• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PSO 1005705 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PSO 1005705 Bibliography"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Farida Aryani, 2014

Peran Peergroup Dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abercrombie et al. (2010). Kamus Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Al-Ghifari, Abu. (2003). Remaja Korban Mode. Bandung: Mujahid.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Arimbi, Meillyza. L. N. (2013). Efektivitas Teknik Self Intruction Untuk Mereduksi Perilaku Konsumtif. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Bungin, Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Bungin, Burhan. (2008). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Creswell, John W. (1988). Research Design: Qualitative & Quantitative Approaches, Thousand Oaks Sage Pub.

Creswell, John W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daymon Christine dan Holloway Immy. (2008). Metode-metode Riset Kualitatif. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.

(2)

Farida Aryani, 2014

Peran Peergroup Dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ke-3 Balai Pustaka. Jakarta: Gramedia.

Engel et al. (2010). Perilaku Konsumen. Edisi Keenam, jilid 1. Jakarta: Binarupa Aksara.

Featherstone, Mike. (2005). Posmodernisme dan Budaya Konsumen. Terjemahan oleh Misbah Zulfa Elizabeth. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gladding, Samuel T. (1995). Group Work: A Counseling Specialty, Second Edition. New Jersey: Prentice-hall.

Hanuning, Sri. (2011). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumtif Mahasiswa. Jurusan Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Herdiansyah, Haris. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Hurlock, EB. (1997). Psikologi Perkembangan Edisi 5.Jakarta: Erlangga.

Kamanto, Sunarto. (2000). Pengantar Sosiologi (Edisi Kedua). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Kartono, Kartini. (1980). Pengantar Metodologi Research Sosial. Bandung: Alumni.

Kartono, Kartini. (1995). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju.

Kasali, Rhenald. (2000). “Membidik Pasar Indonesia”, Segmenting, Targeting dan Positioning. Jakarta: Gramedia.

(3)

Farida Aryani, 2014

Peran Peergroup Dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lina dan Rosyid H. F. (1997). Perilaku Konsumtif Berdasar Locus of Control Pada Remaja Putri. Psikologika. No.4, Tahun II

Mangkunegara, Anwar Prabu. (2002). Perilaku Konsumen.Bandung : PT. Refika Aditama.

Moleong, Lexy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Monks. (1999). Psikologi Perkembangan, Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: UGM Press.

Muin. Idianto. (2013). Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga.

Mulyana, Deddy. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution. (2003). Metode Research: Penelitian Ilmiah. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Nawawi Hadari, dan Martini. (1992). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.

Nurhayati, Evi. (2008). Peran Peer Group dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja (studi terhadap remaja putri SMK Wasis Klaten). Program Studi Sosiologi Agama, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.

Prasetijo, Ristiyanti dan Ihalauw, John. (2005). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi

(4)

Farida Aryani, 2014

Peran Peergroup Dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rasyad, Rasdiyan. (2002). Metode Statistik Deskriptif untuk Umum. Jakarta: Grasindo.

Ritzer, George. (2012). Teori Sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosandi, Andika Filona. (2004). Perbedaan Perilaku Konsumtif antara

Mahasiswa Pria dan Wanita di Universitas Atmajaya. Jakarta: Fakultas

Psikologi Universitas Atmajaya.

Ruslan, Rosady. (2008). Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Samsunuwiyati, Mar’at, (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Santosa, Slamet. (2009). Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.

Santoso, Slamet (2010). Teori-teori Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Santrock W John, Adolescence. (2003). Perkembangan Remaja. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sarwono, Sarlito. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Setiadi, Elly.M dan Kolip, Usman. (2011). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Kencana.

Setiadi, Nugroho. (2008). Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta: Kencana.

Soebiyakto. (1988). Wanita dan Media Massa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

(5)

Farida Aryani, 2014

Peran Peergroup Dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sumartono, (2002), Terperangkap dalam Iklan: Meneropong Imbas Pesan Iklan Televisi. Bandung: Alfabeta.

Sumarwan, Ujang. (2003). Perilaku Konsumen (Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Sunyoto, Danang. (2013). Perilaku Konsumen. Yogyakarta: CAPS.

Surakhmad, Winarno. (1992). Pengantar Penelitian Dasar, Metode dan Teknik. Bandung: Tarsito.

Suryani, Tatik. (2008). Perilaku Konsumen: Implikasi pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susanto, Astrid. P. (1983). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta: Binacipta.

Taneko, Soleman. (1984). Struktur dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta: CV. Rajawali.

(6)

Farida Aryani, 2014

Peran Peergroup Dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pelajar Putri SMA Negeri 7 Surakarta.” Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Wagner. (2009) “Gaya Hidup Shopping Mall sebagai Bentuk Perilaku Konsumtif Pada Remaja Di Perkotaan (Studi Kasus pada Konsumen Remaja di Tiga

One Stop Shopping Mall di Jakarta)”dalam Skripsi (Bogor: Departemen

Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia IPB).

Wiyarti, Sri. (2008). Sosiologi. Jawa Tengah: UNS Press.

Yin, Robert. (2002). Studi Kasus (Design dan Metode). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Yusuf, Syamsu. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zulkifli, L. (1999). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya

SUMBER INTERNET

Arin. (2012,11 Maret) “Nongkrong, di Café Jadi Gaya Hidup”. Antara News. 1 halaman. Tersedia: http://www.antaranews.com/print/300726/nongkrong-di-cafe-jadi-gaya-hidup [diakses tanggal 25 Mei 2013]

Birham, Rona. (2012, 13 Juli). “Waspadai Gaya Hidup Konsumtif. Tersedia: http://cafemotivasi.com/waspadai-gaya-hidup-konsumtif/ [diakses tanggal 7 April 2014]

Meirina, Zita. (2012, 11 Maret). Nongkrong tanpa slurpee, smartphone, belum

(7)

Farida Aryani, 2014

Peran Peergroup Dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mu’tadin, Zaenum. (2002, 24 Maret). “Kemandirian Sebagai Kebutuhan

Psikologi pada Remaja. Tersedia:

http://www.damandiri.or.id/detail.php?id=340.html [diakses tanggal 26 Mei 2013]

Nugraheni, P.NA. (2003). Perbedaan Kecenderungan Gaya Hidup Hedonis pada

Remaja Ditinjau dari Lokasi Tempat Tinggal. Tersedia:

http://www.masbow.com [diakses tanggal 24 November 2013]

Referensi

Dokumen terkait

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

Siapakah yang menyarankan anda pertama kali membuka usaha

Judul : Sistem Kontrol Alat Ukur Fluida Menggunakan Water Flow Sensor Yf-S201. Kategori :

[r]

[r]

Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat jendral Bina Marga, 1987, Petunjuk Pelaksanaan Lapis Aspal Beton ( LASTON ) Untuk Jalan Raya.. SKBI -2.4.26.1987, Badan Penerbit

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba