• Tidak ada hasil yang ditemukan

Skrining Fitokimia Terhadap Tumbuhan yang Mempunyai Daya Sitotoksik Terbesar Terhadap Artemia salina (Leach) dari Beberapa Tumbuhan Suku Labiatae - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Skrining Fitokimia Terhadap Tumbuhan yang Mempunyai Daya Sitotoksik Terbesar Terhadap Artemia salina (Leach) dari Beberapa Tumbuhan Suku Labiatae - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol rimpang Bengle (Zingiber cassumunar Roxb.) mempunyai efek toksik karena mempunyai harga LC 50 sebesar 88,24851667

Suatu ekstrak atau fraksi ekstrak bahan tanaman dikatakan toksik bila mempunyai nilai LC 50 kurang dari 1000 µg/ml. Data

Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase heksan fraksi eter ekstrak metanol mempunyai efek toksik pada lawa Arlemia sulina Leach dengan metode BST karena mempunyai harga LCso

Beberapa penelitian dari tumbuhan benalu telah banyak dipublikasikan, namun masih jarang dilakukan penelitian dari bagian tumbuhan benalu yaitu batang, daun, bunga, dan

l{asil pmelitian manunjukftan bahwa ekstrak etanol 80% rimpang Tanu putilr mempunyai harga LCso 206,21 p4lml, sedangkan fraksi heksan dan fraksi klorofonn mempunyai harga

Hasil penelitian menyatakan bahwa ekstrak fraksi eter dari ektrak metanol-an herba Anophalis javanica tidak mempunyai prospek sebagai antikanler menurut metode BST,

Ekstrak metanol dipartisi dengan pelarut n-heksana, klorofom dan etil asetat yang diikuti dengan uji fitokimia kemudian dilakukan uji toksisitas ekstrak kental metanol dan

Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa skrining fitokimia ekstrak daun pecut kuda (S. jamaicensis) fraksi heksan hanya mengandung senyawa sterol dan triterpen;