktor Klimatik ... 30

4.3 Tumbuhan Pantai yang Ditemukan di Hutan Pantai Leuweung Sancang ... 31

4.4 Tumbuhan Pantai (Herba, Liana, dan Semak) yang Ditemukan di Hutan Pantai Leuweung Sancang ... 33

4.5 Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan Pantai di Hutan Pantai Leuweung Sancang ... 34

4.6 Keanekaragaman Species Tumbuhan di Hutan Pantai Leuweung Sancang ... 36

4.7 Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan Pantai Pada Zona 1 ... 38

4.8 Hasil Analisis Vegetasi Tumbuhan Pantai Pada Zona 2 ... 40

(4)

iv

Afri Irawan, 2015

STRUKTUR VEGETASI DAN KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PANTAI DI HUTAN PANTAI LEUWEUNG SANCANG, KECAMATAN CIBALONG, KABUPATEN GARUT

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Hutan Pantai Leuweung Sancang yang Berbatasan dengan

Hutan Mangrove ... 7 2.2 Raflesia patma, ditemukan telah mati ... 7 2.3 Vegetasi Hutan Pantai Sancang di antara Sungai

Cipangikis dan Cikolomberan ... 12 2.4 Ipomoea pes-caprae (The morning glory) ... 14 2.5 Spinifex littoreus atau Rumput Lari-lari ... 14 2.6 a. Scaevola taccada (babakoan), b. Crinum asiaticum

(bakung laut), c. Wedelia biflora (seruni) ... 15 2.7 Formasi Barringtonia yang langsung berhadapan dengan

batas pasang tertinggi ... 16 2.8 Barringtonia asiatica ... 16 2.9 a. Erythrina orientalis (dadap laut), b. Guettarda speciosa

(jati pasir), c. Cerbera manghas (bintaro), d. Desmodium umbellatum (kanyere laut), e. Pongamia pinnata (ki

pahang), f. Morinda citrifolia (mengkudu) ... 17 3.1 Rancangan Belt Transect Penelitian ... 21 3.2 Bagan Alur Penelitian ... 26 4.1 a. Formasi Pes-caprae pada belt 1 sampai 3. b. Hutan

pantai berbatasan dengan hutan mangrove ... 28 4.2 Perbedaan Tekstur Substrat Pada Setiap Zona. ... 29 4.3 Irisan Sebaran Species Tumbuhan Pantai Pada Setiap Zona 44 4.4 Grafik Perbedaan Nilai Indeks Keanekaragaman (H’) Pada

Gambar

Tabel
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

YPLB MAJALENGKA Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu PENGARUH METODE MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SATUAN PENGUKURAN

Asasi ( Commission on Human Rights ) dalam upaya untuk merumuskan hak-hak asasi yang diakui di. seluruh dunia sebagai standar prilaku manusia

Salah satu metode yang dapat memdahkan anak tunagrahita dalam memahami konsep matematika yaitu dengan penerapan pendekatan matematika realistik Metode Pembelajaran

PENGARUH METODE MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SATUAN PENGUKURAN PANJANG SISWA TUNAGRAHITA RINGAN DI KELAS I SDLB C.. YPLB MAJALENGKA Universitas

diharapkan Bapak/Ibu/Saudara/i yang terpilih sebagai sukarelawan pada.. penelitian ini dapat mengisi lembar persetujuan turut serta dalam penelitian yang. telah disiapkan. Dan

Ketika saham treasuri dibeli dengan nilai lebih dari nilai nominal saham dan metode biaya ( cost method) yang.. digunakan untuk memperhitungkan saham treasury , Akuna pa yang

KEGIATAN

Kepada direksi dan karyawan kunci untuk pembelian 10.000 saham biasa dari perusahaan ( Rp500 par) pada nilai Rp 10.000 per saham sebagai kompensasi tambahan untuk layanan yang