• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Usaha Peternakan Sapi di PT. Austasia Stockfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung (Kajian Aspek Pengadaan Ternak - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Usaha Peternakan Sapi di PT. Austasia Stockfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung (Kajian Aspek Pengadaan Ternak - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI PT. AUSTASIA STOCKFEED LAMPUNG TIMUR

(KAJIAN ASPEK PENGADAAN TERNAK)

Oleh

GANANG ASRUL UMAM

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014

(2)

MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG DI PT. AUSTASIA STOCKFEED LAMPUNG TIMUR

(KAJIAN ASPEK PENGADAAN TERNAK)

Oleh

GANANG ASRUL UMAM 23010211060006

Tugas Akhir sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Derajat Ahli Madya pada Program Studi Diploma III Manajemen Usaha Peternakan

Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN DAN PERTANIAN

(3)
(4)

RINGKASAN

GANANG ASRUL UMAM. 23010211060006. Manajemen Usaha Peternakan Sapi di PT. Austasia Stockfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung (Kajian Aspek Pengadaan Ternak). (Pembimbing : KUSTOPO BUDIRAHARJO)

Praktek kerja lapangan (PKL) ini dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2014 di PT Austasia Stockfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung. Tujuan dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah untuk mengetahui teknis pengelolaan ternak, dan teknis pengadaan ternak impor ke perusahaan di PT Austasia Stockfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung. Manfaat yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah mengetahui teknis pengelolaan usaha fattening dan proses pengadaan sapi impor di PT Austasia Stocfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung dan mampu menerapkan di lapangan.

Metode yang digunakan dalam PKL ini adalah partisipasi aktif yaitu dengan mengikuti semua kegiatan yang ada dalam perusahaan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Data primer diperoleh dari pengamatan dan praktek langsung (mengamati prosedur impor sapi ke perusahaan, penjualan sapi, manajemen pemeliharaan, manajemen pengadaan calon bakalan) dan wawancara langsung dengan petugas. Data sekunder diperoleh dari catatan yang ada di PT. Austasia Stockfeed.

PT. Austasia Stockfeed ada dua macam pemeliharaan yaitu breeding dan fattening dengan sistim pemeliharaan yang berbeda sesuai manajemen masing masing. Pemeliharaan sapi sistim pemeliharaan intensif untuk fattening sedangkan untuk breeding menggunakan sistim semi intensif. Sapi fattening dipelihara secara intensif dengan cara ternak tidak dikeluarkan dari kandang sampai masa panen datang, untuk pakan dan minum diberikan sesuai kebutuhan ternak dengan kandungan nutrisi yang sudah diatur sedemikian rupa dari perusahaan untuk memenuhi target PBBH (pertumbuhan berat badan perhari) yang tinggi. Sedangkan untuk breeding sapi dipelihara sesuai umur anakan, umur kebuntingan, umur pasca kelahiran. Jumlah keseluruhan ternak di PT. Austasia Stockfeed adalah 30.000 ekor, yang terbagi menjadi dua breeding 15.000 ekor (heifer 3181 ekor, cow 3242 ekor, bull 460 ekor, calf satu 2595 ekor, calf dua 2328 ekor) dan untuk fattening berjumlah 15.000 ekor.

(5)

pengimporan yang dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan persiapan mendatangkan sapi impor baik berkas-berkas atau dari surat perijinan untuk membolehkan melakukan impor sapi, kesepakatan dan pemesanan dari kedua belah pihak baik pelunasan pembayaran ataupun yang lainnya, perijinan sapi impor masuk ke Indonesia, dan pengkarantinaan sapi impor dari luar negeri yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Pertanian. Sapi impor syarat dan kriteria yang diambil perusahaan untuk kesehatan berupa bebas dari penyakit PMK (penyakit mulut dan kuku), antraxs, flu babi, dll, dan untuk BB (berat badan) calon bakalan yang diambil berkisar 350 - 450 kg. Sapi calon bakalan masuk yang sudah melalu seleksi penyakit, karantina, dan vaksinasi dari Dinas Peternakan, ternak akan masuk ke perusahaan. Ternak akan dibagi menuju dua manajamen pemeliharaan yang berbeda, diantaranya manajemen breeding dan fattening dengan lama pemeliharaan sesuai kebijakan perusahaan. Manajemen pemasaran, perusahaan menjalin kerjasama dengan RPH yang sudah lulus uji standar dari perusahaan, Australia, dilakukan untuk menjamin ternak yang dijual sesuai dengan animal wallfare dan bila ada masalah dengan salah satu ternak, maka akan mudah untuk pengecekan. Ternak yang dipasarkan ada 2 yaitu sapi wagyu di RPH wabin dan sapi composit atau (ternak hasil culling) akan dimasukan ke RPH umum yang sudah lolos uji kriteria perusahaan.

(6)

KATA PENGANTAR

Ternak potong merupakan salah satu penghasil daging yang memiliki nilai gizi dan ekonomi tinggi. Usaha penggemukan sapi potong bertujuan untuk menghasilkan pertambahan bobot badan ternak dan memperoleh keuntungan secara ekonomis. Memperoleh keuntungan seperti yang diharapkan maka usaha peternakan harus direncanakan dengan baik. Berbagai aspek harus dipertimbangkan dalam usaha peternakan sapi potong seperti aspek teknis pemeliharaan, aspek manajemen dan organisasi, serta aspek pemasaran. Guna meningkatkan usaha tersebut perusahaan harus memperhatikan manajemen pemasarannya untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu memasarkan produknya dan mendapatkan keuntungan diperlukan perencanaan dan promosi agar masyarakat lebih mengetahui produk yang kita pasarkan.

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penyusun dapat menyelsaikan Laporan Tugas Akhir ini Menejemen Usaha Peternakan Sapi di PT Austasia Stocfeed, Jabung, Lampung Timur, Lampung (Kajian Aspek Distribusi Pemasaran). Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ir. Kustopo Budiraharjo, M.P. selaku dosen pembimbing yang senantiasa menyediakan waktunya untuk penyelesaian tugas akhir ini dan senantiasa memberikan motivasi-motivasi penulis yang positif bagi penulis.

(7)

serta segenap aktifitas atas kerjasamanya dan bantuannya selama penulis menempuh Program Studi D III.

3. Kepada Ayahnda Muzajin dan, Bunda Subiyati dan adik perempuan Noviana Lutfi Jayanti atas segala perhatian, pengorbanan dan doanya untuk keberhasilan penulis.

4. Samuel Wibisono sebagai Manajer farm, Bp Din Satriawan sebagai Dept Head of Repro and Animal Health, Pak Kuncup Candra sebagai Dept Head of animal Hsbandry. Pak Wisnuaji P, Pak Wayan, Pak Rocky, Pak Antok, Pak Edi, Pak Supri kemudian Bu Vanda, Pak Gatot, terimakasih atas bimbingan selama pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.

5. Dwi Ana Ningsih, Agustina Linda, Aini, Riyan, dan Vandi rekan-rekan PKL. 6. Terimakasih untuk seluruh mahasiswa D III Manajemen Usaha Peternakan

angkatan 2011 atas bantuan dan dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

7. Kepada semua pihak yang sudah memberi bantuan sehingga Tugas Akhir ini bisa diselesaikan.

Akhir kata penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, sehingga saran dan kritik pembaca sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, para pembaca dan masyarakat pada umumnya yang membutuhkan diwaktu yang akan datang.

Semarang, Mei 2014

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 3

2.1. Sapi Potong ... 3

2.2 Manajemen Pemeliharaan ... 3

2.3 Pengadaan Bakalan ... 4

2.4 Manajemen Perkandangan ... 5

2.5 Manajemen Pakan ... 7

2.6 Manajemen Pengendalian Penyakit ... 8

2.7 Manajemen Pemasaran ... 9

2.8 Prosedur Impor ... 14

2.9 Prosedur Karantina ... 14

BAB III MATERI DAN METODE ... 16

3.1. Kerangka Pikiran ... 16

3.2 Waktu Pelaksanaan ... 16

3.3 Metode ... 17

3.4 Metode Pengumpulan Data ... 17

3.5 Batasan Pengertian ... 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 19

4.1. Keadaan Umum Perusahaan ... 19

4.2. Sejarah Perusahaan ... 20

4.3 Jenis Usaha ... 21

(9)

4.5 Jenis dan Bangsa Ternak ... 22

4.6 Pemeliharaan di PT Austasia Stockfeed ... 24

4.7 Transfer Bakalan... 33

4.8 Pemasaran ... 34

4.9 Mekanisme Impor di PT Austasia Stockfeed ... 42

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 51

5.1. Simpulan ... 51

5.2. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

ILUSTRASI ... 44

LAMPIRAN ... 56

(10)

DAFTAR ILUSTRASI

Nomor. Halaman

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor. Halaman

1. Layout Perusahaan ... 56

2. StrukturOrganisasi ... 57

3. Dokumentasi ... 58

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa baik secara simultan maupun parsial iklim organisasi dan kompetensi berpengaruh

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Penelitian tersebut membahas tentang Implementasi Akad Kafalah Pada Produk Hasanah Card Di BNI Syariah Cabang Pekalongan sedangkan penulis membahas

Power adalah gabungan antara kekuatan dan kecepatan yaitu hasil dari pergerakan gaya otot maksimum dengan kecepatan maksimum (Iskandar Z 1999:9). Tenaga yang dihasilkan oleh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Berkar dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga Laporan Tugas Akhir dengan Judul

Peserta yang mengikuti kelas ini akan mendapatkan pelajaran bagaimana mendesign elment element yang menjadi scope Civil & Structural baik untuk onshore maupun offshore

Berdasarkan hasil uji data diatas diketahui bahwa uji beda pengaruh dari kedua kelompok tersebut diperoleh hasil p - value 0,040 dimana p< 0,05 maka