• Tidak ada hasil yang ditemukan

MISTIK KEJAWEN DALAM ANTOLOGI CERKAK MALAIKAT JUBAH PUTIH KARYA NONO WARNONO (Suatu Pendekatan Sosiologi Sastra)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MISTIK KEJAWEN DALAM ANTOLOGI CERKAK MALAIKAT JUBAH PUTIH KARYA NONO WARNONO (Suatu Pendekatan Sosiologi Sastra)"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

MISTIK KEJAWEN DALAM ANTOLOGI CERKAK

“MALAIKAT JUBAH PUTIH”

KARYA NONO WARNONO

(Suatu Pendekatan Sosiologi Sastra)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh:

NOVITA SETYANINGRUM C0111020

SASTRA DAERAH FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Weruhe sarana takon, bisane sarana tiru-tiru, klakone kanthi tumandang, Cepete kanthi disengka.

(Tahu karena bertanya, bisa dengan meniru, tercapai dengan bekerja, Cepat dengan rajin.)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan kepada Bapak, (Alm.) ibu. Serta almamaterku.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah mencurahkan segala rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Skripsi yang berjudul Mistik Kejawen Dalam Antologi Cerkak Malaikat Jubah Putih Karya Nono Warnono, merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Proses penyusunan skripsi ini tidak dapat terselesaikan jika tidak ada bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed,Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang berkenan memberi kesempatan untuk menyusun skripsi.

2. Dr. Supana, M.Hum, selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah terimakasih telah mengesahkan atas kelayakan skripsi ini untuk diuji.

3. Drs Supardjo, M.Hum, selaku pembimbing akademik terimakasih telah banyak membantu penulis dalam bidang akademik.

4. Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S, M.Hum, Ph.D., selaku pembimbing pertama yang berkenan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi. 5. Siti Muslifah, S.S, M.Hum, selaku pembimbing kedua yang telah

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak dan ibu dosen Program Studi Sastra Jawa yang telah berkenan memberikan ilmunya kepada penulis.

(8)

viii

7. Kepala dan staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya maupun Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang banyak membantu penulis memberikan kemudahan dalam pelayanan pada penyelesaian skripsi.

8. Keluargaku, Bapak Yatno Gondo Darsono, Ibuku Alm. Ibu Supartin, Ibu Suti dan seluruh keluarga besar trah Gondo Darsono yang telah memberi dukungan dan doa sehingga penulis dapat menempuh kuliah sampai akhir. 9. Suamiku Prasasti Resi Mahatma, yang memberikan dukungan moral

maupun material, menemani penulis menyelesaikan skripsi hingga akhir. 10. Ibu mertuaku ibu Sri Wahyuni, S.Pd, atas doa yang senantiasa diberikan

kepada penulis.

11. Bapak Nono Warnono, yang memberikan ijin penulis untuk meneliti karyanya dan membantu penulis dalam memberikan informasi yang penulis butuhkan.

12. Sahabatku-sahabatku “Sheribel” (Putri, Nastiti, dan Ari). Terima kasih atas persahabatan yang telah terjalin selama ini, semoga abadi sampai tua nanti. 13. Teman-teman Sastra Daerah angkatan 2011. Terima kasih atas kebersamaan

dan kebahagiaan yang terjalin. Semoga kita semua berhasil, sukses selalu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna karena kurang pengetahuan dan pengalaman, maka dengan kerendahan hati diharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan. Dengan harapan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca.

Surakarta, 24 November 2015

(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR SINGKATAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

SARI PATHI ... xv

ABSTRACT ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Masalah ... 8

C. Tujuan Penelitian ... 8

D. Pembatasan masalah... 9

E. Landasan Teori ... 9

1. Pengertian Cerpen ... 9

2. Teori Pendekatan Struktural ... 11

3. Teori Pendekatan Sosiologi Sastra ... 16

(10)

x

5. Konsep Ritual Kejawen.…...………23

F. Metode dan Teknik PenelitianSumber Data dan Data ... 25

a. Bentuk Penelitian ... 25

b. Sumber Data dan Data ... 25

a) Sumber Data ...………....25 b) Data ……….26 c. Pengumpulan Data ………26 1. Wawancara ... 26 2. Content Analisis ... 27 G. Sistematika Penulisan ... 27 BAB II PEMBAHASAN ... 30

A. Struktur Cerita Lima Cerkak Karya Nono Warnono ... 30

1. Fakta-fakta Cerita ... 30

a. Alur ... 31

1. Tahap Awal Cerita Lima Cerkak Karya Nono Warnono ... 31

2. Tahap Tengah Cerita Lima Cerkak Karya NonoWarnono ... 34

3. Tahap Akhir Cerita Lima Cerkak Karya Nono Warnono ... 39

b. Karakter ... 42

1. Klasifikasi Karakter dalam Lima Cerkak Karya Nono Warnono ... 43

2. Karakterisasi Karakter dalam Lima Cerkak karya Nono Warnono ... 47

c. Latar atau Setting... 49

1. Latar Tempat ... 50

(11)

xi

2. Tema ... 65

3. Sarana-sarana Cerita... 69

a. Judul ... 69

b. Sudut Pandang ... 71

c. Gaya dan Tone ... 72

1. Gaya ... 72

2. Tone... 74

d. Simbolisme ... 74

e. Ironi ... 75

B. Analisis Struktural Lima Cerkak Karya NonoWarnono………....78

C. Analisis Bentuk Mistik Kejawen Kelima Cerkak Karya Nono Warnono ... 81

D. Analisis Ritual Kejawen Kelima Cerkak Karya Nono Warnono ... 87

E. Realisasi Mistik Kejawen dalam Lima Cerkak karya Nono Warnono terhadap Kehidupan Masyarakat Jawa...………..92

BAB III PENUTUP ... 96

A. Kesimpulan ... 96

B. Saran ... 98

DAFTAR PUSTAKA ... 98

(12)

xii

DAFTAR SINGKATAN

1. ACMJP : Antologi Cerkak Malaikat Jubah Putih 2. Cerkak : Cerita Cekak

3. SPG : Sekolah Pendidikan Guru 4. YME : Yang Maha Esa

5. SPd : Sarjana Pendidikan

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN I : Surat Pernyataan Melakukan Wawancara . . . 99

LAMPIRAN II : Sinopsis . . . .100

LAMPIRAN III : Riwayat Hidup Pengarang . . . .. . . .105

LAMPIRAN IV : Daftar Pertanyaan dan Jawaban Wawancara. . . . . ..107

(14)

xiv ABSTRAK

Novita Setyaningrum. C0111020. 2015. Mistik Kejawen Dalam Antologi Cerkak Malaikat Jubah Putih Karya Nono Warnono (Suatu Pendekatan Sosiologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Masalah yang dibahas dalam penelitian antologi cerkak Malaikat Jubah Putih ini (1)Bagaimanakah keterjalinan antar unsur pembangun lima cerkak karya Nono Warnono dalam ACMJP? berdasarkan teori fiksi dari Robert Stanton yang meliputi fakta-fakta cerita (alur, karakter, latar), tema dan sarana-sarana cerita (judul, sudut pandang, gaya dan tone, simbolisme, ironi). (2) Bagaimanakah bentuk Mistik kejawen yang terkandung di dalam lima cerkak karya Nono Warnono dalam ACMJP? (3) Bagaimanakah bentuk Ritual kejawen yang terkandung di dalam lima cerkak karya Nono Warnono dalam ACMJP ? (4) Bagaimana Realisasi mistik kejawen dalam lima cerkak karya Nono Warnono terhadap kehidupan masyarakat Jawa ?.

Manfaat penelitian ini yaitu sebagai bahan referensi bagi pembaca mengenai dinamika kehidupan manusia tentang mistik kejawen dengan berbagai permasalahannya dan cara pemecahannya.

Landasan teori penelitian ini adalah pengertian cerpen, pendekatan sosiologi sastra, teori pendekatan struktural Robert Stanton dan teori mistik kejawen.

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sastra dengan teknik deskriptif kualitatif.

Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh gambaran mengenai kualitatif dari objek yang akan dijadikan penelitian yaitu lima cerkak dalam antologi cerkak yang berjudul Malaikat Jubah Putih karya NonoWarnono.

Kesimpulan dari penelitian Antologi Cerkak Malaikat Jubah Putih, karya Nono Warnono adalah (1) Ditinjau dari segi structural yang meliputi karakter, alur, latar, tema, sudut pandang, ironi, gaya dan tone, dan simbolisme memiliki ketrerkaitan serta hubungan antara unsur satu dengan unsur yang lainnya. Keterkaitan antar unsur tersebut menjadikan satu kesatuan yang utuh membuat kelima cerkak ini lebih menarik. (2) Analisis mistik kejawen yang terdapat di dalam kelima cerkak dalam antologi “Malaikat Jubah Putih” karya NonoWarnono. (3) Analisis ritual kejawen yang dilakukan oleh para tokoh di dalam kelima cerkak dalam antologi “MalikatJubahPutih” karya NonoWarnono. (4) Analisis Realisasi Mistik kejawen dalam lima cerkak karya Nono Warnono terhadap kehidupan masyarakat Jawa.

Kata Kunci : Mistik Kejawen, Antologi Cerkak Malaikat Jubah Putih, Sosiologi Sastra.

(15)

xv

SARI PATHI

Novita Setyaningrum. C0111020. 2015. Mistik Kejawen Dalam Antologi Cerkak Malaikat Jubah Putih Karya Nono Warnono (Suatu Pendekatan Sosiologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Jawa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Prêkawis ingkang dipunrêmbag, wonten ing panaliten antologi cerkak

Malaikat Jubah Putih menika, (1) kadospundi rantamaning unsur ingkang mbangun gangsal cerkak anggitanipun Nono Warnono migunakaken téori struktur Robert Stanton ingkang nyakup bab : kanyatan carita (alur, paraga, latar), tema

lan sarana-sarana cerita (judul, sudut pandang, gaya lan tone, simbolisme, ironi). (2) kados pundi bentuk Mistik Kejawen wonten ing gangsal cerkak anggitanipun Nono Warnono ?. (3) kados pundi bentuk Ritual Kejawen wonten ing gangsal cerkak anggitanipun Nono Warnono ?. (4) kados pundi Realisasi Mistik Kejawen wonten ing gangsal cerkak anggitanipun Nono Warnono dhumateng bebrayanipun Masyarakat Jawa ?.

Manfaatipun panalitèn mênika kanggé bahan referensi pemaos ingkang nyakup bab Mistik Kejawenlan Ritual kejawen ingkang wonten ing salebeting gangsal cerkak anggitanipun NonoWarnono.

Landasan teori panalitèn mênika pangêrtênipun cerkak, pendekatan sosiologi sastra, teori pendekatan struktural Robert Stanton lan teori mistik kejawen.

Wujud panalitèn inggih mênika panalitèn sastra migunakaken teknik deskriptif kualitatif. Panalitèn menika anggadhahi ancas saged maringi gambaran ingkang nyakub bab kualitatif saking objek ingkang dipun-dadosaken panalitèn gangsal cerkak wonten ing antologi cerkak anggitanipun NonoWarnono ingkang mawi irah-irahan MalaikatJubahPutih.

Kesimpulan saking panalitèn gangsal cerkak wonten ing antologi cerkak anggitanipun Nono Warnono menika, (1) Unsur struktural ingkang dipuntêkanakên wonten ing crita gangsal cerkak anggitanipun Nono Warnono menika bab alur, paraga, latar, tema, judul, sudut pandang, gaya lan tone,

simbolisme, ironi. Unsur struktural menika nggadhahi kesatuan ingkang wetah lan kaitanipun êrat kaliyan sanèsipun. Saambungrapeting antawising unsur setunggal kaliyan sanesipun menika dadosaken gangsal cerkak niki langkung sae. (2) analisis bentuk mistik kejawen ing panalitèn gangsal cerkak wonten ing antologi cerkak anggitanipun Nono Warnono menika kanthi irah-irahan Malaiakt Jubah Putih. (3) Analisis bentuk ritual kejawen ingkang dipunlakoni dening paraga-paraga gangsal cerkak wonten ing antologi cerkak anggitanipun Nono Warnono ingkang mawi irah-irahan Malaikat Jubah Putih. (4) Realisasi Mistik Kejawen wonten ing gangsal cerkak anggitanipun Nono Warnono dhumateng bebrayan Masarakat Jawi.

Tembung Wos: Mistik Kejawen, Antologi Cerkak Malaikat JubahPutih, Sosiologi Sastra.

(16)

xvi ABSTRACT

Novita Setyaningrum. C0111020. 2015. Javanese Mysticism in Anthology of Malaikat Jubah Putih Short Story by Nano Warnono (A Literary Sociological Approach). Thesis: Javanese Letters Study Program of Cultural Science Faculty of Surakarta Sebelas Maret University.

The problems discussed in this research on anthology of Malaikat Jubah Putih were (1) what is the relationship between the elements constructing five short stories by Nano Warnono in ACMJP based on Robert Stanton’s fiction theory involving story facts (plot, character, setting), theme and media (title, point of view, style and tone, symbolism, irony); (2) what kind of Javanese mysticism is contained in the five short stories by Nano Warnono in ACMJP. (3) what kind of Javanese ritual is contained in the five short stories by Nano Warnono in ACMJP? (4) what realisation Javanese mysticism in the five short stories by Nano Warnono in Javanesse living ?.

The benefit of research was that it could be reference for the reader regarding human life dynamics is Javanese mysticism with its various problems and solutions.

The theoretical foundation of research included definition of short story, literary sociological approach, Robert Stanton’s structural approach theory, and Javanese mystic theory.

This study was a literary research using descriptive qualitative technique. This research was expected to get qualitative description on the object to be studied: five short stories in short story anthology entitled Malaikat Jubah Putih

by Nano Warnono.

The conclusions of research on the anthology of Malaikat Jubah Putih Short Story by Nano Warnono were as follows. (1) Viewed from structural aspect including character, plot, setting, theme, point of view, irony, style, and tone, and symbolism there was a relationship between one element and another. This element interrelationship became an intact whole making these five short stories more interesting. (2) The analysis kind of Javanese mysticism existed in the five short stories in anthology “Malaikat Jubah Putih” by Nano Warnono. (3) The analysis kind of Javanese ritual was carried out by the characters in the five short stories in anthology “Malaikat Jubah Putih” by Nano Warnono. (4) The analysis realisation Javanese mysticism in the five short stories by Nano Warnono in Javanesse living.

Keywords: Javanese Mysticism, Anthology of Malaikat Jubah Putih short stories, Literary Sociology.

Referensi

Dokumen terkait

Well now, excuse me, Mr Ringo – an’ of course I know it ain’t nothin’ to do with me – but I reckon that’ll suit ’em jest fine; ‘cause they’re layin’ for Holliday

[r]

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Dr.Moewardi Surakarta pada pasien gagal jantung yang menjalani rawat inap, diketahui bahwa responden sebagian

 Aturan penukaran adalah dengan cara mengganti suatu pernyataan majemuk dengan pernyataan majemuk lain yang ekuivalen logis, sehingga nilai kebenaran antara keduanya tetap

Kondisi lingkungan di Plato Dieng yang berbeda dengan wilayah dataran rendah, tidak menyurutkan manusia pada masa klasik untuk memilih Plato Dieng sebagai tempat

Untuk menstandarisasi sign agar menjadi suatu kesatuan yang utuh atau yang tersistem, maka gaya penulisan teks pada sign memiliki standarisasi untuk dijadikan aturan baku bagi kawasan

Guru agama Kristen dapat melaksanakan tugas lebih baik lagi apabila memiliki karakteristik kepemimpinan seperti melayani dengan hati, adil dengan kebenaran firman

This shows how both changes in vulnerability and exposure and changes in weather and extreme climate events can contribute and combine to create disaster risk, hence the need for